Cemburu?

Lea jatuh tersungkur dan langsung pingsan saat ada sebuah bola tepat mengenai kepalanya.

"Leaaa". Pekik Sisil terkejut melihat Lea yang Pingsan

Devan sang ketua osis, langsung berlari ke arah Lea yang sedang jatuh pingsan. Dia mengangkat tubuh Lea dan langsung membopongnya ke arah UKS.

"Aduuhh meleyot adik bang, duh pengen pingsan juga, biar bisa di gendong sama babang Devan". Ucap salah satu siswi yang melihat adegan Devan membopong Lea

"Dihh siapa sih dia, sengaja banget berdiri di situ trus akhirnya kena bola dan pingsan. Biar bisa di gendong sama devan!". Ketus siswi lainnya

Banyak kasak kusuk pembicaraan tentang kejadian barusan, Apalagi sang ketua yang di idola kan mereka menggendong seorang wanita.

Devan Langsung masuk dan membaringkan tubuh lea pada brangkar pasien, Seorang dokter sekolah langsung masuk dan mengecek kondisi Lea saat ini.

"Pasti, dia korban kalian lagi kan? Kalian itu, udah berapa kali sih di bilangin. Kalau mau bertanding itu yang sehat, jangan sok sok an siapa yang paling hebat". Ujar dokter tersebut menggeleng gelengkan kepalanya.

Dokter tersebut sudah biasa mengecek siswi yang pingsan akibat ulah mereka yang tengah bersaing, karena sering sekali bola basket itu melesat keluar dari area dan mengenai para penonton. Tapi kejadian ini yang lebih jadi perhatian, karena Devan sendiri yang membopong korbannya. Biasanya korbannya akan di biarkan saja di lapangan, dan menunggu siswa lain yang akan datang untuk menolongnya.

Leon masuk ke dalam Ruang UKS, dengan tatapan dingin dan datar seraya mendoring tubuh Devan agar menjauh dari Brankar Lea.

"Lo pergi aja sana, biar dia gue yang urus. Dia jadi begini juga karena gue". Ujar Leon

"Kenapa begitu? Sejak kapan lo ngau ngurusin orang lain? Biasanya lo juga bodo amat". Tanya Devan heran melihat tingkah Leon

"Bukan urusan lo, dah sana lo cabut". Usir Leon dengan nada dingin

Devan hanya menghembuskan nafas dengan panjang, dan melangkahkan kakinya keluar dari ruang UKS

Sebelu Devan pergi dari UKS, Devan sempat bertanya kepada Dokter sekolah yang menjaga UKS itu

"Gimana dok keadaannya?". Tanya Devan pada sang Dokter

"Kamu tenang aja, dia hanya sedikit syok makanya pingsan. Mungkin sebentar lagi akan tersadar, jadi kamu gk oerlu khawatir". Jawab sang Dokter menjelaskan

Di dalam Ruangan, Leon masih setia menunggu Lea hingga tersadar. Leon melipatkan kedua tangannya di depan dada, dia sudah menunggu hampir setengah jam. Namun wanita itu belum tersadar dari pingsan nya, hingga membuat Leon merasa kesal dan ingin segera membangunkan Lea dengan cara menggoyang goyang kan tubuhnya.

Perlahan lahan Lea membuka matanya, tangannya refleks memegang kepalanya yang terasa berdenyut nyeri.

"Aww, sssshhhh.. Aku dimana ini". Ucap Lea

"Kebun Binatang". Jawab ketus Leon ngasal

"Pantesan, aku ngelihat gorila lagi duduk di depanku". Jawab Lea dengan setengah sadar

"Elo shiitt,.." Ujar Leon Kesal atas ucapan Lea

Bagaimana bisa, Leon yang sangat tampan rupawan bak seorang dewa yunani ini disama samakan dengan gorila. Hadeh si Lea ada ada aja, cari perkara namanya.

Lea sontak terkejut dan menatap bingung ke arah Leon

"Kamu, ngapain disini?". Tanya Lea

"Gimana kepala lo, masih sakit?" Tanya Leon berbalik bertanya kepada Lea, tanpa menjawab perkataan Lea tadi

"Alhamdulillah, gk kenapa napa tapi sedikit pusing aja sih". Jawab Lea

"Ingat satu hal, jangan sampek lo bilang ke siapa siapa kita saling kenal. Apalagi lo calon istri gue, anggap aja kita gk pernah saling kenal. Mengerti?!". Ucap Leon dengan nada penekanan di setiap katanya

"iya iya aku tahu anggap aja kita tidak saling mengenal, kamu kira aku mau a..". Belum sempat Lea menjawab, ada seseorang yang memasuki ruangan UKS dan memotong perkataannya.

"kamu kira aku mau apa? Kalian berdua memang sudah saling mengenal satu sama lain ya?". Tanya sang dokter yang bertugas di UKS SMA Tunas Bangsa

Leon dan Lea kompak membulatkan matanya, dan menatap seseorang yang berbicara itu.

Entah sejak kapan Lelak itu telah datang, Leon dan Lea tak mendengar suara langkah kaki berjalan. Apa karena mereka asyik berdebat, sehingga membuat wajah mereka berdua menjadi pucat pasi saat ditanya seperti itu oleh sang Dokter.

"Nggaklah!". Jawab Leon dengan Gaya coolnya dan berusaha bersikap datar seperti biasanya

Leon langsung keluar dari Ruangan UKS itu, dan Dokter tersebut menjelaskan kondisi Lea dan memberikan obat untuk kiara minum. Setelah selesai dengan keadaan Lea yang sudah terlihat membaik, akhirnya dia langsung berjalan melangkahkan kaki nya menuju ke kelasnya untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya.

Bel Pulang sekolah berbunyi, semua siswa dan siswi SMA Tunas Bangsa langsung berhamburan keluar dari area Sekolahan.

Tak terkecuali Lea, dia menunggu situasi sepi dan tidak banyak orang baru dia melangkahkan kaki untuk pulang. Karena supir pirbadi Om Herman telah datang untuk menjemputnya.

Saat tengah berjalan di koridor sekolahan, Lea berpapasan dengan Leon.

{Duh kenapa sih, harus ketemu dia lagi? Emang gk bisa apa ya, gk ketemu dia terus. Bosen lama kelamaan ngeliat mukanya yang sok cool itu} Gerutu Lea dalam hati.

Lea melangkahkan kakinya tanpa menghiraukan Leon dan gengnya, namun saat hendak melewati Leon dan teman temannya. Lea disapa oleh seseorang, yang Lea tahu itu pasti teman Leon

"Hai, kamu Siswi baru ya di sini? Kenalin nama aku satria, kalau kamu siapa?". Ujar lelaki itu memperkenalkan dirinya dengan menjulurkan tangan.

"Lea". Ucap Lea tersenyum dengan menjabat tangan lelaki tersebut.

"Oh nama yang cantik seperti orangnya". Ucap Satria

"Idiihh busett, kadal bencong satu ini sok sok an gombalin cewek. Jangan di dengerin ya sayang, eh Lea maksudnya. Kenalin nama gue putra, atau kamu boleh juga manggil aku sayang". Jawab teman laki laki lainnya

"Dihhh gue gampar muka lo ya, sama aja lo curut mesir. Lo juga sok sok an ngegoda adek manis ini". Ucap Satria tersenyum senyum ke arah Lea

Lea hanya tersenyum menanggapi candaan dari teman Leon, Akhirnya Lea pamit kepada mereka untuk pulang.

"Permisi ya kak, saya mau pamit pulang dulu". Jawab Lea sembari tersenyum

"Iya dedek manis, apa mau abang anterin pulang". Tanya Satria

"Eh monyet, kita ada janji mau latihan basket. Yaudah ayang Lea, hati hati ya di jalan. Titip salam sama mama mertua dari menantunya". Ujar Putra menatapnya dengan senyuman.

Namun berbeda dengan Leon, dia menatap Lea dengan tatapan tidak suka. Tatapan matanya sangat tajam, seakan ingin menusuk diri Lea.

Lea sendiri tidak tahu apa arti dari tatapan Leon tersebut, Lea bingung dengan sikap Leon.

{Akkhh.. Bodo amatlah}. Lea membatin

Terpopuler

Comments

Reader slowly

Reader slowly

suka Thor ma ceritanya

2023-05-20

1

lihat semua
Episodes
1 Pindah Ke Kota
2 Kesepakatan Bertunangan
3 Acara Pertunangan
4 Hari Pertama Bersekolah
5 Cemburu?
6 Akad Nikah
7 Apakah Leon Cemburu?
8 Terpesona
9 Suami Istri sama sama GaJe
10 Bertemu Devan di Toko Buku
11 Kejadian memalukan
12 Maaf
13 Awas Lo Ya!
14 Rawwrrr...
15 Drama Salah Mobil
16 Kejadian Lea yang tak terlupakan
17 Tiap Hari tanpa berdebat
18 Masalah Baru
19 Kejadian di Sekolah
20 Hukuman Lea dari Leon
21 Mulai Cemburu
22 Tidak pernah akur
23 Pindah
24 My First Kiss
25 Amarah Leon
26 Mencari Lea?
27 Di Hukum
28 Hanya Satu Juta
29 Tragedi Leon di sekolah
30 Cemburu telah tiba
31 Rencana Lea
32 Datang nya Mertua
33 Mencari Cara
34 Mimpi
35 pasangan nggak jelas
36 campuran
37 Drama cincin hilang
38 Leon VS Devan
39 Jatuh Pingsan
40 Ruangan UKS
41 Simpan Rahasia Ini!
42 Jatuh Bersama
43 Lika liku pertemanan
44 Karena Lo suami Gue!
45 Ajari Berenang
46 Tenggelam
47 Hampir
48 Berita hura hara di sekolah
49 Perasaan Lea
50 Suami di atas kertas?
51 Gue Cinta sama Lo!
52 Ke rumah Marsha
53 menyusul Lea ke desa
54 berbaikan
55 Satu hari di desa
56 akan memberitahu hubungan?
57 Berpacaran
58 Mencari keberadaan Lea 2
59 Mengumumkan status
60 Satu Sama
61 Akhirnya
62 Jangan!!
63 pasangan GJ
64 Program Pertukaran pelajar
65 Lea melawan Marsha
66 Leon Kesal
67 di beri izin
68 Astaga Dragon
69 Perasaan mengganjal
70 Pertandingan
71 Cemburu Buta
72 Bucin Akut
73 Rahasia Orang Tua Lea
74 ingin Menyusul
75 Cakra
76 Part campuran
77 bertemu kembali
78 Drama sekolag
79 Kesedihan Putra
80 Tangisan Putra
81 terungkap?
82 Terungkap
83 Isi surat
84 Rahasia antara Leon dan Devan?
85 Taruhan
86 Rindu Mama
87 Rahasia Marsha?
88 Di lapangan
89 Masalah
90 Hamil?
91 Ternyata?
92 Keharmonisan Keluarga
93 acara di kolam renang
94 Kisah kasih di sekolah
95 Baku Hantam
96 Ulah dari Marsha
97 di sekolah
98 Kesedihan Sisil
99 Misi pencarian ketiga preman
100 Berbaikan
101 Mengungkapkan yang sebenarnya
102 Tragedi kolam renang
103 Di taman
104 Amnesia?
105 Pura pura Amnesia
106 Di rumah sakit
107 Part Campuran
108 Tiara adalah...
109 Kabar buruk
110 Kesedihan Lea yang mendalam
111 perasaan yang terguncang
112 ketahuan
113 Rencana Marsha
114 Jatuh Pingsan
115 Hamil?
116 kembali beraktifitas lagi
117 Berita yang menghebohkan
118 Rencana Home schooling
119 Usaha yang gagal
120 sosok misterius
121 Kedatangan Bapak
122 terungkap
123 Jatuh Pingsan
124 First date?
125 Ngidam yang pertama kali
126 Ulah Marsha
127 Hukuman Marsha
128 tentang marsha
129 Rahasia Mutia
130 Menyusun rencana
131 Ngidam 2
132 Ngidam Aneh
133 Misi di mulai
134 Periksa kandungan
135 ke rumah Marsha
136 Back to Home
137 Romantisnya Leon
138 suasana pagi ini
139 Marsha minta maaf?
140 Sisil dan Devan jadian
141 cari kesempatan
142 sikap aneh Mutia
143 Ngidam di sekolah
144 Alasan Mutia
145 Datang Ke Rumah
146 Keterpurukan Putra
147 menghibur Putra
148 mengunjungi Putra
149 hujan
150 Tidak bisa jauh jauh
151 Perpisahan sekolah
152 perjuangan ketiga jomblo
153 acara
154 Menjadi Maba Baru
155 Ketahuan Marsya
156 Di rumah Marsya
157 pernikahan Leon ketahuan?
158 Naskah tanpa judul
159 Rencana Marsya(Yang gagal)
160 Sial atau beruntung?
161 Mencari Sarapan
162 Campuran
163 melahirkan
164 Leo Putra Pratama
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Pindah Ke Kota
2
Kesepakatan Bertunangan
3
Acara Pertunangan
4
Hari Pertama Bersekolah
5
Cemburu?
6
Akad Nikah
7
Apakah Leon Cemburu?
8
Terpesona
9
Suami Istri sama sama GaJe
10
Bertemu Devan di Toko Buku
11
Kejadian memalukan
12
Maaf
13
Awas Lo Ya!
14
Rawwrrr...
15
Drama Salah Mobil
16
Kejadian Lea yang tak terlupakan
17
Tiap Hari tanpa berdebat
18
Masalah Baru
19
Kejadian di Sekolah
20
Hukuman Lea dari Leon
21
Mulai Cemburu
22
Tidak pernah akur
23
Pindah
24
My First Kiss
25
Amarah Leon
26
Mencari Lea?
27
Di Hukum
28
Hanya Satu Juta
29
Tragedi Leon di sekolah
30
Cemburu telah tiba
31
Rencana Lea
32
Datang nya Mertua
33
Mencari Cara
34
Mimpi
35
pasangan nggak jelas
36
campuran
37
Drama cincin hilang
38
Leon VS Devan
39
Jatuh Pingsan
40
Ruangan UKS
41
Simpan Rahasia Ini!
42
Jatuh Bersama
43
Lika liku pertemanan
44
Karena Lo suami Gue!
45
Ajari Berenang
46
Tenggelam
47
Hampir
48
Berita hura hara di sekolah
49
Perasaan Lea
50
Suami di atas kertas?
51
Gue Cinta sama Lo!
52
Ke rumah Marsha
53
menyusul Lea ke desa
54
berbaikan
55
Satu hari di desa
56
akan memberitahu hubungan?
57
Berpacaran
58
Mencari keberadaan Lea 2
59
Mengumumkan status
60
Satu Sama
61
Akhirnya
62
Jangan!!
63
pasangan GJ
64
Program Pertukaran pelajar
65
Lea melawan Marsha
66
Leon Kesal
67
di beri izin
68
Astaga Dragon
69
Perasaan mengganjal
70
Pertandingan
71
Cemburu Buta
72
Bucin Akut
73
Rahasia Orang Tua Lea
74
ingin Menyusul
75
Cakra
76
Part campuran
77
bertemu kembali
78
Drama sekolag
79
Kesedihan Putra
80
Tangisan Putra
81
terungkap?
82
Terungkap
83
Isi surat
84
Rahasia antara Leon dan Devan?
85
Taruhan
86
Rindu Mama
87
Rahasia Marsha?
88
Di lapangan
89
Masalah
90
Hamil?
91
Ternyata?
92
Keharmonisan Keluarga
93
acara di kolam renang
94
Kisah kasih di sekolah
95
Baku Hantam
96
Ulah dari Marsha
97
di sekolah
98
Kesedihan Sisil
99
Misi pencarian ketiga preman
100
Berbaikan
101
Mengungkapkan yang sebenarnya
102
Tragedi kolam renang
103
Di taman
104
Amnesia?
105
Pura pura Amnesia
106
Di rumah sakit
107
Part Campuran
108
Tiara adalah...
109
Kabar buruk
110
Kesedihan Lea yang mendalam
111
perasaan yang terguncang
112
ketahuan
113
Rencana Marsha
114
Jatuh Pingsan
115
Hamil?
116
kembali beraktifitas lagi
117
Berita yang menghebohkan
118
Rencana Home schooling
119
Usaha yang gagal
120
sosok misterius
121
Kedatangan Bapak
122
terungkap
123
Jatuh Pingsan
124
First date?
125
Ngidam yang pertama kali
126
Ulah Marsha
127
Hukuman Marsha
128
tentang marsha
129
Rahasia Mutia
130
Menyusun rencana
131
Ngidam 2
132
Ngidam Aneh
133
Misi di mulai
134
Periksa kandungan
135
ke rumah Marsha
136
Back to Home
137
Romantisnya Leon
138
suasana pagi ini
139
Marsha minta maaf?
140
Sisil dan Devan jadian
141
cari kesempatan
142
sikap aneh Mutia
143
Ngidam di sekolah
144
Alasan Mutia
145
Datang Ke Rumah
146
Keterpurukan Putra
147
menghibur Putra
148
mengunjungi Putra
149
hujan
150
Tidak bisa jauh jauh
151
Perpisahan sekolah
152
perjuangan ketiga jomblo
153
acara
154
Menjadi Maba Baru
155
Ketahuan Marsya
156
Di rumah Marsya
157
pernikahan Leon ketahuan?
158
Naskah tanpa judul
159
Rencana Marsya(Yang gagal)
160
Sial atau beruntung?
161
Mencari Sarapan
162
Campuran
163
melahirkan
164
Leo Putra Pratama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!