Naik Ranjang Arya & Dira Season 1-2

Naik Ranjang Arya & Dira Season 1-2

Season 1 - 1

Di sebuah ruangan yang penuh nuansa putih, dan tercium bau obat di mana-mana, terdengar isakan tangis seorang wanita yang harus melihat suaminya terbaring pucat bahkan seperti tak ada semangat hidup.

Dengan sesegukan, wanita itu terus menciumi sang suami dan memohon agar tak meninggal kan dirinya sendiri. Namun tangisan dan ocehan sang wanita tersebut, tak di respon oleh suaminya.

"Sayang, bangun lah, aku mohon jangan begini. Kita baru saja memulai jalan hidup kita, kamu juga sudah berjanji bahwa kita akan bersama. Kamu juga bilang, tak akan pernah meninggalkan aku," ucap Dira sambil menangis sesegukan.

"Kamu ingat? Kita pernah bermimpi akan membangun rumah kecil, dan di situ ada kita dan anak kita. Kamu juga bilang ingin anak perempuan, yang cantik kan? Jadi aku mohon bangunlah, jangan membuat ku takut," ucap Dira sekali lagi. Vano selama ini menyembunyikan, penyakitnya dari keluarga dan Dira. Vano tak mau, semua orang merasa kasihan dengan dirinya, hingga memutuskan untuk menyembunyikan semuanya.

Namun keadaan Vano, semakin hari semakin memburuk, hingga dia tak bisa menyembunyikan lagi tentang penyakitnya. Waktu pun berlalu begitu cepat, satu bulan sudah Vano koma di rumah sakit. Setelah dia di temukan pingsan, di dalam kamar mandi dengan hidung bercucuran darah segar. Akhirnya dokter memvonis, jika Vano terkena kanker otak stadium akhir.

"Dira," panggil Arya saat masuk ke ruang ICU

"Iya kak," balas Dira dengan tatapan senduh.

"Dokter bilang waktu berkunjung sudah habis, kamu di suruh keluar oleh dokter," ucap Arya dengan lembut. Sedangkan Dira langsung, tersenyum hangat.

"Terima kasih, untuk informasi nya Kak." Setelah itu Dira mulai menyelimuti Vano, sebelum meninggalkan sang Suami. Dira bahkan menyempatkan, mencium kening Vano sebelum pergi.

"Aku tunggu kamu di luar, Sayang." bisik Dira,tepat di telinga Vano. Setelah itu, Dira keluar dari ruang ICU dengan langkah berat. Sesekali, Dira menoleh ke arah Vano.

"Aku, tak rela melepaskan kamu Vano. Tapi dokter, menyuruhku pergi. Kamu yang kuat, kamu harus berjuang." gunam Dira. Namun setelah itu, tubuh Dira langsung hilang di balik pintu.

Dira berjalan dengan langkah yang gontai, dan setelah itu duduk di ruang tunggu, sambil memandang Vano dari balik jendela. Namun tak lama setelah itu, suster langsung menutup jendela kaca itu dengan gorden. Dengan berat hati, Dira harus menaati peraturan rumah sakit. Sedangkan kehidupan Dira sendiri, adalah anak yatim piatu yang tak memiliki saudara sama sekali. Dalam keluarga nya, Dira adalah anak pertama, jadi dia sama sekali tak memiliki keluarga semenjak orang tuanya meninggal.

"Dira kamu makan dulu, aku sudah belikan makan siang. Kamu juga butuh energi agar kamu kuat, jadi kamu makan dulu ya." bujuk Arya. Arya sebenarnya sedikit kesal, dengan Dira. Karena semenjak keadaan Vano koma, Dira jarang sekali makan. Bahkan sering lupa, dan tak makan sampai sehari full.

"Dira gak laper, kak." tolak Dira yang membuat Arya kesal.

"Kamu jangan egois, Dira!

Fikirkan kesehatan mu, jika Vano tau kamu kayak gini, dia pasti akan marah dan sedih!" bentak Arya. Arya merasa jengkel, dengan kebiasaan Dira yang mulai tak mau memperhatikan Kesehatannya.

"Aku bilang gak lapar, Kak!" tolak Dira dengan nada agak meninggi. Mereka berdua pun tersulut emosi, namun tak lama setelah itu, seorang perawat memanggil mereka berdua dan memberikan kabar tentang Vano.

"keluarga, Pak Vano?" panggil seorang perawat. Sedangkan Dira dan Arya, langsung berlari kecil dan menuju kearah perawat tadi.

