"Oh jadi ini rumah om rohman, ma? ". Tanya syakila...
" Iya sayangku". Ujar ayumi...
Syakila hanya menganggukan kepala dengan takjub, dia terus memandangi rumah mewah bakal istana di depannya itu. ..
Apakah om rohman seorang crazy rich ya rumah nya besar banget pasti didalamnya lebih mewah ini. Batinnya.
"Ayo kita masuk, kita pasti telah ditunggu".ajak dawam kepada anak istrinya. ..
Dawam pun memencet bell yang ada di sebelah pintu. Tak selang beberapa lama nelayan rumah itupun keluar, dan menyambut kedatangan mereka dengan baik. Mereka dipersilahkan masuk kedalam rumah. Mereka bertiga dipersilahkan untuk duduk diruang tamu.
Syakila merasa takjub dengan keindahan dan kemewahan seluruh isi rumah. Manik matanya tidak hentinya melihat kesegala arah dari sudut ke sudut dia lihat, sampai dia berhenti dan tertuju pada sebuah foto keluarga yang tertempel didinding tersebut dengan sangat besar.
Dia terus mengamati foto tersebut dan kini matanya bertuju pada foto anak lelaki yang berdiri diantara kedua orang tuanya, tanpa dia sadari ternyata senyumnya mengembang dibibirnya membentuk simpul yang indah.
"Itu pasti foto keluarga om rohman dan itu pasti tante laiba istrinya om rohman. Dan itu tampan banget pasti anak dari om dan tante ya? Apakah dia juga akan satu sekolah dengan ku nanti? ". Batin syakila penuh tanda tanya.
Beberapa saat kemudian om rohman mendatangi kami diruang tamu.
" Oh ternyata kamu sudah disini dawam, bagaimana kabar kalian? ". Teriak lelaki paruh baya itu yang tidak lain adalah sahabat dawam dan ayumi dan merekapun saling berjabat tangan.
Sedangkan syakila tersenyum dengan manis ketika tangannya berjabat tangan dengan pria yang seumuran papanya tersebut.
Beberapa menit kemudian keluarlah seorang wanita yang sangat cantik untuk seusianya dan juga sangat anggun menuruni tangga, lalu memeluk ayumi.
"Itu pasti tante laiba istrinya om rohman". Gumamnya lirih.
" Ini anakmu ayumi yang namanya syakila itu kan" . Ujar laiba ketika melepas pelukannya dengan ayumi lalu mendekati syakila.
"Iya lah, ini anakku siapa lagi masak adekku". Ujar ayumi sambil menggoda sahabat nya itu.
" Waaah.., sudah besar ya kamu sayang! mana cantik banget kamu".puji laiba kepada syakila membuat pipinya memerah seperti kepiting rebus.
"Ah... Tante bisa saja, Terima kasih tante". Jawab syakila malu malu.
"Loh memang benar tahu sayang. Eh tunggu sebentar ya tante panggilkan anak tante dulu dikamarnya, memang dasar anak pemalas dia kebiasaan setiap hari libur pasti bangunnya siang". Ujar laiba sambil tersenyum.
" Oh iya tante silahkan " .
Laiba langsung pergi naiki tangga menuju ke atas karena kamar anaknya berada di lantai atas dekat dengan kamar nya.
Tok
Tok
Tok
"Ukasya,.. Ukasya... " Panggil laiba kepada anaknya.
Aduh brisik banget mama ini. Gumamnya
"Iya ma ada apa sih? ". Ujar ukasya kesal.
" Sayang ayo bangun ini sudah pagi sayang". Ujar laiba
"Apaan sih mama? ini hari minggu mama. Ukasya mau tidur lagi ma, ukasya masih ngantuk. Jangan ganggu ukasya tidur". Ujar ukasya kesal karena jam tidur nya diganggu mamanya.
Karena merasa geram pada tingkah anaknya tersebut laiba langsung masuk kedalam kamar ukasya, dia langsung membuka jendela kamar nya dan menerik selimut nya.
"Ah... Mama ini apaan sih? , ukasya masih ngantuk mam". Ujar nya.
"Ayo bangun sekarang, mama tidak ingin dengar bantahan darimu! karena ada yang ingin mama kenalkan dengan mu cepat mandi. Dan bersiap-siaplah langsung turun kebawah ". Ujar laiba geram.
" Ahrgh,,, ukasya tidak mau.., ukasya malas berkenalan sama siapapun! ". Ujarnya dengan memalingkan muka.
" Ayo cepatlah bangun UKASYA!.. Kalau tidak mama tarik semua fasilitasnya, kartu kredit dan aset aset yang telah kami berikan ". Ucapnya dengan geram.
"argh,.. Mama tidak asik selalu begitu. Suka sekali main ancam, apa tidak ada hal lain yang bisa mama lakukan selain mengancam anak sendiri!,sebenarnya aku ini anak mama atau bukan sih ! ". Ujarnya.
" Sudah sana jangan banyak drama ".
" Iya-iya ini ukasya bangun mau mandi dulu ". Dia langsung berdiri dan berjalan menuju kamar mandi dengan nyawa yang belum sepenuhnya kumpul.
Brugh..,
" Aaaahhhh... Sakit " Pekik ukasya kesakitan karena menabrak pintu kamar mandi akibat dia jalan dengan mata masih terpejam seperti orang tidur.
Sedangkan mama laiba hanya bisa menggelengkan kepalanya karena heran melihat tingkah anaknya tersebut.
Seketika itu ukasya langsung membuka matanya lalu mengusap usap kepala yang sakit akibat terbentur pintu tadi. Kemudian dia berjalan kembali masuk kedalam kamar mandi dan segera mandi.
"Cepatan ya mandi nya !karena dibawah ada tamu yang mau mama kenalkan, jadi mama tunggu di bawah" Teriak laiba.
"ok"
Sudah cukup lama syakila dan yang lain duduk di ruang tamu, namun anak laki-laki tersebut belum juga muncul batang hidungnya.karena anaknya tidak kunjung turun juga membuat laiba menjadi gelisah. Akhirnya laiba izin kembali untuk memanggil anaknya itu supaya segera turun,
Namun ternyata belum sempat dia berdiri dari tempat duduknya itu. Dia sudah melihat anak kesayangannya itu telah menuruni anak tangga dengan menatap ke arah mereka dengan tatapan penuh tanda tanya dan tidak dapat diartikan oleh semua orang.
Seketika itu syakila langsung matanya tertuju pada lelaki tersebut karena telah terpikat oleh pesonanya yang begitu menawan, dengan wajah yang tampan,hidung yang mancung,perkulit putih dan berambut hitam ditata rapih dan badan yang tegap berisi terlihat gagah namun terlihat dingin dan acuh.
Seperti biasa pada umumnya jika wanita melihat kearah nya maka akan langsung terpesona dan jatuh hati kepada nya. Dan seperti itu juga yang saat ini syakila rasakan sehingga membuat pandangannya sulit di-alihkan.
Dengan posisi tangan dimasukkan ke dalam saku celana ukasya berjalan menuju kearah orang tuanya. Kemudian dia duduk disebelah mamanya lalu, dia bertanya kepada mamanya.
" Ma mereka siapa? ". Tanya ukasya
"Oh iya lupa. Kenalin itu om dawam, tante ayumi dan itu anaknya namanya syakila. Mereka adalah calon keluarga barumu. Dan perkenalkan killa ini anak om dan tante namanya ukasya".
" Maksudnya ".
" Maksudnya ". Ucap mereka bersamaan kepada kedua orang tua mereka masing-masing.
" Sudah sana kenalan dulu, cium tangan dulu sama om dan tante juga salaman sama kila" . Laiba menarik ukasya dari tempat duduknya lalu mendorong pelan anaknya itu hingga tepat berdiri didepan mereka.
Sedangkan ukasya hanya tersenyum kaku lalu menciun tangan dawam dan ayumi. Namun ketika dia merada tepat didepan syakila, dia langsung berubah memasang wajah yang dingin dan acuh. Syakila langsung menaikan sebelah alisnya merasa heran dengan perilaku lelaki tersebut yang sok jaim dihadapannya membuat syakila merasa tidak respect terhadap nya.
"Ukasya ayo kenalan itu anaknya om dan tante namanya syakila". Ujar laiba.
" Sudah tahu". Jawabnya cuek.
"Hah emang kamu sudah mengenalnya". Tanya laiba yang heran dengan anaknya.
Mendengar ucapan laiba tersebut, syakila hanya menggelengkan kepalanya, karena dia tidak mengenal sama sekali siapa lelaki itu. Dan disaat itu juga karena ukasya melihat ekspresi dan jawaban wanita itu, dia hanya tersenyum tipis menanggapinya lalu menatap kearah mamanya kembali.
"Mama ini sudah pikun atau bagaimana, tadikan mama sendiri yang memberitahu ukasya"jawab ukasya sambil menggoda mamanya lalu kembali ke tempat duduknya lagi dengan santainya.
"Nah karena kalian sudah saling mengenal maka, bagaimana dawam apa sudah sepakat kita langsung kan saja acara perjanjian kita".tanya rohman tanpa basa basi lagi.
" Ya tentu, lebih cepat lebih baik kita laksanakan, kan mereka juga masih bisa merahasiakan nya juga masih bisa melanjutkan sekolahnya! ".sahut dawam.
"Tidak sabar kami punya menantu yang cantik dan katanya kamu anak paling pintar disekolah mu dulu ya". Ujar rohman.
" Apah.... Menantu" . Batin syakila dan ukasya dengan saling melempar tatapan.
"Ah iya om tapi syakila tidak sepintar itu kok om". Ujar killa malu.
"Ayo ukasya kenalan dulu dan berjabat tangan dulu sama syakila". Titah rohman.
" Untuk apa si pa". Jawab ukasya.
"Ya biar kalian saling mengenal dan akrab". Ujar rohman.
Dengan berat hatipun ukasya langsung mengulurkan tangan nya dengan membuang nafasnya yang berat. Lalu syakila menyambut uluran tangan si ukasya tersebut.
Ya karena lelaki satu ini terkenal sangat dingin, acuh dan sulit banget didekatin oleh wanita manapun. Sebab dia sangat malas berkenalan dengan wanita. Baginya wanita itu sangat menyulitkan baginya, apalagi bersinggungan dengan wanita untuk jarak yang begitu dekat saat ini.
Ya pasalnya dia tidak ingin direpotkan dengan adanya wanita yang baginya sangat terlihat ribet kalau mau kemana mana, dia tidak ingin hidupnya penuh dengan tekanan
. Tapi aku khusus untuk mamanya itu adalah pengecualian baginya, baginya biarlah hanya mamanya saja yang bisa melakukan apapun padanya untuk untuk saat ini ukasya tidak ingin menambah wanita lain didalam hidup nya.
Ya walaupun terkadang dia merasa amat sangat kesal kepada mamanya tapi dia tetap sangat menyayangi dan menuruti segala perintah mamanya itu.
"Ukasya". Ujarnya terlebih dahulu mengenalkan diri
" Syakila ". Sambutnya.
Setelah saling mengenalkan mereka sama-sama melepaskan jabatan tangannya.ukasya langsung kembali ke tempat duduknya dan duduk dengan tenang. Sedangkan syakila memutar bola batanya malas. Lalu dia mengalihkan pandangannya kearah laiba.
" Karena sekarang kalian sudah saling mengenal satu sama lain, hari ini juga kami akan memberitahukan berita yang sangat bahagia" Ujar laiba dengan wajah penuh bahagia.
"Kabar apa si ma? " Tanya syakila kepada mamanya.
"Sabar sayang itu mau di katakan tante didengarkan dulu". Ujar ayumi
Sedangkan syakila menganggukkan kepala nya patuh.
" Karena sudah ada yang tidak sabar mendengarkan makan sekarang juga aku sampaikan bahwa malam ini akan diadakan acara pertunangan kalian berdua ".ujar laiba dengan semangat.
Ukasya dan syakila langsung saling melempar tatapan tajam karena saling terkejutnya. Kemudian mereka sama-sama berdiri dan sama-sama menginterupsi bahwa mereka tidak menyetujui pernikahan tersebut.
" Apah? Nggak ma... Nggak mungkin ini... Apa apaan ini ma? Ukasya ini masih belum dewasa juga masih sekolah mana bisa seperti itu, apalagi ukasya tidak mengenal siapa wanita ini! "Tolak ukasya dengan mentah-mentah.
"Pa... Ma... Apa ini maksudnya killa tidak mengerti dengan semua ini. Tolong jelaskan pada killa pa.. Ma... ? Kalian ajak killa pindah waktu itu bukan karena ini juga kan alasannya. Killa masih kecil pa... Ma... Killa masih kelas dua SMK kenapa harus bertunang an segala sama cowok yang killa tidak kenal. Apa lagi aneh banget yang modelannya kayak gini! " Sungut killa sambil menunjuk kearah ukasya dengan memasang wajah kesal.
" Hey, siapa tadi yang kau bilang aneh hah! "Teriak ukasya tidak Terima.
" Ya kamulah siapa lagi hmm". Jawab killa dengan ketusnya dan membuang mukanya.
"Mama... Papa... Tolong batalkan semua ini. Kalian pasti bercanda kan bilang itu semua. Nggak mungkin banget dong kalau ukasya menikah dengan dia. Ukasya tidak mau menikah dengan wanita yang bukan ukasya cintai. Ukasya akan menikah dengan wanita yang hanya ukasya cinta bukan yang kalian inginkan".ujar ukasya kesal dengan keputusan orang tuanya yang diambil secara sepihak.
" Iya syakilla pun juga enggan nikah sama dia. Killa tidak mencintai dia. Kenapa kalian tidak memberitahu ku dan tidak ingin tahu apa pendapat ku". Ujar killa merengek.
" Sudah-sudah tidak ada lagi bantahan atau tawar menawar kami para orang tua sudah sepakat dan memutuskan tidak bisa diganggu gugat. Malam ini kalian akan melakukan akad nikah dan besok pagi om akan daftar kan killa di tempat ukasya bersekolah karena disana juga ada SMk yang satu jurusan dengan killa yaitu kimia analis kan. Dan acara resepsi kalian akan kami selenggarakan nanti kalau kalian sudah lulus sekolah ".jelas rohman kepada mereka berdua.
" Argh.. Menyebalkan". Ukasya langsung berdiri dan berjalan meninggalkan ruang tamu menuju halaman depan.
"Sudah ma biarkan saja anakmu yang keras kepala itu, nanti juga pasti balik lagi". Ujar rohman kepada istrinya.
" Ma, killa juga mau keluar dulu sebentar ".izin killa.
Setelah kepergian anak-anak mereka tersebut. Membuat hati mereka merasakan bersalah hingga merasuki pikiran mereka masing-masing.
" Menurut kalian, kira kira apa kita tidak egois kepada mereka. Apa lagi mereka masih belum pada dewasa ". Ujar dawam.
"Aku sangat Berharap banyak kepada killa, aku yakin dia mampu merubah ukasya dengan pelan pelan. Anak itu tidak pernah bisa akrab dengan wanita manapun juga. Hingga membuat kami jadi khawatir ,kalau ukasya jadi menyimpang". Ujar rohman dengan jujur.
" Aku berharap semoga mereka saling mencintai dan menyayangi, karena aku tidak ingin anakku terus tersakiti akibat pernikahan ini". Ujar ayumi
"Kamu tenang saja ayumi, nanti aku sama mas rohman bakal jaga killa . Masalah ukasya nanti biar kami yang tangani".ujar laiba dengan tersenyum .
Dan diluar sana syakila melihat ukasya sedang mengacak-acak rambutnya karena merasa kesal. Dia melangkah kan kakinya kearah taman untuk menghampiri ukasya dengan menatap tanpa bisa diartikan.
"Ehemmm". Dehem syakila mengejutkan ukasya ditengah lamunan nya.
Ukasya langsung melihat kearah syakila dengan dingin nya seolah tidak berminat kepada nya.
" Mau apa loh kemari segala".ujar ukasya dengan sewot.
"Ets, santai dong tidak perlu nyolot, asal kamu tahu ya , aku sendiri tidak tahu menahu soal perjodohan ini. Jadi kalau kamu tidak ingin menikah ya sana, kamu temui mereka semua dan bilang kalau kamu tidak ingin dinikahkan dengan ku gampang kan".ujar killa dengan entengnya.
Seketika itu mata ukasya langsung terbelalak lebar karena merasa tidak percaya juga merasa heran, sebab baru pertama kali ini ada seorang wanita yang tidak menginginkan bersanding dengan nya. Sungguh ini hal yang menantang bagi dia. Kemudian dia langsung berdiri menghampiri syakila dan mendekatkan wajahnya dihadapan wajah syakila yang membuat syakila berdetak tak karuan.
" Hai, emang kamu yakin, tidak ingin menikah dengan pria setampan diriku hem".tanya ukasya dengan percaya diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments