" Ya iyalah pastinya aku tidak ingin menikah dengan mu. Aku juga tidak ingin melalui hidup ku yang konyol dengan kamu. Aku ingin menikah dengan seseorang yang tulus mencintaiku dan menyayangiku , dan akupun juga mencintai ataupun menyayangi nya sama seperti yang kamu inginkan tadi bukan". Ujar syakila dengan gamblang nya membuat ukasya jadi malu.
"Hahahahaha ". Ukasya terpaksa melepaskan tawanya demi menutupi rasa malunya karena dia merasa dipermalukan oleh ucapan syakila barusan. Yang menurut nya itu menginjak-injak harga dirinya sebagai lelaki terpopuler menjadi tercoreng karena nya.
"Heleh... Palingan kamu itu lagi berbohong bukan mana mungkin kamu bisa menolak dijodohkan dengan pria setampan gue". Ledek ukasya dengan percaya diri.
" Ihhh dasar alay loh. .. Narsis banget jadi cowok! ". Sungut killa.
"Apa yang lo bilang barusan ha" Teriak ukasya sambil mencengkeram kuat tangan killa hingga killa meringis kesakitan ..." Lihat saja ya, kamu bakal aku buat menyesal. Malam ini juga aku bakal menikahi kamu! "Ujar ukasya karena terpancing emosi nya dengan syakila.
Ukasya langsung melepaskan genggaman tangan nya .kemudian dia langsung berjalan menuju kedalam rumah untuk menjumpai orang tua syakila dan orang tuanya.
Dengan meninggalkan killa sendirian ditaman yang merasakan sakit karena cengkeraman ukasya barusan. Dengan merasakan keterangan atas sikap ukasya itu. Wanita itu menjadi membulatkan matanya karena menyadari perkataan nya itu telah membangunkan raja hutan.
Dia langsung bergegas masuk mengikuti ukasya. Dia ingin mengejar dan mencegah ukasya supaya dia tidak mengatakan setuju akan perjodohan konyol ini.
"Hey.. Berhenti kamu. Ingat ya jangan coba coba kamu setuju akan berjodoh akan ini. Aku tidak mau menikah dengan cowok seperti mu! "Teriak killa.
Cihh.. Enak betul dia mengatakan hal tersebut tidak sadar ini orang telah menjatuhkan harga diri ku ! Seharusnya yang menolak disini itu aku kenapa malah dia yang seolah-olah aku ini sangat menjijikkan dihadapannya. Tunggu saja tanggal mainnya ya kamu hemmm... Belum tahu dia siapa ukasya gulam lubis sebenarnya. Biar tahu rasa kamu habis ini. Gumamnya kesal.
"Permisi semua... Pa.. Ma... Ukasya setuju dengan perjodohan ini, kalau bisa laksanakan akad nya sekarang juga boleh". Ujar ukasya membuat seluruh mata tertuju kepada nya karena merasa heran dan kebingungan.
"Hello.kenapa semua menatap kepada ku seperti itu? Aku ini sedang serius loh sebelum aku berubah pikiran loh".ujar ukasya lagi.
"Serius kamu sayang" Ucap laibalaiba dengan wajah berbinar binar.
Ukasya hanya menjawabnya dengan senyuman manisnya dan dengan menganggukkan kepala nya. Sedangkan syakila kini baru datang menghembuskan nafasnya dengan terengah-engah karena habis berlari mengejar ukasya.
Akhirnya semua menatap kearah mereka dengan senyuman yang mengembangkan di Bibir mereka. Sehingga membuat syakila menatap kearah ukasya dengan tatapan yang tajam setajam silet... Sedangkan ukasya hanya membalasnya dengan senyuman yang meledek ke arah nya seakan-akan mengatakan bahwa dirinya yang menang.
"Ok kalau sekarang sudah pada setuju semua. Mari kita siapkan tempat untuk acara nanti malam".ucap laiba dengan girang.
Laiba langsung menggandeng tangan sahabatnya itu yaitu Ayumi untuk mempersiapkan semuanya, sedangkan para lelaki berjalan ke taman belakang beriringan dengan tertawa lepas ,karena merasa bahagia sebentar lagi akan jadi besan.
Sedangkan dibelakang sana killa merajuk sambil memanyunkan bibirnya, kemudian menyeret ukasya supaya duduk dihadapan nya.
" Ukasya apa sih mau kamu! Tadi kan sudah kita bahas tentang ini kenapa kamu justru menyetujui nya ha". Bentak syakila.
"Sudah lah ngaku saja loh kalau suka sama gue tuh buktinya dari tadi loh panggilnya aku kamu terus ,gitu saja sok mengelak tidak mau dijodohkan hmm"ledek ukasya dengan tertawa sinis.
" Hay.. Tuan muda lubis yang terhormat maaf ya asal kamu tahu didesaku dengan memanggil aku dan kamu itu hal yang wajar tahu karena tidak sopan menggunakan bahasa loh gue walaupun seumuran atau lebih muda umur nya ngerti. Heran deh aku kok ada ya orang kayak kamu dasar cowok aneh! Ucap killa sinis.
" Ok. Dengar baik baik ucapan gue ya. Mulai sekarang siap siap saja lo , setelah ini loh bakal tahu seperti apa gue sebenarnya dan loh bakal habis riwayat loh sama gue. Karena loh sebentar lagi jadi tanggungjawab gue ingat itu! ". Ujar ukasya dengan ketusnya lalu meninggalkan syakila mematunh sendirian karena syok dengan ucapan ukasya.
Emang enak, siapa suruh sudah menolak gue dan menjatuhkan harga diri gue hmmm. Batin ukasya.
" Ukasya berhenti kamu... Aku belum selesai bicara sama kamu...! " Teriak killa.
Sedangkan di kejauhan ukasya sudah menaiki anak tangga untuk menuju kedalam kamarnya dan memutar bola matanya dengan malas. Tetapi diposisi ini ukasya berasa sangat senang karena telah mengalahkan wanita tersebut.
Karena gara-gara syakila yang berbuat seperti itu membuat ukasya yang merupakan sosok lelaki tampan jadi incaran dan idaman semua para wanita itu bahkan mereka semua merelakan seluruh hidup nya agar bisa bersanding dengan nya. Membuat ukasya merasa dalam hitungan detik harga diri nya telah di jatuhkan dan di injak injak oleh killa.
Sedangkan dibelakang ukasya killa mencoba mengejar nya , tujuan nya dia ingin meluruskan masalah ini. Bukan tanpa alasan killa ngotot menolak nya sebab dia merasa bahwa dirinya itu masih dibilang sangat lah muda usianya, apa lagi dia masih dalam keadaan sekolah dan baru kelas dua SMK.
"Ukasya... Tunggu... ". Ucapnya mengibah.
Tapi ukasya tidak menggubris dia sama sekali . Dia tetap melangkah menaiki anak tangga. Setibanya didepan pintu kamar nya, syakila langsung menarik lengannya hingga kini mereka berdiri berhadapan. Akan tetapi ekspresi ukasya hanya menatapnya dengan wajah kesalnya juga menaikan sebelah alisnya.
" Ada apa lagi! " Tanya ukasya.
"Please! Tolong tarik ya , ucapan kamu tadi, aku mohon! "Pinta syakila dengan wajah memelas.
"Hemm... Tunggu setelah gue menang dari loh baru nanti kita bercerai ok. Karena sejujurnya gue juga ogah nikah sama loh! "
"Plissss, sekarang saja ya, aku mohon. Pernikahan itu hal yang sangat sakral ukasya jangan dibuat mainan seperti ini. Kamu jangan melakukan hal bodoh ya". Pintar syakila lagi.
" Shutttt... Sudah aku tidak ingin lagi berdebat dengan mu. . Berisik sekali jadi wanita! " Ujar ukasya dengan meletakkan jari telunjuk nya didepan Bibir mungil yang merah merekah itu.
"Oh iya btw loh sekarang kelas dua ya kenalin gue kelas tiga anak SMA jurusan IPA"ukasya mengulurkan tangannya.
Sedangkan syakila sudah merasa jengah dengan ukasya, dia langsung menepis tangan pria tersebut dengan kasar. Lalu dia kembali menuruni anak tangga, karena merasa usahanya sudah sia sia saja.
Killa merasa cemas dan kebingungan, dia terus memikirkan cara apa lagi untuk membatalkan rencana ini.
Masak iya aku harus kabur, tapi percuma saja nanti mereka pasti bakal menemukan ku lagi ahh... Sial. Batin killa kesal.
"Aduh bagaimana ini ya Tuhan. Bagaimana kalau nanti teman teman mengetahui nya, pasti mereka mengira aku hamil duluan makanya aku cepat cepat dinikahkan". Gerutunya.
Akhirnya mau tidak mau dia mengaku kalah dengan keadaan yang memaksanya. Dia terus berusaha menetralisir dan menenangkan pikiran nya supaya dia bisa menerima semua dengan lapang dada.
"Kenapa harus sih para orang tua itu melakukan perjanjian konyol itu".
Syakila lalu memainkan handphone nya untuk menghibur diri nya yang saat ini perasaan nya sedang merasa kacau balau dibuat orang tua nya dan sahabat nya itu.
Sebenarnya kalau perjodohan ini dilaksanakan ketika mereka sudah sama-sama lulus sekolah mungkin juga killa tidak akan menolak nya, akan tetapi menikah di usia nya yang masih terbilang sangat muda dan juga masih berstatus pelajar SMK membuat nya berpikir berulang kali. Akan tetapi kemauan para orang tua itu lebih cepat melebihi kehendak nya sendiri.
_________&&&&&&&&&&_________'
Suasana malam yang indah dengan langit yang dipenuhi kelap kelip bintang bintang, membuat gelapnya malam ini menjadi lebih indah juga tidak menyeramkan.
Disini tidak ada suara merdu dari hewan hewan malam seperti suara jangkrik dan katak yang ada di desa killa dahulu.
Bahkan disini lebih cenderung sepi seperti kuburan, tidak ada satupun tetangga yang datang untuk menyapanya.
Ya sudah hal yang lumrah kalau di kota suasananya seperti ini. Semua selalu sibuk dan acuh tak acuh , lebih suka mengurusi urusan masing-masing.
Killa merasakan cemas didalam hati nya sehingga membuat nya terus berdoa sambil menatap langit langit yang indah itu, dia berharap semoga diberi kelancaran, kebaikan dan keindahan seperti langit itu didalam hidup nya.
"Oh ya Tuhan, aku tahu kau mahal mendengar dan melihat. Hambamu disini sungguh sangat kesulitan, bisakah takdir ini jangan kau berikan kepada ku Tuhan".ujar killa.
Tanpa dia sadari ternyata air mata nya lolos dari pelupuk matanya. Dia lalu menatap jemarinya yang masih terlihat polos dan belum tersemat kan cincin tanda kepemilikan.
"Sebentar lagi jari cantikku ini bakal disematkan cincin dari pria yang belum aku kenal sama sekali" Ucapnya dengan suara getir.
"Jangankan kenal, sifatnya yang seperti apa itu aku juga belum tahu hiks....Andaikan ini adalah film Disney aku langsung minta bantuan ibu peri supaya bisa menjumpai pangeran pujaanku.. Atau langsung aku pintar tolong pangeran saja biar bisa diajak kabur dari sini... Atau tidak aku bisa minta bantuan sama nenek sihir supaya aku di lelapkan saja dari tidurku sampai pangeran ku datang.. " Gerutunya.
"Awww " Pekik killa sambil memegangi keningnya yang di sentil oleh ukasya yang sedari tadi menguping ucapan nya.
"Dasar kamu ini persis sekali seperti anak kecil, tahunya cuma dongeng mulu. Kapan lo akan dewasa ha... Awas saja ya loh nanti kalau tiap malam minta gue untuk bacain dongeng penghantar tidur! Kalau tidak ingin gue cerita in ceritanya Annabelle ".ujar ukasya dengan tatapannya lurus kedepan.
"Apaan sih lo selalu ganggu aku saja. Mau apa kamu kesini ha". Ujar killa kesal.
" Sana loh... Sudah dicariin sama yang lainnya. Sebentar lagi acara akan dimulai. Sana pergi bersiap jangan buang buang waktu berharga gue! " Titahnya.
"Kak unggas... Kamu kan tidak suka sama aku? Jadi ayo kita batalkan saja ya semua ini. Nanti kita sama-sama cari orang yang kita cintai, bagaimana? ".bujuk killa.
"Hah apa tadi kamu panggil aku unggas! Awas ya kamu ya namaku ini ukasya bukan unggas enak saja kamu ganti ganti nama pengen aku jitak itu kepala! ".ujarnya ketus.
" Apaan sih kak, biarin kenapa sih aku mau nya panggil gitu! "
"Dasar ya loh! ".
" Apa loh melotot, tidak Terima ha... Makanya cepat batalkan saja acara ini baru aku panggil kamu dengan namamu itu! ". Ketusnya.
" Argh, sialan betul memang anak satu ini. Apa memang gue sejelek itu dimAta loh ha! Hingga loh minta dibatalkan ". Tanya ukasya dengan emosi.
" Apa apaan sih kamu ini suruh batalkan malah bahas jelek atau tidak? Dasar cowok aneh". Gumam killa.
"Ayo buruan siap siap kenapa masih diam saja. Cepat gue tunggu loh disini sampai kelamaan lo tidur diluar! ". Teriak nya.
Kemudian dia membalikkan badan langsung pergi meninggalkan killa begitu saja. Tanpa dia sadari ternyata seulas senyum tipis tersungging di bibirnya itu.
Sedangkan syakila hanya mengumpat nya dari kejauhan lalu menghentakkan kakinya karena kesal. Akhirnya killa masuk keruangan untuk bersiap siap , lalu dia pergi ke tempat acara berlangsung nya.
Syakila dan ukasya duduk berdampingan lalu saling menukarkan cincin dan dimasukkan kejari saling bergantian. Raut wajah mereka berdua tidak menunjukkan ekspresi apapun hanya memasang wajah yang datar. Sedangkan disana kedua orang tua mereka sama melempar senyum bahagia.
Acara itu berlangsung hanya dihadiri saudara terdekat mereka termasuk saudara jauhnya atta juga mamanya dan juga para pelayanan juga RT/RW dan beberapa tetangga dekat saja sebagai saksi.
Disini killa terlihat sangat manis dan cantik banget sehingga membuat yang melihatnya mengagumi nya. Akan tetapi dia justru menjerit dan menangis didalam hatinya.
"Ayolah killa, segera pikir caranya bisa lari dari masalah ini . Waktu nya tinggal besok".batinnya terus menjerit jerit.
Akhirnya acara pun selesai dan kini killa duduk diatas kursi dan terus memandang indahnya cincin di jarinya tersebut.
Ya karena cincin ini akhirnya hidup ku akan jadi kacau dan berubah drastis. Batinnya.
"Awas ya kamu unggas lihat saja nanti pembalasan ku".
Sebenarnya ingin rasanya killa mengutarakan isi hati nya yang sedang berkecamuk dari tadi. Tapi karena dia melihat kedua orang tua nya merasa sangat bahagia karena dia sudah bertunangan dengan ukasya membuat nya urung melakukannya.
"Hancur lebur sudah planning hidup ku yang sudah aku tata dan rencana kan untuk masa depan".gerutunya.
Karena dia merasa lelah akhirnya , dia berjalan menuju kasur dan merebahkan badannya diatas kasur yang nyaman dan empuk itu. Dia terus berusaha memejamkan matanya karena besok katanya dia sudah mulai masuk sekolah.
Dan disebelah sana berdampingan dengan tembok adalah kamar milik ukasya. Pria itu juga merasakan gelisah sama halnya seperti syakila. Dia terus menyesali akan perbuatan bodohnya itu. Dia lalu melepaskan cincin pertunangan itu dan akan membuangnya kearah luar jendela, akan tetapi dia mengurungkan niatnya itu karena teringat wajah mamanya yang lagi berbahagia.
"Argh sial... Kenapa juga gue harus menikah itu wanita kampung itu sih" Ujar nya kesal.
"Bagaimana kalau satu sekolah sampai tahu argh... Bisa hancur masa depan gue... Kenapa sih gue bodoh banget memutuskan semua masalah karena emosi argh... Ayo ukasya berfikir.. Berfikir lagi bagaimana bisa menggagalkan semua ini". Gerutunya.
Karena dari tadi dia terus berfikir bagaimana cara mengatasi nya namun tidak menemukan hasilnya akhirnya kini, ia justru tertidur dengan sangat pulasnya.
Kini sinar mentari pagi telah bersinar,killa yang sudah bangun dari tadi segera menuju ke ruang makan dan duduk di sebelah mamanya dengan tidak punya semangat dan harapan. Dan di sebelah sana rohman dan istrinya menatap nya dengan tersenyum manis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments