Tiara yang melihat itu langsung bergegas mendekati keduanya, dan menarik lengan Lucas karena melihat Deanna yang berusaha melepaskan pria yang sedang memeluknya itu.
Tiara tidak habis pikir bagaimana bisa pria dingin seperti Lucas sembarangan memeluk wanita, bahkan Tiara sempat mengira jika Lucas sengaja membuatnya kesal dengan cara memeluk wanita yang lewat di depanya.
“Lucas! Lepaskan dia!” Sentak Tiara dan berusaha menarik lengan tunangan nya itu, namun lagi-lagi tangan nya di tepis begitu saja.
Dafa sang sekertaris pun keluar dari mobil nya dan mendekati Lucas dan juga Tiara.
“Kamu kemana saja selama ini?” Tanya Lucas dengan wajah sendunya dia meraup wajah Deanna dengan kedua tanganya.
Deg.
Deanna mengalihkan pandanganya, tiba-tiba dadanya terasa nyeri melihat tatapan Lucas. Pria ini terlihat sangat menderita, semenderita dirinya. Ingin rasanya Deanna membalas pelukan pria di depan nya, pria yang sangat ia rindukan.
“Tidak! Aku mati-matiin berusaha melupakanya! Bagaimana jika tante Laila tau? Aku harus segera pergi.” Gumamnya dalam hati Deanna.
Tiara terdiam saat melihat raut wajah Lucas yang terlihat sendu sorot mata sedih yang baru pertama kali ia lihat, wajah yang selama ini hanya menampakan wajah dingin dan sorot mata yang tajam.
“Maaf, aku tidak mengenalmu.” Ucap Deanna langsung mendorong tubuh Lucas, pria itu pun terlihat kecewa di wajahnya. Bagaimana mungkin hanya dalam jangka waktu tiga tahun dia tidak mengenalinya, sementara dirinya sudah mencari gadis ini seperti orang gila.
“Lucas, dia tidak mengenalmu. Kamu pasti salah orang.” Ucap Tiara dengan jantung yang berdebar, dia sangat berharap jika memang Lucas salah mengenali orang.
Saat Tiara hendak menarik Lucas, Sekertaris Dafa pun menarik lengan Tiara lebih dulu hingga membuat wanita itu melirik ke arah Dafa.
“Nona, tolong biarkan mereka.” Ucap Dafa dengan tegas pada Tiara, karena saat melihat gadis yang di peluk Tuan nya Dafa sangat yakin jika gadis itu adalah gadis yang tiga tahun lalu ia lihat.
Gadis yang tiga tahun lalu menghilang tanpa kabar dan kepastian, gadis yang tiga tahun lalu hingga saat ini di cari seorang CEO dari perusahaan Mahen Compeny.
“Lepaskan aku harus pergi.” Ucap Deanna dengan tergesa-gesa dia tidak ingin lebih lama lagi berada di tempat ini.
Tuhan memang selalu memberinya cobaan, tapi kenapa harus sekarang gadis itu belum siap untuk bertemu dengan pria di depan nya. Pria yang sudah tiga tahun tidak ia lihat wajahnya, pria ini semakin dewasa namun masih tetap tampan sama seperti dulu.
“Ikut denganku!” Ucap Lucas dengan nada tingginya dia menarik Deanna masuk ke dalam mobil nya.
“Bu, bu Tiara tolong aku! Aku tidak ingin pergi dengan nya.” Teriak Deanna pada sang Dosen berharap jika Tiara bisa menyelamatkannya.
“Lucas—“ panggil Tiara namun dia kembali berhenti saat lagi-lagi Dafa menghadangi nya.
“Nona Tiara, anda telah menanda tangani kontrak perjanjian saat sebelum bertunangan dengan Tuan Lucas. Jadi tolong jangan menahan Tuan Lucas untuk berbicara dengan orang yang sudah ia cari selama ini.” Ucap Dafa dengan tegas.
Tiara pun terdiam, dia tidak menyangka dengan mengajak Lucas ke sini malah menjadi boomerang untuk nya. Dan yang lebih tidak ia percayai lagi, bagaimana mungkin wanita yang selama ini Lucas cari adalah salah satu mahasiswinya.
Tiara menatap mobil yang sudah mulai melaju, kepergian Lucas dengan Deanna membuat hatinya sakit. Selama ini dia berdoa agar wanita yang di cari Lucas tidak akan pernah kembali hingga dia bisa hidup bahagia dengan pria yang ia cintai.
