"Jahe!"
Itu merupakan sebuah rempah rempah yang disebutkan oleh Lin Chen yang selalu digunakan sebagai pengharum makanan.
"Jahe?" Tanya Lin Hu yang heran karena kegunaan rempah itu untuk mengharumkan makanan tertentu.
"Em jahe!" Ucap Lin Chen.
Mereka berdua masih bingung dengan perkataan Lin Chen, karena mana mungkin anak yang berumur 1 tahun tahu hal seperti itu apalagi sesuatu bernama jahe.
"Darimana kamu tau bahwa jahe adalah obat? Padahal kegunaan jahe hanya untuk sebagai pengharum dan tidak pernah kudengar didunia ini bahwa jahe adalah obat penyakit?" Lin Hu menanyakan hal yang tentu saja menurut Lin Hu, Lin Chen pasti hanya asal menebak saja.
"Aduh ayah, kata Chen'er jahe, dan jahe itu bisa dijadikan ramuan minuman obat!" Ucap Lin Chen menjelaskan namun kedua orang tuanya masih tidak mengerti.
"Ayah tolong panggilkan kepala ahli pengobatan," awalnya Lin Hu masih ragu ragu namun tetap mencoba yang dikatakan oleh Lin Chen.
Tidak lama kemudian datanglah kepala pengobatan klan Lin.
"Salam tuan nyonya, dan tuan muda," ucap kepala pengobatan memberi hormat kedatangan di tempat kediaman Lin Chen.
"Maaf atas kelancangannya, ada perlu apa anda memanggil saya ke tempat tuan muda secara tergesa gesa?" Tanya kepala pelayan yang bernama Jin Fei.
"Ahaha kepala pengobatan mungkin ini agak membingungkan bahkan mengganggu waktu anda meneliti obat untuk istriku, namun Chen'er ingin mengatakan sesuatu yang berhubungan dengan obat.
"Kalau boleh tau, obat apa itu?" Tanya Jin Fei penasaran dengan tuan mudanya.
Jin Fei juga sudah tau semua cerita yang dialami oleh Lin Chen, dan Jin Fei takjub dengan cerita yang luar biasa itu.
Mengetahui bahwa tuan mudanya yang jenius itu pingsan, dengan cepat Jin Fei memberikan perawatan yang ekstra kepada Lin Chen.
Lin Hu juga menjelaskan kepada Lin Chen bahwa Jin Fei merawatnya dengan penuh serta keahliannya untuk menyelamatkan Lin Chen.
"Kakek Jin Fei, makasih sudah mengobati Chen'er," dengan senyuman yang manis dan imut itu membuat Jin Fei tergoda dengan keimutan itu.
"Ba..baik tidak masalah tuan muda, sudah menjadi tugasku untuk mengobati keturunan langsung dari klan Lin, dan sebuah berkah bagiku untuk bergabung di klan Lin dan menjadi ahli pengobatan selama 50 tahun disini," ucap Jin Fei yang wajahnya malu malu serta tergoda dengan keimutan dari Lin Chen.
"Hehe makasih kakek Jin Fei," ucap Lin Fan berterima kasih dengan wajah yang imut serta tampan.
"Ba..baiklah tidak masalah tuan muda. Dan mengenai pertanyaanku tentang obat yang tuan muda tau untuk menyembuhkan nyonya, apa itu tuan muda?" Tanya Jin Fei penasaran.
"Sini aku bisikkan," ucap Lin Chen dan Jin Fei pun kemudian menurut untuk mendengar bisikan oleh Lin Chen.
Lin Chen pun membisikkan sesuatu yang membuat Jin Fei mengerutkan keningnya seakan akan tidak percaya bahwa itu benar benar bisa dilakukan.
"Apakah metode itu benar benar ada tuan muda?!" Tanya Jin Fei begitu sangat penasara.
"Benar! Dan cepat buat itu untuk ibuku kakek Jin Fei," ucap Lin Chen.
"Ba..baiklah tuan muda!" Jin Fei melesat berlari dengan cepat meninggalkan ruangan itu untuk mencoba hal yang dibisikkan oleh Lin Chen.
Lin Chen membisikkan tentang obat yang ampuh untuk mengobati penyakit yang diderita ibunya, Lin Chen menjelaskan bahwa penyakit yang diderita ibunya adalah penyakit maaf dan itu merupakan penyakit yang disebabkan karena lalainya dalam makan dan itupun kalau makan hanya makanan yang mewah dan banyak rempah pengawet sehingga menyebabkan penyakit dan bakteri memenuhi lambung ibunya.
