Protes

"Cie-cie yang abis di hukum bareng" Flora dan Cindy yang baru keluar dari kelas.

Mereka datang ke kantin setelah bunyi bel menunjukan istirahat. Mendatangi Elata yang tengah duduk di kursi panjang pojok kantin sambil menyedot minumannya.

Elata langsung menolah ke asal suara yang berasl dari sampingnya. Cek! Elata berdecak kesal saat tahu siapa yang mengganggu santuynya.

Setelah masa hukumannya dengan Gama tadi, Elata tidak langsung ke kelas. Karna merasa kesal dengan insiden yang terjadi pada dirinya. Melainkan Elata langsung pergi ke kantin untuk menyegarkan kerongkongannya yang haus karna panas matahari yang nampak membakar tubuhnya.

Gama sendiri kembali ke kelas karna pelajaran kedua yang akan dimulai. Dan sebagai murid yang disiplin, Gama tidak mau ketinggalan mata pelajarannya.

"Apaan sih loe berdua?" Elata berdecak kesal.

"Gak usah masang muka so bete gitu deh, El!Gue tau loe seneng 'kan bisa berduaan dengan Gama dilapangan?" Flora yang slalu saja menggoda Elata.

"Ya, walaupun tempatnya yang tidak pas sihh" sambung Cindy "Tapi gak apa kali, romantisss" ucapnya lagi

"Romantis apaan? Yang ada panas gue"

"Gak papa panas, asal jangan hati loe aja yang panas" Flora kembali menggoda

Elata yang tengah kesal. Elata memukul lengan Flora. Yang di pukul tidak merasa sakit justru Flora tertawa senang.

Cindy ikutan tertawa melihat wajah sahabatnya yang kusut, karna terus di goda oleh Flora.

Tawa Flora dan Cindy berhenti di saat seseorang menghampiri meja mereka,

"Hai, boleh gabung gak? tanyanya

Elata dan kedua sahabatnya hanya saling melirikan mata, bertukar pandang.

"Boleh" Elata langsung menjawab, dan menggeserkan duduknya.

Seseorang itu adalah Marcel, wakil ketua osis kelas IPA 12 unggulan pertama.

Sudah lama Marcell sangat menyukai Elata, tapi pemuda itu tidak berani untuk mengungkapkan isi hatinya.

Terlalu naif bukan?

"Loe gak makan, El?" Marcel yang tidak melihat Elata makan dan hanya minum saja bertanya padanya.

"Gak" jawab Elata singkat. Dia hanya asik menggigit sedotan.

Tau sendiri 'kan Elata yang dikenal si cewek jutek.

Marsel hanya ber oh ria saja enggan bertanya lagi.

Flora dan Cindy yang masih menyimak, hanya sesekali tersenyum ke arah Marsel. Mereka juga enggan menanggapi keberadaan Marcel dimejanya, mereka terlalu canggung dengan wakil ketua osis itu. .

Marcel menghiraukan saja dan menikmati makanannya, ia hanya ingin dekat dengan Elata saja. Tidak masalah bukan hanya sekedar ingin dekat? Toh Elatanya juga gak keberatan.

VISUAL MARSEL

wakil ketua osis

****

"Kak Gama, duduk disini!" ajak salah satu adik kelas Gama, teman-temannya yang ada disana mengiyakan dengan tersenyum sambil mengangguk-nganggukan kepala.

Suasana kantin saat itu memang penuh dengan murid yang tengah menikmati waktu istirahatnya. Kantin memang salah satu tempat yang di sukai semua murid setelah bergelut dengan mata pelajaran yang bikin otak kadang mumet untuk berfikir.

Gama yang berdiri sambil membawa jus di tangannya, ia hanya tersenyum pada adik kelas yang mengajaknya bergabung.

Kemudian ia duduk disana, karna memang sudah tidak ada tempat lagi untuknya duduk. Gama hanya sendiri. Entah kemana perginya Abram dan yang lainnya. Setelah Gama sempat pamit duluan untuk ke toilet. Gama kira teman-temannya langsung ke kantin saat kelas sudah kosong.

"Kak Gama kok tumben sendiri? Kak Abram dan yang lainnya kemana?" tanya beruntun Zen.

Ya, namanya Zen. Adik kelas Gama yang selalu mencari perhatian Gama. Sifatnya yang centil dan manja. Zen ketua cheerleader kelas 11.

"Gak tau" Gama menjawab seadanya saja.

