Airmata Dendam

Airmata Dendam

Kasih sayang

Di bawah sebuah pohon, terlihat seorang gadis yang sedang asik melukis. Rambutnya yang hitam dan panjang nampak bergerak-gerak tertiup angin. Dan bayangan di tanah menunjukkan gambaran siluet tubuh yang sangat indah.

"Kak, ayo kita pulang. Nanti Bunda nyariin!" ucap seorang anak lelaki kecil yang berusia sekitar 5 tahun.

" Iya. Tunggu sebentar ya," sahut gadis yang di panggil kakak oleh anak kecil itu. Gadis tersebut kemudian segera mengemas barang-barang miliknya sebelum akhirnya pergi dari sana.

Namanya Amira. Dia tinggal di sebuah panti asuhan yang berada di Desa Kemuning. Amira adalah seorang anak yatim. Ibunya meninggal tepat setelah melahirkannya. Sedangkan ayah Amira sendiri tinggal di kota. Ayahnya hanya sesekali saja datang mengunjunginya di panti asuhan.

"Miko lapar tidak?" tanya Amira pada bocah kecil yang bernama Miko.

"Lapar, Kak," jawab Miko dengan polosnya.

"Ya sudah kalau begitu nanti Kakak belikan jajan di warung sana ya," ucap Amira sambil menunjuk sebuah warung yang tidak jauh dari mereka.

"Horee ... Miko mau beli jajan. Miko sayang sekali pada Kak Amira!" teriak Miko heboh sambil menarik tangan kakaknya.

Amira sangat menyayangi Miko. Miko sudah Amira asuh sejak dia datang ke panti asuhan tempat Amira tinggal. Saat pertama kali melihatnya, Amira langsung terpesona pada senyumannya. Sejak itulah dia memutuskan untuk mengangkat Miko menjadi adiknya.

"Miko mau beli apa?" tanya Amira sesaat setelah dia dan Miko sampai di depan warung.

"Miko mau es krim, Kak. Permen itu juga," jawab Miko sambil menunjuk ke arah kotak permen.

"Nanti gigimu sakit, Miko. Setiap hari kamu tidak pernah absen makan permen. Beli yang lain saja ya?"

"Tapi Kak, Miko mau permen pelangi itu," sahut Miko merengek.

Amira menggelengkan kepala melihat Miko yg hampir menangis karena dia melarangnya membeli permen. Tak tega, Amira akhirnya mengambil satu permen lolipop yang di juluki permen pelangi oleh adiknya. Benar-benar ya adiknya ini. Hmmm.

"Ingat ya, nanti setelah makan permen harus langsung sikat gigi. Kalau tidak, nanti gigi Miko dimakan kuman.

Miko mau tidak kalau giginya bolong-bolong?" tanya Amira dengan sengaja menakut-nakuti Miko agar tidak mengeluh ketika diminta untuk gosok gigi.

"Tidak mau, Kak. Miko takut kuman," jawab Miko sambil terus menikmati es krimnya.

Amira tertawa mendengar jawaban Miko. Setelah itu Amira membelai kepala Miko penuh kasih. Jawaban Miko selalu saja berhasil mengundang gelak tawa Amira, membuatnya jadi semakin menyayanginya.

"Amira, kamu sayang banget ya sama adik kamu?" tanya Teh Eis, pemilik warung.

"Kalau bukan Amira siapa lagi yang mau sayang ke Miko, Teh. Miko cuma punya Bunda dan Amira di dunia ini," jawab Amira sopan.

"Iya, kasihan sekali si Miko. Orangtuanya tega sekali meninggalkan anak selucu ini di panti asuhan."

"Mungkin orangtua Miko punya alasan sendiri Teh kenapa sampai berbuat seperti itu. Kitakan tidak pernah tahu permasalahan apa yang di alami orang lain. Benar tidak?" jawab Amira sambil mengelus kepala bocah cilik yang sedang asik menikmati jajanannya.

"Entah orangtua macam apa yang tidak peduli pada anaknya sendiri. Anjing saja peduli pada anaknya

Masa manusia tidak!" celetuk Teh Eis lagi.

