Indah terkejut melihat pemandangan di dalam kamar itu. Indah juga spontan memaki. Niatnya untuk membuktikan jika Mirna di kamar Mona ternyata menemukan fakta yang paling mencengangkan. Dengan mata kepala sendiri. Indah melihat perselingkuhan lain selain perselingkuhan suaminya. Dan perselingkuhan itu bukan sekedar perselingkuhan. Indah melihat Mona dengan Om Gun saling berbagi keringat tanpa sehelai benang di tubuh mereka.
Melihat gaya dog style yang dimainkan pasangan selingkuh laknat itu. Ini bukan pertama kalinya mereka melakukan hubungan itu.
Mona dan om Gun juga tidak kalah terkejut. Di saat mereka hampir mencapai puncak. Indah membuka pintu kamar itu dengan kasar. Dengan cepat dua manusia hina itu memisahkan diri dan memungut pakaian masing masing. Indah tak sanggup melihat pemandangan itu. Dia menutup pintu dan berjalan ke arah balkon. Samar samar dia mendengar suara Mona yang ketakutan di dalam kamar itu.
"Om, bagaimana ini. Mbak Indah sudah mengetahui hubungan kita," kata Mona dengan bibir yang bergetar. Wajahnya juga pucat seperti tidak dialiri darah.
"Cepat kenakan pakaian mu sayang. Kita harus menemui Indah sekarang," kata om Gun. Pria itu sudah mengenakan pakaiannya lengkap hanya keringat yang masih bercucuran dari keningnya sedangkan Mona hanya pakaian bagian dalam yang sudah melekat ke tubuhnya. Tangannya yang gemetar membuat Mona tidak bisa secepat om Gun memakai pakaiannya.
"Bagaimana, kalau mbak Indah membocorkan hubungan kita ini?" tanya Mona lagi penuh ketakutan. Om Gun membantu gadis itu memakai kaos dan celana pendeknya.
"Om yakin, Indah tidak gegabah. Ayo kita temui dia. Sepertinya langkah Indah menuju balkon tadi."
Pasangan selingkuh itu keluar dari kamar Mona setelah memastikan tidak ada orang di sekitar lantai dua.
"Mbak aku mohon, tolong jaga rahasia ini," kata Mona. Indah yang membelakangi Mona dan Om gun langsung membalikkan badannya.
"Aku tidak menyangka kalian berani berbuat seperti itu di rumah ini Mona. Menyesal mbak menyetujui rumah ini direnovasi kalau fungsinya berubah menjadi rumak maksiat," kata Indah. Rumah itu baru saja direnovasi satu tahun yang lalu dengan biaya yang lumayan besar. Dan tentu saja, gaji Rama yang digunakan untuk renovasi rumah itu.
Rumah itu dulunya lantai satu dan hanya ada dua kamar. Dan setelah di renovasi. Rumah itu mempunyai enam kamar. Di lantai bawah dua kamar dan empat kamar di lantai atas. Bahkan Rama dan Indah mempunyai kamar di rumah itu jika sewaktu waktu menginap. Awalnya Indah tidak setuju rumah itu di renovasi. Tapi karena bu Yanti mengatakan jika rumah itu nantinya akan menjadi warisan untuk Rama akhirnya dengan terpaksa. Indah setuju.
"Aku mohon mbak. Tolong kami berdua," kata Mona lagi.
"Iya Indah. Tolong rahasiakan hubungan kami ini. Demi kerukunan keluarga," kata om Gun. On Gun terlihat lebih tenang daripada Mona.
"Om akan memberikan apapun permintaan mu. Asalkan kamu tutup mulut."
"Om menyuap aku?"
"Jadi mau bagaimana lagi Indah. Kamu sudah mengetahui hubungan kami berdua. Om hanya ingin, hubungan ini tidak terbongkar.
Pria yang masih berusia empat puluhan itu berkata sambil mengedarkan pandangannya. Takut jika sewaktu waktu ada yang naik ke lantai dua dan mendengar pembicaraan itu.