Matanya yang terus melihat ke arah ponsel yang ia pegang. Sesekali juga mata Gama melirik ke arah Elata dan dua sahabatnya yang tengah mengobrol dengan Marcell.

Zen tak suka dengan Gama yang selalu cuek padanya. Zen terus bertanya pada Gama, sesekali bercerita tentangnya yang suka dengan Gama saat ia bermain Futsall.

Gama hanya tersenyum kecut menanggapi ocehan adik kelasnya itu.

Saat minumannya sudah habis, Gama beranjak ke kasir untuk membayar minumannya. Berlalu begitu saja keluar dari kantin mencari keberadaan teman- temannya.

Zen hanya berdecak kesal saat Gama meninggalkan kantin.

"Susah banget sih di deketinnya?" ujarnya Zen.

Visualnya Zein

ketua cheerleader kelas 11

****

Hari semakin cepat berlalu, teriknya matahari yang kian menyurut. Menandakan waktu mulai sore. jam 02.35 semua murid SMA Garuda keluar dari kelasnya. Satu persatu berlalu pergi dari ruangan. Termasuk kelas IPA 12 unggulan kedua. Kelasnya Elata.

"Gue balik bareng Flora ama Cindy" ucap Elata pada Gama.

Gama berdiri dari duduknya. Ia menghadap Elata yang juga tengah berdiri sambil tangan ia lipat di atas dada.

"Ok" jawab Gama singkat. Wajahnya yang datar membuat Elata sebal. Kemudian Gama berlalu meninggalkan Elata dengan mulut yang menganga tak percaya.

Elata tuh aneh. Di cuekin salah , gak di cuekin juga salah.

"Gama..... Sialan, muka datar, idiot, kutu buku, awas loe ya!" Suara Elata menggelegar di ruangan kelas. Sontak beberapa murid yang masih didalam kelas itu memekik menutup telinganya.

"El, berisik" sahut teman sekelasnya dan melewati Elata yang sedang di ambang pintu kemarahan.

****

"Ngapain loe kerumah, gue? Kangen pengen gue tabok?" Ampun Elata kok jutek banget.

Gama yang sekarang ada di depan pintu rumah Elata. Ia sudah lebih santai tidak dengan seragamnya lagi. Gama yang memakai sweater rajut berwarna putih dan celana jeans panjang. Tapi terlihat di tangannya membawa beberapa buku catatan.

Elata sendiri hanya memakai kaos pendek dan celana hotpan. Rambut yang di ikat dengan acak-acakan. Tapi ia selalu terlihat cantik dengan penampilannya yang amburadul itu.

"Buku Fisika. Tadi loe gak ikut nyatet 'kan?" Tangan Gama sambil menyerahkan buku pada Elata. Tapi gadis itu tak menerimanya.

Elata hanya mnggut-manggut sambil ber oh ria saja.

"Tahu aja sih, loe. Kalau gue lagi butuh" Elata memasang wajah so imutnya.

"Tapi gue lagi males nyatetnya. Gimana dong?" sambungnya lagi. Masih memasang wajah so imut. Cek! Gama berdecak.

"Gue ada latihan sama anak- anak" Gama sudah tau kemana arah pembicaraan Elata. Ia tau jika Elata sudah memasang wajah so imut gitu pasti ada inginnya. Dan ke inginannya kali ini Gama yang mencatat semu catatan fisika nya.

Elata memang selalu malas dalam belajar. Tapi anehnya Elata selalu masuk dalam ranking tiga besar di kelasnya. Entah terbuat dari apa otak Elata bisa seperti itu. Andra saja yang selalu rajin dalam belajar tidak pernah masuk ranking tiga besar.

Andra adalah teman sekelas Elata, juga karib nya Gama yang ikut masuk team futsall Gama.

"Latihan apa? Alesan aja, loe. Pokoknya loe harus nyalin dulu!" Elata selalu maksa Gama.

"Gak bisa, El" tolak Gama dengan suara halus. Agar Elata mengerti.

"Harus bisa!" jelas Elata yang gak bisa di bantah. Berlalu meninggalkan Gama yang masih mematung di tempatnya.

Gama hanya menghela nafasnya kasar.

Elata duduk di ruang tamu rumahnya. Tangannya yang asik memainkan Hp miliknya. Mulutnya yang terus mengunyah kacang yang ada diatas meja. Sesekali ia juga meneguk jus alpukatnya yang di campur susu dan keju.