"Iya, Sus." Dira dan Arya pun sampai berkata, bersamaan.

"Pak Vano sudah siuman, dan beliau mencari Istri dan Kakak, Pak Vano. Apakah yang di maksud kalian berdua?" tanya perawat. Seketika Arya dan Dira langsung menganggukkan kepala.

"Iya kami adalah, Istri dan Kakaknya pasien," ucap Dira dengan senang. Hati Dira langsung plong, saat mendengar Vano telah sadar.

"Kalau gitu, silahkan masuk. Karena Pak Vano,menunggu kalian berdua." setelah itu, perawat mengajak Dira dan Arya masuk kedalam ruangan.

"Kak ayo, kita masuk." ajak Dira. Namun Arya menolak ajakan Dira, karena Arya mau memberi tau Dinda dan Ryant.

"Kamu masuk dulu saja, Kakak mau menghubungi papa dan mama dulu, kan mereka masih ada di cafetaria," ucap Arya.

"Kalau gitu aku masuk dulu ya, Kak?" Arya pun menganggukkan kepala. Dengan sangat cepat, Dira memasuki ruangan ICU, dengan jantung yang berdegup dengan kencang. Dira merasa sangat senang, karena suaminya sudah sadar.

Saat Dira sampai, betapa bahagianya Dira yang melihat suaminya tersenyum manis ke arahnya. Tanpa basa-basi Dira langsung memeluk tubuh Vano, dengan erat dan tak memperdulikan alat-alat yang menempel di tubuh Vano.

"Kamu sudah bangun, Vano," tanya Dira sambil menangis. Dira sangat bahagia, suaminya telah sadar.

"Iya aku bangun, Sayang. Tapi aku bangun hanya untuk menyelesaikan urusan duniaku, Sayang," ucap Vano lirih. Seketika dahi Dira langsung mengkerut, Dira gak tau kenapa suaminya berkata seperti itu.

"Kamu apa-apaan sih, kok bicara kaya gitu!" protes Dira. Namun tak lama setelah itu, Dira ingat dengan apa yang ingin dia katakan.

"Kenapa kamu merahasiakan semua nya dariku Vano, kenapa kamu berbohong padaku, tentang penyakit mu ini?" tanya Dira dengan nada menuntut. Namun seketika Vano langsung tersenyum, Vano sangat suka jika Dira mulai marah-marah.

"Inilah yang membuat, aku jatuh cinta denganmu Dira. kamu sangat bawel tau gak," ucap Vano dengan tertawa kecil. Sedangkan Dira langsung merasa malu, karena dikatai bawel.

"Sayang, jika aku pergi jangan pernah kamu menangisi kepergian ku. Jika sampai kamu menangis saat aku pergi, sama saja kamu menyakitiku nanti. Jadi aku mohon, jika aku pergi jangan tangisi aku," ucap Vano tiba-tiba.

"Vano kamu omong apa sih? Aku gak suka dengan ucapan mu itu, kamu gak akan pergi. Kita akan tetap bersama, sampai maut memisahkan." Dira pun marah dengan Vano. Dira sangat tak suka dengan perkataan Vano tadi, dan ingin rasanya Dira membungkam mulut itu.

"Sayang, semua ciptaan tidak ada yang kekal dalam dunia ini. Semua pasti akan kembali ke pangkuan nya, dan kamu pun tak bisa melawan takdir. Jika memang takdir ku harus pergi, aku tak bisa mencegah semua itu, Sayang," ucap Vano sekali lagi.

"Aku tau, tapi aku belum siap dengan semua nya. Please aku mohon, jangan bahas ini aku gak mau." Dira pun mulai menangis. Dira gak mau perkataan Vano, adalah pertanda dia akan pergi.

"Kamu satu-satunya yang aku punya, Vano. Ayah, Ibuku sudah pergi meninggalkan aku, dan aku gak mau itu terjadi lagi aku mohon." pinta Dira dengan tangisan yang begitu pilu.

"Aku juga ingin bisa bersamamu, selamanya Sayang. Tapi takdir berkata lain, takdir menginginkan kita berpisah dan kamu harus menerima itu," ucap Vano. Dan tak lama kemudian, Arya masuk ke ruang ICU.

"Kak," panggil Vano. Arya yang merasa di panggil pun, langsung mendekat ke arah Vano.

