didalam ruangan.
dimas dan tiga orang lainnya menyaksikan dan menonton perbuatan anak baru itu, mereka tidak menyangka dengan berani dia mengganggu ara hingga membuat ratu pujaan sekolah mereka menjadi kesal. karena selama mereka sekolah di pesantren ini belum ada seorang lelaki pun yang berani mengganggu, menjahili bahkan membuat ara marah dan kesal seperti yang mereka lihat barusan. mereka sangat menghormati, menghargai dan mengagumi sosok wanita seperti ara yang tidak pernah membuat dan mencari gara-gara atau masalah pada orang lain.
dimas : gila lu ya van, kalau sampe terjadi apa apa tadi gimana van, keterlaluan lu emang ya.
" dimas sangat geram pada teman nya yang hampir membuat ara celaka karena perbuatan konyol temannya yang menjahili ara.
anak baru : memangnya kenapa? " menjawab tanpa dosa dan merasa bersalah. dia malah balik tanya pada dimas yang sedang menasehatinya.
dimas : dasar manusia berhati batu. emangnya gak cukup ya, lo itu udah ngambil tempat duduk nya, dan sekarang lo hampir mencelakakannya dan sampe membuat siku tangan terbentur meja tadi van, kebangetan lo emang ya van.
gue gak habis pikir kalo tadi terjadi sesuatu pada ara. " dimas bergidik ngeri mengingat saat ara jatuh dari tangga karena ada seseorang yang tak sengaja menabrak. sekolah itu langsung dihebohkan oleh kedua orangtua ara yang menuntut pelaku yang tidak sengaja melakukan. siswa yang tak sengaja menabrak ara itu memilih dikeluarkan dari pesantren dari pada mengikuti jalur hukum seperti yang farhan inginkan. mau tidak mau dia harus suka rela dikeluarkan dan meminta maaf pada keluarga hermawan terlebih lagi pada ara. nyali kedua orang tua siswa itu langsung menciut karena harus berhadapan dengan keluarga hermawan itu.
anak baru : santai bro, gue cuma suka lihat dia memasang wajah kesal nya seperti tadi. kayak nya dia adalah cewek yang sangat unik dan menarik. karena sudah banyak cewek yang gue temui tapi dia satu satunya cewek yang bisa memasang wajah aslinya di hadapan gue.
dimas : apa jangan jangan lo suka ya ama dia?
hahahahahaha oke ngerti gue. baru juga sehari lu ketemu sama dia, hati lu langsung beraksi.
anak baru : pas banget, tebakan lo gak salah man, makanya lo diam aja ya, Okay?" ucapnya mengacungkan kedua jari jempolnya pada dimas.
dimas : iya, tapi lo jangan pernah mainin hati nya ya? karena ara itu beda dengan wanita wanita lain van, dan satu lagi saingan lo juga banyak van. " memperingati teman karena mengetahui begitu banyak fans dan pengagum rahasia wanita yang sedang incaran teman nya itu.
anak baru : woles bro, seorang ahmad revan santoso belum pernah ditolak perempuan bro, jadi lo santai aja gue akan dapat in tu cewek jutek. "ucapnya tegas memasang wajah serius dan memikirkan berbagai macam cara untuk bisa membuat gadis itu menyukai bahkan bisa menjadi kekasihnya.
dimas : buktikan. jangan cuma omongan doang. kita lihat aja nanti kamu mampu ngak bersaing dengan semua lelaki disini dan para fans yang sangat mengidolakan ara. "ledek temannya yang begitu percaya diri bisa memiliki ara.
flashback off
sekarang sudah jam 14.00 wib ara kembali ke asrama untuk istirahat, sesampai dikamarnya ara langsung membersihkan diri dan mandi.
saat ara baru naik ke tempat tidur nya,
hampir saja ara terlelap seseorang mengetuk kamar nya
tok tok tok tok
ara : siapa? "teriak ara dari atas tempat tidur.
ceklek
pintu terbuka sebelum ara turun dari ranjangnya.
nita : kamu lagi ngapain? tanyanya pada ara saat baru masuk kedalam kamar.
ara : mau istirahat, ada apa?
nita : ra, kamu dipanggil sama ustadzah lisa, katanya tadi sama ku, kamu disuruh kerumah nya. tapi kalo kamu belum baikan istirahat aja dulu aku akan kasih tahu ustadzah lisa, pasti dia juga mengerti kok tentang kondisi kamu sekarang.
ara : aku dah baikan nit, aku siap siap dulu deh, makasih ya nit.
"ara langsung beranjak dari tempat tidurnya untuk bersiap-siap.
nita \= okay, tapi ingat jangan terlalu dipaksakan ya ra, kalo kamu capek bilang terus terang aja ya. "omel nya sebelum ara pergi keluar dari kamar mereka.
ara : iya bawel dah
assalamualaikum.
"ara meninggalkan nita di dalam kamar yang masih diam menatap kepergian ara yang sudah hilang dibalik pintu.
nita : waalaikumsalam "
ara pun langsung menuju ke rumah ustadzah lisa yang berada di lingkungan pesantren.
tok tok tok
"assalamualaikum ustadzah " ucap salam dari ara dan sambil mengetuk pintu rumah.
ustadzah lisa : waalaikumsalam, eh ara, maaf ya ra, ustadzah ganggu ya? " dia sebenarnya tidak enak mau minta bantuan pada ara karena ara masih belum stabil kesehatan, tapi dia cuma bisa mengandalkan dan mempercayai ara, sebab cuma ara lah bisa membantunya. begitu lah kira-kira.
ara : ngak kok ustadzah, ara gak sibuk kok, oh iya.
ada apa ya ustadzah manggil ara kemari? "ara bingung tumben dirinya dipanggil dan disuruh ke rumah ustadzah lisa, biasanya ustadzah lisa akan langsung menemui ara dan tak pernah menyuruh ara langsung datang ke rumahnya seperti sekarang ini. jika dia membutuhkan sesuatu pada gadis itu.
ustadzah lisa : gini ra, saya mau minta tolong sama kamu? " dia sedikit ragu untuk meminta bantu ara kali ini. walaupun ara belum pernah menolak atau membantah kalau dia meminta tolong pada gadis itu.
ara : minta tolong apa ya ustadzah?
kalo memang ara bisa bantu ya boleh-boleh aja ustadzah. "ucap nya sambil tersenyum.
ustadzah lisa : ini, tolong kamu koreksi ya, ini tugas-tugas anak kelas VII, VIII dan IX.
bisa kan? "tangannya menunjukkan setumpuk lembaran kertas di atas meja.
ara : oh iya ustadzah ara bisa kok.
ustadzah lisa : makasih ya ra, kamu mau ngerjain dimana?
ara : disini aja kali ya ustadzah, ara takut kalau ara koreksi di asrama nanti malah ketahuan sama anak-anak disana, disini aja ya ustadzah biar aman.
ustadzah lisa : ya udah terserah kamu deh ra. kamu mau didalam atau diteras?
ara : diteras aja ya ustadzah, ara segan sama ustad nanti. hehehe
ustadzah lisa: ya udah deh, kamu betul juga sebentar lagi suami saya pasti pulang. saya tinggal ya ra
kalau kamu butuh apa-apa ambil aja ya jangan malu malu ataupun sungkan okay
ara : iya ustadzah
setelah ustadzah lisa masuk kedalam ara pun mulai mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya.
ara memang sangat lelah, tapi kalau cuma mengkoreksi soal-soal tersebut itu adalah hal mudah baginya, karena dia adalah anak yang sangat pintar.
belum lama ara mengerjakan kerjaannya ada seseorang yang mengejutkannya
waaaaaaah
ara : astagfirulloh.
sambil memegangi dadanya, jantungnya berdetak kencang karena kaget dengan ulah rizal yang datang tiba-tiba dari arah yang tidak diketahuinya.
ara : kalo datang itu beri salam bukan nya ngagetin orang, untung aku gak punya penyakit jantung. kalau ngak aku udah masuk rumah sakit lagi tau. "omel nya pada sahabat atau teman nya itu.
rizal : ya udah deh. maaf ya ra.
"sambil nyengir kepada ara.
bersambung.
Terimakasih yang sudah mampir dan membaca episode ini, jangan lupa tekan tanda like pada episode ini ya, komen and vote juga ya para reader ku. 😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Ratih
sekedar saran buat penulis,, di pesanten itu kelas putra sama putri terpisah,, tidak menjadi satu seperti dalam cerita ini,, maaf ya,, karena begitu paktanya 🙏🙏
2020-09-19
0
Darnishdd Nis Hdd
masih nyimak
2020-09-16
0