Gama berdecak menghampiri Elata. Kemudian menyusul Elata dan duduk di sebelahnya. Lalu merebut gelas di tangan Elata yang masih berisikan jus. Gama meneguknya hingga habis tak tersisa.

"Gama, loe itu ya," jari telunjuk Elata di arahkan kewajah Gama. pemuda itu hanya tersenyum smrik.

"Mana buku Fisika, loe? Biar cepet kelar gue ngerjainnya" Gama yang gak bisa menolak apa yang di inginkan Elata. Dan gadis di sampingnya ini hanya tertawa renyah.

"Bentar gue ambil di kamar dulu" Elata berlalu ke kamar yang ada di lantai dua. Mengambil bukunya, setelah itu langsung turun lagi lalu menyerahkan buku fisikanya ke Gama.

Gama terlalu baik. Selalu tak bisa nolak apa yang Elata mau. Padahal Elata selalu bikin Gama kesal setengah mati dengan perkataannya yang tak bisa disaring itu.

****

"Gam, loe dimana?" tanya Abram di ujung telpon sana "Gue ama yang lain udah di taman rumah loe ni " sambungnya kemudian.

"Ia bentar, nanti gue kesana" jawabnya. Gama langsung mematikan sambungan telpon. Memasukan Hp nya ke dalam saku celana.

"Gue balik dulu ya" pamitnya Gama setelah membereskan buku catatan Elata.

"Mau latihan apa sih, Gam?" tanya Elata penasaran.

"Gue ada latihan vocal" Gama beranjak dari duduknya.

Perlu di ketahui selain menjadi kapten futsall Gama juga seorang vocalis di group band sekolahnya.

SMA Garuda selalu mengadakan pentas seni setiap taunnya, sehingga sekolah mengadakan les musik untuk mengasah kemampuan murid murid nya yang kebanyakan suka musik dan bernyanyi. Band sekolahnya sering di undang di berbagai acara sekolah lainnya. Sekedar memeriahkan acara yang di gelar.

"Ke sekolah lagi? Kenapa tadi pulang kalau mau balik lagi ke sekolah?" tanya Elata.

"Gak, latihannya di rumah gue" jawab Gama yang sudah ada di depan pintu. Hendak melangkahkan kakinya kembali. Tapi suara Elata menghentikan langkahnya.

"Ikut" Elata setengah berlari ke arah Gama.

Gama tak menjawab ia berjalan ke luar pintu yang langsung di susul Elata yang masih mengenakan pakaian terbuka.

Gama menoleh saat sudah ada di pintu gerbang rumah Elata. Memicingkan matanya menatap gadis itu yang masih berpenampilan acak- acakan.

"Kenapa?" Elata merasa heran karna tiba-tiba Gama berhenti.

"Loe mau pake baju kaya gini?" Gama meneliti Elata dari atas hingga bawah.

Elata terlalu sexy jika mengenakan pakaian seperti ini.

"Emangnya kenapa? Udahlah yuk!" Elata menghiraukan Gama yang protes dengan penampilannya.

