Bisul di tubuh Xiou Yu pun semakin membaik. Hanya dalam waktu setengah jam, nanah di dalam bisul itu langsung keluar-semuanya. Perlahan kulit Xiou Yu pun memperbaiki dirinya sendiri. Setengah jam kemudian tubuh Xiou Yu sudah kembali mulus lagi.
Xiou Yu hanya terdiam karena kaget.
Dia tidak menyangka kalau penyakitnya bisa disembuhkan hanya dalam satu jam saja. Xiou Yu merasa sangat senang, air matanya mengalir tanpa dia sadari. Tiba-tiba dia mendapatkan pelukan dari seseorang dan itu adalah Li Hong. "Kau tidak perlu khawatir lagi.
Semuanya sudah baik-baik saja,” ucap Li Hong. "Aku ada di sini. Aku akan selalu ada untukmu karena kau sekarang adalah muridku.”Xiou Yu pun benar-benar
menangis. Li Hong terus memeluknya hingga Xiou Yu merasa lebih tenang. "Aku bau," ungkap Xiou Yu
dengan polosnya. "Aku tahu," ucap Li Hong. "Bau busuk itu dari nanah yang keluar tadi dan itu menular, tetapi kau tidak perlu khawatir karena aku punya pill untuk mengatasi hal itu.
” Xiou Yu lega. Beberapa saat yang lalu dia mulai cemas karena dia takut kalau penyakitnya malah menular kepada orang yang telah membantu dirinya. Kalau itu benar-benar terjadi, maka dia akan merasa sangat bersalah. "Apa itu benar?" tanya Xiou Yu, memastikan. Li Hong mengelus kepala Xiou Yu dengan lembut, “Kau tidak perlu khawatir.
Yang kau lakukan sekarang hanyalah membersihkan tubuhmu di sungai itu." ucap Li Hong sambil menunjuk ke arah sungai yang tidak jauh dari sana. "Kau bersihkan dulu tubuhmu. Setelah itu kita akan pergi." Xiou Yu mengangguk mengerti.
Dia langsung melepas pakaian dan langsung mandi. Dia membersihkan tubuhnya. Dia tidak ingin bau tubuhnya tercium oleh Li Hong, dia takut itu membuat Li Hong membatalkan niatnya untuk membawa dirinya. Itu hanya pikiran Xiou Yu saja.
Padahal Li Hong tidak mungkinmelakukan hal itu.
Tiba-tiba Li Hong ikut masuk ke dalam sungai.
"Sepertinya aku juga harus mandi Li Hong sambil tersenyum. ucap Xiou Yu hanya mengangguk dan melanjutkan mandinya. Dia sebenarnya malu, tetapi dia berusaha untuk tetap tenang. Baru kali ini dia mandi bersama dengan orang lain. Bahkan mandi saja dia jarang.
Desanya jauh dari sungai dan itu membuatnya jarang mandi. Mau mandi di sumur, itu hanya akan memancing amarah penduduk desa kalau sampai ketahuan. Dia pernah dipukuli sampai hampir mati hanya karena hal itu. "Kaus sudah selesai?" tanya Li Hong. "Sudah,” jawab Xiou Yu.
Li Hong bangun dan menarik Xiou Yu ke sungai lagi. Dia membuat Xiou Yu duduk, “Kau diamlah. Aku akan membersihkan tubuhmu," ucap Li Hong. Wajah Xiou Yu memerah, baru kali ini ada yang membersihkan tubuhnya. Dia ingin lari, tetapi dia tidak bisa atau lebih tepatnya tidak enak.
"Kapan terakhir kali kau mandi?” tanya Li Hong. Xiou Yu tidak menjawab. Dia lupa kapan terakhir kali dia mandi. "Mulai sekarang kau tidak perlu takut lagi. Aku akan mengajarimu dan membuatmu menjadi kuat. Orang-orang tidak akan memukulmu lagi. Semua orang yang selama ini menyiksamu akan tunduk denganmu.
Dunia ini memang seperti ini, siapa yang kuat, maka dia yang berkuasa. Sangat miris, tetapi itu adalah kebenarannya," ungkap Li Hong. Dia menggosok punggung Xiou Yu. "Aku sudah punya dua orang
murid.
Mereka adalah anak yang baik. Aku yakin mereka akan membantumu. Bertemanlah dengan mereka," ucap Li Hong. Li Hong terdiam sejenak. “Aku rasa aku akan menjodohkanmu dengan murid perempuanku," lanjutnya. Xiou Yu kaget.
Dia langsung menoleh ke belakang. Wajahnya dipenuhi dengan tanda tanya dan memerah tentu saja. "Apa kau tidak mau?" tanya LI Hong. Xiou Yu tidak menjawab. Dia langsung menundukkan wajahnya. "Aku yakin kalian akan menjadi pasangan yang sempurna dan lagi dia sangat berbakat.
Dia murid yang jenius dan memiliki tingkat kultivasi yang tinggi. Dia bisa melindungimu," ucap Li Hong. Xiou Yu langsung bangun, "Aku yang akan melindunginya!” teriaknya. Dia berteriak cukup keras hingga Li Hong terdiam karena kaget.
Li Hong tersenyum. Wajah Xiou Yu langsung memerah. Dia langsung duduk kembali sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya sendiri. Li Hong tertawa sangat keras. Dia sangat senang dengan apa yang Xiou Yu katakan barusan. Menurut Li Hong, pria memang harus seperti itu.
Pria yang harus bertugas menjaga wanita bagaimana pun keadaannya. Meski, dia lebih lemah sekali pun karena itu adalah pria. Pria memiliki kebanggaan sendiri.
Setelah mandi, mereka pun melanjutkan perjalanan. Xiou Yu sangat senang karena dia mendapat pakaian baru. Baru kali ini dia mengganti pakaiannya setelah tiga tahun lamanya. Sepanjang berjalan, Xiou Yu selalu saja tersenyum.
"Apa kau menyukainya?" tanya Li Hong. "Tentu saja," jawab Xiou Yu dengan bangga. Li Hong tersenyum. Dia tidak menyangka kalau baju yang dia berikan bisa membuat Xiou Yu sampai sesenang itu. Baju yang Li Hong berikan itu hanyalah baju biasa.
Tidak ada yang spesial sama sekali, tetapi bagi Xiou Yu itu sangat berharga. Tiba-tiba Li Hong berhenti dan menarik tangan Xiou Yu. Wajah Li Hong terlihat sangat serius, dia melihat ke segala arah seolah sedang mencari sesuatu. Xiou Yu tidak
mengerti, dia Cuma kebingungan.
Dia ingin bertanya, tetapi dia tidak melakukannya. "Ada orang mengepung kita," ucap Li Hong. Xiou Yu yang mendengar itu langsung cemas. Dia langsung
memeluk Li Hong. “Tidak perlu takut! Aku ada di sini. Aku tidak akan membiarkanmu terluka sama sekali."
Li Hong mengeluarkan pisau kecil dan langsung melemparnya ke satu arah.
"Keluarlah! Aku tahu kalian ada di sini," teriak Li Hong. Suara tawa menggema di sana. tidak lama kemudian muncul satu orang yang mengenakan pakaian serba hitam yang menutupi seluruh bagian tubuhnya kecuali mata. Mereka adalah pembunuh bayaran.
"Aku tidak menyangka kalau kami bisa ketahuan secepat ini," ucap pria berpakaian serba hitam itu.
Tidak lama kemudian muncul belasan orang yang berpakaian yang sama. Mereka adalah bawahan dari pria yang pertama muncul tadi. "Aku tidak menyangka mereka akan membayar organisasi pembunuh untuk membunuhku, tetapi sayangnya yang dia kirim hanyalah bawahan biasa. Itu tidak cukup untuk membunuhku," ucap Li Hong.
"Kau terlalu percaya diri Kakek Tua. Aku adalah seorang pemimpin pasukan delapan dari organisasi Cakar Bayang. Kau tidak bisa meremehkan aku!"
"Apa kalian lupa kalau aku juga sudah membunuh orang sejenis dirimu. Kalau tidak salah dia adalah pemimpin pasuka tujuh.
Dia cukup kuat, tetapi dia masih kurang kuat untuk mengalahkan aku,” ucap Li Hong. Wajah pria berpakaian serba hitam itu memerah. Dia sangat marah. Dia menjadi sangat ingin membunuh Li Hong.Li Hong bisa melihat kemarahan itu dari mata pria berpakaian serba hitam itu."Aku pasti akan membunuhmu!" teriaknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Ismaeni
semangat thor
2023-04-15
2