Keluarga Catherine menyadari bahwa ia telah melarikan diri dan mereka mulai mencari di seluruh negeri. Namun, Catherine berhasil menghindari kejaran mereka dan menetap di tempat persembunyian bersama William.
Catherine duduk di ruangan kecil di dalam sebuah rumah kecil yang tersembunyi di tengah hutan. William duduk di sampingnya dan memegang tangannya dengan lembut.
"Apakah kamu baik-baik saja, Catherine?" tanya William dengan lembut.
Catherine mengangguk pelan. "Aku baik-baik saja, terima kasih. Aku hanya sedikit khawatir tentang keluargaku. Aku tidak tahu apa yang mereka lakukan sekarang."
William memeluk Catherine dengan erat. "Jangan khawatir, kita akan menyelesaikan masalah ini bersama-sama. Keluargamu pasti akan mengerti dan menerima kita."
Catherine tersenyum lembut. "Aku berharap begitu. Tapi aku tidak ingin mengambil risiko apa pun. Aku sudah merasa cukup aman di sini, dan aku tidak ingin kehilangan tempat perlindungan ini."
William mengangguk. "Aku mengerti. Kita akan tetap berada di sini selama kita perlu, sampai semuanya terselesaikan."
Catherine meraih tangan William dengan erat. "Terima kasih, William. Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan tanpamu."
William tersenyum lembut. "Kita berdua saling membutuhkan, Catherine. Kita akan selalu bersama-sama."
Mereka berdua duduk dalam keheningan untuk beberapa saat, menikmati keheningan dan kenyamanan satu sama lain. Namun, ketenangan mereka terganggu oleh suara pintu yang tiba-tiba terbuka.
Catherine dan William berdiri dengan cepat ketika mereka melihat orang yang tidak mereka kenal berdiri di depan pintu. Pria itu bertubuh besar dan memiliki tatapan tajam yang membuat keduanya merasa tidak nyaman.
"Siapa kamu?" tanya Catherine dengan suara gemetar.
"Pamanmu mengirim saya untuk membawamu pulang," jawab pria itu dengan nada tegas. "Kamu harus segera pergi bersamaku."
Catherine merasa nafasnya tercekat di tenggorokannya. Dia merasa sangat takut dan tidak tahu harus berbuat apa. William berdiri di sampingnya dan mengambil tangan Catherine dengan lembut.
"Tidak, kami tidak akan pergi," kata William dengan tegas. "Kamu tidak punya hak untuk datang ke sini dan memaksa kami pergi."
Pria itu melirik ke arah William dengan tatapan tajam. "Kamu tidak bisa berbicara begitu padaku. Kamu hanyalah seorang pengikut yang tidak berarti apa-apa."
William tidak terpengaruh. "Saya mungkin tidak memiliki status atau kekuasaan, tetapi saya mencintai Catherine dan saya akan melindunginya dari siapa pun yang ingin mengambilnya dariku."
Catherine tersenyum lembut pada William. Dia tahu bahwa dia bisa mengandalkan William selalu berada di sisinya, bahkan ketika situasinya sulit.
Pria itu melirik Catherine dengan tatapan tajam. "Kamu tahu apa yang akan terjadi jika kamu tidak kembali dengan saya. Keluargamu akan sangat marah dan mereka tidak akan berhenti mencari kamu."
Catherine merasa ke khawatiran yang semakin meningkat, tapi dia tetap tegar. "Aku tidak akan pergi denganmu. Aku telah membuat pilihanku dan aku akan tetap bersama William."
Pria itu meraih lengan Catherine dengan kasar, mencoba menariknya keluar dari rumah. William dengan cepat memegang lengan pria itu dan meminta dia untuk melepaskan Catherine.
Namun, pria itu justru semakin marah dan mencoba mengambil pisau dari saku bajunya. William langsung melompat ke depan dan berhasil menangkap tangan pria itu sebelum dia bisa mengeluarkan pisau.
Keduanya terlibat dalam perkelahian yang sengit, sementara Catherine berdiri di samping, ketakutan dan tidak tahu harus berbuat apa. Akhirnya, William berhasil mengalahkan pria itu dan melemparkannya keluar dari rumah.
William dan Catherine saling memandang, merasa lega bahwa mereka berhasil mengalahkan pria itu. Namun, mereka juga menyadari bahwa mereka harus tetap waspada karena keluarga Catherine mungkin akan mengirim orang lain untuk mencari mereka.
"Ayo kita pindah dari sini sekarang," kata William dengan cepat. "Kita tidak bisa tinggal di sini lagi."
Catherine mengangguk setuju. Mereka memutuskan untuk pergi ke kota terdekat untuk bersembunyi sementara dan merencanakan langkah selanjutnya.
Mereka keluar dari rumah kecil dan berjalan cepat menuju kuda yang mereka sembunyikan di hutan. Mereka berdua naik kuda dengan cepat dan pergi dengan segera sebelum orang-orang yang mencari mereka menemukan mereka.
Saat mereka berkuda di malam yang gelap, Catherine merasa sedikit takut tapi juga merasa beruntung bahwa dia memiliki William di sampingnya. Dia tahu bahwa mereka akan melalui banyak rintangan dan tantangan dalam hidup mereka, tetapi dia yakin bahwa mereka akan selalu bersama-sama dan menghadapi semuanya bersama-sama.
"Mari kita berjanji untuk selalu saling melindungi dan menyayangi," kata Catherine dengan lembut pada William.
William tersenyum lembut pada Catherine. "Tentu saja, kita selalu akan saling mendukung dan melindungi satu sama lain, tidak peduli apa yang terjadi."
Mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka dengan keyakinan dan keberanian, tidak tahu apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya, tetapi mereka tahu bahwa mereka akan selalu bersama-sama dan menghadapi semuanya bersama-sama.
William dan Catherine tetap diam dalam keheningan, merenungkan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Pria itu mengambil langkah ke depan, mencoba menakut-nakuti mereka.
"Tidak ada tempat yang aman bagi kamu berdua di luar sana," katanya dengan suara tegas. "Kamu harus kembali bersamaku dan menyelesaikan masalah ini dengan keluargamu."
Catherine menarik nafas dalam-dalam dan berdiri tegak, tangan William masih erat dipegangnya. "Kami tidak akan pergi denganmu," katanya dengan suara tegas. "Kami akan menemukan jalan keluar dari masalah ini sendiri."
Pria itu memandang Catherine dengan tatapan tajam. "Jangan membuat keputusan yang ceroboh," katanya. "Keluargamu mencintaimu dan mereka ingin yang terbaik untukmu."
William mengambil langkah ke depan, menjulurkan tangan ke depan dengan tegas. "Sudah cukup, kami tidak akan membicarakan ini lagi. Kamu harus pergi sekarang."
Pria itu menatap William dengan tatapan dingin. Namun, akhirnya ia mengalah dan meninggalkan rumah kecil itu dengan langkah berat.
Catherine dan William berdua tetap berdiri dalam keheningan setelah pria itu pergi. Mereka merenungkan situasi mereka dan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Meskipun mereka merasa lega karena berhasil menolak tawaran pria tersebut, tetapi mereka sadar bahwa keluarga Catherine masih mencari mereka dan mereka harus bersiap-siap menghadapi konsekuensinya.
"Kita harus bergerak cepat," kata William dengan tegas. "Kita harus menemukan tempat lain untuk bersembunyi dan mengamankan diri kita."
Catherine mengangguk setuju. "Kamu benar, kita tidak bisa tinggal di sini terlalu lama. Keluargaku pasti akan mencari kami dengan lebih keras lagi setelah kegagalan ini."
Mereka berdua segera mempersiapkan diri untuk pergi, meninggalkan tempat persembunyian mereka yang nyaman dan aman. Meskipun mereka merasa tidak nyaman dan khawatir, mereka tahu bahwa mereka harus melindungi diri mereka sendiri dan tetap bersama-sama dalam menghadapi rintangan yang mereka hadapi.
Mereka meninggalkan rumah kecil itu dengan cepat, berjalan menuju ke arah yang tidak diketahui dan siap untuk menghadapi apa pun yang mungkin terjadi selanjutnya. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi pada mereka di masa depan, tetapi mereka yakin bahwa selama mereka bersama-sama, mereka akan dapat mengatasi segala rintangan yang mungkin terjadi.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments