Ep. 4 - Pencarian berujung kenalan

\*\*\*

Arka masuk ke kelas musik tanpa izin, lalu memutar netranya dan melihat semua siswi yang berada di kelas itu dengan maksud mencari keberadaan gadis yang telah menyelamatkannya.

Lalu pandangan Arka terhenti saat melihat seorang siswi yang sedang duduk di depan piano dan menunduk tapi sesekali melihat Arka ragu karena terkejut atas kedatangannya. Arka tersenyum kecil dan berjalan perlahan mendekati Sania yang sedang terlihat gugup dan meremas bajunya.

"Kamu mau apa? Kami sedang belajar."

Guru musik hendak menghampiri Arka dan mencegahnya mendekati Sania, tapi di halau oleh Nino dan mengajaknya bicara.

Sania menatap Arka yang terus mendekatinya dan merasa gugup, tapi Arka sendiri menyunggingkan senyum manisnya semakin lebar saat mendekati Sania dengan tatapan yang membuat hati perempuan klepek-klepek, secara Arka adalah siswa tertampan di sekolah itu hanya saja sikap nakalnya yang sering membuat orang merasa jera.

"Hai, kamu masih ingat aku?."

Sania berdiri dan menghadap Arka yang sedang bertanya kepadanya.

"Kamu orang yang di hajar kemarin?," tanya Sania ragu.

"Benar, itu aku. Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?."

Arka memperhatikan Sania dari jarak dekat dengan hati yang berbunga, dia tidak bisa melepaskan pandangannya dari Sania, dan semakin lama semakin terpesona.

"Arka, jika kamu sudah menemukan orangnya, silahkan keluar dari kelas ini kami akan melanjutkan les kami." kata guru musik.

"Ayolah Bu... Paling tidak kami tau nama orang yang sudah menyelamatkan bos kami, jadi kami tau cara membalas budi." sahut Nino yang berada di samping Kenzi dengan senyum kecilnya.

Saat itu di dalam kelas terasa tegang, suasana menjadi hening dan para siswa terlihat fokus pada dua orang yang menjadi pusat perhatian, yaitu Sania dan Arka.

"Jadi, kamu harus memberitahuku siapa namamu?." tanya Arka. Sania menatap Arka ragu dan enggan menyebutkan namanya.

"Jangan khawatir, aku tidak akan melukaimu. Aku hanya ingin tau saja."

"Sania." Dengan cepat Sania menjawabnya.

"Sania...." Arka mengulang dan menyebutkan nama Sania, dan Sania pun mengangguk lalu menunduk.

"Arka, jika sudah... Kita harus segera pergi dari sini, sebentar lagi pak kepala sekolah akan datang kemari," kata Kenzi.

Arka melihat wajah Sania sekali lagi lalu beranjak dari sana dengan satu senyuman.

"Bu guru, terima kasih... Maaf sudah mengganggu. Silahkan lanjutkan lagi les nya dah...."

Sebelum benar-benar keluar dari kelas itu, Arka menoleh kembali dan melihat Sania yang menatapnya lalu menunduk, dan Arka pun tersenyum lalu berbalik pergi saat pintunya di tutup.

Setelah berpikir matang-matang, Sania akhirnya memutuskan untuk menemui kepala sekolah dan mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi pada Arka. Ia tidak ingin Arka disalahkan dan dianggap sebagai anak yang malas sekolah.

Dengan langkah mantap, Sania menuju kantor kepala sekolah dan menjelaskan bahwa Arka benar-benar dirawat di rumah sakit. Ia juga mengungkapkan bahwa Arka sebenarnya menjadi korban kekerasan, bukan karena malas sekolah atau berkelahi.

"Anak-anak itu, mereka hanya tau berkelahi dan bertengkar. Suatu saat nanti mereka bisa mati di jalanan jika terus seperti itu." kata pak kepala sekolah.

Kepala sekolah mengatakan bahwa Sania adalah salah satu murid terbaik dan teladan di sekolah, dan dia tidak ingin Sania terpengaruh oleh hal-hal buruk akibat bergaul dengan anak-anak berandal di sekolah.

Ia menyarankan agar Sania tetap menjaga jarak dengan Arka dan sahabatnya yang selalu terlibat dalam masalah di sekolah. Kepala sekolah juga menekankan bahwa Sania harus selalu berada di jalur yang benar untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

Sania menyadari nasihat tersebut dan berjanji untuk tetap fokus pada pelajarannya dan menjauhi hal-hal yang dapat merugikan dirinya di masa depan.

"Kamu jangan hawatir, jika Arka dan temannya mengganggumu laporkanlah padaku. Aku akan mengurus mereka, kamu mengerti?."