Amira tertunduk sedih saat mendengar celetukan Teh Eis. Karena sesungguhnya nasib Amira tak jauh beda dari Miko. Hanya saja ayahnya masih mau datang menjenguk meskipun kedatangannya bisa terhitung dengan jari. Entahlah, Amira tidak tahu alasan mengapa ayahnya tega membiarkannya tinggal di panti asuhan. Padahal ayahnya adalah orang yang berkecukupan. Menyedihkan.

"Neng, kamu masih bekerja di rumah Bu Tati tidak?" tanya Teh Eis sambil menatap Amira yang sedang merenung.

"Masih, Teh. Amira masih kerja di sana setiap hari. Kenapa memangnya?" jawab Amira agak kaget saat di tanya Teh Eis. Seketika lamunannya buyar.

Amira yang sekarang berumur 24 tahun tidak mungkin lagi hanya berdiam diri di panti asuhan. Dia sudah mulai mencari pekerjaan sejak masuk SMA. Amira bahkan tak merasa keberatan melakukan semua pekerjaan asalkan halal uangnya.

"Kamu cantik lho, Neng. Sayang kalau harus menjadi pembantu."

"Tidak apa-apa, Teh. Amira betah bekerja di rumah Bu Tati. Beliau dan keluarganya sangat baik kepada Amira dan Miko. Jadi tidak masalah meskipun harus menjadi pembantu. Selagi halal, kenapa tidak? Iya 'kan?"

"Iya juga sih. Bu Tati memang sangat baik, ke tetangga juga mereka baik dan ramah. Tapi kenapa kamu tidak coba bekerja di kota saja. Siapa tahu kamu bisa ikut casting menjadi model," ucap Teh Eis dengan mimik wajah yang sangat serius sekali.

"Siapa yang akan menjaga Miko kalau Amira mencari pekerjaan di kota, Teh?" sahut Amira seraya tersenyum kecil. Ada-ada saja pertanyaan Teh Eis ini.

"Kan ada Bunda dan anak-anak panti yang bisa membantu menjaga Miko, Neng."

"Amira tidak akan tega meninggalkan Miko, Teh. Lagipula Bunda juga pasti sibuk mengurus anak-anak panti yang lain. Bukannya membantu meringankan pekerjaan Bunda, yang ada Amira malah akan menambah beban beliau jika harus menitipkan Miko padanya. Kasihan Bunda, Teh."

"Iya juga sih, Neng. Ya sudahlah, menjadi pembantu juga tidak apa-apa. Yang penting uangnya halal.

Iyakan Miko?" tanya Teh Eis sambil mengelap pipi Miko yang belepotan terkena es krim. Menggemaskan sekali anak ini. Pantaslah kalau Amira begitu berat untuk meninggalkannya.

" Iya," jawab Miko tanpa tahu apa maksud pertanyaan Teh Eis.

Amira dan Teh Eis langsung tertawa lucu melihat kepolosan Miko yang begitu menggemaskan. Karena hari sudah semakin sore, Amira segera pamit pulang pada Teh Eis kemudian mengajak Miko untuk kembali ke panti. Tak lupa juga Amira membayar jajanan yang tadi di ambil oleh Miko sebelum dia pergi meninggalkan warung Teh Eis.

***

Terpopuler

Comments

Asih Ningsih

Asih Ningsih

maaf mak aku bru mampir bru ketemu karya mak yg bru.

2023-08-30

0

Dafit Kasidi

Dafit Kasidi

difibcdmb

2022-05-03

0

Khairuna Una

Khairuna Una

Baru mampir thor.... sptnya ceritanya byk menguras airmata thor....

