Kesalahan Li Hong

"Aku akan mengajari satu jurus," ucap Li Hong.

Li Hong masih penasaran dengan apa yang terjadi sebelumnya. Dia ingin mencoba apa yang sempat terbesit di kepalanya. Dia tidak terlalu yakin, tetapi Li Hong ingin mencobanya lebih dulu. Dia berharap apa yang dia pikirkan itu benar.

"Apa kau siap?” tanya Li Hong. Xiou Yu mengangguk.

Li Hong pun mengambil kuda-kuda dan mulai menggerakan beberapa gerakan. Itu adalah jurus dasar yang dipelajari semua murid di sekte Bulu Emas. Meski, itu adalah jurus dasar, tetapi cukup sulit dipelajari bagi murid baru.

Xiou Yu memperhatikan semuanya hingga ke detail paling kecil. Li Hong terus bergerak. Gerakan yang sebenarnya sangat sederhana, tetapi bisa dibuat indah oleh Li Hong. Dia sudah bertahun-tahun melakukan gerakan itu dan sudah hafal setiap inci gerakannya.

Li Hong juga mengubah beberapa gerakan agar terlihat indah, tetapi dia tidak mengubah fungsi dan ketajaman gerakan itu. "Apa kau sudah mengerti?" tanya Li Hong. Xiou Yu mengangguk. Li Hong terdiam. Dia tidak menyangka kalau Xiou Yu tidak

meminta dirinya untuk menggerakan gerakan itu sekali lagi.

Itu sangat mengagetkan untuk Li Hong hingga membuatnya tidak bisa berkata-kata lagi.

Xiou Yu pun mulai dengan kuda-kuda dan langsung melakukan gerakan yang Li Hong gerakan tadi. Sekali lagi Li Hong dibuat kaget. Xiou Yu bisa menghafal semua gerakan itu dengan benar. Ada beberapa gerakan yang masih belum sempurna, tetapi bukan berarti gerakan Xiou Yu salah.

"Apa ini benar-benar nyata?" batin Li Hong.

"Selesai, Guru," ucap Xiou Yu. Tanpa sadar Xiou Yu selesai dengan jurus yang dia gerakan. Li Hong bahkan tidak sadar karena terlalu takjub. Dia langsung tersenyum karena dia mendapatkan murid yang sangat jenius.

Li Hong yakin kalau hanya dalam beberapa bulan saja, Xiou Yu sudah bisa mengimbangi

murid-murid lain di sekte. Xiou Yu mendekati Li Hong. Dengan cepat Li Hong langsung memegang kedua bahu Xiou Yu. Itu membuat Xiou Yu agak kaget. Li Hong tersenyum bahagia.

Dia sangat senang karena menemukan permata yang masih belum dipoles. Hanya butuh sedikit dorongan, maka Xiou Yu akan menjadi orang yang luar biasa. Bakat yang Xiou Yu perlihatkan barusan adalah bakat yang sangat jarang dimiliki banyak orang. Ratusan tahun paling Cuma ada satu dan itu masih kemungkinan.

"Kau akan menjadi orang besar," ucap Li Hong.

Xiou Yu hanya terdiam. Dia tidak terlalu mengerti, tetapi dia tahu kalau Li Hong sangat senang. Itu membuat Xiou Yu tersenyum juga.

“Aku akan menjadikanmu orang yang sangat luar biasa. Mulai hari ini, aku akan menetapkan kalau kau yang akan menjadi penerusku.

Kau yang akan menjadi patriarch selanjutnya," ucap Li Hong dengan penuh keyakinan. Tidak ada keraguan sama sekali di mata dan cara Li Hong berbicara.

Mereka pun tiba di depan gerbang masuk sekte Bulu Emas. Ada dua penjaga yang ada di depan sana. Kedua penjaga itu langsung memberikan

hormat kepada Li Hong. Li Hong tersenyum ke arah keduanya. "Salamat datang, Patriach!" Xiou Yu mengikuti Li Hong sambil memegang ujung baju Gurunya itu. Xiou Yu masih agak trauma bertemu dengan banyak orang. Tidak ada pengalaman baik di dalam ingatannya. Satu-satunya orang yang baik kepada dirinya hanyalah Li Hong.

Tepat ketika masuk, ada banyak mata memandang ke arah mereka berdua. Xiou Yu semakin cemas. Dia memegang ujung baju Li Hong semakin kuat.

"Tidak perlu khawatir," ucap Li Hong menenangkan. “Mereka tidak akan menyakitimu. Bahkan mereka akan memperlakukanmu dengan baik. Kau adalah penerusku jadi kau harus memiliki kebanggaan pada dirimu sendiri," tambah Li Hong.

Xiou Yu hanya menoleh. "Kita sampai," ucap Li Hong.

Mereka pun tiba di kediaman Li Hong. Gerbang masuknya saja terlihat sangat indah dengan hiasan serba berwarna emas dan sedikit merah.

Banyak lukisan bulu emas di dinding kediaman itu. Itu adalah ciri khas sekte Buku Emas.

"Selamat datang, Guru!" ucap kedua murid Li Hong.

Li Hong memiliki dua orang murid. Satu laki-laki dan satu perempuan. Mereka sudah lama di sana dan sangat dihormati oleh murid-murid sekte yang lainnya. Terutama Bai Lianhue yang memiliki kejeniusan yang luar biasa.

Bukan hanya jenius, tetapi Bai Lianhue juga memiliki paras yang sangat cantik. Hampir semua murid di sekte itu mengagumi kecantikan Bai Lianhue. Dia beberapa kali mendapatkan lamaran dari murid

sekte lain atau murid di dalam sekte Bulu Emas sendiri, tetapi Bai Lianhue selalu menolak semua lamaran itu.

Dia dijuluki sebagai permata emas di sekte Bulu Emas. Bai Lianhue adalah seorang budak yang diselamatkan oleh Li Hong ketika dia dalam perjalanan pulang ke sekte. Kedua orang tua Bai Lianhue sudah tewas di desanya.

Dia ditangkap dan ingin dijual kepada orang kaya atau ke tempat bordir. "Dia adalah Bai Lianhue," ucap Li Hong. Xiou Yu mengulurkan tangannya dan disambut baik oleh Bai Lianhue. Wajah Bai Lianhue langsung memerah. Itu membuat Li Hong tersenyum. Dia melihat sesuatu yang menarik.

Dia merasa kalau Bai Lianhue tertarik dengan Xiou Yu. Kalau diperhatikan, Xiou Yu memanglah tampan. Dia memiliki wajah yang tenang dan mata yang tajam. Dari matanya saja sudah bisa dilihat kalau dia memiliki ambisi yang besar yang tidak sama dengan orang lain.

“Dia adalah Li Huang," ucap Li Hong memperkenalkan muridnya satu lagi.

Li Huang adalah anak angkat Li Hong karena itu dia memiliki nama depan yang sama. Li Huang adalah anak dari teman akrab Li Hong karena itu dia mengangkat Li Huang menjadi anaknya.

Li Huang memiliki wajah yang tegas dan meta yang membara. Dia memiliki semangat tidak ingin kalah.

Li Huang mengulurkan tangannya dan disambut baik oleh Xiou Yu. Sama seperti Bai Lianhue, Li Huang juga tertarik kepada Xiou Yu, tetapi rasa tertarik mereka sangat berbeda.

“Dia akan menjadi muridku dan akan menjadi adik seperguruan kalian. Aku harap kalian bisa menerima dia denga baik," ungkap Li Hong. Bai Lianhue dan Li Huang tersenyum. Mereka mengangguk menyetujui hal itu.

"Ajak dia berkeliling lebih dulu!" pinta Li Hong.

Dengan cepat Bai Lianhue menarik tangan Xiou Yu. Itu membuat Li Hong tersenyum, tetapi itu juga membuat Li Huang terperangah. Ada rasa kesal di dalam dirinya. Dia menyukai Bai Lianhue, tetapi selalu saja ditolak.

Melihat Bai Lianhue tertarik dengan orang lain, itu membuat Li Huang kaget dan marah. Dia ingin

memarahi Xiou Yu, tetapi tiba-tiba Li Hong mengelus kepala Li Huang. Li Huang pun menoleh.

"Aku harap kau bisa membimbingnya. Dia akan menjadi pemimpin sekte di masa depan," ucap

Li Hong. Li Huang terdiam kaget.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***