Beautiful Flower.
Seorang gadis cantik sedang sibuk melayani pelanggannya memilih beberapa bunga segar nan indah. Gadis itu tak lain adalah Rea, ia memang sudah lama bekerja sebagai penjaga toko bunga di kota itu. Meskipun ibunya menikah dengan orang kaya, namun ia tidak membuat hidup gadis itu bahagia. Ibunya lebih menyayangi anak tirinya yang tak lain adalah Olivia di bandingkan dengan dirinya yang putri kandungnya sendiri. Sangat menyedihkan bukan?
Meskipun begitu, Rea tetap menyayangi ibunya, ia tidak pernah berpikir untuk meninggalkan ibunya, meskipun setiap hari ia harus makan hati ketika melihat ibu kandungnya selalu memanjakan Olivia dan mengacuhkan dirinya. Olivia yang kehilangan ibunya sedari kecil pun sangat menyayangi ibu tirinya itu, bahkan Olivia selalu saja mencari kesalahan Rea, agar ibu tirinya itu membenci Rea dan menyayangi dirinya. Olivia memang tidak menyukai kehadiran Rea, namun ntah mengapa ia tiba-tiba begitu baik kepada Rea, ketika ia mengetahui bahwa Rea memiliki perasaan terhadap Teo. Bahkan Olivia pun memilih untuk pergi dan memberikan Rea kesempatan untuk mendapatkan hati Teo. Lantas, apa yang sebenarnya Olivia rencanakan? Hanya Olivia lah yang tahu.
"Rea, are you ok?" Pelanggan yang biasa membeli bunga di toko itu mengibaskan satu tangannya di hadapan Rea yang terlihat melamun. Gadis itu nampak terkejut, ia segera memasang wajah cerianya kembali seperti semula.
"Maafkan aku. Aku sedikit ada masalah, jadi mengabaikanmu." Ucap Rea sedikit merasa bersalah kepada pelanggan yang bernama Arnold itu.
"It's ok, no problem." Arnold tersenyum tipis, laki-laki berwajah blasteran itu kembali memilih bunga untuk ia beli.
"Bunga apa yang paling indah?" Tanya Arnold tanpa menatap Rea.
"Ingin kamu berikan kepada siapa bunga itu? Pacarmu atau... " Ucapan Rea tercekat di tenggorokan.
"Wanita yang aku sukai." Sahut Arnold menyela ucapan Rea barusan.
Rea tersenyum manis, ia pun lantas mengambil bunga mawar merah, lalu memberikannya kepada Arnold. Arnold menerima mawar merah itu, lalu ia menatap Rea. "Kau suka bunga mawar ini?" Tanya Arnold membuat Rea kembali tersenyum manis.
"Aku menyukai semua bunga, termasuk mawar merah ini. Tetapi, aku memberikan mawar merah ini kepadamu, karena mawar merah ini melambangkan cinta. Jadi, mawar ini sangat cocok untuk kamu berikan kepada wanita yang kamu sukai itu." Ucap Rea menjelaskan.
"Kalau begitu aku ingin seratus tangkai mawar merah ini." Kata Arnold membuat Rea tersenyum lebar.
"Baiklah, aku akan mengambilkannya untukmu." Sahut Rea senang.
Arnold hanya menganggukkan kepalanya, sementara Rea, ia segera mengambil seratus tangkai mawar merah itu, lalu memberikannya kepada Ane. "Buatlah buket bunga yang indah dan cantik. Setelah selesai, berikan kepadaku." Ucap Rea yang mendapat anggukkan kepala dari Ane. Ane adalah salah satu pembuat buket bunga yang bekerja di Beautiful Flower.
"Apakah nanti malam kau ada waktu?" Tiba-tiba saja Arnold bertanya membuat Rea langsung mengernyitkan keningnya.
"Sepertinya tidak ada." Jawab Rea membuat Arnold terlihat kecewa.
"Sayang sekali." Gumam Arnold namun masih dapat di dengar oleh Rea. "Bagaimana kalau besok malam?" Tanya Arnold lagi.
"Emm ntahlah, lihat saja besok malam." Sahut Rea sedikit ada harapan buat Arnold.
"Aku akan menghubungimu nanti." Ucap Arnold yang di anggukki kepala oleh Rea. Arnold tersenyum, kedua netra miliknya terus tertuju pada gadis cantik bertubuh mungil itu.
"Selalu saja menatapku." Gumam Rea membuat Arnold terkekeh pelan.
"Menatapmu adalah kebahagiaanku." Ucap Arnold mulai mengeluarkan gombalan seperti biasanya.
"Jangan becanda! Ini sama sekali tidak lucu." Seru Rea seraya menatap Arnold kesal.
"Aku serius!" Ucap Arnold.
Rea terkekeh, ia pun kembali menatap laki-laki bertubuh tinggi itu. "Berapa banyak wanita yang kamu gombali?" Tanya Rea membuat Arnold mendesah pelan. "Jangan selalu mengeluarkan kata gombalmu Arnold. Nanti wanita yang kamu sukai bisa salah paham." Lanjut Rea lagi.
"Nona, bisakah anda mencarikan saya bunga paling segar dan indah? Saya ingin memberikan bunga itu untuk kekasih saya." Ucap seorang pelanggan laki-laki dengan tiba-tiba.
Rea yang mendengarnya pun lantas berjalan, ia tersenyum kepada pelanggan itu seperti biasanya. "Tentu saja, tuan. Aku akan membantu anda mencarikannya." Sahut Rea ramah. Setelah itu Rea pun langsung mencarikan pelanggan itu bunga yang segar dan juga bunga yang paling indah yang berada di toko bunga tersebut.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Nasya Lau
Arnold ini siapanya Rea ya 🤔🤔🤔
2023-08-02
0