Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Allesia ikut makan malam bersama Geo dan Maisha dirumah mereka, karena dirumah Allesia orangtuanya sedang di luar kota dan hanya ada pembantunya saja.
Maisha memasakkan tumis udang kesukaan Geo. Meskipun Geo tidak mengingatnya, tapi masakannya luar biasa. Ia bertanya-tanya darimana ibunya belajar masak yang enak-enak. Bahkan masakan koki di istana dahulu pun tidak ada yang sampai membuatnya makan hingga menghabiskan 2 piring seperti itu.
Saat ini Maisha dan Allesia terlihat sedang membereskan dapur dan meja makan. Sedangkan Geo pergi ke kamar mandi.
「91%」
Dia sebenernya ingin melihat sudah sampai berapa persen layar aneh itu berjalan.
"Ternyata belum selesai juga." Katanya kemudian keluar dari kamar mandi.
Ketika keluar, dia melihat Allesia yang sudah menggendong tas sekolahnya.
"Apa kamu mau pulang?" Tanya Geo.
"Yah ini sudah malam, aku belum mengerjakan tugas sekolahku." Jawab Allesia. "Mamah aku pulang dulu yah..." Dia memeluk Maisha dengan manja.
"Geo antarkan Ally pulang. Bahaya gadis cantik berjalan sendirian malam-malam." Ujar maisha menyuruh Geo.
"Hm baiklah..." Geo mengambil jaket miliknya karena diluar pasti dingin jam segini.
.
.
.
.
.
Mereka berdua berjalan berdampingan dengan sedikit jarak yang memisahkan. Diperjalanan mereka berdua sedikit berbincang mengenai sekolahan karena Geo tertinggal cukup banyak sebab selalu bolos.
Jalanannya memang sepi, dan hanya terlihat sepeda motor saja yang lewat. Dan tak terasa akhirnya sampai juga di tujuan hanya dengan waktu 15 menit. Didepan rumah Allesia yang tentunya lebih bagus dari rumah Geo, namun masih bisa terbilang standar juga.
Mereka berdiri disana sejenak .
"Mau masuk dulu gak?" Tanya Allesia.
"Tidak perlu kayaknya, mamah kasihan sendiri dirumah."
"Oh baiklah. Hati-hati dijalan yah." Allesia melangkahkan kakinya meninggalkan Geo sambil melambaikan tangan.
Geo membalas lambaian tangannya sambil menunggu Allesia sampai melewati pintu rumahnya dulu. Ia kemudian beranjak pergi dari sana juga.
Sambil berjalan pulang kembali kerumahnya, Geo tidak menutup layar transparan itu, tapi membiarkannya terpampang didepan mata sambil melihat persenan yang sudah menunjukkan angka 98%.
Tinggal 2% persen lagi. Dia sangat penasaran apa yang akan terjadi setelahnya, bahkan dia sudah membayangkan banyak kemungkinan dalam kepalanya.
Ia terus berjalan tanpa memperhatikan jalan dan tanpa sengaja menabrak seseorang yang keluar dari sebuah gang.
Tapi orang yang ditabraknya hanya diam sebentar, lalu berjalan melewati Geo tanpa berkata sedikitpun.
"Apa-apaan orang aneh itu." Kata Geo karena orang barusan mengenakan jas hujan berwarna kuning padahal hari ini tidak hujan sama sekali.
Dia melanjutkan langkah kakinya hingga akhirnya sampai di rumah. Ia kunci pintu dan segera pergi kekamarnya. Ibunya tidak terlihat, mungkin sudah tidur di kamarnya.
Geo duduk dilantai dengan alis mengkerut dan tatapan yang tajam pada layar yang sudah menunjukkan angka 99%.
"Cepatlah..." Gumam Geo dan akhirnya angka tersebut sampai juga di 100%.
「Konfigurasi selesai」
「
...Pemilik telah di konfirmasi...
...Geo Tetra/Maiser...
...17/26 tahun...
...Kekuatan: 13...
...Kepintaran: 18...
...Kekayaan: -8...
^^^」^^^
Geo kebingungan dengan ditampilkan data dirinya dilayar tersebut. Dan juga bagaimana dia bis tahu namanya dahulu dan umur terakhirnya sebelum meninggal.
"Apa-apaan kekayaanku minus begitu, ini seperti hinaan." Gerutunya. Geo melihat di sudut kanan atas ada gambar seperti amplop dengan titik merah, sedangkan di pojok kiri atas terdapat gambar logo huruf "M" berwarna emas.
Gambar amplop dengan titik merah itu sangat membuatnya penasaran, akhirnya diapun menekannya dengan jari telunjuk.
Kini layar informasi datanya menghilang, dan digantikan dengan layar yang menunjukan seperti pesan.
「 Selamat anda telah berpindah ke dunia yang baru bernama bumi.
saya akan memberikan tugas yang dapat anda selesaikan dengan hadiah berupa poin atau sesuatu yang lain. Dan jika anda tidak berhasil menyelesaikan tugas tersebut dalam jangka waktu tertentu, maka akan mendapatkan hukuman.