2022-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Kasih sayang
2 Bahagia Yang Sederhana
3 Kerinduan yg menyakitkan
4 Kekhawatiran
5 Angan yg menyedihkan
6 Secercah harapan
7 Hati yg retak 1
8 Hati yg retak 2
9 Hati yg retak 3
10 Yang terluka
11 Kerisauan hati
12 Malam & ucapan terakhir
13 Langkah menuju penantian
14 Tragedi 1
15 Tragedi 2
16 Sosok
17 Keluarga Anderkson
18 Wangi malam
19 Perempuan aneh
20 Mimpi buruk
21 Kunjungan tiba-tiba
22 Rasa penasaran
23 Halusinasi yg nyata
24 Di antara pilihan
25 Gayung bersambut
26 Makan malam romantis
27 Teror ( Dalam satu bayangan )
28 Teror ( Bayangan dalam cermin )
29 Teror ( Teman tidur )
30 Kembali ke panti
31 Pelukan penuh kerinduan
32 Waktu yg sangat berharga
33 Pertemuan yg di sengaja
34 Menimang sebuah alasan
35 Datang bertamu
36 Meninggalkan panti
37 Jangan melamun...!!!!
38 Siapa musuh sebenarnya..???
39 Meyakinan hati
40 Koma,
41 Mencari kebenaran
42 Selamat dari masa kritis
43 Mencari solusi
44 Kabar mengejutkan
45 Memberikan dukungan
46 Suara dari dalam lemari
47 Menjemput paksa
48 Mencari akar masalah
49 Haruskah menyerah?????
50 Terbangun dari koma
51 Mempercayai keberadaannya
52 Hubungan serius
53 Lamaran membawa celaka
54 Kembali memakan korban
55 Tentang orang itu
56 Terkuak
57 Kecelakaan
58 Tempat asing
59 Melati si gadis desa
60 Awal mula
61 Desa yg damai
62 Kebersamaan
63 Sudah di jodohkan
64 Kandang ayam
65 Bertanggung jawab
66 Ruh yg tersesat
67 Meminta pertolongan
68 Kedatangan orang dari masa lalu
69 Tidak terima
70 Malam di tengah hutan
71 Persiapan pernikahan
72 Putri dan Pangeran
73 Lorong waktu
74 Jasad Amira
75 Korban pembunuhan,,,
76 Semua luka, semua duka
77 Airmata yg terlambat
78 Tangis di pemakaman
79 Hilang akal
80 Pilu
81 Kerinduan seorang Bunda
82 Pengakuan pelaku 1
83 Pengakuan pelaku 2
84 Pengakuan pelaku 3
85 Kesalahpahaman
86 Terbongkarnya misteri arwah penasaran 1
87 Terbongkarnya misteri arwah penasaran 2
88 Terbongkarnya misteri arwah penasaran 3
89 Terbongkarnya misteri arwah penasaran 4
90 Terbongkarnya misteri arwah penasaran 5
91 Sebuah kisah
92 Rahasia terpendam
93 BUKAN UP
94 Keajaiban
95 Cerita
96 Satu kenyataan
97 Flashback ( Pertemuan pertama )
98 Flashback ( Cinta bersemi )
99 Flashback ( Panti asuhan )
100 Flashback ( Kesungguhan hati )
101 Flashback ( Hari pernikahan )
102 Flashback ( Hati yg gelisah )
103 Flashback ( Berita duka )
104 Flasback ( Pilihan yg sulit )
105 Flashback ( Kesedihan seorang istri )
106 Flashback ( Kejujuran )
107 Flashback ( Sakit tapi tak berdarah )
108 Flashback ( Ketegaran hati )
109 Flashback (Kebahagyaan diatas luka)
110 Flashback (Sebuah nama)
111 Flashback (Kasih seorang ibu)
112 Flashback (Kabar bahagya)
113 Flashback (Pelangi setelah hujan)
114 Flashback (Badai yg kembali datang)
115 Flashback (Keputusan yg menyakitkan)
116 Flashback (Hancurnya sebuah kehidupan)
117 Ingatan masa lalu
118 Visual pemeran utama wanita
119 Kesedihan seorang kakak
120 Pertemuan terakhir
121 Kelabu
122 Happy Ending
123 TERIMA KASIH
124 BUKAN UP
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Kasih sayang
2
Bahagia Yang Sederhana
3
Kerinduan yg menyakitkan
4
Kekhawatiran
5
Angan yg menyedihkan
6
Secercah harapan
7
Hati yg retak 1
8
Hati yg retak 2
9
Hati yg retak 3
10
Yang terluka
11
Kerisauan hati
12
Malam & ucapan terakhir
13
Langkah menuju penantian
14
Tragedi 1
15
Tragedi 2
16
Sosok
17
Keluarga Anderkson
18
Wangi malam
19
Perempuan aneh
20
Mimpi buruk
21
Kunjungan tiba-tiba
22
Rasa penasaran
23
Halusinasi yg nyata
24
Di antara pilihan
25
Gayung bersambut
26
Makan malam romantis
27
Teror ( Dalam satu bayangan )
28
Teror ( Bayangan dalam cermin )
29
Teror ( Teman tidur )
30
Kembali ke panti
31
Pelukan penuh kerinduan
32
Waktu yg sangat berharga
33
Pertemuan yg di sengaja
34
Menimang sebuah alasan
35
Datang bertamu
36
Meninggalkan panti
37
Jangan melamun...!!!!
38
Siapa musuh sebenarnya..???
39
Meyakinan hati
40
Koma,
41
Mencari kebenaran
42
Selamat dari masa kritis
43
Mencari solusi
44
Kabar mengejutkan
45
Memberikan dukungan
46
Suara dari dalam lemari
47
Menjemput paksa
48
Mencari akar masalah
49
Haruskah menyerah?????
50
Terbangun dari koma
51
Mempercayai keberadaannya
52
Hubungan serius
53
Lamaran membawa celaka
54
Kembali memakan korban
55
Tentang orang itu
56
Terkuak
57
Kecelakaan
58
Tempat asing
59
Melati si gadis desa
60
Awal mula
61
Desa yg damai
62
Kebersamaan
63
Sudah di jodohkan
64
Kandang ayam
65
Bertanggung jawab
66
Ruh yg tersesat
67
Meminta pertolongan
68
Kedatangan orang dari masa lalu
69
Tidak terima
70
Malam di tengah hutan
71
Persiapan pernikahan
72
Putri dan Pangeran
73
Lorong waktu
74
Jasad Amira
75
Korban pembunuhan,,,
76
Semua luka, semua duka
77
Airmata yg terlambat
78
Tangis di pemakaman
79
Hilang akal
80
Pilu
81
Kerinduan seorang Bunda
82
Pengakuan pelaku 1
83
Pengakuan pelaku 2
84
Pengakuan pelaku 3
85
Kesalahpahaman
86
Terbongkarnya misteri arwah penasaran 1
87
Terbongkarnya misteri arwah penasaran 2
88
Terbongkarnya misteri arwah penasaran 3
89
Terbongkarnya misteri arwah penasaran 4
90
Terbongkarnya misteri arwah penasaran 5
91
Sebuah kisah
92
Rahasia terpendam
93
BUKAN UP
94
Keajaiban
95
Cerita
96
Satu kenyataan
97
Flashback ( Pertemuan pertama )
98
Flashback ( Cinta bersemi )
99
Flashback ( Panti asuhan )
100
Flashback ( Kesungguhan hati )
101
Flashback ( Hari pernikahan )
102
Flashback ( Hati yg gelisah )
103
Flashback ( Berita duka )
104
Flasback ( Pilihan yg sulit )
105
Flashback ( Kesedihan seorang istri )
106
Flashback ( Kejujuran )
107
Flashback ( Sakit tapi tak berdarah )
108
Flashback ( Ketegaran hati )
109
Flashback (Kebahagyaan diatas luka)
110
Flashback (Sebuah nama)
111
Flashback (Kasih seorang ibu)
112
Flashback (Kabar bahagya)
113
Flashback (Pelangi setelah hujan)
114
Flashback (Badai yg kembali datang)
115
Flashback (Keputusan yg menyakitkan)
116
Flashback (Hancurnya sebuah kehidupan)
117
Ingatan masa lalu
118
Visual pemeran utama wanita
119
Kesedihan seorang kakak
120
Pertemuan terakhir
121
Kelabu
122
Happy Ending
123
TERIMA KASIH
124
BUKAN UP

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!