"Iya, Pak... Terima kasih." Sania mengangguk.

"Silahkan pergi ke kelas dan belajar lagi, dan titip salam untuk profesor (ayah Sania) dariku ya."

Sania berjalan dengan perasaan bingung atas perbedaan sikap kepala sekolah terhadapnya dan terhadap murid lainnya. Sambil berjalan Sania berkata dalam hati,

" Jadi namanya Arka...."

~

Sania merasa tidak nyaman dengan perhatian yang diberikan para siswa padanya. Ia berjalan tergesa-gesa menuju kelasnya sambil berusaha mengabaikan pandangan dan bisikan-bisikan yang mengiringinya.

Namun, saat Sania berlari, dia menabrak dada keras Arka dan mengusap keningnya karena terasa sakit lalu meminta maaf. Saat pandangan mereka bertemu, Arka menatapnya dengan senyum lebar di wajahnya. Sania merasa canggung dan tidak tahu harus berbuat apa lalu berkata,

"Maafkan aku, aku tidak sengaja."

"Bahaya jika berjalan dengan kepala yang menunduk," kata Arka. Lalu Sania melihatnya lalu mengucapkan terima kasih atas perhatian Arka.

"Hei, apakah kamu mau di antar oleh bos kami ke kelas?," tanya Nino pada Sania sambil menepuk dada Arka dengan bangga.

"Tidak terima kasih, aku bisa pergi sendiri, permisi."

Sania pergi dengan tergesa-gesa sambil menunduk karena merasa tidak nyaman. Lalu langkah Sania terhenti saat Arka memanggilnya dan berkata,

"Sania, jika ada yang mengganggumu katakan saja namaku, maka tidak akan ada orang yang berani mengganggumu."

Sania menoleh sejenak lalu berlari dengan malu-malu.

"Cieee... Gadis yang cantik bro...!." Goda Nino. Lalu mereka beranjak sambil bercanda tapi Kenzi menoleh lagi ke arah kepergian Sania lalu mengikuti sahabatnya.

~

Arka dan kedua sahabatnya sedang menghabiskan waktu istirahatnya di taman sekolah lalu Nino memberikan pertanyaan pada Arka,

"Arka, apakah kamu menyukai Sania? Menurutku dia biasa-biasa saja dan tidak seksi. Apakah tidak salah seorang Arka, laki-laki tertampan di sekolah menyukai gadis biasa-biasa saja?."

"Hei Nino, tipe orang berbeda-beda. Arka tidak sepertimu yang selalu memilih gadis berdada besar tapi bodoh," sela Kenzi sambil tertawa.

"Ish! Kamu ini. Setidaknya aku bisa mendapatkan mereka tidak sepertimu yang tidak pernah pacaran." ledek Nino pada Kenzi sehingga membuat mereka tertawa.

"Kenzi, jangan katakan jika kamu menyukai salah satu di antara kami?," lanjut Nino, Kenzi merasa konyol dan memukul Nino perlahan di iringi gelak tawa tiga sahabat itu.

Arka tersenyum melihat candaan Kenzi dan Nino, kemudian bicara dengan santai bahwa dia tidak hanya melihat fisik seseorang tetapi juga kepribadian dan tindakan mereka.

Dia juga mengatakan bahwa Sania adalah orang yang baik dan berhati mulia, yang membuatnya tertarik kepadanya. Nino kemudian mengolok-olok Arka, tetapi Arka hanya tersenyum dan mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya.

"Sudahlah, lebih baik sekarang kita membahas hal yang lebih serius. Aku harus mencari Coki dan membalas dendam! Dia preman dari geng Elang." seru Arka.

"Kalau begitu, tunggu apa lagi. Ayo sekarang kita temukan dia dan beri dia pelajaran." Semangat Nino.

"Kamu jangan sembarangan, apa kamu tau geng Elang seperti apa? Kita jangan terburu-buru dan harus menyusun rencana terlebih dahulu," seru Kenzi.

"Aku tidak takut, aku akan melawan mereka." kata Nino dengan yakin.

"Kamu ini, memang benar kata Om Tedi, kamu memang berotot tapi tidak berotak ha ha." lanjut Kenzi.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Bersambung...

Lanjut ke episode 5 👉👉👉

Terpopuler

Comments

范妮·廉姆

范妮·廉姆

Ak mampir ya kak, jgn lpa mampir kembali ke karya aku mksh

2023-05-26

0

FT. Zira

FT. Zira

jangan lupakan nama calon mu yaa😏

2023-05-22

1

FT. Zira

FT. Zira

darah tinggi juga nih bapak selolahnya🤭

2023-05-22

1

lihat semua
Episodes
1 Ep. 1 - Pertemuan pertama
2 Ep. 2 - Penyelamat hidupku
3 Ep. 3 - Apakah orang itu dia?
4 Ep. 4 - Pencarian berujung kenalan
5 Ep. 5 - Bersaksi
6 Ep. 6 - Aksi heroik
7 Ep. 7 - Mulai PDKT
8 Ep. 8 - Tertarik dan berharap
9 Ep. 9 - Persahabatan yang solid
10 Ep. 10 - Penculikan
11 Ep. 11 - Menjadi pelindungnya
12 Ep. 12 - Balapan liar
13 Ep. 13 - Teman tapi mesra
14 Ep. 14 - Putus??
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Ep. 71 - Pertikaian terbuka kembali
72 Ep. 72 - Rahasia yang terungkap
73 Ep. 73 - Frustasi berujung masalah
74 Ep. 74 - Semakin rumit
75 Ep. 75 - Hati tidak bisa di pungkiri
76 Ep. 76 - Rasa setia kawan
77 Ep. 77 - Penculikan Santi
78 Ep. 78 - Battle girls
79 Ep. 79 - Tidak sekuat itu
80 Ep. 80 - Semakin berjarak
81 Ep. 81 - Luluh lantah
82 Ep. 82 - Keputusan final Sania
83 Ep. 83 - Sania...
84 Ep. 84 - Kesetiaan sahabat
85 Ep. 85 - Menghindar
86 Ep. 86 - Rindu
87 Ep. 87 - Pengorbanan
88 Ep. 88 - Akhirnya... Cihui!
89 Ep. 89 - Selalu ada benalu
90 Ep. 90 - Apakah berakhir seperti ini?
91 Ep. 91 - Penyergapan
92 Ep. 92 - Keyla dalam kenangan
93 Ep. 93 - Dendam Nino
94 Ep. 94 - Dasar!
95 Ep. 95 - Arka & Sania, I love you...
96 Ep. 96 - Swiss
97 Ep. 97 - So sweet
98 Ep. 98 - I LOVE YOU
99 Ep. 99 - Musuh dalam selimut
100 Ep. 100 - Menguras air mata
101 Ep. 101 - Masih berkabung
102 Ep. 102 - Hamil
103 Ep. 103 - Semangat hidup
104 Ep. 104 - TAMAT
105 I Love You Paman
106 Pengumuman Spesial!
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Ep. 1 - Pertemuan pertama
2
Ep. 2 - Penyelamat hidupku
3
Ep. 3 - Apakah orang itu dia?
4
Ep. 4 - Pencarian berujung kenalan
5
Ep. 5 - Bersaksi
6
Ep. 6 - Aksi heroik
7
Ep. 7 - Mulai PDKT
8
Ep. 8 - Tertarik dan berharap
9
Ep. 9 - Persahabatan yang solid
10
Ep. 10 - Penculikan
11
Ep. 11 - Menjadi pelindungnya
12
Ep. 12 - Balapan liar
13
Ep. 13 - Teman tapi mesra
14
Ep. 14 - Putus??
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Ep. 71 - Pertikaian terbuka kembali
72
Ep. 72 - Rahasia yang terungkap
73
Ep. 73 - Frustasi berujung masalah
74
Ep. 74 - Semakin rumit
75
Ep. 75 - Hati tidak bisa di pungkiri
76
Ep. 76 - Rasa setia kawan
77
Ep. 77 - Penculikan Santi
78
Ep. 78 - Battle girls
79
Ep. 79 - Tidak sekuat itu
80
Ep. 80 - Semakin berjarak
81
Ep. 81 - Luluh lantah
82
Ep. 82 - Keputusan final Sania
83
Ep. 83 - Sania...
84
Ep. 84 - Kesetiaan sahabat
85
Ep. 85 - Menghindar
86
Ep. 86 - Rindu
87
Ep. 87 - Pengorbanan
88
Ep. 88 - Akhirnya... Cihui!
89
Ep. 89 - Selalu ada benalu
90
Ep. 90 - Apakah berakhir seperti ini?
91
Ep. 91 - Penyergapan
92
Ep. 92 - Keyla dalam kenangan
93
Ep. 93 - Dendam Nino
94
Ep. 94 - Dasar!
95
Ep. 95 - Arka & Sania, I love you...
96
Ep. 96 - Swiss
97
Ep. 97 - So sweet
98
Ep. 98 - I LOVE YOU
99
Ep. 99 - Musuh dalam selimut
100
Ep. 100 - Menguras air mata
101
Ep. 101 - Masih berkabung
102
Ep. 102 - Hamil
103
Ep. 103 - Semangat hidup
104
Ep. 104 - TAMAT
105
I Love You Paman
106
Pengumuman Spesial!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!