Lin Chen saat ini berumur 1 tahun, dan di umurnya saat ini merupakan hal yang dinanti nantikan oleh Lin Chen karena Lin Chen dapat memasuki sebuah tempat yang merupakan tempat yang hanya bisa dimasuki oleh pewaris klan Lin.
Sebenarnya Lin Chen dapat memasuki tempat itu waktu sejak pertama kali dia dilahirkan, akan tetapi menurut ayahnya tubuh Lin Chen belum sanggup memasuki tempat itu. Jadi menunggu untuk tubuh Lin Chen lumayan bisa mengendalikan dirinya kemudian saat itu juga Lin Chen akan dibawa ke tempat itu.
Lin Chen dan orang tuanya memasuki tempat itu dan mata Lin Chen begitu takjub karena ini merupakan kunjukan kedua kalinya memasuki tempat itu.
"Tempat ini tidak berubah sama sekali!"
Lin Chen melihat bahwa tempat itu berada di sebuah goa dimana goa itu terletak di wilayah klan Lin dan dijaga ketat oleh penjaga klan Lin.
Lin Chen melihat di goa itu terdapat sebuah kolam kecil memiliki sebuah energi yang luar biasa.
"Kolam seribu petir!"
Itu merupakan kolam yang dulu Lin Chen masuki, syarat yang harus dilakukan adalah harus berendam di kolam itu dimana kolam itu memiliki energi pancaran sebuah sengatan listrik yang tinggi.
Kolam itu merupakan kolam yang harus diwariskan kepadan pewaris klan Lin, dimana hanya pewaris klan Lin yang pantas memasuki kolam itu.
Kolam itu memancarkan energi listrik yang tinggi, namun efek sengatan itu tidak berpengaruh kepada bayi. Oleh karena itu hanya bayi lah yg bisa memasuki kolam itu.
Manfaat dari kolam itu adalah memperkuat tubuh, tulang, serta membantu tubuh dapat mengumpulkan tenaga dalam dengan lancar.
Kolam itu juga dapat memperbaiki meridian dan dantian seseorang agar dapat berkultivasi dan mengisi qi didalam tubuhnya dengan qi murni dari pembersihan melalui kolam seribu petir.
Manfaat ini dapat dirasakan dengan jelas apabila bayi itu dapat menahan nafasnya didalam kolam itu, semakin lama bayi itu menahan nafasnya dan berada di kolam itu maka semakin besar pula manfaatnya.
Di kehidupan sebelumnya Lin Chen hanya mampu menahan nafasnya selama 2 menit dan hampir tenggelam.
Manfaat yang didapatkan oleh Lin Chen pun tidak main main karena dapat memperkuat tubuhnya walau tidak begitu besar.
Keuntungan itu juga yang membuat tubuhnya dulu tidak mati karena diserang oleh kelompok misterius saat berumur 4 tahun.
Lin Chen juga dulu mampu mempelajari seni bela diri dari klan demonic dengan jenius bahkan dengan umurnya yang muda mampu menjadi seorang jendral terkuat di klan demonic.
Namun di saat ini Lin Chen benar benar mau mengambil semua keuntungan dari kolam ini dan berniat untuk tidak menyisakan apapun.
Lin Chen akhirnya mulai masuk ke dalam kolam tersebut.
Lin Chen juga mengambil nafas yang banyak sebelum masuk ke dalam kolam itu agar dapat berlama lama di dalam kolam dan mendapatkan banyak manfaat dari kolam itu.
Lin Chen pun mulai menahan nafasnya.
"Aku pasti bisa!"
Terdapat sengatan sengatan yang dirasakan oleh Lin Chen namun Lin Chen tetap menahan semuanya agar dapat meningkatkan kekuatannya.
"Sayang apakah Chen'er baik baik saja? apakah kita bisa menundanya saja? Aku kasihan melihat anak kita yang baru berumur 1 tahun harus merasakan tenggelam di kolam itu.." Yin Hua sangat mencemaskan Lin Chen dimana memang seharusnya anak yang bahkan belum pernah belajar berenang atau menahan nafas harus dicelupkan ke sebuah kolam yang penuh sengatan listrik.
"Hua'er tenang saja, anak kita pasti bisa melalui ini semua, dan aku yakin anak kita adalah anak yang luar biasa!" Lin Hu meyakinkan Yin Hua agar tidak merasa cemas akan kondisi Lin Chen.
"Em baiklah tapi jika ada sesuatu yang sedikit saja ada yang buruk tolong lindungi anak kita dan cepat bawa dia dari dalam kolam itu," ucap Yin Hua memohon kepada Lin Hu.
"Tenang saja sayang, aku akan memastikan anak kita tetap baik baik saja," ucap Lin Hu sambil merangkul istrinya dan menenangkan istrinya.
Didalam kolam, Lin Chen sudah menahan nafasnya selama 5 menit. Itu merupakan pencapaian yang sudah melebihi di kehidupan sebelumnya.
Namun hal yang diraskan Lin Chen adalah tekanan airnya semakin berat, serta sengatannya semakin bertambah kuat.
Namun hal itu tetap Lin Chen tahan, karena Lin Chen dulu sudah pernah merasakan sakit yang luar biasa melebihi sakit yang dirasakannya saat ini.
"Aku tidak akan menyerah, dan batasku belum sampai disini! Aku masih bisa!"
Lin Chen fokus dan mengosongkan pikirannya membiarkan seluruh sengatan listrik itu mengaliri seluruh nadi dan seluruh organ orang tubuhnya.
Lin Chen merasakan bahwa melakukan perlawanan terhadal arus listrik merupakan hal yang bodoh dan dapat mengakibatkan fatal, apalagi tekanan airnya yang semakin berat menambah arus listrik itu menjadi tidak beraturan.
Hal yang harus dikakukan Lin Chen adalah merasakan arus itu memasuki seluruh tubuhnya dan merasakan bahwa listrik dan tubuhnya menjadi satu kesatuan.
Tindakan yang dilakukan Lin Chen adalah tindakan yang begitu jenius, bukan hanya menjernihkan pikirannya bahkan tubuhnya pun semakian kuat.
Tubuh Lin Chen seakan akan merupakan sebuah tubuh yang sudah kebal terhadap listrik karena memang listrik itulah tubuh Lin Chen.
Berkat pencerahan itulah membuat Lin Chen mampu menahan nafasnya semakin lama didalam kolam itu.
Yin Hua merasakan kepanikan luar biasa karena Lin Chen sudah berada di kolam selama 20 menit,
"Sayang apakah Chen'er baik baik saja! Ini sudah 20 menit dan belum ada tanda tanda dari anak kita!" Yin Hua sangat mengkhawatirkan Lin Chen, karena Yin Hua sangat menyayangi anaknya dan tidak mau anaknya kenapa napa.
"Hua'er tidak perlu khawatir, anak kita merupakan anak uang jenius, dan sekarang dia sedang berada di kondisi memahami sebab akibat dari kolam itu, tenang saja sayang, anak kita pasti baik baik saja," Lin Hua tersenyum lebar melihat Lin Chen yang dapat menahan diri selama 20 menit di kolam itu itu merupakan pencapaian yang tinggi bahkan hampir menyamai Lin Hu dulu yaitu 25 menit.
Didalam kolam Lin Chen semakin merasakan tekanan yang semakin berat, itu merupakan hal yang wajar karena semakin tinggi seseorang melangkah semakin tinggi juga kesulitan yng dirasakan.
Saat ini Lin Chen akhirnya mampu menahan diri selama 25 menit, hal itu membuat Lin Hu tertawa dan begitu senang karena anaknya mampu mencapai pencapaian ayahnya.
"Hahaha Hua'er lihat anak kita, anak kita mampu mencapai menahan nafasnya seperti aku dulu waktu kecil selama 25 menit hahaha," ucap Lin Hu kepada Yin Hua begitu senang.
"Aku juga senang karena pencapaian anak kita sudah mampu mencapai pencapaianmu, namun apakah kamu yakin anak kita masih mampu bertahan? Aku harap kamu dapat memastikan hal yang tidak aku inginkan terjadi!" Ucap Yin Hua yang senang karena anaknya merupakan jenius dan luar bisa namun tetap khawatir karena 25 menit merupakan pencapaian terlama bahkan Lin Hu dulu tidak sadarkan diri setelah mencapai 25 menit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Tian
lin chen 25 menitಥ_ಥ
2023-05-14
1
Jimmy Avolution
Terus....
2023-05-12
0