Namun ternyata Tuhan berkata lain, dengan pakta dirinya sudah menandatangani kontrak yang pernah di berikan Lucas dia pun tidak bisa berbuat apa-apa.
Dimana kontrak itu berkata jika Tiara harus melepaskan Lucas saat dia menemukan orang yang selama ini dia cari.
Lucas sebenarnya tidak berniat bertunangan dengan Tiara jika bukan karena orang tuanya yang memaksa dan memohonnya.
Sementara di dalam mobil Deanna terus mengoceh minta di turunkan, Lucas tidak memperdulikan ucapan Deanna dan masih pokus menyetir.
“Tuan! Aku bilang turunkan aku! Aku tidak mengenalmu, aku ingin pulang!” Teriak Deanna.
Namun bukanya Lucas menghentikan mobilnya, dia malah tersenyum karena sipat Deanna yang tidak pernah berubah. Gadis itu selalu cerewet dan berani walau dalam keadaan apapun.
“Kau yakin tidak mengenalku?” Tanya Lucas dengan nada dingin dan menatap tajam kepada gadis itu.
Deg.
Deanna terdiam, bukan karena ucapanya. Namun karena sipat Lucas yang terasa asing baginya. Pria ini terasa sangat berbeda, tidak ada sorot mata hangat yang biasa pria itu berikan kepadanya suara yang dingin membuat Deanna menelan salivanya susah.
“Ya-yakin. Aku baru melihat mu Tuan! Aku ingin pulang, apa kau sedang menculik ku?” Tanya Deanna seolah dia benar-benar tidak mengenal pria yang ada di hadapanya.
Lucas akhirnya menghentikan mobilnya di pinggir jalanan yang sepi, dia lalu menatap Deanna dengan serius.
“Katakan kenapa kamu bersembunyi dari ku?” Tanya Lucas tiba-tiba. Karena rasanya sangat aneh, bagaimana bisa orang-orang suruhan nya tisak bisa menemukan gadis ini dimana pun.
Selain senang, Lucas lebih dominan ingin mengetahui tujuan Deanna bersembunyi darinya.
Lucas menarik lengan Deanna dan menggenggam nya. “Anna katakan dengan jujur, kenapa kamu meninggalkanku. Dimana nenek aku sangat merindukanya.” Ucap Lucas dia kembali menatap wajah Deanna dengan intens dia melihat perubahan diwajah Deanna, gadis itu terlihat sangat sedih.
“Aku tidak tau nenek mana yang kamu maksud, aku harus kembali ke kampus.” Ucapnya namun wajahnya tidak bisa menutupi kesedihanya.
Deanna melepaskan lengan itu dengan kasar dan berusaha keluar dari mobil itu, namun Lucas telah menguncinya secara otomatis hingga tidak bisa membuat nya keluar dengan mudah.
“Katakan apa yang terjadi kepadamu Anna? Kenapa kamu meninggalkan ku? Kenapa kalian tiba-tiba menghilang?” Deretan pertanyaan itu keluar dari mulut pria tampan di depan nya.
“Aku ingin pulang.” Gumamnya dengan air mata yang mulai menetes, hingga membuat Lucas tidak tega dan kembali memeluk gadis itu. Gadis yang terlihat sangat rapuh di matanya, gadis yang selama ini selalu meminta perlindungan padanya, gadis yang tidak bisa berbuat apa-apa tanpa Lucas.
Deanna juga sangat merindukan sosok ini, jika dia boleh serakah dirinya sangat ingin berada di dalam pelukan pria ini selamanya.
“Aku harus pergi.” Ucapnya segera menjauhkan tubuhnya.
“Tidak boleh!”
“Aku harus pergi! Atau aku akan kembali bersembunyi lagi darimu?!” Ancam Deanna dengan sungguh-sungguh.
Lucas pun membuka kunci pintu otomatis itu, dia membiarkan Deanna pergi begitu saja.
Lalu dengan cepat menghubungi seseorang.
“Awasi dia jangan sampai kalian kehilangan jejak nya, dan laporkan setiap gerak geriknya!” Titah Lucas dengan nada memerintahnya.
.
.
To be continued…
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Ilan Irliana
cinta terhalang restu mama Layla...hihi
2023-09-08
0
Dwi Winarni Wina
ditunggu ya thor......
2023-04-13
1
Dwi Winarni Wina
lucas telah menemukan gadis yg dicintainya,,,gmn dengan tunangannya lucas.... lanjutkan thor.....
2023-04-12
3