Surat Wasiat

-o0o-

Author Pov

Tepat sebelum tubuh mungil risa menyentuh tanah sepasang tangan berhasil menangkap nya. Sedetik kemudian sosok pria lain nya datang seraya menyarungkan pedang silver yang di gunakan menebas manusia berpakaian serba hitam tersebut.

Perlahan tubuh itu jatuh dengan darah mengalir di hijaunya rumput taman.

Sontak saja Risa membuka matanya karena tidak merasakan sakit sedikitpun. Matanya langsung bertemu pandang dengan pria yang tadi menyelamatkan nya.

Tampan.

Rambut sehitam pernis dan mata semerah darah yang sangat menakutkan. Tapi entah kenapa Risa merasa aneh pada diri nya ketika menyadari pria tersebut saat ini sedang memeluknya, jika di banding kan dengan sang ayah pelukan pria asing itu terasa lebih hangat dan menenangkan.

Tiba-tiba seruan mengalihkan pandangan risa. “Oh putri ku”.

Elene mendekat dan langsung membawa risa ke pelukan nya.

“Syukurlah kau baik-baik saja nak. Aku sangat mencemaskanmu”.

Setelah semua kembali tenang Elene membawa dua pria tersebut masuk ke rumah dan menceritakan semua nya pada Zaven.

Hal tersebut membuat pria itu murka dan meminta segala orang kepercayaan nya menyelidiki pelaku dari kejahatan pada putri nya.

Semua orang berkumpul di ruang tamu bahkan si Risa yang sudah tenang bergabung di pangkuan sang ayah.

 

“Terima kasih telah menyelamatkan putriku Tuan Claude de Alger Ophelia”. Seru Zaven seraya mengelus rambut emas Risa.

 

Pria yang ternyata bernama Claude tersebut sedikit membungkuk kemudian berbicara.

“Kejayaan bagi Aquamarinia, suatu kehormatan bagiku direktur Zaven”.

“Aku tidak akan memaafkan diri ku jika sesuatu terjadi pada Risa. Sepertinya kita harus mengetatkan keamanan jika sudah seperti ini”.

Risa yang sejak tadi diam memainkan mainan nya lalu berdiri di pangkuan sang ayah beralih memainkan antribut yang berlapis emas tersusun rapi di jas hitam Zaven.

“Jadi ada keperluan apa hingga tuan muda Ophelia datang ke rumah kecil ku”.

Claude menegakkan tubuh nya kemudian menoleh ke samping dimana sang knight pribadinya langsung merespon dengan meletakkan sebuah surat ke atas meja.

Alfred pria berambut coklat panjang terikat ke belakang sekaligus asisten kepercayaan langsung mengambil surat tersebut dan memberikan nya pada Zaven.

“Hmm bukankah ini surat wasiat kakek mu dengan ayahku”.

“Benar sekali tuan besar dan wasiat ini sudah berlaku saat nona muda lahir”.

Seketika pandangan semua orang beralih pada sosok bayi mungil yang seketika mematung karna menjadi sorotan.

Risa yang tidak tau harus berbuat apa hanya bisa duduk diam dengan kepala menunduk. Tatapan semua orang membuat nya gugup seketika.

“Jadi maksudmu Risa akan menikah dengan Claude suatu saat nanti?”. Simpul Elene yang di balas anggukan pelan oleh sang suami.

“Sesuai dengan kesepakatan dari penguasa terdahulu untuk menikahkan tuan muda dari Ophelia dengan putri perusahaan Aquamarinia. Saat ini tuan muda Claude masih berusia 14 tahun jadi kita masih punya banyak waktu sampai nona muda tumbuh dewasa”. Jelas Alfred.

Zaven berfikir keras sebelum mengatakan keputusannya.

“Baiklah. Mau tidak mau kita harus menepati wasiat tersebut, tapi jika suatu saat Risa mengatakan untuk membatalkan pernikahan maka keputusan itu adalah mutlak. Tuan muda Claude dilarang mendekati Risa untuk selamanya”. Putus Zaven membuat semua manusia terdiam.

Setelah menyampaikan keputusan nya Zaven langsung bangkit dan melangkah pergi membawa Risa bersamanya, Elene hanya bisa membuang nafas pasrah kemudian berlalu setelah memberikan satu patah kata pada Claude.

“Kupercayakan keselamatan dan kebahagiaan putriku pada mu Tuan muda Claude de Alger Ophelia”.