"Baiklah Om, Mona. Aku akan tutup mulut. Bukan berarti aku bersedia menerima pemberian om dan mendukung perbuatan kalian."
"Terima kasih Indah."
"Terima kasih Mbak."
Mona langsung memeluk tubuh Indah. Sungguh gadis itu merasa terselematkan. Tidak tahu apa yang terjadi jika Indah tidak bersedia tutup mulut, yang pasti tante Ellis akan marah besar.
Indah tidak membalas pelukan Mona. Dia bersedia menutup mulut bukan berarti dirinya membenarkan perselingkuhan itu. Tapi seperti perkataan om Gun demi kerukunan keluarga suaminya. Biarlah Mona dan om Gun yang memutuskan bagaimana hubungan mereka selanjutnya karena pasangan selingkuh itu sudah sama sama dewasa.
"Jangan pergi dulu Mona," kata Indah cepat ketika Mona hendak meninggalkan Indah di balkon itu sendirian.
"Ada lagi yang ingin dibicarakan mbak?" tanya Mona lembut.
"Apa kamu mengikuti langkah om Gun untuk melanjutkan permainan tadi?" tanya Indah sinis. Mona menundukkan kepalanya.
"Tidak mbak," jawabnya pelan.
"Aku akan menutup mulut tapi ada syaratnya Mona."
Mona menegakkan kepalanya menatap wajah Indah. Dia berpikir jika Indah bersedia menutup mulut tanpa syarat.
"Apa syaratnya mbak?" tanyanya lemas. Khawatir jika persyaratan yang diajukan oleh Indah memberatkan dirinya.
"Kamu harus jujur kepada ku. Masalah apapun yang ada di keluarga ini."
"Oke mbak."
"Tolong kamu jujur, ada acara apa tadi di rumah ini?" tanya Indah. Mona terlihat gugup. Kemudian terlihat bola mata berputar seperti sedang berpikir.
"Itu hanya acara kecil kecilan mbak. Giska ulang tahun."
"Giska ulang tahun?" tanya Indah mengerutkan keningnya. Tidak ada sisa kue ulang tahun di meja makan maupun di dapur. Andaikan Indah tidak mendengar pembicaraan tentang pernikahan kedua suaminya. Bisa saja Indah akan percaya. Tapi tenang Mona, Indah akan berpura pura percaya.
"Lalu mengapa mbak tidak diundang. Mas mu diundang?" tanya Indah penuh selidik.
"Aku tidak tahu mbak. Kan Giska yang punya acara."
"Kamu sudah jujur ini Mona?" tanya Indah penuh penekanan. Mona menganggukkan kepalanya sangat yakin. Melihat wajah Mona yang terlihat meyakinkan akan kebohongan. Indah sadar jika Rama dan keluarganya adalah pemain sandiwara handal. Dan Mona tidak bisa dipercaya.
"Jadi kalau mas Rama ulang tahun sepuluh hari lagi. Tidak apa apa ya. Kalau aku juga tidak mengundang Giska."
"Ish, mbak dendam ya. Mungkin Giska lupa mbak. Jangan langsung dibawa ke hati."
"Baiklah. Mbak hanya bercanda Mona. Tidak mungkin Giska tidak diundang."
"Nah gitu donk mbak."
"Mon, Mirna tadi kemari?" tanya Indah lagi.
"Iya mbak. Tapi sudah pergi."
Indah merasakan dadanya semakin sesak. Kali ini, Indah yakin bahwa Mona jujur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Uthie
keluarga para peselingkuh itu kayanya....
dan kayanya Giska yg selingkuhan nya Rama juga dehhh....
2023-10-15
0
SRI WAHYUNI
harus nya s Indah lebih Pinter perselingkuhan s Mona itud jdikan alat untuk membela nya atas selingkuh y s rama
2023-05-23
0
Yuliana Tunru
tuh kan kyk x murna ..tp rama kok tega aplg mirna dah kerja ditampung oleh indah..tp selera rama ternyata rendah pembantu di embat jg..yg kuat indah lawan semua dgn tenang..up yg byk thor q kasih bintang 5 dehhh
2023-04-19
0