Karna menunggu hujan redah Nanda tanpa sadar tertidur di dekapan Kalvin sangking nyaman nya Nanda berada di dekat Kalvin sedangkan Kalvin membiarkan Nanda memeluk nya karna dingin nya udara.semalam Kalvin sudah menyelidiki keberadaan Lindri meminta bantuan sahabat Kalvin yg juga mafia untuk membebaskan Lindri karna tidak ingin saling mengusik di dunia hitam jadi mereka menyerah kan Lindri dan Lindri di kurung di sebuah rumah dengan beberapa penjaga biar seakan nanti Nanda tau jika Kalvin benar berjuang membantu nya bukan sahabat Kalvin yg membebaskan Lindri
"Nanda Nanda"ucap Kalvin mengusap bahu Nanda membuat Nanda menggeliat dan menguap
"Ehh maaf aku malah ketiduran"ucap Nanda menatap wajah tampan Kalvin apa lagi dengan rambut nya yg basah membuat Kalvin semakin tampan Nanda benar jatuh hati dengan pria ini
"Iya ayo kita lanjut perjalanan hujan nya mulai redah"ucap Kalvin memakai jaketnya
"Iya"ucap Nanda berdiri meraih helm nya dan memakai nya mereka segera meluncur.Setelah 30 menit akhirnya mereka sampai Nanda segera turun memperhatikan tempat itu
"Ini tempat nya aku dengar dari informasi"ucap Kalvin
"Kita langsung aja"ucap Nanda tidak sabaran langsung bertemu
"Ehh ck untung mama memberi tau ku jika tidak aku sudah babak belur karna kecerobohan gadis ini"gumam Kalvin segera mengejar Nanda dia segera bertarung dengan anak buah nya sendiri tentu perkelahian itu tidak terlalu serius sedikit mereka melakukan drama membuat mereka kalah
"Ayo"ucap Kalvin mereka segera masuk ke dalam rumah yg tentunya langsung menemukan Lindri yg terikat di kursi
"Lindri "teriak Nanda segera lari melepaskan ikatan itu dan memeluk adik nya
"Kakak aku sangat takut"ucap Lin terisak memeluk Nanda dengan erat
"Kamu jangan takut ya aku udah selamatin kamu ya"ucap Nanda menenangkan
"Iya kak makasih udah menemukan aku"ucap Lin sesegukan Nanda memeluk adik nya lagi dengan sayang
"Kalvin terimakasih membantu ku menemukan adik ku"ucap Nanda dengan tersenyum bahagia
"Tidak masalah aku senang membantu mu"ucap Kalvin tersenyum lalu mereka keluar
"Aku telepon teman ku dulu untuk mengantar kalian*ucap Kalvin sedikit menjauh
"Kak dia siapa kenapa kakak senyum nya full banget pada nya"ucap Lin penasaran
"Ehh apaan full full"ucap Nanda tersipu
"Iss kakak jadi lucu dengan seperti itu"ucap Lin tertawa geli
"Kamu ya "ucap Nanda tersipu mencubit lembut perut Lin
"Ighh kak Nanda"ucap Lin cemberut
"Bentar lagi ada yg akan menjemput kita"ucap Kalvin menatap Nanda membuat Nanda jadi grogi
"Kal ini adik ku Lindri"ucap Nanda salah tingkah
"Lindri kak"ucap Lin tersenyum di angguki Kalvin tidak lama sebuah mobil mendekat
"Nanda dia teman ku dia akan mengantar kalian pulang"ucap Kalvin
"Kamu"ucap Nanda menatap Kalvin
"Aku naik motor "ucap Kalvin
"Sekali lagi terimakasih banyak ya Kalvin membantu ku"ucap Nanda tersenyum dia belum puas melepaskan Kalvin tapi mereka harus pulang
"Iya"ucap Kalvin tersenyum lalu Nanda dan Lindri di bukan kan pintu mobil dan kedua nya masuk mobil segera melaju sebenarnya itu mobil pribadi milik keluarga Kalvin
####
"Kalvin kamu kok pulang sendiri"tanya mama nya melihat Kalvin masuk
