Perjalanan Cinta
Nanda Ayunda Sky gadis berusia 21 tahun ayah Nanda meninggal sejak usia Nanda 1 tahun dan ibu nya meninggal sejak Nanda berusia 18 tahun keluarga mereka juga tidak begitu kaya hanya keluarga biasa karna di tinggal orang tua jadi Nanda harus merawat adik nya yg sekarang 18 tahun hanya adik Nanda keluarga yg Nanda miliki semua Nanda lakukan untuk adik nya
Dan soal kehidupan nya sendiri Nanda memiliki kekasih sejak SMP bernama Aji mereka mau menikah namun kendali pada biaya Nanda membantu Aji melanjutkan kuliah nya mengambil jurusan arsitek,Nanda wanita pekerja keras memiliki mimpi yg besar
Nanda duduk bersama sahabat nya Ayu di sebuah cafe karna ada janji dengan Aji mereka sudah menunggu 30 menit tapi Aji belum sampai juga Nanda juga wanita disiplin harus tepat waktu
"Nan buat apa sih pertahan kan pria seperti itu"ucap Ayu jadi sebal
"Sabar aja la , mungkin terkena macet "ucap Nanda
"Sayang "panggil Aji datang memeluk Nanda
"Maaf aku telat "ucap nya menyesal
"Iya ngak papa"ucap Nanda
"Sayang kirim uang nya aku mau melamar kerja"ucap Aji
"Berapa minta kamu kan tau adik ku juga butuh biaya untuk kuliah nanti"ucap Nanda
"Hanya 2 juta sayang aku udah ngak pegang uang"ucap Aji
"Ya udah aku kirim"ucap Nanda mengeluarkan ponselnya dan mengirim uang nya
"Makasih sayang aku pergi dulu"ucap Aji lalu berlalu pergi
"Kita menunggu hanya untuk dia minta uang aduh Nanda kamu naif banget sih buat apa pertahankan pria seperti dia mending kamu tinggalin aja dia"ucap Ayu tidak habis pikir
"Yu hubungan ku dengan nya bukan sekedar cinta tapi komitmen juga kami udah janji mau nikah jadi kami harus menerima kekurangan satu sama lain toh dia juga nanti akan jadi suami aku"ucap Nanda karna memang Ayu sering menyarankan Nanda meninggal Aji yg selalu minta uang pada Nanda
"Terserah kamu aja lah ayo"ucap Ayu merangkul Nanda mereka segera pergi
####
Nanda menatap ponselnya uang nya hanya bersisa satu juta untuk kebutuhan hidup mereka kurang pasti nya sedangkan gaji Nanda tidak seberapa Nanda juga bekerja sampingan
"Kak"sapa Lindri Safitri adik Nanda
"Jangan jadikan aku beban untuk kakak aku nanti ngak usah lanjut kuliah"ucap Lin dengan nama sapaan
"Kenapa kayak gitu kamu jangan kayak kakak lihat kakak sangat sulit cari pekerjaan"ucap Nanda
"Pokoknya kamu harus lanjut sekolah kita jangan menyerah"ucap Nanda semangat memeluk adik nya
"Iya kak"ucap Lin tersenyum
"Kita harus tetap berhemat ngak papa kan "ucap Nanda
"Iya kak aku rela kok lapar bersama kakak"ujar Lin tertawa kecil
"Aku ngak akan biarin adik aku yg cantik ini kelaparan "ucap Nanda tersenyum
"Ayo tidur besok sekolah kan"ucap Nanda mengajak adik nya berbaring lalu mereka memejamkan mata dan tertidur
####
Seperti hari biasanya Lindri dan Nanda sarapan bersama Nanda selaku tulang punggung keluarga harus tetap siap siaga terhadap adik nya apa lagi dalam menjaga adik nya
"Kamu harus rajin belajar nya biar mudah masuk kuliah nanti"ucap Nanda
"Iya kak aku ngak akan kecewa kak Nanda tapi kak jika aku nanti libur aku bantu kak Nanda kerja ya"ucap Lin tersenyum
"Memang nya mau kerja apa"ucap Nanda mengunyah makanannya
"Apa aja deh kak kayak kak Nanda juga boleh aku juga ada di tawar kan teman ku kerja di restoran jadi pelayan gitu membantu orang tua nya
"Kamu periksa dulu pekerjaan nya"ucap Nanda berdiri
"Aku kerja dulu"ucap Nanda pamit lalu pergi Nanda berjalan naik angkot dengan mengirim pesan pada Aji
Setelah kerja seharian Nanda punya kerja sampingan sebagai tukang jahit dia partner dengan sahabat nya Dewi yg menjual kan baju baju yg di bikin Nanda yg cukup jago melukis dan dia manfaat kan untuk buat model baju sendiri
"Capek Nan"ucap Dewi meletakkan es teh di meja
"Capek sih tapi mau bagaimana lagi aku sangat butuh uang tapi setelah aku nikah sama Aji aku berhenti kerja kayak gini"ucap Nanda meminum es teh itu
"Pesanan juga mulai sepi karna kita jual terlalu mahal andai kita punya modal lebih besar kita bisa buka butik"ucap Dewi tidak semangat
"Lagian kamu kenapa sih ngak nikah aja"ucap Nanda
"Mau gimana Nan ngak ada yg mau"kekeh Dewi
"Ya udah ayo kita mulai kerja nya "ucap Nanda berdiri duduk di kursi yg sering dia duduki untuk menjahit Dewi juga mulai mengeluarkan lukisan Nanda yg dia buat beberapa model mereka mulai kerja nya
Aji berkunjung ke rumah Nanda buat makan malam jadi mereka berdua makan malam setelah makan malam mereka jalan menghabiskan waktu bersama
"Gimana cari kerja nya lancar"tanya Nanda di atas motor karna mereka lagi di jalan
"Iya lancar dan di terima mulai besok aku mulai kerja"ucap Aji mengarahkan tangan Nanda untuk memeluk nya
"Kerja apa"tanya Nanda meletakkan dagu nya di bahu Aji tangannya memeluk aji dengan erat
"Aku jadi manajer di salah satu perusahaan dan aku langsung dapat satu proyek pembangunan "ucap Aji
"Wah bagus itu gaji mu pasti gede"ucap Nanda ikut senang Aji menghentikan motornya
"Iya gaji nya cukup gede kamu jangan maluin ya kan mau jadi istri nya manajer"ucap Aji mengengam tangan Nanda mereka nongkrong di tempat orang sering pacaran
"Maluin gimana aku gini emang kamu jangan berubah"ucap Nanda menatap Aji
"Ya aku memang gini sudah jangan di bahas lagi"ujar Aji merangkul Nanda mencium kepala Nanda
"Kita pacaran udah lama jika punya uang ngak perlu nikah nya mewah"ucap Nanda melingkar kan tangannya di pinggang Aji
"Iya sayang lagi berjuang cari uang untuk kita nikah kamu juga bantuin aku cari uang"ucap Aji
"Iya aku bagi kok antara modal kita nikah sama uang untuk adik ku kuliah "ujar Nanda tersenyum
"Bentar sayang aku mau telpon dulu"ucap Aji berdiri dan sedikit menjauh untuk menelpon Nanda juga pergi cari minum
"Aji mana"ucap Nanda tidak melihat kehadiran Aji yg telepon Nanda duduk menunggu Aji dengan menikmati minuman yg tadi dia beli
"Maaf sayang"ucap Aji mendekat setelah satu jam Nanda menunggu
"Dari mana"tanya Nanda berdiri
"Tadi ketemu teman setelah telpon"ujar Aji
"Mau pulang udah malam"ujar Aji
"Iya besok juga kita mau kerja kan"ucap Nanda lalu mereka berjalan menuju motor untuk segera pulang
####
Sekarang Aji sudah 3 bulan kerja sebagai manajer gaji nya cukup besar 20 juta dan mendapatkan fasilitas mobil bahkan Aji pernah ajak Nanda jalan naik mobil keuangan Aji juga di bilang cukup untuk pernikahan sederhana bahkan mereka udah janjian untuk segera mengurus pernikahan
