Bab 4

Setelah Zahira menyetujui lamaran dari Arman.

Hari ini Zahira diajak Bu Mona untuk pergi berbelanja dan melakukan fitting gaun pengantin. Sebenarnya Zahira dan Arman menginginkan hanya prosesi sederhana saja. cukup akad nikah dan makan makan bersama keluarga. Namun pak Rohmat dan Bu Mona tampak sangat antusias ingin menggelar sebuah pesta.

Mereka sengaja melakukan itu agar raisya dapat melihat jika Zahira diterima dengan baik oleh keluarganya. Dan agar raisya sadar diri dan memilih mundur dari kehidupan Arman.

"Man hari ini kita akan melakukan fitting gaun pengantin. kau bisa kan meminta izin kepada atasanmu. Susul ibu dan zahira di Zizi Wedding Galery tempat kita akan menyewa gaun pengantinmu"ucap Bu Mona saat mereka sedang sarapan bersama.

Arman menghela nafas. lagi lagi dan lagi bapak dan ibunya mengabaikan keinginannya untuk tak menggelar pesta pernikahan yang mewah. Pasti Raisya akan sangat terluka mengetahuinya.

Melihat Arman yang diam saja. Membuat pak Rohmat angkat bicara. "Man apakah kau tidak mendengarkan ibumu berbicara?"tanya pak Rohmat sembari menatap Arman.

"Maaf pak. tadi Arman melamun. Baiklah Bu pukul berapa fitting gaun pengantinnya?"tanya Arman terpaksa.

"Pukul 13.00 man. ibu akan diantar bapak. kami akan menjemput Zahira dahulu. jadi kau langsung menyusul saja ke tempat fittingnya"jelas Bu Mona.

Arman menganggukkan kepalanya. Lalu mengambil tas kerjanya dan berdiri. tak lupa ia mencium tangan kedua orang tuanya. Kemudian ia pun berangkat ke kantor.

"Bu apakah Zahira hari ini tidak ada jadwal kuliah?"tanya pak Rohmat.

"Ada pak tapi kata Zahira hanya satu mata kuliah hari ini dan selesai pukul 12.30. ibu meminta Zahira hari ini untuk izin bekerja karena sekalian ibu ingin mengajaknya membeli seserahan."jawab Bu Mona.

"nanti setelah menikah minta Zahira untuk berhenti bekerja saja bu. bapak rasa sesudah menikah Arman akan menafkahi Zahira lebih dari cukup Bu"pak Rohmat mengemukakan fikirannya.

"Iya pak nanti kita bicara pada Zahira pelan pelan pak. agar dia tidak merasa jika kita terlalu mengatur hidupnya"ucap Bu Mona sembari memanggil bik Kalsum art rumah mereka untuk membereskan meja makan.

****

Pukul 12.45 pak Rohmat dan Bu Mona sudah ada di panti asuhan untuk menjemput Zahira.

Zahira sudah siap. Dia memakai rok plisket selutut berwarna peach muda dipadukan dengan kaos putih polos yang bagian bawahnya dimasukkan ke dalam roknya. serta flatshoes berwarna senada dengan bajunya serta tas selempang berwarna senada dengan roknya. rambut panjang ikal bergelombangnya dibiarkannya tergerai indah. Tak lupa sapuan make up tipis menambah kecantikan wajahnya.

Ya meskipun apa yang dipakai Zahira bukanlah barang barang mahal dan dibelinya dengan harga terjangkau di toko orange namun ketika Zahira memakainya nampak sangat pantas dan terlihat berkelas. Zahira memang pandai memadu padankan outfit yang digunakannya.

pak Rohmat dan Bu Mona senang sekali melihat penampilan Zahira yang sederhana tetapi sangat cantik dan sopan. berbeda dengan Raisya yang selalu berpakaian ketat dan menonjolkan lekuk tubuhnya.

Mereka bertiga pun langsung berangkat menuju ke tempat fitting. Jarak antara panti asuhan dan Zizi wedding galery tak terlalu jauh.

Ketika mereka sampai. Tampak seorang wanita cantik berusia berkisar 30 tahunan menghampiri mereka.

"Selamat siang om dan tante. Zizi senang om dan Tante mau memakai jasa galery Zizi untuk pernikahan Arman."ucap pemilik galery tersebut dengan ramah kepada bapak dan ibu rohmat.

Ternyata pemilik galery ini adalah anak sahabat baik Bu Mona. "mana calon pengantin wanita nya Bu?"tanya Zizi.

Zahira hanya tersenyum kecut. padahal dia tepat berdiri di samping Bu Mona.

"Oalah apakah kau tidak melihat jika kami datang bersama calon pengantin wanitanya?"Bu Mona menarik lembut tangan Zahira. Dan memperkenalkan Zahira kepada Zizi.

"Zahira kak"ucap Zahira memperkenalkan diri dengan malu malu.

"Ya ampun maafkan kakak ya. perkenalkan nama kakak adalah kak Zizi. kakak tidak tahu jika kau calon pengantin Arman. Kakak mengira kau adalah adik sepupu Arman. karena kau terlihat masih seperti anak SMA"ucap Zizi disertai dengan senyum.

"Zahira ini sudah kuliah Lo zi jurusan Administrasi Perkantoran. dan tahun ini sudah mau menginjak tahun ketiganya."ucap Bu Mona dengan bangga.

"wah hebat sekali ya Bu. tapi dia terlihat seperti anak SMA dengan tubuh mungilnya dan wajah cantik imut imutnya"Zizi kembali menggoda Zahira. entah mengapa dia sangat menyukai Zahira dari awal bertemu. mengingatkannya pada adiknya yang hilang bertahun tahun yang lalu. mungkin jika adiknya masih bersamanya dia akan seusia dengan Zahira.

Zahira memerah wajahnya mendengar perkataan Zizi " sudah zi. apakah kau tak lihat muka Zahira sudah memerah mendengarkan godaanmu"pak Rohmat berbicara sembari tersenyum.

"Maafkan kakak ya za. entah mengapa kakak sangat menyukaimu dari awal melihatmu"ucap Zizi jujur. "ayo kita kedalam melihat lihat gaun pengantinnya"ujar Zizi sembari berjalan terlebih dahulu menuju kedalam.

****

Sembari Zahira dan Bu Mona serta Zizi memilih pak Rohmat memilih duduk menunggu di sofa yang disediakan.

Ia pun mengambil ponselnya untuk menghubungi Arman.

(assalamualaikum pak.) Arman menjawab panggilan.

"waalikum salam dimana man? kami semua sudah ada disini. kemarilah secepatnya"ucap pak Arman

(Baik pak. ini Arman sudah dijalan kok pak.) jawab Arman lagi.

"yasudah kami tunggu. hati hati ya"pak Arman pun mengakhiri pembicaraan.

Zizi nampak bersemangat menunjukkan koleksi terbaik di galery nya. biasanya dia tidak pernah repot repot seperti ini sudah ada orang kepercayaan yang biasanya meng handle semua ini. namun bukan saja karena Bu Mona adalah sahabat ibunya. Namun entah mengapa ia sangat ingin melihat Zahira mencoba gaun gaun yang ada di galery nya.

Setelah mendapatkan beberapa gaun yang dirasa pas. Zahira Dan Zizi menuju ruang pas. Untuk mencoba gaun gaun tesebut. Bu Mona memilih menunggu bersama pak Arman. karena Zizi yang akan membantu Zahira.

Gaun pertama berpotongan sederhana namun mewah berwarna biru muda. Gaun itu seolah diciptakan untuk Zahira. ketika Zahira memakainya sangat pas di tubuh Zahira Dan Zahira yang memang sangat cantik terlihat semakin cantik.

"Ya ampun Zahira kau seperti Dewi sangat cantik."puji Zizi senang.

"apakah kakak jujur kak? sebenarnya aku sangat tidak percaya diri kak."ucap Zahira.

"mengapa harus tidak percaya diri. kau sangat cantik dan kau terlihat pintar. Lihat saja kedua calon mertuamu meluangkan waktunya untuk menemanimu kesini"Zizi berusaha membangun kepercayaan diri Zahira.

"Itu karena aku adalah anak yatim piatu kak. aku beruntung mendapatkan calon mertua seperti pak Rohmat dan Bu Mona"ucap Zahira sembari menunduk.

Zizi nampak terkejut mendengarnya. Namun lekas disembunyikannya. Hatinya tergerak untuk mencari tahu segala hal tentang Zahira.

"Jangan bersedih sayang. semuanya akan membaik percayalah padaku. Kau gadis yang baik. kakak mendoakan semoga kau bisa mendapatkan kebahagiaanmu"ucap Zizi sembari menggenggam tangan Zahira.

Zahira pun tersenyum. Zahira merasa sangat bahagia karena beberapa waktu belakangan ini. tuhan mempertemukan ia dengan orang orang baik.

"nah sudah selesai mari kita tunjukkan kepada kedua mertuamu"ucap Zizi dan menyuruh Zahira berdiri di tengah tengah ruangan yang tertutup tirai.

"Baiklah semuanya. mari kita lihat calon pengantin dengan gaun pengantinnya"ucap Zizi. dan setelah itu Karyawan Zizi pun menarik tirai. Ketika Tirai terbuka nampaklah Zahira sedang menatap dengan wajah memerah dan malu malu.

pak Rohmat dan Bu Mona sangat kagum melihat Zahira. Zahira nampak sangat cantik. Termasuk sepasang netra milik Arman. Dia menatap dengan terpesona sosok gadis yang akan menjadi calon istrinya.

Zahira pun menangkap pandangan mata Arman yang memuja. lekas ia menundukkan wajahnya.

bunga bunga kembali bermekaran indah di hatinya.

****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!