"Dia udah pulang ma sama adik nya"ucap Kalvin santai
"Pulang gila kamu ya kamu mau bu Amel ngamuk sama kita tidak mempertemukan nya dengan Nanda udah mama bilang ajak Nanda ke sini"kesal mama nya
"Aduh ma adik Nanda baru di culik butuh istirahat"ucap Kalvin malas
"Yang di culik adik nya bukan Nanda sedangkan mama minta Nanda"kesal mamanya
"Iya besok aku ajak dia ke sini ribet deh"ucap Kalvin berlalu ke lantai atas
"Jika benar gadis itu Nanda Ayunda Sky maka semua masalah akan selesai "ucap nya lega
###
Nanda jadi rindu dengan Kalvin terus terbayang wajah Kalvin di benak nya Nanda jadi tidak pokus kerjaan nya senyum sendiri dan di goda oleh Lindri terus menerus
Tok tok tok
Nanda berjalan menuju pintu dan membukanya dia melihat Kalvin berdiri di depan pintu Nanda terpaku menatap Kalvin seketika rasa rindu Nanda hilang seketika Nanda menutup pintu
"Ya Kalvin ke sini"gumam Nanda kegirangan dia merapikan penampilan dan membuka lagi pintu nya
"Kal kenapa ke sini"tanya Nanda tersenyum full
"Iya emm mau ngak ikut dengan ku"ucap Kalvin
"Boleh boleh,kapan sekarang"ucap Nanda semangat
"Iya sekarang "ucap Kalvin serius
"Lin aku jalan dulu sama Kalvin kamu di rumah aja"teriak Nanda
"Iya kak"ucap Lin nongol di balik pintu kamar nya
"Ayo Kal"ucap Nanda berjalan bersama Kalvin
"Kita naik mobil"tanya Nanda melihat Kalvin mendekati mobil lalu Kalvin masuk mobil Nanda diam dia tidak tau cara membuat pintu mobil
"Ayo kenapa malah bengong "ucap Kalvin menurunkan kaca mobil Nanda mengingat kemarin orang yg mengantar mereka pulang membuka pintu nya dan Nanda mencoba dengan takut dan berhasil terbuka Nanda segera masuk
"Kamu ngak nanya aku mau ajak kamu kemana"tanya Kalvin pokus dengan jalanan
"Aku selalu percaya pada mu jika aku akan aman bersama mu kamu sendiri yg meminta ku percaya"ucap Nanda tersenyum menatap Kalvin yg hanya diam
"Memang nya kita mau kemana"tanya Nanda penasaran juga membuat Kalvin tersenyum
"Kata nya percaya"ucap Kalvin
"Iya tapi aku penasaran"ucap Nanda malu
"Kita akan ke rumah ku ketemu sama mama ku"ucap Kalvin
"M...mamamu*ucap Nanda kaget
"Wah secepat itu Kalvin ingin mengenal kan aku pada mama nya duh mimpi apa aku jangan jangan Kalvin ingin segera melamar ku"batin Nanda tersipu serta berdebar, tidak lama mobil masuk ke gerbang yg tinggi dengan bangunan sangat mewah Nanda sampai menganga melihat itu
"Ayo turun"ucap Kalvin keluar dari mobil Nanda masih mencoba membuka pintu mobil
"Kenapa dia selalu lama*ucap Kalvin ingin membuka pintu tapi Nanda berhasil membuka nya dengan tersenyum
"Ayo"ucap Nanda tersenyum mereka segera masuk saat akan masuk rumah Nanda ragu mau melepaskan sepatu nya apa tetap memakai nya Kalvin yg merasakan langkah Nanda terhenti menoleh melihat Nanda menatap sepatu nya sadar
"Ayo masuk aja"ucap Kalvin mengengam tangan Nanda membuat Nanda berdebar mereka segera masuk
"Nanda itu mama ku"ucap Kalvin menunduk mama nya yg berdiri menatap Nanda di samping ada juga wanita yg seumuran dengan mama Kalvin,Nanda mengosok kan tangannya di baju nya
"Nanda tante"ucap Nanda tersenyum ingin menjabat tangan wanita itu yg masih terdiam
