GAUN DAN CINCIN

Satu minggu telah berlalu Rafa masih belum bisa menghubungi kekasih nya Sasa, dan dia juga belum berkerja lagi di kantor. Rafa benar benar bingung, semua fasilitas diambil oleh ke dua orang tua nya.

Tok tok tok

Rafa yang tiduran di ranjang king size nya mendengar pintu di ketut, dengan malas Rafa membuka pintu kamar nya melihat siapa yang datang.

"Mama"

"Cepat ganti baju dan turun"

"Kita mau kemana Ma???"

"Ke butik mencoba baju kamu dan Ara"

Dengan malas Rafa masuk ke dalam kamar nya sedangkan Yesi turun kelantai bawah yang suaminya sudah menunggu dilantai bawa. Tidak lama Yesi turun Rafa turun dari lantai atas mendekat ke arah orang tua nya.

Mereka bertiga berjalan keluar dari dalam rumah, Adam masuk kedalam mobil diikuti Yesi dan Rafa yang duduk di kursi penumpang. Adam dan Yesi ingin Rafa tau bagaimana menghargai seseorang apalagi kedua orang tua nya.

"Sampai kapan Pa, Ma???"

"Sampai kamu menikah dengan Ara"

"Setelah itu kami akan mengembalikan semua fasilitas yang kami berikan"

"Jika sesuatu terjadi dengan Ara dalam pernikahan aku akan mencoret kamu dari daftar keluarga dan warisan"

Rafa menghela napas mendengar apa yang dikatakan oleh Adam, dia tidak menyangka bawa mereka akan membela perempuan yang baru mereka kenal.

Rafa yang masih mencintai Sasa masih berjuang untuk bisa kembali kepada Sasa dan dia tidak menghiraukan apa yang orang tua nya katakan. Rafa memang sudah tertutup oleh cinta nya Sasa sang Modeling terkenal.

Mereka tidak terasa sampai di butik langganan Yesi, Yesi turun dari mobil di ikuti oleh Adam dan Rafa. Yesi menggandeng tangan Adam masuk kedalam butik begitupun dengan Rafa.

Di Sana sudah ada Aisya dan Ara yang akan mencoba gaun Pernikahan mereka. Rafa yang tidak bisa melihat wajah Ara pun tidak berminat untuk menatap nya karena hanya terlihat mata dan buku mata yang lentik.

"Apaan orang hanya lihat mata nya aja, kalau dia jelek gimana???" Batin Rafa

Sedangkan Ara tidak mau memperhatikan Rafa karena bukan muhrim nya, Ara sangat taat agama seperti Aisya Mami nya.

Setelah mencoba gaun dan kebaya yang akan digunakan akad nikah dan resepsi pernikahan kini kedua keluarga itu pergi ke toko perhiasan untuk mencari cincin yang akan digunakan Ara nanti.

"Mbak bagaimana kalau ke langganan ku juga disana banyak model"

"Iyah sudah ayo"

"Mbak aku mohon maafkan kejadian pertama kali bertemu dengan putra ku"

"Tidak apa apa aku mengerti, anak anak sering kali ingin dengan wanita yang dia cintai"

"Terima kasih mbak"

"Yah sudah ayo keburu semakin sore"

Mereka berlima keluar dari butik menuju mobil masing masing, mereka juga akan ke toko perhiasan langganan Yesi. Mereka meninggalkan butik dan langsung menuju toko perhiasan

Yesi yang memang suka mengoleksi tanpa minat memakai itu terkadang membuat Adam gemas ingin menjual semua perhiasan yang Yesi punya.

Sedangkan Aisya dia lebih suka mengoleksi baju baju syari keluaran terbaru dari butik langganan nya.

Kini mobil Adam dan mobil Aisya sadah ada di parkiran toko perhiasan terbesar yang ada di jakarta. Mereka berlima masuk dengan Adam yang menggandeng Yesi, dan Aisya yang menggandeng Ara dan tentu saja Rafa berjalan sendiri dibelakang.

Rafa tidak minat untuk membelikan cincin untuk Ara memilih cincin yang asal dia tunjuk, dan cincin yang dia tunjuk malah cincin yang Ara inginkan.

Ara sangat senang karena pemikiran Ara dan Rafa sama, berbeda dengan Rafa yang cuek seperti tidak ingin mau tau apa yang dia beli.

Cincin yang akan digunakan Ara dan Rafa nanti saat menikah, setelah mencoba ukuran cincin dan ternyata pas Yesi langsung membayar tagihan nya.

Setelah mereka membeli cincin kini mereka keluar dari dalam toko, Aisya dan Ara pamit pulang terlebih dahulu. Karena waktu yang sudah sore, sebenar nya Ara ingin banyak mengenal Rafa tapi sang Mami tidak membiarkan berduaan dengan yang bukan muhrim nya.

Ara dan Aisya berjalan ke arah mobil mereka, mereka berdua masuk ke dalam mobil, Aisya menghidupkan mesin mobil lalu melajukan mobil nya keluar gerbang toko yang menjulang tinggi.

Sedangkan Rafa dan keluarga nya kembali ke masuk ke dalam toko untuk membeli satu set perhiasan yang akan diberikan setelah akad nikah.

Karena saat melamar Ara Yesi dan Adam tidak membawa apa pun, menjadikan sekarang Yesi dan Adam membelikan perhiasan untuk Ara tanpa sepengetahuan nya.

Setelah membeli satu set perhiasan untuk Ara mereka keluar dadi dalam toko perhiasan berjalan menuju parkiran dimana mobil mereka berada.

Adam melajukan mobil nya membela jalan yang padat untuk pulang ke rumah mereka, saat dalam perjalanan Rafa melihat kekasih nya sedang menggandeng pria keluar dari dalam hotel.

Bukan hanya Rafa yang melihat nya melainkan Yesi dan juga Adam, tentu saja Yesi tidak tinggal diam. "Emmm Pa ada yang kebakar tapi tidak gosong"

Rafa yang mendengar apa yang Yesi katakan Rafa tidak menghiraukan apa yang Yesi katakan dia mengambil ponsel nya lalu menghubungi Sasa.

Sudah beberapa kali Rafa menghubungi kekasih nya tapi tidak juga mendapat jawaban dari sang kekasih, Tentu saja tidak dijawab karena Sasa sedang bersama kekasih baru nya.

"Itu wanita yang kamu bela Rafa"

"Ma, cukup menjelek jelekkan Sasa"

"Hemms, belum saat nya mata kamu dibuka kalau sudah dibuka menangis darah kamu"

Akhirnya mereka sampai di rumah, Adam memarkirkan mobil nya dihalaman depan rumah nya, semua turun dari dalam mobil termasuk Rafa yang merasa telinga nya berdengung karena mendengar omelan dari Yesi.

Meninggalkan Rafa dan keluarga nya, ditempat lain Aisya dan Ara ada di dalam kamar Ara. Aisya ingin memastikan apa yang ada dia katakan ingin menikah dengan Rafa itu benar atau karena menghargai nya dan suami nya.

"Sayang, apa kamu sudah yakin???"

"Insyaallah Mi"

"Kamu sudah sholat untuk meminta petunjuk???"

"Sudah Mi"

"Mami doakan kamu dan keluarga kamu hidup bahagia sayang"

"Amin terima kasih Mi. Mami jangan terlalu khawatir Ara sudah dewasa"

"Kamu masih sama putri kecik Mami"

Mereka mengobrol tentang pernikahan yang akan berlangsung satu minggu lagi, yang membuat Ara merasa tidur tidak tenang.

Semua yang Ara rasa dia ceritakan semua kepada Aisya Mami nya, dengan sangat senang Aisya mendengar cerita Ara dan terkadang Aisya memberi saran kepada Ara.

Pembicaraan mereka berlanjut sampai tidak menyadari jika Zeufa sudah pulang dari kantor dan sudah ada di depan pintu kamar Ara.

Ceklek..

Zeufa masuk kedalam kamar putri nya dan benar saja dua perempuan cantik itu terkejut dengan kepulangan Zeufa. mereka berdua mencium tangan Zeufa dengan rasa terkejut mereka. Yang ternyata sudah lama mereka membahas pernikahan Ara.

Episodes
1 Zeina Johara Abraham.
2 BERTEMU
3 ARA VS SASA
4 AMARAH YESI
5 GAUN DAN CINCIN
6 SAH
7 RUMAH BARU
8 SASA
9 TAS MAHAL
10 SASA MENGAMUK
11 ARA VS SASA
12 RUMAH SAKIT
13 RUMAH SAKIT
14 TERLUKA
15 BODOH DAN AISYA KHAWATIR.
16 RAFA
17 RUMAH BARU
18 TERKEJUT
19 MEMAKSA
20 IKHLAS
21 SALAH PAHAM
22 HAMIL
23 ROMANTIS
24 TELUR BERSELIMUT CABAI
25 SASA
26 KEMUNGKINAN HAMIL
27 ARA
28 KABAR BAHAGIA
29 MENIKAHI SASA
30 PELAMPIASAN SASA
31 MEMINTA UANG
32 SALJU
33 SAKIT
34 GUNA GUNA
35 MELAHIRKAN
36 RAUFIA ABRAHAM HENDARSO
37 SECARIK KERTAS.
38 ENGGAK TANYA
39 GILA
40 BANDEL
41 CULIK
42 ARA VS ADELIA
43 ADIK
44 FLASHBACK
45 PERASAN
46 DUA HARI YANG LALU
47 KERTAS
48 SATU TAHUN KEMUDIAN
49 ANDIKA.
50 BISMILLAH
51 DUA MINGGU LAGI
52 FLASHBACK
53 SISIL
54 CERAI
55 TEMAN
56 MENYUSUL
57 PUKUL 01:00
58 MENERIMA SISIL
59 PERNIKAHAN AISYA
60 TINGGAL
61 NAILA
62 KESAL
63 SAKIT PERUT
64 AISYA DAN SISIL
65 ALISIA PUTRI HENDARSO
66 AULIA DAN ALIYA
67 TITIP
68 TEGA
69 DUA MINGGU KEMUDIAN
70 KONYOL
71 GEMBEL
72 BERUBAH
73 DI CEKIK
74 SAJADAH
75 TRAUMA
76 KANTOR POLISI
77 MINUM
78 10 TAHUN KEMUDIAN..!!
79 AUFIA DAN ALEX
80 SAYANG
81 MENIKAH
82 MAU
83 TERKEJUT
84 SAH.
85 PENGANTIN BARU
86 CEMBERUT
87 LAPAS
88 PELIT
89 RUMAH
90 KEHANGATAN
91 LENGKAP
92 MAU
93 HAMIL
94 HAMIL
95 LAHIRAN
96 BABY A.
97 END
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Zeina Johara Abraham.
2
BERTEMU
3
ARA VS SASA
4
AMARAH YESI
5
GAUN DAN CINCIN
6
SAH
7
RUMAH BARU
8
SASA
9
TAS MAHAL
10
SASA MENGAMUK
11
ARA VS SASA
12
RUMAH SAKIT
13
RUMAH SAKIT
14
TERLUKA
15
BODOH DAN AISYA KHAWATIR.
16
RAFA
17
RUMAH BARU
18
TERKEJUT
19
MEMAKSA
20
IKHLAS
21
SALAH PAHAM
22
HAMIL
23
ROMANTIS
24
TELUR BERSELIMUT CABAI
25
SASA
26
KEMUNGKINAN HAMIL
27
ARA
28
KABAR BAHAGIA
29
MENIKAHI SASA
30
PELAMPIASAN SASA
31
MEMINTA UANG
32
SALJU
33
SAKIT
34
GUNA GUNA
35
MELAHIRKAN
36
RAUFIA ABRAHAM HENDARSO
37
SECARIK KERTAS.
38
ENGGAK TANYA
39
GILA
40
BANDEL
41
CULIK
42
ARA VS ADELIA
43
ADIK
44
FLASHBACK
45
PERASAN
46
DUA HARI YANG LALU
47
KERTAS
48
SATU TAHUN KEMUDIAN
49
ANDIKA.
50
BISMILLAH
51
DUA MINGGU LAGI
52
FLASHBACK
53
SISIL
54
CERAI
55
TEMAN
56
MENYUSUL
57
PUKUL 01:00
58
MENERIMA SISIL
59
PERNIKAHAN AISYA
60
TINGGAL
61
NAILA
62
KESAL
63
SAKIT PERUT
64
AISYA DAN SISIL
65
ALISIA PUTRI HENDARSO
66
AULIA DAN ALIYA
67
TITIP
68
TEGA
69
DUA MINGGU KEMUDIAN
70
KONYOL
71
GEMBEL
72
BERUBAH
73
DI CEKIK
74
SAJADAH
75
TRAUMA
76
KANTOR POLISI
77
MINUM
78
10 TAHUN KEMUDIAN..!!
79
AUFIA DAN ALEX
80
SAYANG
81
MENIKAH
82
MAU
83
TERKEJUT
84
SAH.
85
PENGANTIN BARU
86
CEMBERUT
87
LAPAS
88
PELIT
89
RUMAH
90
KEHANGATAN
91
LENGKAP
92
MAU
93
HAMIL
94
HAMIL
95
LAHIRAN
96
BABY A.
97
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!