Sudah empat hari UNAS berjalan. Hari ini adalah jadwal terakhir ujian mereka. Empat puluh lima menit waktu ujian telah dilalui semua siswa kelas sembilan SMP angkatan ini. Tinggal menunggu hasil dengan perasaan penuh debar tentunya. Sama dengan tiga serangkai kita ini, walaupun mereka sangat yakin dan puas dengan jerih payah mereka sendiri, tapi tetap saja kalau tidak disertai keberuntungan hasilnya bisa menjadi sebuah kekecewaan.
🍁🍁🍁🍁🍁
Satu minggu telah berlalu, kini semua siswa sudah berkerumun didepan papan pengumuman dengan doa yang memenuhi batin mereka, termasuk Zyzy, Vivi, dan Nesya. Bukan hanya kecemasan saja yang terlihat diraut wajah mereka, tapi ekspresi semua siswa-siswi ini sungguh sulit digambarkan. Tiga gadis cantik itu mulai menelusuri daftar nama dari peringkat terbawah.
Walaupun saat ujian tiga gadis ini selalu seratus persen konsentrasi dalam belajar, tapi mereka juga tidak pernah tinggi hati sampai berpikir nama mereka akan berada di peringkat atas. Maka dari itu, tiga serangkai ini selalu mencari nama mereka dari list paling bawah.
Zyzy dan Vivi sudah menemukan nama mereka. Nama Zyzy berada di peringkat 54, sedangkan Vivi ada tepat dibawahnya di peringkat 55. Dua gadis itu lalu berpelukan, derai air mata Vivi langsung menyaput kedua pipi mulusnya. Bukan hanya Vivi, Zyzy juga sangat tidak menyangka kalau nama mereka bisa berada dalam peringkat 60 besar.
Ditengah hangatnya pelukan dua sahabat itu, Zyzy melepas kasar pelukan mereka. Ia memegang bahu Vivi, lalu memandang wajah Nesya. Vivi yang sudah mengerti ekspresi wajah Zyzy lalu memalingkan badannya ikut menatap Nesya. Mata Nesya sempat berkaca-kaca ketika ia belum menemukan namanya pada lembaran yang tertempel di dinding. Zyzy dan Vivi pun menjadi tegang dan membantu Nesya untuk mencari nama Nesya. Semakin keatas Nesya semakin tidak sanggup untuk meneruskan pencariannya. Tubuhnya kini hampir lemas ketakutan. Zyzy mencoba meyakinkan Nesya untuk tetap lanjut menelusuri namanya. Teriakan Vivi mengejutkan Zyzy dan Nesya bersamaan.
"Ya ampun... Ne, liat deh... Lo ada di peringkat 17 Ne. Lo masuk peringkat 20 besar Ne..."
Suara Vivi yang sedikit bergetar membuat Zyzy dan Nesya langsung memfokuskan pandangan pada nomor urut 17. Dan benar saja, disana ada nama Nesya.
"Bener Ne, itu nama lo. Nesya Maharani!! NIK nya juga punya lo Ne. Nggak nyangka gadis polos kita ini bisa dapat peringkat 20 besar ya Vi!"
Zyzy kemudian memeluk Nesya yang tambah lemas tubuhnya karena terlalu kaget. Vivi juga ikut memeluk kedua sahabatnya. Tangisan haru mereka bertiga mewakili rasa syukur mereka pada Sang Pencipta karena telah menghadiahi kerja keras mereka dengan hasil yang istimewa.
Setelah mereka puas berpelukan sambil mensyukuri nikmat Tuhan ini, mereka kembali melihat nama-nama temas sekelas mereka. Dari hasil jumlah nomor urut yang ada di lembar pengumuman terakhir sudah menjelaskan, bahwa angkatan tahun ini seluruh siswa-siswinya lulus seratus persen.
Hasil pengumuman barusan sungguh diluar prediksi ketiga gadis cantik itu. Kali ini mereka benar-benar percaya, bahwa hanya mempunyai kepintaran saja tidaklah cukup. Keberuntungan juga bisa menjadi faktor yang menentukan keberhasilan dari usaha kita. Percaya atau tidak, anak sekelas yang biasanya mendapat peringkat satu tiap kali ujian semester kini bisa berada di peringkat 20. Mungkin karena ia kurang beruntung barang kali. Bukahkah keberuntungan juga anugerah yang disisipkan Tuhan dalam kehidupan kita?
Tiga serangkai itu pun menuju kantin untuk membeli sarapan dan juga sedikit perayaan hasil pengumuman mereka. Apalagi rasanya Nesya sudah sangat lemas karena masih kaget. Zyzy takutnya Nesya akan pingsan jika mereka tidak segera mengisi perut. Segera mereka meninggalkan kerumunan pelajar yang masih ramai didepan palan pengumuman.
"Gue salut baget sama lo Ne. Bisa masuk peringkat 20 besar di UNAS tahun ini". Vivi memberi semangat kepada Nesya yang baru saja duduk dengan tubuh yang masih bergetar.
"Iya Ne... Lo emang pantes dapat peringat itu. Kan diantara kita bertiga, elo yang paling mempeng belajarnya." Zyzy juga memberi selamat kepada sahabat polosnya itu.
"Makasih ya Vi, Zy... Aku juga nggak nyangka kalau bisa masuk peringkat 20 besar. Kalian juga hebat bisa masuk peringkat 60 besar. Hasil kerja keras kita kali ini sangat memuaskan ya".
"Iya dooong... Kita berdua juga harus ngucapin terima kasih nih sama Kak Andra, iya kan Zy?"
"Iya dooooong... Nanti sepulang sekolah kita langsung kerumahnya Nene aja gimana? Sekalian nganter Nene pulang, ntar pingsan di jalan lagi karena masih kebawa syok hari ini". Ucap Zyzy penuh semangat.
"Lhoo, kok bawa-bawa Kak Andra juga sih? Apa hubungannya emang?" Raut wajah Nesya kini penuh pertanyaan.
"Kan Kak Andra udah ngasih kita semangat..." Ucap Zyzy dan Vivi bersamaan sambil merekahkan kembang senyuman.
Kini Nesya mengerti maksud dua gadis didepannya itu. Ia masih teringat saat kedua gadis itu sudah tidak sanggup lagi memasukkan kumpulan materi ke dalam otak mereka. Mereka lalu keluar kamar Nesya selama 10-15 menit. Kemudian kembali masuk dengan senyum sumringah seperti baru saja mendapatkan door prize. Ternyata mereka sedang mencari Kak Andra dan mengajaknya berbincang juga bercanda. Itu yang dimaksud Zyzy dan Vivi merefresh otak mereka dari kepenatan.
Saat mereka tengah menikmati sarapan mereka yang sudah kesiangan tiu, tiba-tiba ada seorang laki-laki tampan mendekat ke arah mereka. Dilihat dari baju yang ia kenakan sepertinya bukan seorang pelajar SMP. Tiga serangkai itu saling melempar pandangan penuh heran. Pasalnya anak laki-laki yang sudah duduk didepan mereka ini memakai celana kain hitam dan mengenakan jaket sehingga sulit memprediksinya.
"Haaii para gadis, boleh ya gue ikutan gabung duduk disini". Melihat tiga gadis didepannya kompak mengernyitkan dahi dan masih membisu membuat laki-laki ini memperkenalkan dirinya.
"Kenalin, gue Rafli. Gue angkatan dua tahun diatas kalian. Gue kesini mau bicara empat mata sama Vivi bisa?"
🍁 BERSAMBUNG.....
Terima kasih dukungan kalian...
Jangan bosen kasih BINTANG 5, VOTE, LIKE, & KOMEN yang tidak menyayat hati penulis 😉😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Nina Safitri
peran utama ny siapa y kak
2021-06-01
1
Sept September
jempollll lagi
2020-08-03
5
Thara
😊
2020-06-19
10