****

Terpopuler

Comments

Morta Pangaribuan

Morta Pangaribuan

baik

2021-12-28

0

Renny Utami

Renny Utami

jadi inget Arya sama Alea😁

2020-12-03

1

Setyowti Puji Rahayu

Setyowti Puji Rahayu

lanjuttt thorr

2020-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 Di Hukum Papa
2 Hari Sial
3 Protes
4 Murka
5 Elata Pingsan
6 Nafas Buatan
7 Ada Apa Dengan Elata
8 Aneh
9 Lagu Galau
10 Mie Instan
11 Di Hukum, Lagi
12 Mag, kambuh
13 Undangan Ulang Tahun
14 Cemburukah ?
15 Nganu-Nganu
16 Gama vs Elata
17 Gama vs Elata 2
18 Elata Galau
19 Bagai Dilan, Milea
20 Khawatir. Elata kenapa?
21 Pajak Jadian (PJ)
22 Gengsi tingkat Dewa
23 Kompak
24 Ngerjain Gama
25 Perjodohan?
26 Gak Jelas
27 Antara Gama Dan Marcell
28 Kapten Futsal vs Kapten Basket
29 Hari H
30 Hari H (2)
31 ART (Anak Rumah Tangga)
32 Nasi Goreng
33 Kisah Masa Lalu
34 Kisah Masa Lalu (2)
35 Kesalahan Yang Nikmat
36 Kesalahan Marcell
37 Ogah!
38 Makan Malam
39 Kasmaran
40 Rooftop
41 Dalam Bus
42 Resmi, Jadian
43 Nikah?
44 Malam Minggu
45 Pengeroyokan
46 Dosa Terindah Marcell
47 Bucin
48 Hanya Elata
49 Nostalgia
50 Sensasi Yang Terulang
51 Ujian, Atau Takdir Tuhan
52 Takdir Tuhan Untuk Marcell
53 Kehidupan Baru
54 Gak Lulus
55 Hari Kelulusan
56 Rencana Ariska
57 LDR (Long Distance Relationship)
58 Lamaran Widya
59 Meminta Izin
60 Calon Istri
61 Cemburu Gak Jelas
62 On The Way
63 Dulu, Sekarang Dan Nanti
64 Insiden
65 Gagal
66 Skandal
67 Paralayang
68 Membeli Cincin
69 Pertunangan Diganti Dengan Pernikahan
70 Rumah Kita
71 Bibir Merah
72 Kalau Bukan Aku, Siapa lagi?
73 Undangan Pernikahan
74 Acara Siraman
75 Psikopat
76 Musuhku Adalah Jodohku (season 1)
77 Setelah Menikah (S2)
78 Menunggu (S2)
79 Posesif (S2)
80 Cabe-cabean (S2)
81 Mungkin Tumpul (S2)
82 Im Sorry (S2)
83 Dipaksa Sonya (S2)
84 Tidur di Luar (S2)
85 Pijat Plus-Plus (S2)
86 Panas (S2)
87 Tebar Umpan (S2)
88 Please!
89 Nikmat yang Halal (S2)
90 Kuda-kudaan (S2)
91 Gagal Lagi (S2)
92 Mual (S2)
93 Elata Pingsan (S2)
94 Di bawah, di tengah, di atas (S2)
95 Sekretaris Polos (S2)
96 Gak Ada Akhlak (S2)
97 Gara-gara Bakso (S2)
98 Istri Labil (S2)
99 Diganggu Anak (S2)
100 Lagi Ingin (S2)
101 Nasi Goreng Gila (S2)
102 Help Me! (S2)
103 Pasrah (S2)
104 Tak Ada Senyuman (S2)
105 Ada Trauma (S2)
106 Seperti Es Campur (S2)
107 Mual 2 (S2)
108 Romansa yang Berbeda (S2)
109 Selamat, Positif (S2)
110 Kebahagiaan yang Tak Terkira (S2)
111 Gak Jadi Pulang (S2)
112 Kecewa (S2)
113 Gak Peka (S2)
114 Sekilas
115 Butuh (S2)
116 Tamu Tak di Undang (S2)
117 Ruang Terkutuk (S2)
118 Hancur (S2)
119 10 Hari Tanpanya (S2)
120 Dielus-elus (S2)
121 Malu-maluin (S2)
122 Mohon Sonya (S2)
123 Mimpi atau Nyata (S2)
124 Jenguk Dede (S2)
125 Ngidam (S2)
126 Elata Menjadi Posesif (S2)
127 Anugrah (S2)
128 Ashley (S2)
129 Ruang Tamu (S2)
130 Karma (S2)
131 Mencapai Puncak Nirwana (S2)
132 Cek Kandungan (S2)
133 Seperti ABG Lagi (S2)
134 Salah Tingkah (S2)
135 Rumah Sakit (S2)
136 Maminya Ashley (S2)
137 Bahagia Itu Sederhana (2)
138 Kontraksi (S2)
139 Kontraksi Palsu (S2)
140 Ruang Persalinan (S2)
141 Tidak Mungkin (S2)
