Kekaguman Bai Lianhue

Bai Lianhue mengajak Xiou Yu berjalan-jalan berkeliling sekte. Dia menjelaskan banyak hal. Xiou Yu mendengarkannya dengan saksama. Banyak pandangan terarah ke arah mereka berdua. Semua orang kaget melihat Bai Lianhue begitu ceria ketika berjalan dengan orang lain dan pria pula.

“Apa mereka memperhatikan kita?" tanya Xiou Yu.

Bai Lianhue berhenti dan menatap Xiou Yu sambil tersenyum, “Kau tidak perlu pedulikan mereka. Mereka hanya iri kepadamu. Mereka hanyalah orang-orang bodoh yang iri," ucap Bai Lianhue.

Xiou Yu memegang tangan Bai Lianhue. Itu membuat wajah Bai Lianhue memerah. “Aku akan melindungimu!" ucap Xiou Yu. Wajah Bai Lianhue menjadi panas dan memerah. Baru kali dia merasa sangat malu diperlakukan seperti apa yang Xiou Yu lakukan.

Bai Lianhue juga tidak mengerti kenapa dia bisa. seperti itu padahal sebelum-sebelumnya dia tidak pernah merasa begitu malu. Dia bahkan cuek.

"Ke-kenapa begitu?" tanya Bai Lianhue gelagapan.

"Gu...." Belum sempat menjawab, tiba-tiba ada beberapa murid datang ke arah Xiou Yu dan Bai Lianhue.

Salah satu murid itu langsung mendorong tubuh Xiou Yu hingga terjatuh. Bai Lianhue yang melihat hal itu langsung marah. "Apa yang kalian lakukan?” teriak

Bai Lianhue. Beberapa murid langsung saling menoleh satu sama lain. Mereka cemas, tetapi mereka tidak bisa mundur karena itu adalah tugas yang harus mereka lakukan.

Salah satu dari mereka pun maju dan menatap Bai Lianhue dengan sangat sombong. "Siapa dia? Bukankah aku sudah mengatakan padamu kalau kau adalah tunangaku!" ucapnya.Dia adalah Cao Ma dan dia adalah anak dari salah satu tetua di sekte Bulu

Emas. Ayah Cao Ma memiliki pengaruh yang hampir sama seperti Li Hong. Dia memiliki banyak pengikut dan di gadang-gadang sebagai penerus jabatan patriarch selanjutnya.

"Aku tidak pernah mengatakan setuju dengan tawaran itu dan lagi aku sudah memiliki tunangan," jawab Bai Lianhue. Dia tidak menyukai Cao Ma karena Cao Ma adalah anak yang sombong dan suka semena-mena dengan murid yang lain.

Dia suka memeras murid yang lebih lemah dan mengambil sumber daya milik mereka. Bai Lianhue sangat benci hal itu, tetapi satu hal yang

paling Bai Lianhue benci yaitu Cao Ma sering meniduri murid perempuan di sekte itu dengan menggunakan nama besar ayahnya.

Menurut Bai Lianhue itu adalah perbuatan yang sangat tercela. Tidak ada yang lebih buruk dari itu. Tidak mungkin dia bisa menerima orang seperti itu sebagai pasangan. Sudah berjanji kepada guru," ucap Xiou Yu dengan cukup yakin. Cao Ma dan teman-temannya tertawa sangat keras. Tentu saja itu tawa meremehkan.

"Kau kira kau bisa mengalahkan kami? Kau hanyalah bocah yang bahkan tidak bisa bertarung. Bagaimana kau bisa mengalahkan kami? Dengan menangis atau dengan bersujud dan menjilat kakiku? Aku rasa itu bukan pilihan yang buruk,” hina Cao Ma. Bai Lianhue ingin menyerang Cao Ma, tetapi Xiou Yu menggeleng kecil.

"Aku yang akan melidungimu!" ucapnya dengan tegas.

"Apa guru tidak salah?” keluh Li menurunkan tangan Bai Lianhue. Semua orang di sana langsung kaget ketika melihat Xiou yu yang berdiri diantara Bai Lianhue dan Cao Ma. Sesuatu yang tidak pernah mereka sangka.

"Sebagai seorang pria, aku yang akan melindungimu!" ucap Xiou Yu dengan cukup yakin.

Perkataan itu membuat Bai Lianhue senang dan wajahnya memerah, tetapi di lain sisi dia juga

cemas karena dia tahu kalau Xiou Yu tidak bisa bertarung. Ketika memegang tangan Xiou Yu, Bai Lianhue sempat memeriksa tangan Xiou Yu.

"Biarkan aku yang mengatasi ini!"

Xiou Yu menggelengkan kepalanya, "Bukankah aku sudah mengatakannya kepadamu kalau aku yang akan melindungimu. Apalagi yang dia katakan barusan. Ma kaget dengan hal itu.