"Kak, tolong bilang sama Vano. Jangan pernah katakan kata-kata perpisahan, aku tak mau menemuinya lagi jika terus membahas itu." mohon Dira, agar Arya bisa membujuk Vano.

"Kenapa kamu berucap begitu, Vano?" tanya Arya dengan lebut. Bahkan kini tangan Arya membelai rambut sang adik, dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"Kak, kamu sangat menyayangi aku kan?" tanya Vano dengan nada lemah.

"Kakak sangat menyayangimu, Dek. Kamu adalah adikku satu-satunya, jadi mana mungkin aku gak sayang kamu." Arya berbicara dengan tenang. Bahkan Arya berusaha menyembunyikan kesedihannya itu.

"Jika Kakak sayang sama Vano, tolong jaga Dira untuk Vano, Kak. Jika Vano pergi, tolong gantikan peran Vano untuk menjaga Dira." seketika Dira dan Arya pun langsung terkejut dengan perkataan Vano. Mereka berdua tak habis fikir, jika Vano akan berkata seperti itu.

"Maksud kamu apa, Dek?" tanya Arya. Arya benar-benar tak tau, maksud dari adiknya itu.

"jika vano tak ada tolong nikahi dira,jaga dira dan sayang i dira kak.vano tak bisa melakukan itu semua jadi vano mohon lakukan semua nya demi vano" pinta vano

"Gak aku gak mau, kamu pasti sembuh. Cukup jangan tambah ngelantur kamu, Vano." kini Dira mulai kesal dengan permintaan Vano.

"Kak, waktu ku sudah gak banyak lagi. Aku mohon, berjanjilah padaku, jika kamu akan menikahi Dira dan menjaga nya setelah aku pergi." pinta Vano kembali. Sedangkan Arya bingung mau menjawab bagaimana, Arya sangat bingung dan lidahnya juga keluh.

"Aku tak bisa Vano. Jika Kakak menikahi istrimu, bagaimana dengan Fani?" tolak Arya. Namun setelah Arya menolak, keadaan Vano langsung drop. Nafas Vano juga mulai tersenggal-senggal, dan tak bisa bernafas.

"Kak, Vano kenapa?" Dira mulai panik, saat melihat keadaan Vano seperti itu.

"Cepat panggil dokter! " teriak Arya. Seketika Dira langsung berlari keluar, dengan sangat cepat.

"Aku mohon berjanji lah, Kak. Jangan persulit langkah ku, berjanji lah biar aku melangkah dengan tenang," ucap Vano yang terbata-bata.

"Kamu diam lah, dokter sebentar lagi akan datang." Arya semakin panik, saat mata Vano semakin melirik ke atas.

"Kak," kini Vano mencengkram tangan Arya dengan erat, Vano merasa tubuhnya sangatlah sakit. Sekujur tubuhnya panas, dan Ubun-ubun nya berdenyut dengan kencang.

"Vano kamu jangan buat kakak takut, baiklah jika itu mau kamu. Aku akan menikahi istrimu, dan menjaganya, menyayanginya seperti yang kamu harap kan. Kamu puas sekarang?" kini Arya mulai takut dengan kondisi adik nya, Arya pun berteriak memanggil dokter dengan kencang saat melihat Vano semakin sekarat.

"Terima kasih, Kak." setelah berucap dengan perlahan, Vano langsung menutup matanya. Arya yang tau adiknya telah pergi bun berteriak, dengan histeris. Arya belum siap kehilangan adik satu-satunya itu.

"Bangun Vano, buka matamu! Ini perintah Kakak, cepat bangun." teriak Arya. Sedangkan Dira yang baru masuk, melihat suami nya sudah pergi pun langsung menjerit.

"Vano..!"

Bruuukkk....

.

.

.

Happy Reading

Hai akak, maaf ya dulu kisah Raya sempat ke hapus, karena suatu kendala. Sekarang sudah ada lagi loh, silakan chek profil aku ya. silakan ramein ya, agar aku semangat upacara 😆 eh update pokoknya love sak kebon.

Jika tanya covernya kok beda, aku jawab, cover lama ilang 😎 entah ke mana, pokoknya ku ubek-ubek nggak nemu. ayo siapa penasaran sama kekonyolan mereka, baca di 👇👇

Judul : Mendadak Nikah

Author : nunuk pujiati

Terpopuler

Comments

bunday

bunday

baca novel ini kedua kalinya karena sebagus itu

2022-09-16

0

moemoe

moemoe

Ywd ni kn maut yg mau mmisahkn

2022-08-28

0

moemoe

moemoe

Yaah,,,namany lakikny sakiit,,,tiba2 udh marah2 aja

2022-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 Season 1 - 1
2 Season 1 - 2
3 Season 1 - 3
4 Season 1 - 4
5 Season 1 - 5
6 Season 1 - 6
7 Season 1 - 7
8 Season 1 - 8
9 Season 1 - 9
10 Season 1 - 10
11 Season 1 - 11
12 Season 1 - 12
13 Season 1 - 13
14 Season 1 - 14
15 Season 1 - 15
16 Season 1 - 16
17 Season 1 - 17
18 Season 1 - 18
19 Season 1 - 19
20 Season 1 - 20
21 Season 1 - 21
22 Season 1 - 22
23 Season 1 - 23
24 Season 1 - 24
25 Season 1 - 25
26 Season 1 - 26
27 Season 1 - 27
28 Season 1 - 28
29 season 1 - 29
30 Season 1 - 30
31 Season 1 - 31
32 Season 1 - 32
33 Season 1- 33
34 Season 1 - 34
35 Season 1 - 35
36 Season 1- 36 Kebenaran Yang terungkapkan
37 Season 1- 37 Dasar Mesum...!
38 Season 1 - 38 Kembali Ke Jakarta bersamamu
39 Season 1 - 39 Terpojok Oleh desakan Arya
40 Season 1 - 40 Arya salah masuk rumah
41 Season 1 - 41 LERVIA Kesayangan
42 Season 1 - 42 Kehadiran Vano di mimpi Dira
43 Season 1 - 43 Tertunda lagi
44 Season 1 - 44 Kepanikan Dira dan Arya
45 Season 1 - 45 Tercyduk berakhir di pingit.
46 Season 1 - 46 Dulu produksi pakek doa, tapi yang keluar na'udzubillah.
47 Season 1 - 47 Obat tidur
48 Season 1 - 48 PERNYATAAN CINTA, DI ATAS LOTENG.
49 Season 1- 49 Sumpah Serapah
50 Season 1 - 50 KEPANIKAN SINTAL
51 Season 1 - 51 Pertengkaran di rumah sakit
52 Season 1 - 52 Apakah ini rasa kasihan atau Cinta
53 Season 1 - 53 Masalalu Dira
54 Season 1 - 54 Bekal untuk Arya
55 Season 1 - 55 Pertemuan pertama dengan Angga
56 Season 1 - 56 Pelukan nyaman
57 Season 1 - 57 MONTOK..!
58 Season 1 - 58 Milana Putri
59 Seaso 1 - 59 Wali untuk Dira
60 Season 1 - 60 Menikahlah dengan Sintia
61 Season 1 - 61 Pengungkapan Jari diri Dira
62 Season 1 - 62 Pernikahan
63 Season 1 - 63 Malam Pertama Gagal
64 Season 1 - 64 Akhirnya
65 Season 1 - 65 Sintal Pembuat onar
66 season 1 - 66 Maafkan Sintal Mama, ini semua demi Fani.
67 Season 1 - 67 Harus Like, Like itu gratis
68 season 1 - 68 selamat tidur sayang
69 Season 1 - 69 Menikmati indahnya Malam
70 Season 1 - 70 lagi dan lagi
71 Season 1 - 71 Kembali lagi
72 Season 1 - 72 Ungkapan Isi Hati Dinda
73 Season 1 - 73 Anak Ikan Anak Arya
74 Season 1 -74 Dira vs Serlin
75 Season 1 - 75 kemarahan Dinda
76 Season 1 - 76 Honeymoon 1
77 Season 1 - 77 Honeymoon 2
78 Season 1 - 78 Untung cinta
79 Season 1 - 79 4 juta hanya untuk makanan saja.
80 Season 1 - 80 Ftv kesukaan
81 Season 1 - 81 Arya masuk penjara
82 Season 1 - 82 Jangan Salah Rumah
83 Season 1 - 83 Rencana di balik Rencana
84 Season 1 - 84 Kita lihat saja Nanti
85 Season 1 - 85
86 Season 1 - 86 Nutrisi Arya
87 Season 1 - 87 ASI 6 BULAN SAJA
88 Season 1 - 88 kepergok
89 Season 1 - 89 Dasar anak kodok
90 Season 1 - 90 Sean gak peka
91 Season 1 - 91 Seto..!
92 Season 1 - 92 hantu di pohon beringin
93 Season 1 - 93 Sintal VS Arya
94 Season 1 - 94 Membujuk Dira
95 Season 1 - 95 RUMAH BARU ADALAH PILIHAN YANG TEPAT.
96 Season 1 - 96 Anak VS Ayah
97 Season 1 - 97 Opah marah
98 Season 1 - 98 Hamil kah?
99 Season 1 - 99
100 Season 1 - 100
101 Season 1 - 101 Drama lebay
102 Season 1 - 102 Extra part 2000 lebih
103 Season 1 - 103 Drama Tespack
104 Season 1 - 104 Kamulah pelabuhan terakhirku
105 Season 1 - 105 Lactamil 30 dus
106 Season 1 - 106
107 Season 1 - 107
108 Season 1 - 108 Gak ada kata curang untuk memenuhi keinginan Istri.
109 Season 1 - 109 Tentang Gibran Albert Revans
110 Season 1 - 110 Amit-amit jabang bayi
111 Season 1 - 111 Jangan Bilang Dira
112 Season 1 - 112 Merajuk
113 Season 1 - 113 Alfa Mahendra anak pak Hendra
114 Season 1 - 114 Drama kejutan 1
115 Season 1 - 115 Drama berakhir
116 Season 1 - 116 Tamat
117 S2 - My Spoiled Family : Rumah Baru Dari Sintal
118 S2 - My Spoiled Family : Kepanikan Dira
119 S2 - My Spoiled Family : Rumah Sakit
120 S2 - My Spoiled Family : Tutupi Aset Berharapku
121 S2 - My Spoiled Family : Masih sakit masih saja jahil
122 S2 - My Spoiled Family : Cuci Darah
123 S2 - My Spoiled Family : Penolakan Arya
124 S2 - My Spoiled Family : Alisya Putri Setyawan.
125 S2 - My Spoiled Family : Izinkan aku tetap di sisimu
126 S2 - My Spoiled Family : Cemburu
127 S2 - My Spoiled Family : Bulan Madu Kedua Di Rumah Sakit
128 S2 - My Spoiled Family : Antri lagi deh
129 S2 - My Spoiled Family : Masih tegas, setegak tiang listrik.
130 S2 - My Spoiled Family : Lisma Calon Pendonor Ginjal
131 S2 - My Spoiled Family : Bertemu Lisma
132 S2 - My Spoiled Family : Bertemu Dengan Lisma 2
133 S2 - My Spoiled Family : Tangisan pilu Dira
134 S2 - My Spoiled Family : Kepergian Arya
135 S2 - My Spoiled Family : Salah Paham
136 S2 - My Spoiled Family : Ada Yang Berbeda
137 S2 - My Spoiled Family : Dua bulan berlalu
138 S2 - My Spoiled Family : Baunya gak enak
139 S2 - My Spoiled Family : Ketegasan Dira
140 S2 - My Spoiled Family : Kesalah-pahaman
141 S2 - My Spoiled Family : Antara Kebahagiaan dan Kesedihan
142 S2 - My Spoiled Family : Kehilangan
143 S2 - My Spoiled Family : Ularku Lebih Gede loh
144 S2 - My Spoiled Family : Kebahagiaan Sesaat
145 S2 - My Spoiled Family : Bangkit kembali
146 S2 - My Spoiled Family : Marahnya Seorang Arya.
147 S2 - My Spoiled Family : Datangnya Sekar
148 S2 - My Spoiled Family : Peluk Kangen
149 S2 - My Spoiled Family : Sempit Banget Dira
150 S2 - My Spoiled Family : Janji Arya
151 S2 - My Spoiled Family : Debat Dengan Dinda
152 S2 - My Spoiled Family : Bertemu Baby-twins
153 S2 - My Spoiled Family - Emas Batangan
154 S2 - My Spoiled Family : Genting
155 S2 - My Spoiled Family : Akhir dari segalanya
156 S2 - Beast Brothers : Kamu Masih Tetap cantik Sayang.
157 S2 - Beast Brother's : Arleta Zheriya
158 S2 - Beast Brother's : Alena Yang Menyebalkan
159 S2 - Beast Brother's : Gue Calon Suamimu Kelak
160 S2 - Beast Brother's : Mahen Sialan
161 S2 - Beast Brother's : Toilet
162 S2 - Beast Brother's : Mau serius
163 S2 - Beast Brother's : Sampai Kapan?
164 S2 - Beast Brother's : Suara Apa itu?
165 S2 : Beast Brother's - Pulang kerumah Ryant
166 S2 - Beast Brother's : Vano Tetap Anak Papa
167 Permintaan Maaf
168 S2 - Beast Brother's : Selalu kabari Arleta
169 S2 - Beast Brother's : Gigit Alisya saja
170 S2 - Beast Brother's : Ada Rasa Khawatir
171 S2 - Beast Brother's - Ciluk Ba
172 S2 - Beast Brother's : Kejutan Di Balik Kejutan
173 S2 - Beast Brother's : Maafkan Aku Vano
174 S2 - Beast Brother's : Pegal-pegal
175 S2 - Beast Brother's : Marahnya Seorang Ibu
176 S2 - Beast Brother's : Gundah Gulana
177 S2 - Membawa Kabur Alisya
178 S2 - Bertengkar
179 S2 - Berkunjung
180 S2 - Kasih judul sendiri
181 Minta Bantuan
182 S2 - Merawat Opa
183 S2 - Pengakuan Arleta
184 S2 - Pernikahan
185 S2 - Debat
186 S2 - Gak tau judulnya
187 S2 - Senyum Moy
188 S2 - Kakak
189 S2 - Hukuman
190 S2 - Hidup Tanpa Harta
191 S2 - Nasehat Seto
192 S2 - Bingung
193 S2 - Rumah Sakit
194 S2 - Gak Tau Lagi
195 S2 - Tangis kebahagiaan
196 S2 - Nasihat Dira
197 Perubahan Visual
198 S2 - Rumah Sakit
199 s2- Oke Kita Putus
200 S2- Curiga
201 S2 - Mulai Mendekati Tersangka
202 S2 - Surat Cinta
203 S2 - Crazy Up 1
204 S2 - Crazy Up 2
205 S2 - Crazy up 3
206 S2 - Crazy up 4
207 S2 - Rileks
208 S2 - Crazy Up Tahap 2
209 S2 - Crazy Up Tahap 2
210 Clair de lune
211 S2 - Aku Belum Memaafkan mu
212 S2 - Baiklah
213 S2 - Hanya Berteman
214 S2 - Terungkap
215 S2- edo
216 S2 - Gerebek
217 S2 - Marah
218 S2 - Tamat
219 promosi karya istri tak dianggap
220 Karya Istri Tak Dianggap -
Episodes

Updated 220 Episodes

1
Season 1 - 1
2
Season 1 - 2
3
Season 1 - 3
4
Season 1 - 4
5
Season 1 - 5
6
Season 1 - 6
7
Season 1 - 7
8
Season 1 - 8
9
Season 1 - 9
10
Season 1 - 10
11
Season 1 - 11
12
Season 1 - 12
13
Season 1 - 13
14
Season 1 - 14
15
Season 1 - 15
16
Season 1 - 16
17
Season 1 - 17
18
Season 1 - 18
19
Season 1 - 19
20
Season 1 - 20
21
Season 1 - 21
22
Season 1 - 22
23
Season 1 - 23
24
Season 1 - 24
25
Season 1 - 25
26
Season 1 - 26
27
Season 1 - 27
28
Season 1 - 28
29
season 1 - 29
30
Season 1 - 30
31
Season 1 - 31
32
Season 1 - 32
33
Season 1- 33
34
Season 1 - 34
35
Season 1 - 35
36
Season 1- 36 Kebenaran Yang terungkapkan
37
Season 1- 37 Dasar Mesum...!
38
Season 1 - 38 Kembali Ke Jakarta bersamamu
39
Season 1 - 39 Terpojok Oleh desakan Arya
40
Season 1 - 40 Arya salah masuk rumah
41
Season 1 - 41 LERVIA Kesayangan
42
Season 1 - 42 Kehadiran Vano di mimpi Dira
43
Season 1 - 43 Tertunda lagi
44
Season 1 - 44 Kepanikan Dira dan Arya
45
Season 1 - 45 Tercyduk berakhir di pingit.
46
Season 1 - 46 Dulu produksi pakek doa, tapi yang keluar na'udzubillah.
47
Season 1 - 47 Obat tidur
48
Season 1 - 48 PERNYATAAN CINTA, DI ATAS LOTENG.
49
Season 1- 49 Sumpah Serapah
50
Season 1 - 50 KEPANIKAN SINTAL
51
Season 1 - 51 Pertengkaran di rumah sakit
52
Season 1 - 52 Apakah ini rasa kasihan atau Cinta
53
Season 1 - 53 Masalalu Dira
54
Season 1 - 54 Bekal untuk Arya
55
Season 1 - 55 Pertemuan pertama dengan Angga
56
Season 1 - 56 Pelukan nyaman
57
Season 1 - 57 MONTOK..!
58
Season 1 - 58 Milana Putri
59
Seaso 1 - 59 Wali untuk Dira
60
Season 1 - 60 Menikahlah dengan Sintia
61
Season 1 - 61 Pengungkapan Jari diri Dira
62
Season 1 - 62 Pernikahan
63
Season 1 - 63 Malam Pertama Gagal
64
Season 1 - 64 Akhirnya
65
Season 1 - 65 Sintal Pembuat onar
66
season 1 - 66 Maafkan Sintal Mama, ini semua demi Fani.
67
Season 1 - 67 Harus Like, Like itu gratis
68
season 1 - 68 selamat tidur sayang
69
Season 1 - 69 Menikmati indahnya Malam
70
Season 1 - 70 lagi dan lagi
71
Season 1 - 71 Kembali lagi
72
Season 1 - 72 Ungkapan Isi Hati Dinda
73
Season 1 - 73 Anak Ikan Anak Arya
74
Season 1 -74 Dira vs Serlin
75
Season 1 - 75 kemarahan Dinda
76
Season 1 - 76 Honeymoon 1
77
Season 1 - 77 Honeymoon 2
78
Season 1 - 78 Untung cinta
79
Season 1 - 79 4 juta hanya untuk makanan saja.
80
Season 1 - 80 Ftv kesukaan
81
Season 1 - 81 Arya masuk penjara
82
Season 1 - 82 Jangan Salah Rumah
83
Season 1 - 83 Rencana di balik Rencana
84
Season 1 - 84 Kita lihat saja Nanti
85
Season 1 - 85
86
Season 1 - 86 Nutrisi Arya
87
Season 1 - 87 ASI 6 BULAN SAJA
88
Season 1 - 88 kepergok
89
Season 1 - 89 Dasar anak kodok
90
Season 1 - 90 Sean gak peka
91
Season 1 - 91 Seto..!
92
Season 1 - 92 hantu di pohon beringin
93
Season 1 - 93 Sintal VS Arya
94
Season 1 - 94 Membujuk Dira
95
Season 1 - 95 RUMAH BARU ADALAH PILIHAN YANG TEPAT.
96
Season 1 - 96 Anak VS Ayah
97
Season 1 - 97 Opah marah
98
Season 1 - 98 Hamil kah?
99
Season 1 - 99
100
Season 1 - 100
101
Season 1 - 101 Drama lebay
102
Season 1 - 102 Extra part 2000 lebih
103
Season 1 - 103 Drama Tespack
104
Season 1 - 104 Kamulah pelabuhan terakhirku
105
Season 1 - 105 Lactamil 30 dus
106
Season 1 - 106
107
Season 1 - 107
108
Season 1 - 108 Gak ada kata curang untuk memenuhi keinginan Istri.
109
Season 1 - 109 Tentang Gibran Albert Revans
110
Season 1 - 110 Amit-amit jabang bayi
111
Season 1 - 111 Jangan Bilang Dira
112
Season 1 - 112 Merajuk
113
Season 1 - 113 Alfa Mahendra anak pak Hendra
114
Season 1 - 114 Drama kejutan 1
115
Season 1 - 115 Drama berakhir
116
Season 1 - 116 Tamat
117
S2 - My Spoiled Family : Rumah Baru Dari Sintal
118
S2 - My Spoiled Family : Kepanikan Dira
119
S2 - My Spoiled Family : Rumah Sakit
120
S2 - My Spoiled Family : Tutupi Aset Berharapku
121
S2 - My Spoiled Family : Masih sakit masih saja jahil
122
S2 - My Spoiled Family : Cuci Darah
123
S2 - My Spoiled Family : Penolakan Arya
124
S2 - My Spoiled Family : Alisya Putri Setyawan.
125
S2 - My Spoiled Family : Izinkan aku tetap di sisimu
126
S2 - My Spoiled Family : Cemburu
127
S2 - My Spoiled Family : Bulan Madu Kedua Di Rumah Sakit
128
S2 - My Spoiled Family : Antri lagi deh
129
S2 - My Spoiled Family : Masih tegas, setegak tiang listrik.
130
S2 - My Spoiled Family : Lisma Calon Pendonor Ginjal
131
S2 - My Spoiled Family : Bertemu Lisma
132
S2 - My Spoiled Family : Bertemu Dengan Lisma 2
133
S2 - My Spoiled Family : Tangisan pilu Dira
134
S2 - My Spoiled Family : Kepergian Arya
135
S2 - My Spoiled Family : Salah Paham
136
S2 - My Spoiled Family : Ada Yang Berbeda
137
S2 - My Spoiled Family : Dua bulan berlalu
138
S2 - My Spoiled Family : Baunya gak enak
139
S2 - My Spoiled Family : Ketegasan Dira
140
S2 - My Spoiled Family : Kesalah-pahaman
141
S2 - My Spoiled Family : Antara Kebahagiaan dan Kesedihan
142
S2 - My Spoiled Family : Kehilangan
143
S2 - My Spoiled Family : Ularku Lebih Gede loh
144
S2 - My Spoiled Family : Kebahagiaan Sesaat
145
S2 - My Spoiled Family : Bangkit kembali
146
S2 - My Spoiled Family : Marahnya Seorang Arya.
147
S2 - My Spoiled Family : Datangnya Sekar
148
S2 - My Spoiled Family : Peluk Kangen
149
S2 - My Spoiled Family : Sempit Banget Dira
150
S2 - My Spoiled Family : Janji Arya
151
S2 - My Spoiled Family : Debat Dengan Dinda
152
S2 - My Spoiled Family : Bertemu Baby-twins
153
S2 - My Spoiled Family - Emas Batangan
154
S2 - My Spoiled Family : Genting
155
S2 - My Spoiled Family : Akhir dari segalanya
156
S2 - Beast Brothers : Kamu Masih Tetap cantik Sayang.
157
S2 - Beast Brother's : Arleta Zheriya
158
S2 - Beast Brother's : Alena Yang Menyebalkan
159
S2 - Beast Brother's : Gue Calon Suamimu Kelak
160
S2 - Beast Brother's : Mahen Sialan
161
S2 - Beast Brother's : Toilet
162
S2 - Beast Brother's : Mau serius
163
S2 - Beast Brother's : Sampai Kapan?
164
S2 - Beast Brother's : Suara Apa itu?
165
S2 : Beast Brother's - Pulang kerumah Ryant
166
S2 - Beast Brother's : Vano Tetap Anak Papa
167
Permintaan Maaf
168
S2 - Beast Brother's : Selalu kabari Arleta
169
S2 - Beast Brother's : Gigit Alisya saja
170
S2 - Beast Brother's : Ada Rasa Khawatir
171
S2 - Beast Brother's - Ciluk Ba
172
S2 - Beast Brother's : Kejutan Di Balik Kejutan
173
S2 - Beast Brother's : Maafkan Aku Vano
174
S2 - Beast Brother's : Pegal-pegal
175
S2 - Beast Brother's : Marahnya Seorang Ibu
176
S2 - Beast Brother's : Gundah Gulana
177
S2 - Membawa Kabur Alisya
178
S2 - Bertengkar
179
S2 - Berkunjung
180
S2 - Kasih judul sendiri
181
Minta Bantuan
182
S2 - Merawat Opa
183
S2 - Pengakuan Arleta
184
S2 - Pernikahan
185
S2 - Debat
186
S2 - Gak tau judulnya
187
S2 - Senyum Moy
188
S2 - Kakak
189
S2 - Hukuman
190
S2 - Hidup Tanpa Harta
191
S2 - Nasehat Seto
192
S2 - Bingung
193
S2 - Rumah Sakit
194
S2 - Gak Tau Lagi
195
S2 - Tangis kebahagiaan
196
S2 - Nasihat Dira
197
Perubahan Visual
198
S2 - Rumah Sakit
199
s2- Oke Kita Putus
200
S2- Curiga
201
S2 - Mulai Mendekati Tersangka
202
S2 - Surat Cinta
203
S2 - Crazy Up 1
204
S2 - Crazy Up 2
205
S2 - Crazy up 3
206
S2 - Crazy up 4
207
S2 - Rileks
208
S2 - Crazy Up Tahap 2
209
S2 - Crazy Up Tahap 2
210
Clair de lune
211
S2 - Aku Belum Memaafkan mu
212
S2 - Baiklah
213
S2 - Hanya Berteman
214
S2 - Terungkap
215
S2- edo
216
S2 - Gerebek
217
S2 - Marah
218
S2 - Tamat
219
promosi karya istri tak dianggap
220
Karya Istri Tak Dianggap -

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!