"Ma"ucap Kalvin menepuk bahu mama nya
"Apa mama Kalvin tidak menyukai ku"batin Nanda sedih
"Ahh ya ya Nanda"ucap nya langsung memeluk Nanda
"Ehh dia memeluk ku berarti suka dong sama aku"batin Nanda membalas pelukan wanita itu
"Panggil tante Daniah"ucap nya tersenyum
"Iya tan"ucap Nanda tersenyum
"Ohh ya Nanda ini"belum selesai ucapan Daniah wanita di samping nya sudah mendekat Nanda lalu menarik sedikit kalung Nanda melihat kan liontin itu
"Ini kalung ibu ku tante"ucap Nanda tersenyum lalu wanita itu menyalahkan ponsel nya menunjuk kan seorang wanita yg mengendong anak kecil dengan kalung itu yg aneh nya anak kecil itu sama kalung nya dengan wanita yg di gendongan nya yg lebih membuat Nanda heran kenapa wanita itu sangat mirip dengan nya seperti tidak ada beda nya dengan dia sekarang
"Masak iya aku punya kembaran perasaan tidak ada"gumam Nanda binggun
"Panggil saya ibu Amel"ucap nya meneliti wajah Nanda
"Dia melakukan sesuka hati nya"kesal Daniah pada Amel
"Pasti kamu bertanya tanya siapa wanita ini dan siapa anak kecil ini dan kenapa mereka punya kalung yg sama seperti yg kamu pakai"ucap Amel sedikit tegas
"Tidak juga bu mungkin mirip saja kan di dunia ini ada 7 orang mirip serta kalung ini mungkin sama saja"ucap Nanda tersenyum
"Kamu pikir kalung itu murahan"ucap Amel marah membuat Nanda kaget
"T... tidak bukan begitu"ucap Nanda cepat
"Dengar kan perkataan ku baik baik"ucap Amel tegas Nanda menatap Amel
"Iya aku dengar bu tapi ngak perlu teriak aku ngak budak"ucap Nanda dia jadi deg degan jantung nya mau copot dengar Amel meninggikan suaranya
"Kamu"geram Amel membuat Daniah tertawa
"Heh kamu dulu pusing kan karna ucapan Landa sekarang pun begitu "ucap Daniah tertawa geli
"Dengar kan saya karna saya tidak mengulang perkataan "ucap Amel tegas
"Ini nama nya Landa Ayunda Sky"ucap nya menunjuk wanita yg mirip dengan Nanda
"Siapa nama nya tadi"tanya Amel menatap Nanda
"Landa Ayunda Sky"ucap Nanda
"Dan ini nama nya Nanda Ayunda Sky"ucap nya menunjuk anak kecil itu
"Ehh kok nama nya sama dengan ku"batin Nanda
"Siapa nama nya"ucap Amel menatap Nanda
"Nanda Ayunda Sky"ucap Nanda
"Kalung yg mereka pakai bukan sembarang itu kalung keluarga"ucap Amel membuat Nanda mengangguk
"Mengerti"ucap Amel
"Iya mengerti"ucap Nanda paham
"Apa yg kamu ngerti"tanya Amel melipat tangannya ke belakang
"Kesimpulan mereka adalah anak dan ibu"ucap Nanda tersenyum
"Lalu apa lagi"ucap Amel membuat Nanda terdiam
"Jadi aku ke sini kenapa sih"tanya Nanda pada Kalvin binggun dengan pertanyaan Amel
"Apa pendapat mu jika ibu mu bukan ibu kandung mu"ucap Amel serius
"Ya ngak mungkin lah"ucap Nanda cepat
"Jika seandainya benar bagaimana "tanya Amel
"Kenapa dia membuang anak nya perempuan tidak tanggung jawab terhadap anak nya tapi karna apa juga mereka terpisah"ucap Nanda berfikir
"Dengar kan penjelasan saya dengan baik"ucap Amel
"Kamu adalah anak yg ada di dalam foto dan ini ibu kandung mu ibu yg merawat mu itu bukan lah ibu kandung mu kamu adalah anak dari keluarga Sky"ucap Amel tegas
"Itu tidak mungkin"ucap Nanda cepat
"Mungkin"ucap Amel cepat