"Kau benar-benar akan membunuhku?" tanya Cao Ma. "Kenapa tidak?" "Apa yang spesial dari bocah ini? Dia belum berlatih sama sekali. Apa yang bisa diharapkan kepada bocah yang baru memulai latihan pada umurnya yang sekarang?” keluh Cao Ma.

"Itu tidak ada urusannya denganmu! Yang berhak memilih siapa yang akan menjadi pasanganku adalah diriku sendiri. Itu tidak ada urusannya denganmu sama sekali," keluh Bai Lianhue.

Dia mengarahkan pedangnya

ke arah Cao Ma. Tiba-tiba ada seseorang yang

"Siapa?" tanya Cao Ma. Dia kemudian berjalan ke arah Xiou Yu dan menarik baju Xiou Yu. “Apa bocah tengik ini yang kau maksud? Dia bahkan belum berlatih sama sekali.

Bagaimana bisa masa depanmu bisa terjamin dengan menikahi orang seperti dia.” Bai Lianhue menarik pedangnya dan langsung menebas ke arah tangan Cao Ma. Dengan cepat Cao Ma menarik tangannya. Dia telat satu detik saja, maka tangannya akan terpotong.

"Jangan pernah menyentuhnya lagi!" Bai Lianhue memperingatkan." Kalau kau melakukannya, maka aku akan membunuhmu di sini saat ini juga. Kau kira dengan nama besar ayahmu itu, aku akan takut! Tidak sama sekali." Bai Lianhue serius dengan apa

membunuhnya, tetapi dia masih bisa bersembunyi di balik nama besar Gurunya.

"Aku tidak se gegabah itu," protes Li Hong.

“Kalau Guru tahu, seharusnya Guru berpikir dua kali untuk memutuskan hal itu." "Aku tidak bisa membiarkan Cao Yuen menjadi patriarch. Dia terlalu angkuh dan sombong. Kalau dia menjadi patriarch, maka dia akan menindas banyak orang.

Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi," ungkap Li Hong. "Kalau begitu apa yang akan Guru lakukan?" tanya Li Huang. "Aku akan memikirkannya setelah ini,” jawab Li Hong.

Huang. Dia kaget dengan keputusan

gurunya yang mengatakan akan memberikan jabatannya kepada Xiou Yu yang belum berlatih kultivasi sama sekali. Itu adalah sesuatu yang

menurut Li Huang adalah keputusan yang sangat gegabah dan cenderung ceroboh.

"Dia sangat jenius," jawab Li Hong. Wajah Li Hong ketika mengatakan itu, dia sangat senang dan bangga. "Dia bisa menguasai jurus yang aku ajari dengan satu kali lihat. Bukankah itu sangat luar biasa? Tidak ada yang bisa melakukan itu bahkan

untuk Bai Lianhue sekalipun,” tambah

Li Hong.

Li Huang kaget. Kalau yang dikatakan oleh Li Hong atau Gurunya benar, itu menjelaskan kenapa Gurunya begitu bersemangat ketika membicarakan tentang Xiou Yu, tetapi bukan itu saja yang menjadi pikiran Li Huang.

"Bukankah Guru tahu kalau Cao Yuen ingin menjadi pengganti Guru. Dia sudah membuat aliansi dengan banyak tetua dan itu hampir setengah dari mereka sudah memilihak Cao Yuan. Kalau sampai dia tahu, bukan dia yang dipiliha, maka semuanya akan kacau. Akan ada pertempuran di dalam sekte ini dan korbannya tidak akan sedikit. Apa Guru tidak mempertimbangkan hal itu?” tanya Li

Huang.

Dia sudah cukup lama di sekte dan sudah cukup paham apa yang akan terjadi. Li Huang beberapa kali

melakukan hal yang nekad agar

dukungan Cao Yuen tidak menyebar dengan cepat. Itu bahkan hampir membunuhnya, tetapi dia masih bisa bersembunyi di balik nama besar Gurunya.

"Aku tidak se gegabah itu," protes Li Hong.

“Kalau Guru tahu, seharusnya Guru berpikir dua kali untuk memutuskan hal itu." "Aku tidak bisa membiarkan Cao Yuen menjadi patriarch. Dia terlalu angkuh dan sombong. Kalau dia menjadi patriarch, maka dia akan menindas banyak orang. Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi," ungkap Li Hong.

"Kalau begitu apa yang akan Guru lakukan?" tanya Li Huang. "Aku akan memikirkannya setelah ini,” jawab Li Hong

Terpopuler

Comments

Iwa Kakap

Iwa Kakap

mulai kacau

2025-02-21

0

Iwa Kakap

Iwa Kakap

mulai kacau

2025-02-21

0

Zainal Arsya

Zainal Arsya

pusing baca nya.. alur nya gak tentu tir

2023-05-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!