142 Ruang Saksi Bisu (S2)
143 Baby Ashley (S2)
144 Berharap (S2)
145 Gama Panik (S2)
146 Author Gaje
147 Mimpi Seperti Nyata (S2)
148 Gazebo (S2)
149 Tetap Bersama (S2)
150 Hiksssss
151 Bonchap 1
152 Bonchap 2
153 Bonchap 3
154 Bonchap 4
155 Bonchap 5
156 Bonchap 6
157 Bonchap 7
158 Bonchap 8
159 Bonchap 9
160 Bonchap 10
161 Bonchap 11
162 Bonchap 12
163 Bonchap 13
164 Bonchap 14
165 Bonchap 15
166 Story - Ashley 1
167 Story - Ashley 2
168 Story - Ashley 3
169 Story - Ashley 4
170 Story - Ashley 5
171 Story - Ashley 6
172 Story - Ashley 7
173 Story - Ashley 8
174 Story - Ashley 9
175 Story - Ashley 10
176 Story - Ashley 11
177 Story - Ashley 12
178 Story - Ashley 13
179 Story - Ashley 14
180 Story - Ashley 15
181 Story - Ashley 16
182 Story - Ashley 17
183 Story - Ashley 18
184 Story - Ashley 19
185 Story - Ashley 20
186 Story - Ashley 21
187 Story - Ashley 22
188 Story - Ashley 23
189 Story - Ashley 24
190 Story - Ashley 25
191 Story - Ashley 26
192 Story - Ashley 27
193 Story - Ashley 28
194 Story - Ashley 29
195 Story - Ashley 30
196 Story - Ashley 31
197 Story - Ashley 32
198 Story - Ashley 33
199 Story - Ashley 34
200 Story - Ashley 35
201 Story - Ashley 36
202 Story - Ashley 37
203 Ashley - Story 38
204 Story - Ashley 39
205 Story - Ashley 40
206 Story - Ashley 41
207 Story - Ashley 42
208 Story - Ashley 43
209 Story - Ashley 44
210 Story - Ashley 45
211 Story - Ashley 46
212 Story - Ashley 47
213 Story - Ashley 48
214 Story - Ashley 49
215 Story - Ashley 50
216 Story - Ashley 51
217 Story - Ashley 52
218 Extra Part
219 Ending
220 Hai hai Seizy si penulis amatiran
221 cooming soon guys
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Di Hukum Papa
2
Hari Sial
3
Protes
4
Murka
5
Elata Pingsan
6
Nafas Buatan
7
Ada Apa Dengan Elata
8
Aneh
9
Lagu Galau
10
Mie Instan
11
Di Hukum, Lagi
12
Mag, kambuh
13
Undangan Ulang Tahun
14
Cemburukah ?
15
Nganu-Nganu
16
Gama vs Elata
17
Gama vs Elata 2
18
Elata Galau
19
Bagai Dilan, Milea
20
Khawatir. Elata kenapa?
21
Pajak Jadian (PJ)
22
Gengsi tingkat Dewa
23
Kompak
24
Ngerjain Gama
25
Perjodohan?
26
Gak Jelas
27
Antara Gama Dan Marcell
28
Kapten Futsal vs Kapten Basket
29
Hari H
30
Hari H (2)
31
ART (Anak Rumah Tangga)
32
Nasi Goreng
33
Kisah Masa Lalu
34
Kisah Masa Lalu (2)
35
Kesalahan Yang Nikmat
36
Kesalahan Marcell
37
Ogah!
38
Makan Malam
39
Kasmaran
40
Rooftop
41
Dalam Bus
42
Resmi, Jadian
43
Nikah?
44
Malam Minggu
45
Pengeroyokan
46
Dosa Terindah Marcell
47
Bucin
48
Hanya Elata
49
Nostalgia
50
Sensasi Yang Terulang
51
Ujian, Atau Takdir Tuhan
52
Takdir Tuhan Untuk Marcell
53
Kehidupan Baru
54
Gak Lulus
55
Hari Kelulusan
56
Rencana Ariska
57
LDR (Long Distance Relationship)
58
Lamaran Widya
59
Meminta Izin
60
Calon Istri
61
Cemburu Gak Jelas
62
On The Way
63
Dulu, Sekarang Dan Nanti
64
Insiden
65
Gagal
66
Skandal
67
Paralayang
68
Membeli Cincin
69
Pertunangan Diganti Dengan Pernikahan
70
Rumah Kita
71
Bibir Merah
72
Kalau Bukan Aku, Siapa lagi?
73
Undangan Pernikahan
74
Acara Siraman
75
Psikopat
76
Musuhku Adalah Jodohku (season 1)
77
Setelah Menikah (S2)
78
Menunggu (S2)
79
Posesif (S2)
80
Cabe-cabean (S2)
81
Mungkin Tumpul (S2)
82
Im Sorry (S2)
83
Dipaksa Sonya (S2)
84
Tidur di Luar (S2)
85
Pijat Plus-Plus (S2)
86
Panas (S2)
87
Tebar Umpan (S2)
88
Please!
89
Nikmat yang Halal (S2)
90
Kuda-kudaan (S2)
91
Gagal Lagi (S2)
92
Mual (S2)
93
Elata Pingsan (S2)
94
Di bawah, di tengah, di atas (S2)
95
Sekretaris Polos (S2)
96
Gak Ada Akhlak (S2)
97
Gara-gara Bakso (S2)
98
Istri Labil (S2)
99
Diganggu Anak (S2)
100
Lagi Ingin (S2)
101
Nasi Goreng Gila (S2)
102
Help Me! (S2)
103
Pasrah (S2)
104
Tak Ada Senyuman (S2)
105
Ada Trauma (S2)
106
Seperti Es Campur (S2)
107
Mual 2 (S2)
108
Romansa yang Berbeda (S2)
109
Selamat, Positif (S2)
110
Kebahagiaan yang Tak Terkira (S2)
111
Gak Jadi Pulang (S2)
112
Kecewa (S2)
113
Gak Peka (S2)
114
Sekilas
115
Butuh (S2)
116
Tamu Tak di Undang (S2)
117
Ruang Terkutuk (S2)
118
Hancur (S2)
119
10 Hari Tanpanya (S2)
120
Dielus-elus (S2)
121
Malu-maluin (S2)
122
Mohon Sonya (S2)
123
Mimpi atau Nyata (S2)
124
Jenguk Dede (S2)
125
Ngidam (S2)
126
Elata Menjadi Posesif (S2)
127
Anugrah (S2)
128
Ashley (S2)
129
Ruang Tamu (S2)
130
Karma (S2)
131
Mencapai Puncak Nirwana (S2)
132
Cek Kandungan (S2)
133
Seperti ABG Lagi (S2)
134
Salah Tingkah (S2)
135
Rumah Sakit (S2)
136
Maminya Ashley (S2)
137
Bahagia Itu Sederhana (2)
138
Kontraksi (S2)
139
Kontraksi Palsu (S2)
140
Ruang Persalinan (S2)
141
Tidak Mungkin (S2)
142
Ruang Saksi Bisu (S2)
143
Baby Ashley (S2)
144
Berharap (S2)
145
Gama Panik (S2)
146
Author Gaje
147
Mimpi Seperti Nyata (S2)
148
Gazebo (S2)
149
Tetap Bersama (S2)
150
Hiksssss
151
Bonchap 1
152
Bonchap 2
153
Bonchap 3
154
Bonchap 4
155
Bonchap 5
156
Bonchap 6
157
Bonchap 7
158
Bonchap 8
159
Bonchap 9
160
Bonchap 10
161
Bonchap 11
162
Bonchap 12
163
Bonchap 13
164
Bonchap 14
165
Bonchap 15
166
Story - Ashley 1
167
Story - Ashley 2
168
Story - Ashley 3
169
Story - Ashley 4
170
Story - Ashley 5
171
Story - Ashley 6
172
Story - Ashley 7
173
Story - Ashley 8
174
Story - Ashley 9
175
Story - Ashley 10
176
Story - Ashley 11
177
Story - Ashley 12
178
Story - Ashley 13
179
Story - Ashley 14
180
Story - Ashley 15
181
Story - Ashley 16
182
Story - Ashley 17
183
Story - Ashley 18
184
Story - Ashley 19
185
Story - Ashley 20
186
Story - Ashley 21
187
Story - Ashley 22
188
Story - Ashley 23
189
Story - Ashley 24
190
Story - Ashley 25
191
Story - Ashley 26
192
Story - Ashley 27
193
Story - Ashley 28
194
Story - Ashley 29
195
Story - Ashley 30
196
Story - Ashley 31
197
Story - Ashley 32
198
Story - Ashley 33
199
Story - Ashley 34
200
Story - Ashley 35
201
Story - Ashley 36
202
Story - Ashley 37
203
Ashley - Story 38
204
Story - Ashley 39
205
Story - Ashley 40
206
Story - Ashley 41
207
Story - Ashley 42
208
Story - Ashley 43
209
Story - Ashley 44
210
Story - Ashley 45
211
Story - Ashley 46
212
Story - Ashley 47
213
Story - Ashley 48
214
Story - Ashley 49
215
Story - Ashley 50
216
Story - Ashley 51
217
Story - Ashley 52
218
Extra Part
219
Ending
220
Hai hai Seizy si penulis amatiran
221
cooming soon guys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!