"Jika anda berusaha menuduh ibu ku untuk apa aku ke sini"ucap Nanda berbalik berjalan pelan Amel memasukkan ponselnya lalu melangkah dan membekap mulut Nanda
Mmmfff mmfff
"Kalian boleh lepas tanggung jawab soal Nanda biar saya yg urus"ucap Amel membekap mulut Nanda dengan membekap nya menyeret Nanda
"Ma dia kan anak dari keluarga Sky berarti Nanda itu pewaris Sky Entertainment dan bu Amel asisten SKY Entertainment berarti Nanda adalah atasan nya lalu kenapa bu Amel memperlakukan nya seperti itu"tanya Kalvin heran
"Amel itu wanita tegas dulu juga dia ngak akur sama tante Landa awal kerja di perusahaan dan sekarang Amel tengah mendidik Nanda apa lagi Nanda tidak tau apa apa jadi Amel akan mendidik dari nol"jelas Daniah
"Berarti kita lepas tanggung jawab"ucap Kalvin
"Kita tinggal tunggu hasil saja"ucap Daniah tersenyum
###
Nanda di seret oleh Amel ke dalam kamar salah satu rumah lalu Amel mengikat tangan dan kaki Nanda meletakkan di kasur tentu Nanda memberontak merasa dia terancam Amel duduk di sofa menonton Nanda yg memberontak sampai Nanda lelah
"Apa mau mu"tanya Nanda kelelahan Amel berdiri dan mendekat
"Kamu harus menerima kenyataan jika kamu anak kandung Landa Ayunda Sky dan kamu adalah pewaris tunggal Sky Entertainment "ucap Amel serius
"Pertanyaan nya di mana Landa itu"kesal Nanda
"Panggil dia momy jika tidak saya akan memukul mu"ucap Amel memukul punggung Nanda kuat
"Sakit"rintih Nanda
"Iya iya dimana momy ku"ucap Nanda kesakitan
"Yang kamu sebut ayah itu adalah supir pribadi nyonya Landa dan orang kepercayaan sama seperti ibu mu itu di saat umur mu 1 tahun ada sebuah kejadian membuat nyonya Landa mendesak nya untuk menitipkan kamu sama orang kepercayaan nya tapi dia kecelakaan dan menitipkan kamu pada istri nya tapi mereka di kejar sampai kecelakaan karna itu kalian menghilang besar kemungkinan meninggal itu kenapa kamu jika pisah dari ibu kandung mu"jelas Amel
"Momy ku di mana"tanya Nanda lagi menyimak cerita Amel
"Sejak itu momy mu terus mencari mu menitipkan perusahaan pada ayah mu dan saat 5 tahun berlalu momy mu kecelakaan dan di nyatakan meninggal tapi saya tidak percaya sebelum melihat jasadnya "ucap Amel serius
"Lalu kenapa ibu malah memperlakukan aku seperti ini"kesal Nanda
"Saya akan mendidik mu menjadi kan kamu CEO Sky Entertainment"ucap Amel serius
"Gila ya aku hanya lulusan SMP lagian ibu harus mencari momy bukan aku"ucap Nanda sebal
"Justru itu tugas mu ada 2 pertama kamu harus bisa memimpin perusahaan itu dan mencari momy mu"ucap Amel serius
"Kok malah aku"ucap Nanda
"Kamu harus bisa menemukan nya kamu bisa cari orang yg sama seperti mu kamu paham apa yg saya katakan tapi yg utama kamu harus bisa memimpin perusahaan itu"ujar Amel serius
"Tunggu ada yg aneh jika ayah kandung ku memimpin perusahaan kenapa harus aku kan bagus jika ayah yg memimpinnya"ucap Nanda berfikir membuat dia dapat tatapan tajam dari Amel
"Ayah mu menikah lagi dengan wanita lain dan memiliki anak dan perusahaan itu adalah perusahaan keluarga momy mu"ucap Amel datar membuat Nanda paham kenapa wanita satu ini sangat menginginkan Nanda memimpin perusahaan itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments