Putri Pemberontak

Putri Pemberontak

Rencana Melarikan Diri

Catherine merasa terkekang oleh perjodohan yang diatur oleh keluarganya. Ia tidak ingin hidup di dalam lingkaran kekuasaan yang sama dan ingin mengubah cara kerajaannya diperintah. Namun, langkah pertamanya adalah untuk melarikan diri dari istana dan bergabung dengan pemberontak untuk mencapai tujuannya.

Catherine merasa cemas dan memandangi langit-langit kamar istananya. "Aku tidak bisa terus hidup dalam ketidakbahagiaan ini," gumamnya dalam hati. "Aku harus melakukan sesuatu untuk mengubah nasibku." Dia kemudian memutuskan untuk menemui William, pemimpin pemberontak yang dikenalnya.

"Aku merasa terkekang oleh keinginan orang tuaku untuk menjodohkan aku dengan seorang pangeran," kata Catherine kepada William.

"Apa yang kamu ingin lakukan?" tanya William.

"Aku ingin mengambil alih kendali dan memerintah kerajaan dengan caraku sendiri," jawab Catherine dengan tegas.

William merenung sejenak sebelum berkata, "Tapi, Catherine, apakah kamu yakin dengan keputusanmu? Jika kamu melarikan diri dari istana, itu akan sangat berbahaya."

Catherine tersenyum pahit. "Aku harus melakukannya, William. Aku tidak bisa hidup di bawah bayang-bayang orang lain selamanya. Aku ingin menjadi pemimpin yang baik dan memberikan keadilan bagi rakyat kecil."

William mengangguk mengerti. "Baiklah, aku akan membantumu. Kita harus merencanakan segalanya dengan matang dan hati-hati."

***

Catherine merasa lega mendengar dukungan dari William. Mereka mulai merencanakan segala sesuatu untuk memastikan keberhasilan rencana mereka. Mereka memutuskan untuk melarikan diri pada malam hari dengan bantuan beberapa orang pemberontak.

Catherine duduk bersama William di ruangan gelap yang dihuni oleh beberapa orang pemberontak. mereka sedang  merencanakan rencana pelarian mereka dari istana.

"Kamu harus siap-siap, Catherine," kata William dengan suara berbisik. "Ini akan menjadi malam yang berbahaya, tapi kita harus berani mengambil risiko."

Catherine mengangguk. "Aku siap, William. Aku tidak bisa terus hidup dalam penjara emasku di istana ini."

"Baiklah, aku akan meminta beberapa orang untuk membantumu melarikan diri," ujar William sambil mengeluarkan secarik kertas dari dalam jaketnya. "Ini peta istana dan rute pelarian yang telah kami persiapkan."

Catherine mengambil peta itu dan melihat dengan seksama. "Kami harus keluar dari sini dan menuju ke pelabuhan, kan?"

William mengangguk. "Iya, dan kami akan menaiki kapal yang telah kami siapkan. Kami akan membawa kamu ke tempat yang aman."

Catherine menarik napas dalam-dalam. "Aku tidak akan pernah bisa mengucapkan terima kasih yang cukup, William. Kau telah membantu aku dalam waktu yang sulit ini."

William tersenyum lembut. "Tidak perlu berterima kasih, Catherine. Kita saling membantu untuk mencapai tujuan kita. Dan jangan lupa, kita harus hati-hati agar tidak ketahuan."

Namun, rencana mereka hampir gagal ketika mereka hampir tertangkap oleh pengawal istana. Catherine merasa hatinya berdebar kencang saat mereka berlari melewati koridor-koridor istana yang gelap. Mereka berhasil keluar dari istana dan pergi ke tempat persembunyian pemberontak.

Mereka berhenti sejenak untuk istirahat dan mengambil napas di tempat persembunyian pemberontak. Catherine masih terlihat ketakutan dan tidak percaya bahwa mereka berhasil lolos dari pengawal istana.

"Tidak apa-apa, kita berhasil," kata William mencoba menenangkan Catherine. "Kamu baik-baik saja?"

Catherine mengangguk ragu-ragu, "Ya, tapi saya merasa seperti hati saya akan melompat keluar dari dadaku."

William tersenyum, "Kamu berani sekali melakukan ini. Tapi, inilah langkah pertama menuju perubahan yang kamu inginkan."

Catherine mengangguk setuju, "Tapi, sekarang apa yang harus kita lakukan?"

William memikirkan sejenak sebelum berkata, "Kita harus menemui para pemimpin pemberontak lainnya dan membicarakan rencana kita untuk menggulingkan pemerintah yang ada."

Catherine mengangguk, "Baiklah, mari kita bergerak."

Mereka berjalan menuju tempat persembunyian para pemimpin pemberontak lainnya untuk membicarakan rencana mereka. Namun, tak lama setelah tiba di sana, mereka menyadari bahwa mereka dikejar oleh pengawal istana.

"Mereka menemukan kita!" kata Catherine dengan panik.

William meraih tangannya, "Jangan takut, aku akan melindungi kamu. Kita akan keluar dari sini dan berjuang untuk hak kita bersama."

Mereka berlari melewati hutan-hutan dan sungai-sungai untuk menghindari pengawal istana. Setelah beberapa jam berlari, mereka akhirnya tiba di sebuah desa kecil dan berlindung di sana.

Catherine merasa lega bahwa mereka berhasil melarikan diri, tetapi ia juga merasa khawatir dengan rencana mereka selanjutnya. Ia tahu bahwa langkah mereka selanjutnya akan lebih sulit, tetapi ia tetap bertekad untuk melanjutkan perjuangan bersama William dan para pemberontak.

Di sana, Catherine mulai belajar tentang bagaimana memimpin dengan cara yang baik dari William dan orang-orang pemberontak lainnya. Mereka membantunya untuk meningkatkan keterampilannya dalam bertempur dan diplomasi

***

Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Pangeran yang dijodohkan dengan Catherine mengetahui keberadaannya dan mengirim pasukan untuk menangkapnya. Mereka menyerbu tempat persembunyian pemberontak dan pertempuran sengit terjadi.

Catherine dan William berdiri berdampingan di depan pasukan pemberontak, siap untuk melawan pasukan kerajaan yang menyerbu tempat persembunyian mereka. Mereka mempersiapkan diri untuk bertempur dengan gigih, meskipun mereka tahu bahwa pasukan kerajaan lebih banyak dan lebih terlatih.

"Persiapkan diri kalian, kita harus bertahan sampai titik darah penghabisan!" kata William dengan suara lantang.

Catherine mengangguk dan memegang pedangnya dengan erat. "Aku siap untuk melindungi teman-temanku dan visi kami untuk kebebasan," ujarnya dengan tekad.

Pertempuran dimulai dan suara pedang yang bertabrakan bergema di sekitar mereka. Catherine dan William melawan dengan sekuat tenaga, mengalahkan banyak prajurit kerajaan dengan keterampilan bertarung mereka yang ulung.

Namun, jumlah pasukan kerajaan terus bertambah dan mereka akhirnya terdesak. William terluka parah dan Catherine tiba-tiba terkejut melihat pangeran muncul di hadapannya. Pangeran menatapnya dengan tajam dan mengacungkan pedangnya ke arahnya.

"Kau tidak bisa melarikan diri dari takdirmu, Catherine," katanya dengan dingin.

Catherine merasa takut, tetapi dia tidak akan menyerah. Dia memegang pedangnya dengan erat dan bersiap untuk melawan pangeran dengan sekuat tenaga.

Dalam pertempuran itu, Catherine berhasil membunuh pangeran itu dengan pedangnya sendiri. Kemenangan ini membuat Catherine menjadi sangat populer di kalangan rakyat kecil dan ia akhirnya dinobatkan sebagai ratu.

"Catherine, kamu telah melakukan sesuatu yang luar biasa," kata William dengan bangga.

Catherine tersenyum. "Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mempunyai tekad dan semangat yang kuat. Aku akan memerintah dengan keadilan dan memberikan kebahagiaan bagi rakyatku."

William mengangguk setuju. "Aku akan selalu mendukungmu, Catherine. Dan aku yakin rakyatmu juga akan selalu mendukungmu."

Catherine merasa lega dan bahagia. Setelah sekian lama hidup terkekang oleh perjodohan dan lingkaran kekuasaan, akhirnya ia berhasil membebaskan dirinya dan mencapai tujuannya. Ia merasa beruntung memiliki teman sebaik William dan juga pemberontak yang membantunya dalam rencana melarikan diri dan merebut takhta kerajaan.

"Sekarang, mari kita memulai masa depan baru untuk kerajaan ini," ujar Catherine dengan semangat.

William tersenyum. "Tentu saja, Catherine. Kita akan bekerja keras untuk membangun kerajaan yang lebih baik dan adil bagi semua rakyatnya."

Dengan semangat yang baru, Catherine dan William memulai pemerintahan mereka yang baru. Mereka bekerja sama untuk memperbaiki kondisi kehidupan rakyat dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi kerajaan mereka.

***

Terpopuler

Comments

Amelia Harianja

Amelia Harianja

kayak nya seru

2023-06-20

1

Liu Zhi

Liu Zhi

degdegan bgt tuh

2023-05-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!