Halo.. halo...guys. smngt yah jangan lupa nitipin jempol dan vote. Aku padamu ^_*
Natizen : Apaan sih halo halo? Author nyanyi atau lagi telfonan?
Author : Lah, ia juga yaa.. hihihi
aku ngk nelfon cuman mamanggil untuk Vote dan like😀😆😊
Natizen : Owalah. Kalau gt Gw sikat jempol dan vote.
Author : Ehh, maksud lo apaan? mau sikat-sikat jempol dan vote?
Natizen : yaa ngakk kok thor, cuman mau nyikat jempol aja biar bersih.
Author : Terus tuh vote buat apa?
Natizen : bersihin poin gw untuk ngedukung kamu lah thor..emg kamu ngak mau yah?
Author : Jangaaaan.
Natizen : Jangan apaan? Jangan lama maksudnya?
Author : iya. 😂😂😂😆😊😊😆😆
------------------------------
Semenjak Nazeera tahu bahwa Akhyar bersekolah di SMA Binamu, dia berniat untuk mendaftar SMP disana. Karena SMP dan SMA sekompleks. Itu merupakan hadiah bagi Nazeera.
Nazeera dan Akhyar semakin akrab saat di tempat kegiatan. Mereka sama-sama gemar dengan kegiatan sekolah. Mereka terpaut tiga tahun. Nazeera kelas 1 SMP dan Akhyar 1 SMA.
Tiga tahun memendam rasa suka ke Akhyar, akhirnya membuahkan hasil. Akhyar mengutarakan perasaannya saat perpisaan sekolah.
Nazeera hanya memberikan bekal kepercayaan untuk Akhyar. setelah lulus Akhyar melanjutkan studynya sebagai mahasiswa dan Nazeera sebagai siswi SMA Binamu.
Setelah status berpacaran, Nazeera sudah sering berkunjung ke rumah Akhyar. Begitupun sebaliknya sehingga mereka telah akrab
Terlalu banyak yang iri melihat keharmonisan dan keromantisan yang diciptkan oleh dua sejoli ini. Nazeera sangat menyukai Akhyar karena kelembutan dan keramahannya. Menurut Nazeera, Akhyar sudah sempurna dalam hidupnya untuk menutupi kekurangan yang dimiliki oleh Nazeera.
Akhyar mengenal sosok Nazeera sebagai perempuan yang sangat dewasa. Akhyar sangat kagum dengan pemikiran dan keceriaan Nazeera yang selalu ia berikan kepada orang lain. Dia selalu mengutamakan kepentingan orang lain.
Nazeera selalu berfikir positif tentang Akhyar. Pahit manis selalu dilalui bersama. Meskipun keduanya berada pada status pelajar yang berbeda.
Saat menduduki bangku SMA, Nazeera menambah kegiatannya di luar sekolah, yaitu bernyanyi di sebuah cafe Green. Sudah tiga tahun mereka menjalani status pacaran dan sudah tiga tahun pula Nazeera bersekolah di SMA Binamu. Status kelulusan dengan nilai terbaik tertera secara jelas di papan pengumuman. Penerimaan penghargaan di panggung wisudah. Keluarga Nazeera sangat bangga terhadap prestasi yang dia miliki. Saatnya dia akan menerima status sebagai mahasiswi.
Kini Nazeera sudah menjadi mahasiswa sedangkan Akhyar telah selesai dalam Program S1, dia melanjutkan pendidikannya sambil bekerja paruh waktu di luar negeri. Sehingga waktu untuk bertemu hanya melalui jaringan. Mereka lebih sering komunikasi melalui chat, dengan alasan perbedaan waktu dua belas jam.
Hati Nazeera terlalu banyak menyimpan harapan oleh Akhyar. Jika mereka selisi pemahaman, mereka hanya menenangkan diri masing-masing. Tidak ada kata putus yang terucap diantara keduanya. Karena rasa sayang mereka semakin hari semakin bertambah. Akhyar maupun Nazeera masing-masing membekali diri dengan sebuah kepercayaan.
Kesabaran Akhyar dalam memahami sosok Nazeera. Itulah mengapa Nazeera menyukainya. Selama bertahun-tahun pacaran, Akhyar tidak pernah berkata kasar. Namun jika Nazeera sedang marah. Akhyar hanya menanggapinya dengan kesabaran dan kelembutan. Memberikan waktu untuk Nazeera agar hatinya lebih tenang. Banyak dari keluarga ataupun kerabat masing-masing yang mengetahui hubungannya.
Selama kuliah, selain bernyanyi Nazeera juga kerja di sebuah butik. Menurutnya akan lebih baik menghabiskan waktu sambil bekerja daripada selalu menunggu dan merindukan seorang kekasih. Setelah kegiatan kuliah dan bernyanyi, Nazeera selalu uring-uringan menunggu balasan ataupun panggilan dari Akhyar hingga ketiduran. Oleh karena itu, dia menambah kegiatannya.
Hari demi hari, lembaran demi lembaran telah di lalui. Akhyar telah kembali ke tanah air. Selamat melanjutkan pendidikannya, Akhyar tidak pernah pulang sebelum studynya selesai. menurutnya lebih baik menampung rindu oleh orang yang di kasihinya daripada kembali lalu pergi lagi dengan alasan yang sama.
Nazeera, bunda dan juga saudara laki-laki Akhyar bediri di bandara sambil menunggu kedatangannya. Wajah berseri-seri selalu dia berikan selama mengetahui kepulangan sang kekasih.
Setelah berjumpa, mereka berpelukan satu persatu. Termasuk Juan, saudara laki-laki Akhyar dan juga Narty bunda dari Akhyar. Ayah Akhyar sudah tiada saat masih kuliah di tanah air.
Mereka kembali kedalam mobil dengan senyum canda dan tawa. Juan yang menyetir mobil. Akhyar duduk di job depan dekat Juan. Sedangkan Nazeera dan Narty duduk di kursi bagian belakang.
Mereka bercengkrama kembali saat tiba di rumah Narty. Memberikan kebahagiaan dalam keharmonisan keluarga. Kabar bahagia juga ada dari Juan. Karena Juan akan menikah dengan kekasihnya sahabat dari Nazeera.
Selama sebulan Akhyar sudah berada di tanah air. Dia mulai bekerja di kantor Juan. Pria itu juga selalu menghabiskan waktu bersama dengan Nazeera. Mengunjungi berbagai tempat wisata. Kegiatan Nazeera hanya kuliah setelah Akhyar berada di tanah air karena hanya ingin bersamanya. Nazeera selalu menanti kata-kata lamaran dari Akhyar. Akan tetapi Akhyar belum menanggapi kata pernikahan. Dia ingin menyampaikan niatnya setelah pernikahan Juan.
Dua tahun telah berlalu, Usia status pacaran dengan Nazeera sudah tujuh tahun. Pernikahan Juan tinggal dua bulan lagi. Namun takdir berkata lain. Kabar duka dari keluarga Akhyar sampai di telinga Nazeera dan kerabat yang lainnya. Kabar tentang kepergian Juan akibat kecelakaan. Penikahan yang akan di gelar beberapa hari lagi namun berubah menjadi duka.
Selama kabar meninggal Juan, Nazeera mulai merasa sikap Akhyar tengah berubah. Tetapi Dia menepis pemikirannya bahwa dia sibuk dan lelah. Sehingga tidak menyempatkan untuk mengirim atau pun menelfon.
Di kampus, Nazeera menuju parkiran untuk pulang dengan memakai motornya. Belum sempat Nazeera mengunci, suara panggilan masuk dari 'Maha Abbah', kekasihnya. Dengan hati riang Nazeera menggeser warna hijau. Akhyar sudah berada di depan kampus Nazeera menyuruh untuk ikut bersamanya menghabiskan waktu.
Nazeera menyuruh Akhyar untuk menunggu di Cafe Green. Karena wanita itu ingin menyimpan motornya disana. Tidak memakan waktu lama mereka sudah tiba. Jarak kampus dan juga cafe sangat dekat. Nazeera menghubungi saudaranya karena akan terlambat pulang dengan alasan akan jalan bersama Akhyar. Sebelum pergi mereka berdua masuk menikmati makanan dan menyumbang lagu. Mereka bernyanyi dengan judul 'Takkan ada cinta yang lain'. Nazeera sangat bahagia. Baru kali ini dia bernyanyi bersana Akhyar setelah kembali setelah kembali ke tanah air.
Mulai dari siang, hingga jam menunjukkan pukul sepuluh malam, sejoli ini masih keluyuran di mol. Mereka menghabiskan waktu dengan nonton bioskop, makan, dan juga ke taman. Hingga lupa bahwa jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam.
Akhyar mengantar Nazeera kembali ke cafe, wanita itu ingin mengambil motornya. Saat motor besarnya berhenti di parkiran. Nazeera dan Akhyar turun. Lelaki itu membuka helemnya dan juga helem Nazeera lalu menyimpannya di motor.
Tangan lelaki itu memegang kedua pipi Nazeera. Ditatap sedalam mungkin seakan takut untuk kehilangan. Matanya berkaca-kaca lalu memeluk erat tubuh mungil Nazeera. Wanita itu hanya pasrah terhadap apa yang dilakukan Akhyar. Dia membalas pelukannya.
Akhyar meneteskan air mata dalam pelukannya. Nazera tidak menetahui apa penyebab mengapa Akhyar sesedih ini. Nazeera bingung, sewaktu jalan bersamanya tadi tidak ada kesedihan yang muncul di wajah pria tampan itu. Dia hanya mengusap pundak lelaki itu memberikan ketenangan. Wanita itu ingin bertanya tetapi bukan waktu yang tepat.
Cukup lama berada dalam posisi seperti ini, Akhyar melepaskan pelukannya dan mencium kening Nazeera. Wanita itu hanya membalas sebuah senyuman, sehingga menambah aura kecantikannya.
Cuaca malam yang dingin, tiupan angin yang menyambar. Memberikan sebuah suasana romantis. Meskipun tidak ada yang memulai dengan perkataan lisan. Setidaknya mata mereka saling berbicara bahwa ada cinta diantara kedua insan ini.
Sesaat Nazeera tersenyum, Akhyar kembali memeluk Nazeera dan melepaskan pelukannya lalu berkata "AKU AKAN MENIKAH, Lupakan aku, kita putus. ini adalah kebahagiaan terakhir yang ku berikan. ku tau, kamu adalah wanita terhebatku dengan segala pemikiran yang engkau miliki. Kamu akan sanggup melupakan aku.
Maafkan aku, Maafkan aku Zee, Aku sangat mencintaimu. Maafkan aku karena menyakitimu. Jika Aku yang pertama dihatimu, bukankah masih ada angka dua? Bukalah hatimu untuk kedua kalinya kepada orang lain. Jaga dirimu. Jangan sakit, karena itu akan menyakitiku. Lambat laun kamu akan mengerti semuanya. Aku sangat mencintai mu Zee, Bencilah aku karena menyakitimu dengan cara menikah dengan orang lain. ku mohon bencilah aku, tapi jangan menangis. Bencilah aku dengan hatimu, tapi jangan menyakiti dirimu. Maafkan aku karena hanya mampu bersamamu dan membahagiakan mu hanya sampai disini. Maafkan aku karena tidak menepati semua janjiku. Kuharap Kamu akan datang bersama Bang Tamar nanti. Maafkan aku. Selamat malam. Berhati-hatilah saat pulang." Akhyar mengucapkan kalimat yang sangat menyakiti dirinya dan juga Nazeera. Air mata Akhyar sekuat tenaga dia tahan agat tak menetes. Setelah selesai mengucapkan kalimat itu, Akhyar berlalu pergi meninggalkan Nazeera yang mematung dengan air mata dipipi.
Nazeera masih berdiri di tempat bagaikan patung tak bergeming sesikit pun. Akhyar yang sudah pergi. Diparkiran suasan terasa hening, suara hembusan angin menjadi seperti kicauan. Tak lama kemudian, hujan kembali turun membasahi tubuh Nazeera yang masih menangis.
Nazeera pulang dengan motor kesukaannya dalam keadaan hujan. Hatinya menjerit menangis dibawah guyuran hujan. Hatinya terluka dengan orang yang sangat dia sayangi, "Tapi mengapa dalam sekejap saja kebahagiaan itu berlalu digantikan oleh luka. Mengapa? Mengapa? Kau pergi meninggakan ku dengan alasan manikah. Apa salahku. Apa salahku. Kau tega. Sungguh tega. Hari ini hujan menjadi saksi karena kau menyakitiku Akhyar. Aaaaaaaaaaaarrrrrgghhh ". Keluh Nazeera sambil menangis. Berulangkali hatinya menjerit hingga sampai ke rumahnya.
Bersambung...
.
.
.
.
Halo.
berikan Author semangat donk dengan jempol, bintang lima dan juga vote😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆
#Aku padamu
Maaf jika ada typo.
author hanya manusia biasa😆 mohon krisan-nya (kritik&saran).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Praone Thekill
waoooow...belum apa2 tenggorokanku sakit 🤭
2023-02-27
0
Nita Anjani
huuufh sakit memang sakit tapi apalah daya kau tak tergapai Akhyar,kenapa nama itu sama am mantan pacar aq dulu Thor kjadian yg sama berakhir tak bersisa huu.
2022-01-08
0
QQ
Lgsg ngalir air mataku thor kok km tega misahin mereka yg lg sayangnya2 😭😭😭😭😭
Apakah Akhyar menikah dg tunangan Juan kan si Juan meninggal dunia
2021-11-17
0