Ibunya terkena penyakit dikarenakan ibunya tidak menjalani seni bela diri melainkan hanya manusia biasa. Jadi resiko terkena penyakit sangat besar.
Lin Chen menjelaskan kepada Jin Fei bahwa ramuan yang ampuh untuk mengobati penyakit itu adalah sebuah jahe.
Sama seperti ayahnya. Jin Fei pun juga ikut heran dan bertanya tanya karena selama puluhan tahun ini dia mendalami ahli pengobatan bahkan berkelana untuk meningkatkan kekuatannya baru kali ini dia mendengarkan penyakit seperti ini.
Entah darimana Lin Chen mengetahui hal itu namun Jin Fei tidak menanyakannya sama sekali dan Jin Fei hanya ingin tau metode dan caranya agar dapat membuktikannya.
Lin Chen menjelaskan bahwa jahe adalah obat ampuh untuk membunuh bakteri didalam tubuh apalagi tepatnya di sistem pencernaan manusia atau lebih tepatnya lambung.
Lin Chen menjelaskan bahwa jahe itu harus diolah dengan baik serta mengambil sarinya untuk dijadikan sebuah ramuan minuman.
Setelah itu diberikan gula dan dicampur lau jadilah minuman ramuan jahe.
Metoda yang diberikan oleh Lin Chen cukup simpel karena itu merupakan metode untuk membuat ramuan dari berbagai jenis tanaman obat lainnya jadi masuk akal bagi Jin Fei untuk membuatnya.
Jin Fei atau kepala pengobatan pergi dari kediaman itu dan menuju ke tempat pengobatannya untuk membuat ramuan dari arahan Lin Chen.
Saat ini Lin Hu mengerutkan keningnya tentang apa yang dibisikkan oleh Lin Chen bahkan orang tuanya tidak boleh mendengarkannya.
"Nak apakah kamu benar benar tau metode untuk mengobati ibumu?" Tanya Lin Hu kepada Lin Chen.
"Em iya ayah," ucap Lin Chen tersenyum lebar kepada ayahnya.
Lin Hu hanya bisa pasrah dengan tingkah laku putranya.
"Apakah begini rasanya punya anak jenius dan ajaib seperti ini?" Bathin Lin Hu menepuk jidatnya dan menggelengkan kepalanya.
Disela sela itu, tiba tiba datang seseorang mengetuk pintu dari luar.
Lin Hu dan Yin Hua yang mengenal suara itu pun langsung menyambut tamu tersebut.
"Paman Chu dan kakak Zhou serta bibi Xin Che!" Lin Chen mengenal suara itu dan berjalan menuju menyambut kedatangan mereka.
"Salam pemimpin klan," mereka bertiga memberi hormat kepada Lin Hu serta memberi hormat kepada Yin Hua.
"Haha Lin Chu tidak perlu terlalu berformalitas seperti itu," ucap Lin Hu yang tidak terlalu suka dipanggil seperti itu oleh adik kandungnya.
"Kakak, aku minta maaf beserta istriku dan anakku karena terlambat datang untuk menjenguk tuan muda Chen'er keponakanku, aku terlalu sibuk mengurus beberapa urusan klan kita," ucap Lin Chu menjelaskan.
"Tidak apa apa, aku juga tau kamu yang selalu membantuku demi klan kita ini, dan tidak perlu merasa bersalah seperti itu saudaraku," ucap Lin Hu kepada Lin Chu menepuk pundaknya.
"Baiklah daripada disini ayo kita masuk ke dalam," ucap Yin Hua tersenyum dan mempersilahkan mereka masuk.
Disaat mereka berjalan masuk tiba tiba mereka didatangi dan disambut oleh anak laki laki yang tampan dan imut berlari.
"Chen'er!" Ucap Lin Zhou begitu senang karena melihat Lin Chen yang berlari imut dengan lancar menuju ke arah mereka.
"Hehe salam paman, bibi, dan salam kakak Zhou," ucap Lin Chen membuat mereka luluh dengan keimutan dari Lin Chen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Al^Grizzly🐨
kira kira berlari imut itu bagaimana ya?
2023-05-14
0
Jimmy Avolution
Terus...
2023-05-12
0