Poin yang anda dapatkan, dapat meningkatkan kekuatan, kepintaran ataupun kekayaan dalam statistik data anda.」
"Apa ini serius?" Geo masih nampak tidak percaya. Bagaimana bisa ada sesuatu seperti peningkatan kekuatan atau kepintaran hanya dengan poin.
Ia ingat dulu jenderal terkuat dikerajaannya saja butuh 25 tahun berlatih untuk menjadi orang terkuat dikerajaannya.
Pesan itu menghilang dilayar Geo. Dan menunjukan sesuatu yang baru lagi.
「
...TUGAS!...
...Berlari sejauh 7 km, push up 100×, dan sit up 100×....
...Hadiah: 1 poin...
...(Tugas berulang)...
...7.59...
^^^」^^^
"Jadi ini tugas pertamaku." Kata Geo. Dia berpikir maksud tugas berulang, mungkin tugasnya akan akan ada setiap hari. Dan untuk waktu hitung mundur itu kemungkinan batas waktunya yang berarti hanya diberikan waktu selama 8 jam saja.
"Kenapa hadiahnya hanya 1 poin, pelit sekali," Keluhnya. "Sebaiknya kulakukan tugasnya sekarang." Dia bangkit dan keluar dari kamar sambil menjinjing sepatu olahraga berwarna hitam.
Geo mengintip kekamar ibunya terlebih dahulu untuk memastikan dia sudah tidur. Dengan pintu yang tak tertutup rapat, ia melihat ibunya sudah berbaring di kasur berbalut selimut dan mata yang tertutup.
Mengetahuinya sudah tertidur, Geo melangkah pelan-pelan keluar rumah tanpa menimbulkan suara. Diluar sudah sangat gelap dan suasananya yang sunyi juga dingin. Tapi itu tidak menghalangi tekad Geo.
Sekarang dia sudah diberikan sesuatu yang dapat membuatnya hidup mudah di dunia ini. Ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, dan akan menyelesaikan lebih banyak tugas lain waktu.
Geo mulai melangkahkan kakinya berlari menjauh dari rumah ditemani gelapnya malam dan cahaya lampu jalanan.
.
.
.
.
.
Setelah satu setengah jam akhirnya Geo sudah selesai melakukan lari 7 km dan juga push up serta push up 100 kali yang ia lakukan di sebuah taman.
Kini ia terbaring lemas diatas tanah sambil merentangkan tangannya dan mengatur nafasnya. Tubuhnya dibanjiri keringat dan pakaiannya pun sudah basah kuyup seperti baru selesai mandi.
「
...TUGAS SELESAI!...
...Selamat anda mendapatkan hadiah 1 poin...
^^^」^^^
Geo tersenyum lega melihat pemberitahuan tersebut.
Ia menyadari kalau tubuhnya saat ini masih terlalu lemah. Melakukan olahraga berat seperti barusan sungguh membuatnya kesulitan. Ditambah lagi dengan fakta bahwa tubuh tersebut adalah tubuh seorang perokok sehingga nafas dan paru-parunya sudah tercemar.
"Aku tidak akan mendekati yang namanya rokok lagi." Ucapnya. Dia kemudian menatap layar data miliknya.
Sekarang muncul tanda '+' di sebelah kata kekuatan, kepintaran dan keuangan. Kemungkinan dirinya disuruh untuk memilih meningkatkan yang mana terlebih dahulu.
Tanpa basa-basi lagi, Geo langsung menekan tanda '+' yang meningkatkan kekayaannya karena dirinya sadar sekarang sangat membutuhkan uang.
Pluk!
Sebuah benda pipih dan bundar berwarna emas jatuh tepat kewajah Geo. "Emas?" Heran Geo mengambil benda berukuran sebesar kancing baju tersebut. "Bukankah ini emas di duniaku dahulu?"
"Aku kira akan langsung diberikan mata uang didunia ku saat ini. Tapi kalau begini berarti aku harus menjualnya terlebih dahulu." Gumamnya. "Kira-kira berapa ya harga emas jika ditukar dengan uang." Dia sama sekali tidak mengetahuinya. Tapi saat ini ia sangat senang karena sudah menemukan jalan pintas mendapatkan uang dengan cepat.
Dia pulang kembali kerumahnya dengan senyuman yang tidak luntur nampak sangat bahagia. Bahkan di pagi harinya pun senyuman itu terus terlukis diwajahnya membuat ibunya terheran-heran melihatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Eros Hariyadi
Lanjutkan Thor 😄💪👍👍👍
2023-05-14
1
Eros Hariyadi
Wow... sistemnya agak unik neeehh, beda dengan novel sistem umumnya...ga ngomong lageee dan harus mampu mencerna sendiri maksudnya....kok ga da hadiah pemula yaaa...Thor 🤔🙄😠😄💪👍👍🙏
2023-05-14
3
SDull
smangat trus thor
2023-04-17
2