"Dek udah"ucap Nanda karna mereka ada pertemuan keluarga
"Iya kak"ucap Lin keluar
"Ayo nanti kita telat ngak enak"ucap Nanda mereka segera pergi ke sebuah hotel karna di sana pertemuan nya
"Wah tempat nya mewah banget kak"ucap Lin takjub dengan bangunan itu
"Iya benar dek jadi malu kita pakai baju kayak gini mewah banget"ucap Nanda tidak menyangka
"Berarti kak Aji udah mulai mapan dong"ucap Lin mereka berjalan masuk
"Iya kamu benar dek gaji nya aja 20 juta belum juga dapat bonus"ucap Nanda
"Keren deh"ujar Lin tersenyum
"Menurut undangan nya sih di ruangan ini"ucap Nanda
"Maaf mbak ada bisa saya bantu"ucap pembersih
"Iya saya ada undangan ini"ucap Nanda menunjuk kan kartu nya
"Silahkan masuk mbak"ucap nya mempersilahkan
"Terimakasih"ucap Nanda tersenyum mereka masuk terlihat Aji dengan setelan jas nya dan ada juga Ayu serta keluarga Aji yg lain
"Ayo duduk"ucap Aji
"Kak makanannya aja mewah banget "bisik Lin jadi ngiler
"Kita langsung aja ya acaranya "ucap ayah nya aji
"Jadi kita akan langsung kan pertunangan Aji dan ayu"ucap nya
"Maaf om Nanda"ucap Nanda membenarkan
"Calon nya Aji itu Ayu bukan kamu"ujar nya sinis
"Biar aku yg jelaskan ayah"ucap Aji berdiri
"Nanda maaf karna aku seorang manajer dan gaji ku lumayan jadi selera ku bukan lagi kamu tapi Ayu"ucap Aji bangga
"Maksud kamu apa"ucap Nanda berdiri
"Iya aku hanya ingin nunjukin derajat kita berbeda aku lebih cocok dengan Ayu"ucap Aji
"Ayu"ucap Nanda menatap Ayu yg berdiri
"Aku suka sama Aji"ujar Ayu memeluk pinggang Aji
"Maksud kamu apa dia itu calon suami ku"ucap Nanda menarik Aji
"Nanda aku tidak lagi menyukai mu lihat lah kamu kayak gembel"ucap Aji jijik
"Aku tidak percaya ini "ucap Nanda
"Sejak kapan kamu suka sama Aji"tanya Nanda
"Sejak pertama bertemu "jawab Ayu
"Jadi kamu mendesak ku meninggal kan Aji karna kamu suka dengan nya kamu ini perempuan dan sahabat macam apa menikam sahabat sendiri "ucap Nanda emosi
"Udah lah Nanda kamu introspeksi diri aja"ucap Aji malas
"Kamu berubah Ji"ucap Nanda kecewa
"Aku ngak berubah tapi sadar aku tidak pantas dengan wanita seperti mu udah jelek kumel miskin dan bodoh "ucap Aji
"Kamu lupa siapa yg berjuang sampai kamu jadi seperti ini aku Ji aku yg membiayai semua nya aku yg berjuang"ucap Nanda
Byar
"Dasar wanita tidak tau malu udah jelas Aji tidak mau kamu malah mendesak dan memaksa nya kamu harus sadar diri kamu dan Ayu jauh berbeda"ucap ibu nya Aji menyiram Nanda dengan air
"Tan aku menuntut hak aku di sini aku yg membiayai Aji aku yg memberi dia semangat dan aku juga memberi nya uang tapi saat dia sukses dia malah mencampakkan aku"ucap Nanda
Byar
"Kamu ngak usah sok hebat kamu pikir aku ngak punya uang gitu"ucap aji
"Dengar ya kamu itu sangat hina dan memalukan aku malu saat mengajak mu jalan yg dekil aku ngak ada selera melihat mu malah jijik"ujar Aji
"Kamu benar benar ya"ucap Nanda ingin menampar Aji
Plak
"Udah lah Nan rela kan saja Aji untuk ku kamu itu memang tidak pantas untuk nya aku jauh baik dari kamu"ucap Ayu menampar Nanda membuat Nanda terdiam menahan pipi nya
"Kak Ayu kok tega sama kak Nanda atas apa yg kak Nanda lakukan kak Aji juga ngak ada terimakasih nya"ucap Lindri kesal
"Terimakasih oke"ucap Aji mengambil minuman anggur itu lalu menuangkan di atas kepala Nanda
"Hanya ini yg pantas untuk nya dia tidak lebih baik dari seorang gembel "ucap Aji tertawa diikuti yg lain
"Aku benar tidak menyangka di perlakukan seperti ini oleh orang terdekat "ucap Nanda kecewa
"Kamu terlalu naif Nan kamu tau aku udah lama selingkuh sama Aji kami jalan dari uang yg kamu berikan pada Aji kamu itu terlalu bodoh dan Naif mudah untuk di bohongi dan di tipu "ujar Ayu tertawa geli
"Mending kamu dan adik mu pergi dari sini"ucap ibu Aji menyeret Nanda dan adik nya dan mendorong keluar dari ruangan itu
"Karna kami akan melaksanakan pertunangan Aji dan Ayu kamu jauh jauh dari anak saya"ucap nya sinis menutup pintunya Nanda tidak menyangka malah jadi seperti di permalukan dan di hina seperti ini
"Kak"ucap Lindri memeluk Nanda yg menangis dengan tubuh yg basah
"Salah apa aku kenapa mereka memperlakukan aku seperti ini"ucap Nanda menangis
"Ayo kak kita pulang aja"ucap Lindri mengajak Nanda pulang dengan tubuh yg basah mereka menatap Nanda yg basah itu dengan tatapan aneh
Nanda termenung mengingat semua kenangan nya dengan Aji sangat lama hubungan mereka terjalin dan kebanyakan Nanda yg berkorban tapi setelah Aji sukses malah dia di tinggal lebih parah nya Nanda di tusuk sahabat nya sendiri
"Mereka benar benar tega pada ku mengkhianati ku sekeji ini"lirih Nanda menangis dia cuti sudah satu minggu tidak bekerja
Karna sudah lama tidak bekerja Nanda masuk meski masih menata hati tapi Nanda harus tetap melanjutkan kehidupan nya berjuang demi adik nya itu,Nanda bekerja seperti hari biasanya
"Silahkan pak bu"ucap Nanda menata makanan di atas meja
"Kamu ,kan udah ku bilang kamu itu ngak pantas untuk ku"ucap nya membuat Nanda mendongak ternyata pelanggan nya kali ini Aji dan Ayu
"Sayang udah ahh kasihan Nanda nya masak kita maafin terus dia nya"ucap Ayu tertawa
"Apa kalian sudah puas menjijikkan tidak malu atas apa yg kalian lakukan "geram Nanda
"Kenapa harus malu "ucap Ayu memeluk lengan Aji
"Iri ya"ujar Ayu tertawa puas
"Aku akan memberi mu pelajaran"geram Nanda sudah sangat kesal tentu cemburu menarik rambut Ayu dengan marah
Plak
"Kamu berani menyakiti calon istri ku"bentak Aji menampar Nanda membuat Nanda terdiam
"Sayang sakit"aduh Ayu mengaduh
"Udah ya udah"ucap Aji mengelus kepala ayu
"Ada apa ini ribut ribut"ucap manajer itu
"Pak karyawan bapak menyakiti calon istri saya"ucap Aji dengan kesal
"Nanda kamu ini udah kerja ceroboh sering cuti malah membuat keributan"ujar nya marah
"Mereka yg salah pak"geram Nanda
"Diam kamu"ucap nya
"Pecat aja pak jika tidak saya akan mengkritik restoran ini"ucap Ayi geram menatap Nanda
"Jangan jangan ya"ucap nya
"Nanda mulai sekarang kamu saya pecat dan tidak ada gaji untuk mu"ucap nya
"Tapi pak saya salah apa mereka yg salah"ucap Nanda
"Pokoknya kamu saya pecat"ucap nya
"Kalian benar tega tidak puas menghancurkan kehidupan ku"ucap Nanda menatap Aji dan Ayu
"Tentu kami senang dengan penderitaan mu Nanda"ucap Aji tersenyum puas bersama Ayu karna sangat marah Nanda pergi dari sana apa lagi dia di pecat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments