Perintah

Dafa menghentikan mobilnya tetap di depan perusahaan tempat Risa bekerja. Dari mereka tidak ada yang mengeluarkan suara kecuali musik dari mobil itu.

“Kak, nanti pulang, kakak bisa menjemputku juga. Aku mungkin pulang lebih awal. Tapi aku akan tetap menunggumu kak. ” Ucap Risa dengan nada halusnya seraya menyelipkan rambut ke belakang telinganya.

“Aku mungkin akan lembur malam ini. Pulang lah lebih dulu dan jangan menungguku. ”Balas Dafa seraya menekan tombol untuk membuka pintu mobil.

Setelah melihat pintu mobil yang telah dibuka Risa tetiba saja mendekati Dafa lalu mengambil minuman yang ada di pintu mobil dekat Dafa. Dafa sempat terbelenggu untuk sementara.

“Aku haus dan tidak ada minuman di dekatku, jadi aku mengambil milikmu, kak. Tidak apa apa kan? ” Ucap Risa setelah tindakannya tadi.

“Ya, tidak apa-apa. Keluarlah, akan jadi masalah jika kamu terlambat dalam pekerjaanmu. ”Ucap Dafa dengan tenang.

Mau tidak mau Risa pada akhirnya keluar dengan rasa kecewa karena merasa gagal dalam rencananya. Risa bahkan berpikir, Dafa sangatlah mencintai Delia hingga dia sama sekali tidak menghiraukannya.

Sementara di rumah, Yessi terus saja menyulitkan Delia dengan menyuruhnya untuk melakukan pekerjaan rumah berulang kali.

Delia berhenti dari pekerjaannya ketika Dafa telah melamarnya, hingga saat ini Delia benar-benar tidak memiliki pekerjaan. Maka dari itu Yessi terus saja menggunakan kesempatan itu untuk menyulitkan nya.

“Jangan lamban begitu, lakukan dengan cepat! ” Sentak Yessi, mendesak Delia untuk mengepel dengan cepat.

Tanpa melawan, Delia menuruti perkataan mertuanya. Pergelangan tangannya terasa sedikit sakit begitu juga dengan kakinya.

Selama 5 jam dirinya tidak berhenti melakukan pekerjaan rumah. Selesai membersihkan lantai rumah. Yessi lagi lagi memerintahkan Delia untuk memasak. Dengan alasan dirinya tidak bisa memakan makanan yang sudah dimasak setelah 3 jam lebih.

Yessi membantu Delia untuk hal itu. Namun, Yessi melakukannya dengan maksud tertentu. Meski nafas Delia terengah-engah karena kelelahan, Yessi sama sekali tidak mempedulikannya.

Saat menggoreng seekor ikan, Yessi dengan sengaja menyipratkan minyak yang sangat panas ke pergelangan tangan Delia.

Sensasi panas terasa sangat menyengat di tangan Delia. Wanita malang itu dengan cepat mengguyurkan tangannya menggunakan air dingin.

Berharap tidak membekas, Delia menahan rasa sakitnya agar mertuanya tidak menganggap dirinya orang yang lemah.

Sementara Yessi, wanita paruh baya itu tersenyum dengan puas melihat Delia yang terlihat sengsara.

Setelah makanan tersaji di atas meja, untuk pertama kalinya di hari itu Delia duduk dan menghela nafas panjang.

Hari yang amat sangat melelahkan bagi Delia. Namun belum selesai di sana, Delia hanya duduk, menghilangkan lelahnya. Namun Yessi tetiba saja mengguyurkan satu gelas air di kepala Delia.

“Apa yang ibu lakukan?! ”Pekik Delia karena terkejut.

“Baru membersikan rumah saja kamu sudah lelah, bagaimana kamu akan mengurus putraku dan rumahnya nantinya?” ucap Yessi dengan kolotnya.

Delia hanya tersenyum kaku karena tidak tahu harus menjawab apa. Matahari yang terik dengan tingginya itu membuat Delia tambah lemah, terlebih dirinya yang belum makan apapun dari pagi.

Setelah menyiapkan sarapan dan mengantar suaminya pergi bekerja. Yessi tak henti hentinya memerintah Delia. Wanita paruh baya itu benar benar-benar tidak mau tahu jika Delia sudah makan atau belum.

“Kamar mandi belum kamu bersihkan. Sana! Sekalian, kamar mandi di kamarku juga! ”Titah Yessi lagi dan lagi.

Setelah Yessi pergi dari hadapan Delia. Delia dengan pasrah yah hanya bisa menghela nafas dan menuruti perkataan mertuanya.

“Hanya hari ini saja Delia. Kuatkan dirimu.” Delia menyemangati dirinya sendiri dan beranjak dari tempatnya.

Melakukan tugas sesuai yang di perintahkan Yessi.

Terpopuler

Comments

Ninasyifa

Ninasyifa

bikin emosi saja ibu mertua

2023-05-18

0

Uqie_OFF

Uqie_OFF

bikin emosi aja kelakuan mertuanya 😬

2023-04-16

2

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬKristin⒋ⷨ͢⚤

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬKristin⒋ⷨ͢⚤

menyemangati diri sendiri .. itu bagus 👍👍

2023-04-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!