"Hah... Gue kenal sama cewek udik ini hmm. Mana ada, gue hanya kebetulan saja tadi lewat jadi jangan ke pedean! "Jawab ukasya dengan tenang dan berusaha tetap jadi cowok cool.
Ukasya kemudian pergi keluar meninggalkan killa sendiri dengan dokter tersebut. Setelahnya dokter itu pergi menghampiri killa dengan membawakan semangkuk sup dan obat untuk killa.
Setelah killa merasakan badannya sudah membaik killa , akhirnya memutuskan untuk berpamitan dengan dokter klinik sekolah untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Sebab dia tidak ingin lagi ketinggalan mata pelajaran.
Dan di waktu bersamaan para orang tua mereka berdua sudah selesai mempersiapkan acara ijab qobul untuk mereka besok.
Akhirnya keesokan harinya rohman menelpon kepsek untuk mengatakan bahwa anak anak mereka yaitu ukasya dan killa izin selama tiga hari untuk tidak masuk sekolah, karena ada acara keluarga.
Dan tepat dihari ini mereka ijab qobul, setelah killa selesai di make over oleh MUA artis ya walaupun ijab qobul mereka tidak meriah acaranya tapi laiba ingin anak dan mantunya tetap kelihatan perfect,karena ini adalah pernikahan yang istimewa . Killa diminta duduk disebelah ukasya.
Dan ketika killa berjalan mendekati ukasya, ukasya pun langsung terpanah melihat kecantikan killa yang selama ini tersembunyi. Ya karena killa hanya mau berpenampilan seadanya tidak kelihatan menor kayak wanita pada umumnya, ya walaupun killa dibilang masih tergolong anak orang kaya.
Ternyata wanita nyebelin ini cantik juga. Batinnya karena dia gengsi mengakui didepan orang lain dan killa.
"Nak ukasya apakah kamu sudah siap? ". Tanya penghulu membuat ukasya tersadar dari lamunannya.
Kemudian ukasya hanya menganggukan kepalanya pelan. Sedangkan killa disebelahnya sedang merasakan gelisah , hatinya meronta rintangan menolak pernikahan ini, dia terus berharap semoga dia bisa teleportasi ke dimensi lain.
" Ya Tuhan kenapa harus dengan cowok nyebelin ini, rasanya aku ingin sekali bisa teleportasi ke dimensi lain, tidak apa apa aku nanti hidup menjalani sebagai apa saja, hewan pun aku rela asal jangan dinikahkan dengan cowok tengil ini". Batin killa.
Akhirnya acara ijab qobul dimulai, dengan di bimbing oleh pak penghulu, ukasya mengucapkan ijab qobul dengan lantang dan lancarnya tanpa ada kendala sedikit pun walaupun dia merasakan gugup juga tidak Terima dengan pernikahan ini. Seketika itu ukasya merasakan heran terhadap dirinya karena begitu lancar mengucapkan ijab qobul.
Dan setelah semua para saksi yang hadir pun serempak mengatakan SAH untuk mereka berdua. Para orang tua pun saling berpelukan dengan haru karena merasa bahagia. Sedangkan di sana butir-butir air mata killa melesat keluar begitu saja.
"Ya Tuhan sekarang aku sudah berganti status menjadi istri lelaki yang menyebalkan dan arogan". Gumamnya lirih tanpa ada yang mendengarkan. Dan dengan terpaksa ukasya mencium kening killa dan killa mencium tangan ukasya yang kini telah bergelar jadi suaminya.
Killa kini menoleh langsung memeluk mamanya dengan menahan air mata nya"ma ayo kita pergi dari sini. Tolong ajak killa pergi jauh! " Pintanya dengan lirih.
Seketika itu ayumi langsung melepaskan pelukan killa dan mengusap air mata putri semata wayang nya kemudian dia mencoba menghibur killa, dengan mengalihkan topik pembicaraan " Sayang anak mama, hari ini kamu cantik sekali. Mama bahagia melihatnya nak"
Kini killa merasa pasrah akan yang sudah terjadi, semua yang dia lakukan telah siapa sia saja. Sebab kini dia sudah resmi menjadi istri sah orang yang tidak dia kenal dan cintai.
Dan setelah acara selesai kedua orang tua killa berpamitan untuk segera pulang, sebab rumahnya lumayan jauh dari sini dan besok papanya killa dan juga mamanya sudah kembali bekerja. Mereka mengucapkan perpisahan pada anaknya itu dan menitipkan killa kepada keluarga barunya.
Kemudian killa dan ukasya masuk kedalam kamar yang sama yaitu kamar ukasya. Ketika mereka masuk kedalam kamar mereka merasa terkejut karena kamarnya sudah didekorasi dengan begitu indah dihiasi bunga bunga. Killa dan ukasya langsung saling menatap dengan tatapan tajam.
Killa terus melihat nya dengan tatapan yang penuh kekhawatiran , dia takut kalau ukasya akan ***** grepein tubuhnya karena ini adalah malam pertama mereka.
Karena dari tadi killa terus melihat ke arah nya ukasya menjadi risih dibuatnya. Akhirnya ukasya menatap kembali ke arah killa.
"Kenapa loh menatap gue kayak gitu hah? Apa sudah mulai tertarik loh sama gue" Tanya ukasya.
"Pede banget loh".
" Ya terus kenapa loh lihatnya gitu banget? "
"Anuh.. It-itu"
"Anu itu apa sih? " Tanya ukasya dengan mengerutkan keningnya.
"Ah kamu jangan sok polos deh ukasya"
"Apaan sih? Yang jelas dong kalau bicara".
" I-itu kamu apa tidak melakukan itu? " Tanyanya lagi dengan gugup soal melakukan hubungan suami istri yang seharusnya mereka lakukan.
Ya walaupun killa tidak mengerti tentang itu sebab dia sendiri belum pernah melakukan nya. tapi dia tetap nekat bertanya agar tahu apa jawaban ukasya agar dia bisa tenang dan aman nanti nya.
"Melakukan apa sih? Langsung saja pada intinya". Ucap ukasya.
"Iya itu melakukan hubungan suami istri" Ujar killa dengan malu malu tapi dengan nada yang cepat kemudian dia langsung bersembunyi di dalam selimut.
"Oh, jadi begitu. Loh mau kita melakukan hal yang begitu? " Tanya ukasya dengan memancing sambil berjalan mendekati killa. Membuat killa jantungnya seakan mau copot.
"Hem.. Bu-bukan begitu ma-maksud gu-gue tadi..? " Ujar killa kepotong karena wajah mereka sudah saling berdekatan.
"Loh mau bicara apa lagi hah. Jelas jelas tadi loh mempertanyakan hal itu! Sudah jangan mengelak lagi"
"E-enggak gitu ukasya tadi gue cuma ingin pastiin saja. Kalau loh tidak akan berbuat macam macam sama gue! "
"Kenapa gue harus macam macam sama loh? Dihhh sebenarnya gue tidak berminat ya, tapi karena loh tadi menanyakan nya jadi sekarang gue agak berminat melakukan nya. Bagaimana? ". Ujar ukasya dengan menggoda killa.
" Eh loh jangan macam macam ya, jangan sampai gue timpuk loh pakai lampu ini! " Ujar killa dengan wajah yang memerah dan ketakutan.
"Hahaha... Lihat tuh dikaca wajahmu lucu banget tahu... Loh jangan ke pedean, gue tidak selera dengan loh". Ledek ukasya.
" Cikks... Dasar nyebelin, pria arogan". Ujar killa.
Ukasya hanya menatap nya dengan tertawa puas melihat ekspresi wajah killa yang berubah memerah karena ulahnya itu. Namun diposisi ini killa merasakan lega sebab dia merasakan aman , akan tetapi killa juga merasakan hatinya seperti di iris karena ucapan ukasya barusan. Namun killa tetap merasa bersyukur dan beruntung karena ukasya tidak menginginkan nya malam ini setidaknya.
"Sukurlah kalau gue bukan termasuk selera loh. Setidaknya nanti ketika kita bercerai . Gue akan tetap jadi perawan walaupun dengan status jendes"sahut killa dengan kesal.
Kemudian killa segera tidur dengan posisi membelakangi ukasya dan menempatkan guling di tengah-tengah mereka. Sedangkan ukasya melihat tingkah lucu istri nya hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya lalu dia mematikan lampu nya.
Kan kini walaupun killa berusaha memejamkan matanya agar bisa tertidur, tetap saja dia terjaga matanya karena dia terus memikirkan cara agar dia bisa diceraikan oleh pria arogan ini. Jadi dengan begitu dia bisa merasakan kebebasan.
"Aha.. Gue punya ide cemerlang. Bagaimana kalau saat ini gue berlagak seperti cewek murahan saja ya, kan dia juga ogah tuh katanya dengan tubuh gue. Ok lah dengan cara ini pasti berhasil" Gumamnya dengan hati yang penuh semangat.
Di pagi hari nya killa yang telah selesai mandi pun segera menyembulkan kepalanya dari pintu kamar mandi, dia terus menelisik kesana kemari mencari keberadaan ukasya. Setelah dirasa suaminya itu ternyata sudah tidak ada didalam kamar dia langsung buru buru masuk kedalam walk in closet untuk mencari bajunya lalu bersiap siap. Setelah selesai killa dengan penuh semangat berjalan menuruni tangga untuk menghampiri ukasya , karena pagi ini dia akan melancarkan aksi nya.
Ayo killa loh pasti bisa dan berhasil. Gumamnya lirih menyemangati dirinya.
"Selamat pagi suamiku sayang, sudah disini aja kamu dari tadi kenapa tidak tungguin sih? "Ujar killa dengan tersenyum manis.
Sedangkan disisi lain ukasya yang tengah makan pun tersedak karena terkejut. Akhirnya mama laiba menawarkan minum dulu kepada. Setelah selesai minum dia langsung menatap ke arah killa dengan tatapan yang tajam.
" Hay kesambet jin tomang dimana loh? "
"Kenapa terkejut begitu kan sekarang kita status nya suami istri yang sah, ya wajar lah kalau gue panggil loh begitu. Iya kan ma.. Pa... Tapi itu hanya berlaku di rumah saja. Kalau di luar atau disekolah kita bukan siapa-siapa dan tidak saling mengenal biar gue bisa dapetin pacar baru yang lebih keren dari loh. Kan dirumah sudah punya suami keren jadi pengen tambah satu lagi diluar sana" Ujar killa dengan tersenyum.
Sedangkan rohman dan laiba hanya menggelengkan kepalanya karena merasa heran dengan pasangan pengantin baru ini.
"Sshits, kurang ajar loh. Bilang apa loh barusan". Tanya ukasya dengan emosi level dewa.
" Hay sayang, sudah dong jangan emosi begitu, jangan marah gitu nanti cepat tua loh ntar loh bisa kena darah tinggi terus meninggal deh. Lalu gimana aku nanti masak iya aku akan jadi janda di usia muda, iya kan ma...? " Ujar killa sambil meledek ukasya.
Ketika ukasya akan mentoyor kepala istri nya itu karena dia sudah mulai jengah dengan bercandaan istrinya itu tiba-tiba.
"Sudah sudah kalian berhenti jangan ribut melulu tidak baik. Ayo cepat makan terus berangkat sekolah nanti kesiangan. Dan kamu ukasya jangan coba coba sakitin menantu kesayangan mama". Ujar laiba.
" Iya ma" Jawab ukasya dengan malas.
Ketika akan berangkat sekolah ukasya segera masuk kedalam mobilnya disusul dengan killa yang tiba-tiba masuk tanpa seizinnya.
"Hay ngapain loh masuk masuk segala keluar loh! " Titahnya.
" Enggak akan. Ini kan mobil suami gue ya terserah gue dong masak iya gue naik taksi sedangkan gue udah punya suami! " Jawabnya tanpa rasa bersalah.
"Enak saja, keluar loh sekarang nanti biar loh dianter sama sopir sana. Gue tidak mau ya nanti satu sekolah tahu tentang pernikahan kita" .
"Gak mau. Gue bodoamat biar saja mereka tahu wekkk". Ledek killa.
" Syakilla, ayo dong nurut sama gue. Gue kan sekarang suami loh ". Rayunya
"Idih... Manis banget panggil nya sekarang sayangku". Ujar killa dengan tersenyum.
"Ah loh ya dibaikin malah nglunjak sana keluar! "Usir ukasya dengan kasar sedangkan killa karena merasakan dorongan yang kuat itupun terjatuh. Kemudian dia meringis kesakitan.
"Ukasya kenapa kamu kasar banget sama killa. Dia ini istri mu sekarang. Apa kamu lupa dengan janjimu sama mama bakal jaga killa hah, sana killa berangkat bareng ukasya. Kan kamu ukasya harus ingat pesan mama! " Ujar laiba dengan naik pitam karena mengetahui kelakuan anaknya yang keterlaluan kepada istri nya.
"Iya ma, maaf tadi ukasya tidak sengaja". Ujar ukasya dengan penuh bersalah.
Sedangkan killa merasa kegirangan melihat ukasya seperti itu.
" Ayo cepetan naik. Maaf yang tadi, masih sakit kah? " Tanya ukasya kuatir.
" Sakit sih tapi tidak apa. Ayo berangkat ".
Akhirnya dengan berat hati ukasya pun mengemudi kan mobilnya dan didampingi oleh istrinya itu. Kini suasana didalam mobil terasa hening karena keduanya sama-sama diam.
Ukasya merasakan kebingungan melihat tingkah istrinya hari ini yang berubah drastis bertolak belakang dengan kejadian tadi malam. Namun sialnya lagi dia malah merasakan nyaman dengan sikap killa tersebut.
"Turun loh sekarang dari mobil gue! " Perintahnya.
"Ih ini kan masih jauh lagi dengan sekolah kita ukasya gue takut turun disini. Sepi banget".ujarnya.
"Bodoamat, gue gak peduli. Karena gue tidak mau yang lain nanti mengira yang tidak tidak. Ayo cepat! " Perintah ukasya.
"Iya iya gue turun dasar nyebelin. Mana tangan loh? ". Ujar killa kemudian mencium tangan suaminya.
Sedangkan ukasya hanya menatap tangannya yang tadi dicium istri nya itu. Kemudian ukasya mengemudikan mobilnya menuju parkiran sekolah.
Killa yang hanya menatap mobil itu berjalan melaju meninggalkan dirinya sendiri. Tiba-tiba killa merasa ada motor yang sedang berhenti disebelah nya.
"Hai, kamu kok jalan sendiri disini sepi loh tidak takut diculik orang? " Tanya Wildan.
"Hai juga kak, nah tidak kok kak tadi aku naik taksi dan sengaja turun disini" Ujarnya.
"Loh kenapa kan sekolah annya masih jauh lagi? "
"Tidak apa apa kak"
"Butuh tumpangan tidak".
" Tidak usah kak. Aku jalan kaki saja biar sehat"
"Lah tidak apa apa ayo naik"
"Emang boleh kak. Apa tidak ada yang marah nanti? " Tanya killa.
"Oh tidak kok. Ayo naik, sebentar lagi bell sekolah akan berbunyi loh nanti kamu bisa telat terus dikunciin tidak boleh masuk mau? "
"Ah tidak mau. Iya sudah deh kalau kakak maksa"
Tidak begitu lama mereka pun memasuki halaman sekolah dan menuju ke parkiran. Namun kali ini kedatangan mereka justru menjadi sorotan mata para siswa sekolah tersebut. Killa yang mengetahui hal itu langsung saja tertunduk karena merasa tidak nyaman.
Sedangkan disebelah sana ukasya dibuat terkejut karena melihat istrinya berboncengan dengan musuhnya itu. Dia langsung menghampiri mereka dengan menaikkan rahangnya dengan kuat.
"Hey cewek tengil ikut gue sekarang! " Perintah ukasya.
"Apaan sih loh, lepaskan tidak".
" Sudah ukasya loh lepasin saja tangannya. Jangan maksa wanita kayak gitu. Dia tidak mau ikut loh jadi lepaskan dia".
"Loh jangan ikut campur urusan gue".
" Dan loh cewek tengil ayo cepat ikut gue". Perintah ukasya sambil menarik killa.
"Tidak mau, loh siapa sih. Emang kita kenal tidak kan, jadi lepasin gue! " Ujar killa.
"Ukasya gue bilang berhenti loh maksa maksa dia lagi, loh budeg atau gimana hah. Apa loh tidak dengar apa yang barusan dia bilang? "
"Jangan jadi sok pahlawan kesiangan deh loh. Emang loh siapa dia sampai loh belain ini cewek ha! " Teriak ukasya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments