Season 1 - 5

Aku melangkahkan kakiku keluar dari rumah ini, dengan hati yang sangat hancur. Sebenarnya aku sangat berat meninggalkan mereka, bahkan langkah kakiku seperti seekor siput yang sangat lambat saat berjalan. Di sinilah aku mendapatkan kebahagian, yang sebelumnya tak pernah aku rasakan.

Di sini aku merasakan kasih sayang Mama dan Papa, yang sangat menyayangi aku seperti anak kandungnya sendiri. Bahkan kak Arya juga yang selalu menjaga aku seperti menjaga adik kandungnya, dan juga Vano yang sangat mencintaiku melebihi apapun. Vano selalu menghujani aku dengan beribu cinta dan kasih sayang, hingga aku lupa akan kesedihan yang aku rasakan karena kehilangan orang yang sangat aku cintai, yaitu keluargaku yang entah di mana?

walaupun selama pernikahan kami vano tak mau menyentuhku, dengan alasan belum waktunya kita melakukan semuanya. Tetapi, Vano tetap melakukan tugasnya sebagai suami, yaitu membahagiakan aku dan memeberikan kenangan yang sama sekali tak akan aku lupakan.

dari sini juga aku baru menyadari dengan maksud Vano yang selalu menghindari melakukan hubungan suami istri, Vano sudah tau jika dirinya akan pergi meninggalkan aku dan dia tak ingin mengecewakan orang yang menjadi pendamping ku kelak.

"Sungguh bodoh memang kamu Vano, kamu terlalu baik hingga kamu rela tak menyentuhku."

"Kamu juga sangat bodoh, karena membuat keputusan yang sangat terburu-buru. Mana mungkin aku bisa menikah lagi secepat itu, sedangkan kamu belum lama pergi. Apa kamu tak pernah berfikir bagaimana perasaan ku saat kamu tinggal pergi? Bisa-bisanya kamu menyuruh aku menikah, dan hanya memberikan waktu enam bulan saja." gunam ku sambil berjalan menjauh.

"Mbak bawa barang, atau tidak?" tanya supir taxi kepadaku. Tanpa terasa kini aku sudah sampai di depan taxi yang aku pesan, rasanya lidah ini keluh untuk mengatakan tidak ada barang dan kita langsung berangkat pak. Susah sekali ya Allah.

"Tidak Pak, kita langsung berangkat saja." Setelah berkata dengan susah payah, aku masuk ke dalam taxi. Perlahan aku melihat rumah yang memberikan aku kebahagiaan, sekaligus kesedihan yang mendalam semakin menjauh saat mobil mulai melaju. Hilang itu yang aku lihat, rumah yang selama ini membuatku bahagia sudah hilang dari pandanganku. Selamat tinggal semuanya.

"Semoga keputusanku saat ini benar, maaf Vano aku harus pergi"

****

Sedangkan disisi lain, Dinda sangat marah saat mengetahui Dira telah pergi meninggalkan rumah. Dinda sangat murka kepada suaminya, yang mengizinkan Dira pergi. Dinda sangat tak terima hingga membuat dia teriak histeris, karena kehilangan menantu terbaiknya.

"Kenapa kalian biarkan Dira pergi! Aku sudah bilang jangan pernah ada yang membiarkan atau mengizinkan Dira keluar! Pokoknya Mama gak mau tau, cepat cari Dira atau Mama gak akan bicara sedikit pun, dengan kalian. Mama juga akan mogok makan, dan Mama akan makan jika Dira ketemu." teriak Dinda saat mengetahui Dira sudah pergi dari rumah.

"Ma... Biarkan Dira memilih jalannya sendiri, kita tak bisa memaksa Dira untuk tetap tinggal," ucap Ryant yang berusaha menenangkan Dinda. Bahkan Ryant langsung meringsut, mendengar bentakan istrinya itu. Namun setelah Ryant berkata, Dinda langsung menatap Arya dengan tajam.

"Kamu juga Arya! Apa kamu gak bisa menikahi Dira agar dia tak pergi dari sini? Apa hebatnya Fani sih? Dia hanya wanita tak punya hati dan sama sekali tak punya perasaan, bisa-bisanya kamu lebih memilih dia daripada menepati janji kamu sama Vano!" Dinda terus berteriak dengan menunjuk Arya yang sedang duduk di sofa.

Arya yang merasa di pojokan langsung menarik nafas dengan berat, bahkan emosinya juga makin meningkat saat Dinda terus menyalahkan dirinya.

"Memang Mama fikir gampang melakukan semua itu? Apa Mama gak mikir perasaan Fani dan dira?Lagian aku dan Fani sudah menjalani hubungan selama 3 tahun, kami juga tak memiliki masalah mana bisa Arya langsung meninggalkan Fani dan menikah dengan Dira!" ucap Arya yang tersulut emosi.

"Mama gak mau tau! Cepat putuskan Fani dan menikahlah dengan Dira!" bentak Dinda. Bahkan Dinda tak mau mendengar alasan apapun lagi, yang dia mau hanya Dira seorang yang menjadi menantunya. Ryant yang melihat suasana semakin ricuh menjadi pusing, karena melihat mereka berdua yang sama-sama tak mau mengalah.

"Pokoknya titik, Arya gak mau mengambil keputusan dengan terburu-buru!" bantah Arya sekali lagi, dan membuat Dinda benar-benar emosi.

"kamu..." Dinda tak meneruskan perkataannya, karena tiba-tiba dia merasa sesak nafas dan kepalanya sangat sakit. Bahkan Dinda langsung memegang dadanya yang terasa nyeri, dan menusuk itu.

Arya yang melihat Asma Dinda kambuh, langsung berlari mendekati Dinda. Dengan perasaan khawatir, Arya memompang tubuh Dinda. Arya menyesal telah berdebat dengan Dinda, yang membuat Asama Dinda kambuh.

"Pa... Cepat ambil obat Mama, dan ambil air hangat!" teriak Arya sambil memeluk Dinda. Arya berusaha menyadarkan Dinda, agar tak menutup matanya. Tapi sayang Dinda tak kuat menahan sesak nafas yang dia alami, dan tak selang berapa lama, Dinda langsung pingsan dipelukan Arya.

"Mama!" Arya semakin panik, panik jika Dinda kenapa-napa. Sedangkan Ryant juga gemetar melihat istri tercintanya pingsan, dan tergeletak lemas.

"Lebih baik kita bawa ke rumah sakit Arya. Nafas mamamu juga belum normal, lebih baik kamu cepat gendong Mamamu, karena Papa tak bisa menggendongnya" Dengan sangat cepat Arya langsung menggendong Dinda, dan membawanya kedalam mobil. Sedangkan Ryant langsung masuk kedalam kamar, untuk mengambil berkas riwayat Dinda.

"Mama maafkan Arya. Arya menyesal, please jangan buat Arya takut," gunam Arya dengan rasa takut yang mendalam. Arya terus berlari dengan sangat cepat agar sampai di mobil, sedangkan Ryant yang sudah baru keluar dari rumah langsung berlari lebih cepat untuk membukakan pintu mobil.

Mereka pun masuk kedalam mobil, dan Arya langsung melajukan mobilnya dengan sangat kencang agar cepat sampai di rumah sakit. Karena Arya gak mau sampai Dinda kenapa-napa, cukup Vano yang meninggalkan dia untuk selama-lamanya.

Sesampainya di rumah sakit, dokter langsung memeriksa keadaan Dinda. Dengan sangat khawatir Ryant dan Arya langsung berjalan mondar-mandir di hadapan pintu UGD, sambil menunggu dokter keluar dari dalam.

"Pa, aku sangat menyesal membentak Mama. Jika tau seperti ini, Arya gak akan berdebat tadi," ucap Arya dengan menangis. Sungguh lelaki gagah dan garang itu sekarang menjadi lemah, jika menyangkut Mamanya. Bahkan brewoknya gak akan menjadi keren, saat lelaki itu menangis.

"Papa juga Arya. Jika Papa tau jadi begini, Papa gak akan izinkan Dira pergi. Papa gak tau, Dira membawa pengaruh besar untuk Mamamu." Dua orang laki-laki yang sangat tampan dan gagah itu sedang mencurahkan penyesalan mereka masing-masing, dan mereka juga berjanji satu sama lain jika mereka akan berusaha menemukan Dira, jika Dinda bangun.

"Keluarga Nyonya Dinda?" panggil seorang dokter dengan tegas.

"Iya dok, kami keluarga Nyonya Dinda." jawab Arya

"Iya, saya suaminya dan dia anaknya." jelas Ryant.

"Nyonya Dinda sudah siuman, tapi saya harap kalian bisa mengontrol emosi pasien. Karena emosinya sangat berpengaruh dengan Asma yang dimiliki oleh pasien, jadi saran saya, jika beliau meminta atau menyuruh apapun. Jangan langsung di tolak, kalau bisa di kasih pencerahan perlahan-lahan. Karena tadi setelah sadar, pasien selalu bilang Anak kurang ajar, gak mau nurut sama orang tua. Jadi untuk anaknya di mohon bersabar, dan lebih kalem menanggapi ibunya." jelas dokter panjang lebar.

"Baik dok, saya akan berusaha berkata pelan-pelan sama ibu saya." jawab Arya.

"Baiklah, kalian boleh masuk. Kalau begitu saya permisi dahulu, jaga kesehatan istri anda jangan sampai ini terulang lagi."

"Terima kasih, dokter."

Setelah itu Arya dan Ryan langsung masuk kedalam UGD, dan hati mereka langsung terluka saat melihat wanita terhebat mereka terbaring lemah di atas brangkar rumah sakit. Bahkan beberapa selang infus, dan selang oksigen yang terpasang di hidung wanita terhebatnya.

"Mama." lirih Arya saat sudah dekat di ranjang Dinda. Dinda yang melihat dua orang yang membuat dia jengkel, langsung membalikkan badan dan tak mau menatap mereka berdua.

"Sayang, maafkan aku," ucap Ryant dengan sangat lirih.

"Mama maafkan Arya juga, Arya menyesal Ma." Kini Arya yang memohon ampun.

"Buat apa menyesal, kalian sudah buat Mama kecewa. Kalian gak sayang Mama, kalian jahat," ucap Dinda dengan nada serak, yang ingin menumpahkan air matanya.

"Kami bersalah Mama. Arya janji, Arya akan cari Dira sampai ketemu. Dan Arya juga janji akan menikahi Dira, jika Dira ditemukan. Tapi Arya mohon, beri waktu Arya untuk mengakhiri hubungan Arya dengan Fani. Karena jujur, Fani sama sekali tak memiliki kesalahan untuk Arya tingalkan," ucap Arya panjang lebar agar Dinda mau mengerti.

Dinda yang mendengar perkataan Arya, langsung melentangkan tubuhnya, dan menatap Arya dengan tatapan berbinar atau bahagia. "Kamu serius, Arya?"

"Serius, Ma." jawab Arya.

"Baiklah, Mama pegang omonganmu. Sampai Mama melihat kamu berbohong, jangan salahkan Mama jika berbuat nekat." Arya hanya bisa mengangguk dengan ucapan Dinda, karena dia gak mau membuat Dinda drop lagi.

"Akhirnya kamu tersenyum, Sayang." Ryant yang merasakan bahagia, dan hendak memeluk tubuh istrinya langsung di cekal koleh Dinda.

"Gak ada pelukan, aku masih marah sama kamu. Ingat, kamu yang membuat Dira pergi. Jadi sebelum Dira ketemu, kita akan tidur terpisah."

"Apa!"

.

.

.

Happy Reading

Terpopuler

Comments

Cipika Cipiki

Cipika Cipiki

mamah Dinda bukan ibu yg bijaksana kesannya tuh egois banget ga ngasih kesempatan biar cinta Arya dan Dira hadir secara natural 😊 dan kasihan Fani juga sih terlepas dari sifatnya yg kurang baik atau apalah tapi tetap dia tersakiti
karakter Arya juga kok kasar banget ya jadi cowok maen tampar ajah sama Fani 😁 Baiklah bakal lanjut bacanya tanpa skip karena memang ceritanya aku suka 👍

2022-04-10

0

Naura Rahma Shaffiyya Shaffiyya

Naura Rahma Shaffiyya Shaffiyya

aapaaa,,, trus musiknya jeng jeng jeng,,, papa gk mau tidur terpisah mah,,, lanjutt aku suka ceritanya

2021-12-28

0

Suryani Bakri

Suryani Bakri

kasihan papa tdr sendiri

2021-12-27

1

lihat semua
Episodes
1 Season 1 - 1
2 Season 1 - 2
3 Season 1 - 3
4 Season 1 - 4
5 Season 1 - 5
6 Season 1 - 6
7 Season 1 - 7
8 Season 1 - 8
9 Season 1 - 9
10 Season 1 - 10
11 Season 1 - 11
12 Season 1 - 12
13 Season 1 - 13
14 Season 1 - 14
15 Season 1 - 15
16 Season 1 - 16
17 Season 1 - 17
18 Season 1 - 18
19 Season 1 - 19
20 Season 1 - 20
21 Season 1 - 21
22 Season 1 - 22
23 Season 1 - 23
24 Season 1 - 24
25 Season 1 - 25
26 Season 1 - 26
27 Season 1 - 27
28 Season 1 - 28
29 season 1 - 29
30 Season 1 - 30
31 Season 1 - 31
32 Season 1 - 32
33 Season 1- 33
34 Season 1 - 34
35 Season 1 - 35
36 Season 1- 36 Kebenaran Yang terungkapkan
37 Season 1- 37 Dasar Mesum...!
38 Season 1 - 38 Kembali Ke Jakarta bersamamu
39 Season 1 - 39 Terpojok Oleh desakan Arya
40 Season 1 - 40 Arya salah masuk rumah
41 Season 1 - 41 LERVIA Kesayangan
42 Season 1 - 42 Kehadiran Vano di mimpi Dira
43 Season 1 - 43 Tertunda lagi
44 Season 1 - 44 Kepanikan Dira dan Arya
45 Season 1 - 45 Tercyduk berakhir di pingit.
46 Season 1 - 46 Dulu produksi pakek doa, tapi yang keluar na'udzubillah.
47 Season 1 - 47 Obat tidur
48 Season 1 - 48 PERNYATAAN CINTA, DI ATAS LOTENG.
49 Season 1- 49 Sumpah Serapah
50 Season 1 - 50 KEPANIKAN SINTAL
51 Season 1 - 51 Pertengkaran di rumah sakit
52 Season 1 - 52 Apakah ini rasa kasihan atau Cinta
53 Season 1 - 53 Masalalu Dira
54 Season 1 - 54 Bekal untuk Arya
55 Season 1 - 55 Pertemuan pertama dengan Angga
56 Season 1 - 56 Pelukan nyaman
57 Season 1 - 57 MONTOK..!
58 Season 1 - 58 Milana Putri
59 Seaso 1 - 59 Wali untuk Dira
60 Season 1 - 60 Menikahlah dengan Sintia
61 Season 1 - 61 Pengungkapan Jari diri Dira
62 Season 1 - 62 Pernikahan
63 Season 1 - 63 Malam Pertama Gagal
64 Season 1 - 64 Akhirnya
65 Season 1 - 65 Sintal Pembuat onar
66 season 1 - 66 Maafkan Sintal Mama, ini semua demi Fani.
67 Season 1 - 67 Harus Like, Like itu gratis
68 season 1 - 68 selamat tidur sayang
69 Season 1 - 69 Menikmati indahnya Malam
70 Season 1 - 70 lagi dan lagi
71 Season 1 - 71 Kembali lagi
72 Season 1 - 72 Ungkapan Isi Hati Dinda
73 Season 1 - 73 Anak Ikan Anak Arya
74 Season 1 -74 Dira vs Serlin
75 Season 1 - 75 kemarahan Dinda
76 Season 1 - 76 Honeymoon 1
77 Season 1 - 77 Honeymoon 2
78 Season 1 - 78 Untung cinta
79 Season 1 - 79 4 juta hanya untuk makanan saja.
80 Season 1 - 80 Ftv kesukaan
81 Season 1 - 81 Arya masuk penjara
82 Season 1 - 82 Jangan Salah Rumah
83 Season 1 - 83 Rencana di balik Rencana
84 Season 1 - 84 Kita lihat saja Nanti
85 Season 1 - 85
86 Season 1 - 86 Nutrisi Arya
87 Season 1 - 87 ASI 6 BULAN SAJA
88 Season 1 - 88 kepergok
89 Season 1 - 89 Dasar anak kodok
90 Season 1 - 90 Sean gak peka
91 Season 1 - 91 Seto..!
92 Season 1 - 92 hantu di pohon beringin
93 Season 1 - 93 Sintal VS Arya
94 Season 1 - 94 Membujuk Dira
95 Season 1 - 95 RUMAH BARU ADALAH PILIHAN YANG TEPAT.
96 Season 1 - 96 Anak VS Ayah
97 Season 1 - 97 Opah marah
98 Season 1 - 98 Hamil kah?
99 Season 1 - 99
100 Season 1 - 100
101 Season 1 - 101 Drama lebay
102 Season 1 - 102 Extra part 2000 lebih
103 Season 1 - 103 Drama Tespack
104 Season 1 - 104 Kamulah pelabuhan terakhirku
105 Season 1 - 105 Lactamil 30 dus
106 Season 1 - 106
107 Season 1 - 107
108 Season 1 - 108 Gak ada kata curang untuk memenuhi keinginan Istri.
109 Season 1 - 109 Tentang Gibran Albert Revans
110 Season 1 - 110 Amit-amit jabang bayi
111 Season 1 - 111 Jangan Bilang Dira
112 Season 1 - 112 Merajuk
113 Season 1 - 113 Alfa Mahendra anak pak Hendra
114 Season 1 - 114 Drama kejutan 1
115 Season 1 - 115 Drama berakhir
116 Season 1 - 116 Tamat
117 S2 - My Spoiled Family : Rumah Baru Dari Sintal
118 S2 - My Spoiled Family : Kepanikan Dira
119 S2 - My Spoiled Family : Rumah Sakit
120 S2 - My Spoiled Family : Tutupi Aset Berharapku
121 S2 - My Spoiled Family : Masih sakit masih saja jahil
122 S2 - My Spoiled Family : Cuci Darah
123 S2 - My Spoiled Family : Penolakan Arya
124 S2 - My Spoiled Family : Alisya Putri Setyawan.
125 S2 - My Spoiled Family : Izinkan aku tetap di sisimu
126 S2 - My Spoiled Family : Cemburu
127 S2 - My Spoiled Family : Bulan Madu Kedua Di Rumah Sakit
128 S2 - My Spoiled Family : Antri lagi deh
129 S2 - My Spoiled Family : Masih tegas, setegak tiang listrik.
130 S2 - My Spoiled Family : Lisma Calon Pendonor Ginjal
131 S2 - My Spoiled Family : Bertemu Lisma
132 S2 - My Spoiled Family : Bertemu Dengan Lisma 2
133 S2 - My Spoiled Family : Tangisan pilu Dira
134 S2 - My Spoiled Family : Kepergian Arya
135 S2 - My Spoiled Family : Salah Paham
136 S2 - My Spoiled Family : Ada Yang Berbeda
137 S2 - My Spoiled Family : Dua bulan berlalu
138 S2 - My Spoiled Family : Baunya gak enak
139 S2 - My Spoiled Family : Ketegasan Dira
140 S2 - My Spoiled Family : Kesalah-pahaman
141 S2 - My Spoiled Family : Antara Kebahagiaan dan Kesedihan
142 S2 - My Spoiled Family : Kehilangan
143 S2 - My Spoiled Family : Ularku Lebih Gede loh
144 S2 - My Spoiled Family : Kebahagiaan Sesaat
145 S2 - My Spoiled Family : Bangkit kembali
146 S2 - My Spoiled Family : Marahnya Seorang Arya.
147 S2 - My Spoiled Family : Datangnya Sekar
148 S2 - My Spoiled Family : Peluk Kangen
149 S2 - My Spoiled Family : Sempit Banget Dira
150 S2 - My Spoiled Family : Janji Arya
151 S2 - My Spoiled Family : Debat Dengan Dinda
152 S2 - My Spoiled Family : Bertemu Baby-twins
153 S2 - My Spoiled Family - Emas Batangan
154 S2 - My Spoiled Family : Genting
155 S2 - My Spoiled Family : Akhir dari segalanya
156 S2 - Beast Brothers : Kamu Masih Tetap cantik Sayang.
157 S2 - Beast Brother's : Arleta Zheriya
158 S2 - Beast Brother's : Alena Yang Menyebalkan
159 S2 - Beast Brother's : Gue Calon Suamimu Kelak
160 S2 - Beast Brother's : Mahen Sialan
161 S2 - Beast Brother's : Toilet
162 S2 - Beast Brother's : Mau serius
163 S2 - Beast Brother's : Sampai Kapan?
164 S2 - Beast Brother's : Suara Apa itu?
165 S2 : Beast Brother's - Pulang kerumah Ryant
166 S2 - Beast Brother's : Vano Tetap Anak Papa
167 Permintaan Maaf
168 S2 - Beast Brother's : Selalu kabari Arleta
169 S2 - Beast Brother's : Gigit Alisya saja
170 S2 - Beast Brother's : Ada Rasa Khawatir
171 S2 - Beast Brother's - Ciluk Ba
172 S2 - Beast Brother's : Kejutan Di Balik Kejutan
173 S2 - Beast Brother's : Maafkan Aku Vano
174 S2 - Beast Brother's : Pegal-pegal
175 S2 - Beast Brother's : Marahnya Seorang Ibu
176 S2 - Beast Brother's : Gundah Gulana
177 S2 - Membawa Kabur Alisya
178 S2 - Bertengkar
179 S2 - Berkunjung
180 S2 - Kasih judul sendiri
181 Minta Bantuan
182 S2 - Merawat Opa
183 S2 - Pengakuan Arleta
184 S2 - Pernikahan
185 S2 - Debat
186 S2 - Gak tau judulnya
187 S2 - Senyum Moy
188 S2 - Kakak
189 S2 - Hukuman
190 S2 - Hidup Tanpa Harta
191 S2 - Nasehat Seto
192 S2 - Bingung
193 S2 - Rumah Sakit
194 S2 - Gak Tau Lagi
195 S2 - Tangis kebahagiaan
196 S2 - Nasihat Dira
197 Perubahan Visual
198 S2 - Rumah Sakit
199 s2- Oke Kita Putus
200 S2- Curiga
201 S2 - Mulai Mendekati Tersangka
202 S2 - Surat Cinta
203 S2 - Crazy Up 1
204 S2 - Crazy Up 2
205 S2 - Crazy up 3
206 S2 - Crazy up 4
207 S2 - Rileks
208 S2 - Crazy Up Tahap 2
209 S2 - Crazy Up Tahap 2
210 Clair de lune
211 S2 - Aku Belum Memaafkan mu
212 S2 - Baiklah
213 S2 - Hanya Berteman
214 S2 - Terungkap
215 S2- edo
216 S2 - Gerebek
217 S2 - Marah
218 S2 - Tamat
219 promosi karya istri tak dianggap
220 Karya Istri Tak Dianggap -
Episodes

Updated 220 Episodes

1
Season 1 - 1
2
Season 1 - 2
3
Season 1 - 3
4
Season 1 - 4
5
Season 1 - 5
6
Season 1 - 6
7
Season 1 - 7
8
Season 1 - 8
9
Season 1 - 9
10
Season 1 - 10
11
Season 1 - 11
12
Season 1 - 12
13
Season 1 - 13
14
Season 1 - 14
15
Season 1 - 15
16
Season 1 - 16
17
Season 1 - 17
18
Season 1 - 18
19
Season 1 - 19
20
Season 1 - 20
21
Season 1 - 21
22
Season 1 - 22
23
Season 1 - 23
24
Season 1 - 24
25
Season 1 - 25
26
Season 1 - 26
27
Season 1 - 27
28
Season 1 - 28
29
season 1 - 29
30
Season 1 - 30
31
Season 1 - 31
32
Season 1 - 32
33
Season 1- 33
34
Season 1 - 34
35
Season 1 - 35
36
Season 1- 36 Kebenaran Yang terungkapkan
37
Season 1- 37 Dasar Mesum...!
38
Season 1 - 38 Kembali Ke Jakarta bersamamu
39
Season 1 - 39 Terpojok Oleh desakan Arya
40
Season 1 - 40 Arya salah masuk rumah
41
Season 1 - 41 LERVIA Kesayangan
42
Season 1 - 42 Kehadiran Vano di mimpi Dira
43
Season 1 - 43 Tertunda lagi
44
Season 1 - 44 Kepanikan Dira dan Arya
45
Season 1 - 45 Tercyduk berakhir di pingit.
46
Season 1 - 46 Dulu produksi pakek doa, tapi yang keluar na'udzubillah.
47
Season 1 - 47 Obat tidur
48
Season 1 - 48 PERNYATAAN CINTA, DI ATAS LOTENG.
49
Season 1- 49 Sumpah Serapah
50
Season 1 - 50 KEPANIKAN SINTAL
51
Season 1 - 51 Pertengkaran di rumah sakit
52
Season 1 - 52 Apakah ini rasa kasihan atau Cinta
53
Season 1 - 53 Masalalu Dira
54
Season 1 - 54 Bekal untuk Arya
55
Season 1 - 55 Pertemuan pertama dengan Angga
56
Season 1 - 56 Pelukan nyaman
57
Season 1 - 57 MONTOK..!
58
Season 1 - 58 Milana Putri
59
Seaso 1 - 59 Wali untuk Dira
60
Season 1 - 60 Menikahlah dengan Sintia
61
Season 1 - 61 Pengungkapan Jari diri Dira
62
Season 1 - 62 Pernikahan
63
Season 1 - 63 Malam Pertama Gagal
64
Season 1 - 64 Akhirnya
65
Season 1 - 65 Sintal Pembuat onar
66
season 1 - 66 Maafkan Sintal Mama, ini semua demi Fani.
67
Season 1 - 67 Harus Like, Like itu gratis
68
season 1 - 68 selamat tidur sayang
69
Season 1 - 69 Menikmati indahnya Malam
70
Season 1 - 70 lagi dan lagi
71
Season 1 - 71 Kembali lagi
72
Season 1 - 72 Ungkapan Isi Hati Dinda
73
Season 1 - 73 Anak Ikan Anak Arya
74
Season 1 -74 Dira vs Serlin
75
Season 1 - 75 kemarahan Dinda
76
Season 1 - 76 Honeymoon 1
77
Season 1 - 77 Honeymoon 2
78
Season 1 - 78 Untung cinta
79
Season 1 - 79 4 juta hanya untuk makanan saja.
80
Season 1 - 80 Ftv kesukaan
81
Season 1 - 81 Arya masuk penjara
82
Season 1 - 82 Jangan Salah Rumah
83
Season 1 - 83 Rencana di balik Rencana
84
Season 1 - 84 Kita lihat saja Nanti
85
Season 1 - 85
86
Season 1 - 86 Nutrisi Arya
87
Season 1 - 87 ASI 6 BULAN SAJA
88
Season 1 - 88 kepergok
89
Season 1 - 89 Dasar anak kodok
90
Season 1 - 90 Sean gak peka
91
Season 1 - 91 Seto..!
92
Season 1 - 92 hantu di pohon beringin
93
Season 1 - 93 Sintal VS Arya
94
Season 1 - 94 Membujuk Dira
95
Season 1 - 95 RUMAH BARU ADALAH PILIHAN YANG TEPAT.
96
Season 1 - 96 Anak VS Ayah
97
Season 1 - 97 Opah marah
98
Season 1 - 98 Hamil kah?
99
Season 1 - 99
100
Season 1 - 100
101
Season 1 - 101 Drama lebay
102
Season 1 - 102 Extra part 2000 lebih
103
Season 1 - 103 Drama Tespack
104
Season 1 - 104 Kamulah pelabuhan terakhirku
105
Season 1 - 105 Lactamil 30 dus
106
Season 1 - 106
107
Season 1 - 107
108
Season 1 - 108 Gak ada kata curang untuk memenuhi keinginan Istri.
109
Season 1 - 109 Tentang Gibran Albert Revans
110
Season 1 - 110 Amit-amit jabang bayi
111
Season 1 - 111 Jangan Bilang Dira
112
Season 1 - 112 Merajuk
113
Season 1 - 113 Alfa Mahendra anak pak Hendra
114
Season 1 - 114 Drama kejutan 1
115
Season 1 - 115 Drama berakhir
116
Season 1 - 116 Tamat
117
S2 - My Spoiled Family : Rumah Baru Dari Sintal
118
S2 - My Spoiled Family : Kepanikan Dira
119
S2 - My Spoiled Family : Rumah Sakit
120
S2 - My Spoiled Family : Tutupi Aset Berharapku
121
S2 - My Spoiled Family : Masih sakit masih saja jahil
122
S2 - My Spoiled Family : Cuci Darah
123
S2 - My Spoiled Family : Penolakan Arya
124
S2 - My Spoiled Family : Alisya Putri Setyawan.
125
S2 - My Spoiled Family : Izinkan aku tetap di sisimu
126
S2 - My Spoiled Family : Cemburu
127
S2 - My Spoiled Family : Bulan Madu Kedua Di Rumah Sakit
128
S2 - My Spoiled Family : Antri lagi deh
129
S2 - My Spoiled Family : Masih tegas, setegak tiang listrik.
130
S2 - My Spoiled Family : Lisma Calon Pendonor Ginjal
131
S2 - My Spoiled Family : Bertemu Lisma
132
S2 - My Spoiled Family : Bertemu Dengan Lisma 2
133
S2 - My Spoiled Family : Tangisan pilu Dira
134
S2 - My Spoiled Family : Kepergian Arya
135
S2 - My Spoiled Family : Salah Paham
136
S2 - My Spoiled Family : Ada Yang Berbeda
137
S2 - My Spoiled Family : Dua bulan berlalu
138
S2 - My Spoiled Family : Baunya gak enak
139
S2 - My Spoiled Family : Ketegasan Dira
140
S2 - My Spoiled Family : Kesalah-pahaman
141
S2 - My Spoiled Family : Antara Kebahagiaan dan Kesedihan
142
S2 - My Spoiled Family : Kehilangan
143
S2 - My Spoiled Family : Ularku Lebih Gede loh
144
S2 - My Spoiled Family : Kebahagiaan Sesaat
145
S2 - My Spoiled Family : Bangkit kembali
146
S2 - My Spoiled Family : Marahnya Seorang Arya.
147
S2 - My Spoiled Family : Datangnya Sekar
148
S2 - My Spoiled Family : Peluk Kangen
149
S2 - My Spoiled Family : Sempit Banget Dira
150
S2 - My Spoiled Family : Janji Arya
151
S2 - My Spoiled Family : Debat Dengan Dinda
152
S2 - My Spoiled Family : Bertemu Baby-twins
153
S2 - My Spoiled Family - Emas Batangan
154
S2 - My Spoiled Family : Genting
155
S2 - My Spoiled Family : Akhir dari segalanya
156
S2 - Beast Brothers : Kamu Masih Tetap cantik Sayang.
157
S2 - Beast Brother's : Arleta Zheriya
158
S2 - Beast Brother's : Alena Yang Menyebalkan
159
S2 - Beast Brother's : Gue Calon Suamimu Kelak
160
S2 - Beast Brother's : Mahen Sialan
161
S2 - Beast Brother's : Toilet
162
S2 - Beast Brother's : Mau serius
163
S2 - Beast Brother's : Sampai Kapan?
164
S2 - Beast Brother's : Suara Apa itu?
165
S2 : Beast Brother's - Pulang kerumah Ryant
166
S2 - Beast Brother's : Vano Tetap Anak Papa
167
Permintaan Maaf
168
S2 - Beast Brother's : Selalu kabari Arleta
169
S2 - Beast Brother's : Gigit Alisya saja
170
S2 - Beast Brother's : Ada Rasa Khawatir
171
S2 - Beast Brother's - Ciluk Ba
172
S2 - Beast Brother's : Kejutan Di Balik Kejutan
173
S2 - Beast Brother's : Maafkan Aku Vano
174
S2 - Beast Brother's : Pegal-pegal
175
S2 - Beast Brother's : Marahnya Seorang Ibu
176
S2 - Beast Brother's : Gundah Gulana
177
S2 - Membawa Kabur Alisya
178
S2 - Bertengkar
179
S2 - Berkunjung
180
S2 - Kasih judul sendiri
181
Minta Bantuan
182
S2 - Merawat Opa
183
S2 - Pengakuan Arleta
184
S2 - Pernikahan
185
S2 - Debat
186
S2 - Gak tau judulnya
187
S2 - Senyum Moy
188
S2 - Kakak
189
S2 - Hukuman
190
S2 - Hidup Tanpa Harta
191
S2 - Nasehat Seto
192
S2 - Bingung
193
S2 - Rumah Sakit
194
S2 - Gak Tau Lagi
195
S2 - Tangis kebahagiaan
196
S2 - Nasihat Dira
197
Perubahan Visual
198
S2 - Rumah Sakit
199
s2- Oke Kita Putus
200
S2- Curiga
201
S2 - Mulai Mendekati Tersangka
202
S2 - Surat Cinta
203
S2 - Crazy Up 1
204
S2 - Crazy Up 2
205
S2 - Crazy up 3
206
S2 - Crazy up 4
207
S2 - Rileks
208
S2 - Crazy Up Tahap 2
209
S2 - Crazy Up Tahap 2
210
Clair de lune
211
S2 - Aku Belum Memaafkan mu
212
S2 - Baiklah
213
S2 - Hanya Berteman
214
S2 - Terungkap
215
S2- edo
216
S2 - Gerebek
217
S2 - Marah
218
S2 - Tamat
219
promosi karya istri tak dianggap
220
Karya Istri Tak Dianggap -

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!