Sepeninggalan Zaven dan istrinya, Claude langsung meninggalkan mansion Aquamarinia. Di Sepanjang jalan pulang, pria tampan ini sibuk dengan pikirannya melupakan supir mobilnya melaju kencang di jalanan.

Otaknya kembali mengingat saat pertama kali ia menginjak kan kaki di mansion Aquamarinia.

Baru saja kakinya turun dari mobil Audi hitam kesayangannya indra pendengarannya langsung menangkap suara teriakkan dari arah sisi taman.

Sontak instingnya langsung memerintahkan tubuh untuk berlari ke sumber suara, benar saja setibanya di sana ia langsung melihat dua wanita berteriak histeris dan sosok pria berbaju hitam mencengkram bayi yang menangis ketakutan.

“Fue”.

“Baik tuan muda”. Seketika knight tersebut langsung berlari melompat dan menebas pria berbaju hitam tersebut.

Claude langsung berlari ketika melihat bayi yang melayang jatuh dan beruntung ia berhasil menangkapnya.

Deg!

Claude langsung berdebar ketika matanya langsung menatap mata beririskan biru safir tersebut. Mata bulat itu menatapnya yang langsung memberikan efek bagi tubuhnya, Claude merasakan kehangatan mengalir dari jantung hingga menjalar ke seluruh tubuh. Sesuatu dari dalam dirinya mendesak hendak keluar namun sebisa mungkin ia sergah.

Bahkan saat mengetahui jika bayi mungil itu adalah putri dari seorang Zaven de Aquamarinia kegundahannya semakin bertambah.

Fakta bahwa bayi mungil itu kelak akan menjadi istri tidak bisa ia pungkiri. Di saat selama ini ia memiliki seorang wanita yang sangat ia cintai namun harus menikah dengan perempuan lain.

Sebenarnya ia memiliki seorang kekasih yaitu putri dari Sultan Amir Khadar, bahkan ke dua orang tua nya menyetujui hubungan mereka.

Selama bertahun-tahun mereka berhubungan dan berniat untuk menikah tapi siapa sangka sesaat sebelum pernikahan akan di susun surat dari Aquamarinia datang dan merusak segala nya.

Bahkan kedua orang tua Claude tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menuruti permintaan tersebut, pasalnya ini melibatkan hubungan antara dua keluarga besar.

Alhasil selama seminggu Claude harus membujuk kekasihnya yang tentu saja patah hati dan menjanjikan jika pernikahan itu tidak akan terjadi. Setelah mendapatkan kepercayaan, Claude langsung berangkat ke Aquamarinia.

Namun ke datangan nya ke istana dengan tema menolak pernikahan tersebut sia-sia karna melihat wajah polos manusia bertubuh mungil duduk manis di paha Zaven.

Mata bulat itu sesekali melihat diri nya dan sedetik itu juga ia merutuki jantungnya yang berdebar begitu saja. Tatapan itu berhasil menghapus susunan kalimat yang sudah ia susun berjam-jam hanya dengan sekali kedipan.

Lucu bukan.

Seorang Claude de Alger Ophelia sang pewaris perusahaan Ophelia Grup tak berdaya hanya karna seorang bayi yang tidak lebih kuat dari se-ekor kucing.

Claude mengacak rambutnya kasar kemudian merebahkan diri bersandar dengan kepala mengadah memperhatikan butiran mutiara yang menghiasi langit-langit mobilnya. Berusaha kembali menguatkan keputusan nya dan memikirkan cara agar pernikahan tersebut batal dan ia bisa kembali bersama kekasihnya.

@@@@@

Hi gaes..

Terima kasih sudah membaca karya saya.

Maaf jika memiliki banyak typo dimana mana...

Saya sangat berterima kasih jika para pembaca setia Noveltoon memberikan like dan komentarnya..

Karna dukungan, masukan dan saran dari kalian semua sangatlah berharga 😊😙😚

Diharapkan isi dari komentar bukanlah promosi atau sejenisnya, saya mengharapkan rasa menghargai dari setiap pembaca atas hasil karya saya.

Terima kasih

Salam Hangat

Anviqi Park

Terpopuler

Comments

$uRa

$uRa

salam baca ahh..

2022-04-18

0

Orang Kaya

Orang Kaya

claude ophelia, jdi inget claude obelia ayahnya athi

2020-06-20

2

senja

senja

14th udah ada pacar weh, pacar yg otw mo nikah. pa kabar diriku waktu itu yg masih ingusan

2020-02-19

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!