Pagi ini Aisyah bersiap untuk mengantarkan ummi Fitri belanja ke pasar swalayan karena hari ini keluarga Abah Ason akan ada pertemuan keluarga yang sudah direncanakan jauh jauh hari . setelah mandi dan bersiap Aisyah membuka handphone nya karena teringat semalam ada pesan masuk yang belum sempat terbaca.
" Assalamualaikum , Aisyah bagaimana kabarmu aku khawatir karena kamu tidak ada kabar 3 hari ini , kamu juga tidak memberitahu pada anggota lain ," tulis Adam
ternyata pesan itu dari Adam teman Aisyah dia begitu sangat khawatir dengan keadaan Aisyah karena sejak kejadian itu Aisyah belum terlihat beraktivitas dirumah singgah.
" Waalaikumsallam,aku baik baik saja dam," jawab Aisyah mengirim pesan balasan , begitulah Aisyah singkat padat dan jelas dia tidak ingin membuat lawan jenisnya merasa Aisyah akan memberikan harapan yang tidak pasti , bukan karena Aisyah tidak suka laki laki tapi sebagai wanita muslim dan anak perempuan satu satunya Aisyah dididik oleh sang Abah untuk tidak boleh memberikan harapan pada setiap lelaki kalo belum bisa menepatinya.
setelah membalas pesan dari Adam aisyah bergegas keluar kamar dan menemui sang ummi , ternyata sang ummi sudah siap dari tadi dan menunggu Aisyah .
ummi dan Aisyah masuk kedalam mobil , hari ini jalan lumayan macet karena sudah masuk waktu weekend .
sesampainya dipasar swalayan,Aisyah dan ummi Fitri turun dan langsung mencari sayur mayur yang dibutuhkan karena jika masih pagi semua bahan makanan masih sangat fresh . banyak sekali yang mereka beli sayur,daging,ikan, tahu tempe dan udang serta bahan masakan yang lain untuk menyambut tamu spesial.
...****************...
Belanja pun selesai waktu nya Aisyah dan ummi untuk pulang karena mereka akan membuat brownies coklat . sebagai makanan pembuka sebelum makan malam .
Aisyah bagian membersihkan ayam dan ikan,memarinasi lalu disimpan dikulkas karena waktu masih lama .
setelah selesai memarinasi dan membereskan semua belanjaan lanjut Aisyah membantu ummi Fitri untuk membuat brownies cokelat panggang . tak lama brownies coklat pun jadi dan dihias toping keju selanjutnya diberi satu buah Cherry sebagai pemanis .
Tak terasa hari sudah siang dan memasuki waktu shalat Dzuhur , Aisyah dan ummi bersiap untuk shalat bersama.
selesai shalat Aisyah izin untuk tidur siang karena badan ny terasa lelah mungkin karena akan memasuki fase datang bulan .
Aisyah hanya tidur sekitar 1 jam lebih , saat bangun langsung beranjak ke kamar mandi ternyata benar tamu bulanan datang segera Aisyah mandi untuk menyegarkan diri.saat Aisyah keluar kamar mencari sang ummi ternyata tidak ada dan hanya bertemu dengan bi Sumi .
" BI ummi mana ," tanya Aisyah
" ummi tadi keluar sebentar ke minimarket neng," jawab bi Sumi
Aisyah hanya mengangguk dan meninggalkan Bi sumi yang sedang mencuci piring .
Aisyah merasa bosan karena hari ini tidak banyak aktivitas akhirnya Aisyah memutuskan untuk pergi ke taman belakang untuk minum teh dan melanjutkan membuat artikel yang semalam belum selesai .
Pemandangan ditaman belakang rumah Aisyah sangat indah dan luas disana ada satu saung yang sering dipakai untuk bersantai bersama ummi dan abahnya . bunga Bunga yang indah menghiasi taman yang luas itu ada ayunan dan kursi taman yang membuat taman itu semakin indah dan nyaman.
ini adalah salah satu tempat favorit Aisyah setelah kolam renang dirumah ini . Aisyah suka sekali berenang , jadi sang Abah memutuskan untuk membuat kolam renang kecil di belakang rumah dekat taman khusus untuk Aisyah lebih tertutup .
setelah menyelesaikan artikel nya Aisyah melihat jam tak terasa sudah akan memasuki waktu magrib , Aisyah segera masuk ke rumah dan menemui sang ummi .
" Ummi , kenapa tidak membangunkan Aisyah kalo mau pergi ke minimarket," ucap Aisyah dari belakang sang ummi
" ummi gak enak bangunin ai, tadi ummi liat ai tidurnya pules banget ," !!!
" ehehe Iyah ummi aisyah lagi Dateng bulan jadi kayak yg lemes gitu ," jawab Aisyah sambil memeluk sang ummi manja.
BI Sumi yang melihat tingkat Aisyah hanya senyum senyum sendiri karena dia tau Aisyah anak yang sangat manja pada ummi dan abahnya , tapi juga anak yang kuat saat diluar berhati baik yang suka membantu sesama.
Aisyah bertugas menggoreng tahu tempe yang sudah dimarinasi karena semua sudah hampir selesai . semua makanan sudah disiapkan diatas meja ummi segera bersiap untuk shalat dan Abah pergi ke masjid.
waktu magrib dan isya pun sudah selesai,Abah pun sudah pulang dari masjid mereka semua sudah bersiap untuk menyambut tamu spesial . Aisyah malam ini terlihat sangat cantik dengan balutan gamis peach yang senada dengan kerudung panjang yang dipakai,mata coklat yang indah seperti memakai soflen terlihat sangat cantik dengan hiasan mata yang tipis serta bulu mata yang lentik .
tok tok tok ( terdengar ketukan pintu dari depan ) . bi Sumi segara membukakan pintu untuk tamu yang sedari tadi sudah ditunggu,
" Silahkan masuk pak buk , Abah Ason dan ummi Fitri sudah menunggu ," ucap BI Sumi ramah .
mereka semua pun masuk menuju ruang tamu ,disana sudah ada ummi dan Abah sedangkan Aisyah belum kembali dari toilet.
mereka pun berbincang bincang karena tamu itu teman lama Abah Ason sewaktu dikampung dulu . terlihat pemuda tampan menggunakan kacamata yang datang bersama Hj.Rahmat dan sang istri ,pemuda itu bernama Adrian Permana anak semata wayang Hj.Rahmat yang sudah bekerja menjadi seorang dokter , pria itu sangat sopan dan berwibawa dari tutur katanya yang sangat ramah membuat Abah Ason selalu memujinya . ditengah tengah obrolan Aisyah sudah kembali dari toilet dan langsung menyalami sang tamu , Aisyah menyalami punggung tangan Hj.imas istri hj Rahmat ,sedangkan kepada hj.Rahmat dan Adrian Aisyah hanya melipat kedua tangan .
Hj Imas memuji kecantikan Aisyah yang begitu natural , karena sedari dulu Hj Imas sangat ingin mempunyai anak perempuan.
terlihat sekali hj Imas sangat menyukai gadis cantik itu. Abah Ason mempersilahkan semua tamu nya untuk menuju meja makan mencicipi hidangan yang sudah dibuat oleh sang istri .
" ayo duduk dan cicipi ini semua yang masak anak dan istri saya pa haji ," kata kyai Ason.
" aduh merepotkan sekali kyai ," balas Hj Rahmat.
mereka semua pun menyantap hidangan yang sudah tersaji diatas meja semua terlihat enak dan menggiurkan membuat siapa saja yang melihat nya akan berselera makan.
sesudah makan malam mereka kembali ke ruang tamu untuk bersantai dan membahas inti dari pertemuan silaturahmi malam ini.
Hj.rahmat membuka obrolan serius .
" Begini kyai kedatangan kami semua kesini selain untuk bersilaturahmi karena sudah lama tidak bertemu , kami juga ingin membahas obrolan tempo hari ," sahut haji Rahmat.
" Iyah pak haji seperti yang sudah kita sepakati kemarin ,kami akan menjodohkan Aisyah dengan putra pa haji nak Adrian," ucapan Abah membuat Aisyah terkejut sungguh cepat sekali rasanya untuk membahas hal sepenting ini sekarang ,tapi Aisyah masih terlihat tenang dan menunduk sambil memegang tangan sang ummi . pemuda tampan itu pun tidak kalah reaksi dengan aisyah seperti nya pun pemuda itu kaget dengan rencana sang ayah . dokter Adrian berusia kurang lebih 25 tahun berbeda 3 tahun dengan Aisyah .....
" Kalo saya akan serahkan saja semua pada Aisyah anak saya kalo dia mau dan menerima perjodohan ini ,maka akan kita lanjutkan pa haji ," sahut Abah Ason bagaimanapun yang akan menjalani semua adalah Aisyah dan Adrian , maka dari itu harus keluar dari hati masing masing dan mereka sebagai orang tua hanya menyetui saja .
" Bagaimana neng Aisyah , apa bersedia untuk dipinang oleh putra ibu ," sahut Hj Imas
Aisyah tampak bingung apa yang harus ia katakan , disisi lain ia tak ingin mengecewakan sang Abah Aisyah memandang wajah sang ummi seperti meminta jawaban tapi sang ummi hanya tersenyum .
" semua Abah serahkan pada Aisyah , Aisyah berhak menentukan pilihan ," jawab sang Abah.
" sepertinya dokter Adrian pria yang baik , apa Aisyah jawab iya saja yah karena Ridho Allah ada pada ridho orang tua ," monolog Aisyah dalam hati .
Aisyah terlihat melamun sejenak dan dengan satu tarikan nafas Aisyah berkata kepada semua bahwa Aisyah siap dan menerima perjodohan ini . Hj Imas tampak sangat senang dan langsung memeluk Aisyah penuh haru .
" Terimakasih yah nak , mama senang ," ucap Hj Imas tak kuasa menahan air mata kebahagiaan , dan Aisyah pun membalas pelukan calon mertua nya itu .
" Nak Adrian bagaimana apakah bersedia menerima semua kekurangan dan kelebihan anak Abah ," tanya abah pada Adrian
" insyaallah Adrian siap bah ,"
setelah semua maksud baik sudah disampaikan mereka pamit untuk pulang karena hari sudah malam , semua terlihat bahagia nanti keluarga Adrian akan datang lagi untuk menentukan tanggal pernikahan .
" Aisyah pamit ke kamar duluan yah ummi ," pamit aisyah karena sedang datang bulan membuat Aisyah cepat lelah .
...****************...
Sedangkan disisi keluarga Hj.Rahmat masih dengan obrolan yang sama , Hj.imas masih belum menyangka bahwa sebentar lagi ia akan memiliki menantu yang cantik dan shaleha seperti yang dia idamkan selama ini , karena dari dulu wanita yang dikenalkan oleh Adrian tidak pernah ada yang tulus semua hanya mencintai harta dan tahta yang Adrian punya sekarang .
" Pah, Mama senang sekali Adrian mau menerima perjodohan dengan anak kyai Ason yang cantik sopan shaleha lagi , mudah mudahan Adrian bisa berubah jadi lebih baik juga ," ucap Hj Imas
" Iyah mah Alhamdulillah papa juga senang Karena akan berbesanan dengan teman kampung dulu ," Hj Rahmat tak kalah bahagia.
Adrian yang langsung masuk kamar pun langsung merebahkan badan nya diatas kasur ukuran besar itu .
" Aduh apa pilihan gue udah bener yah , tapi kalo diliat liat Aisyah cantik sih hanya saja terlalu tertutup ,"!!! ucap Adrian bermonolog.
tanpa sadar Adrian pun sudah tertidur karena benar benar sudah lelah hari ini banyak sekali pasien dan besok dia harus pergi bertugas untuk jadwal operasi. Adrian termasuk dokter muda yang sudah padat dengan aktivitas di salah satu rumah sakit besar dikota Bandung.
Adrian memiliki wajah yang tampan dan tubuh yang bagus serta profesi nya sebagai dokter muda membuat Adrian tidak susah mendapatkan wanita cantik diluar sana , tapi entah kenapa setiap Adrian pacaran dia hanya dimanfaatkan oleh para wanita itu dan setiap diajak serius semua seakan menghilang, sedangkan sang mama ingin Adrian mendapatkan wanita yang sholeha agar bisa menjadi istri dan ibu yang baik untuk anak anak nya nanti .
Adrian termasuk anak yang penurut dia tidak mau mengecewakan orang tuanya karena orang tuannya memulai semua dari 0 , saat Adrian masih duduk di bangku SMP sang ayah belum se sukses sekarang , itulah yang memotivasi Adrian agar menjadi anak yang berprestasi dan terbukti Adrian mendapat beasiswa sampai SMA , dan perekonomian keluarga nya semakin membaik sampai sekarang dan bisa menyekolahkan Adrian hingga menjadi dokter ahli bedah .
Tetapi karena pergaulan diluar membuat Adrian jarang melakukan ibadah 5 waktu , itulah yang membuat sang mama memilih wanita Sholeha karena bukan hanya untuk dunia tetapi untuk akhirat sang anak . dan saat pertama kali Hj Imas melihat Aisyah dia langsung terpukau selain cantik Aisyah juga anak yang pandai dan rajin juga sopan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pagi ini Aisyah akan memulai kembali aktivitas seperti biasa , yah Aisyah akan kembali berkumpul dengan tim amal nya itu semua sudah standby di rumah singgah. hari ini Aisyah dan team akan turun kejalan membagikan makanan dan sedikit uang untuk orang yang membutuhkan disepanjang kota Bandung .
" Assalamualaikum Abah ummi ," ucap Aisyah dan duduk di meja makan .
" Waalaikumsallam ," ucap Abah dan ummi serempak.
" Loh Ai mau kemana pagi pagi udah rapih," ucap sang ummi sambil memberikan susu pada Aisyah .
" hari ini Aisyah mulai aktifitas lagi Abah ummi , hari ini jadwal Aisyah turun ke jalan sama team amal ," sahut Aisyah sambil mengoleskan selai di sepotong roti tawar .
" Kamu hari ini diantar saja yah sama mang Tono , Abah tidak mau kejadian waktu itu terulang kembali ," sahut Abah Ason yang masih khawatir .
Setelah selesai sarapan Aisyah pamit untuk berangkat ke rumah singgah , diantar pak Tono .
" Pak tolong antar Aisyah ke rumah singgah yah,sesudah itu boleh pulang nanti saat Aisyah selesai Aisyah akan hubungi pak Tono lagi ," sahut Aisyah
" Baik neng ,"
Pintu gerbang pun dibuka lebar oleh pak Agus security dirumah itu , karena sebentar lagi mobil Abah pun akan keluar dan diantar oleh supir pesantren, hari ini Abah akan ada pertemuan antar sesama pengurus ponpes.
Tak butuh waktu lama Aisyah pun sampai dirumah singgah , semua anggota perempuan memeluk Aisyah karena rasa kangen pada gadis cantik itu . begitu juga Adam, dia terlihat sangat senang melihat sang pujaan hati sudah sehat kembali .
" punten neng apa pak tono tunggu saja yah ,"
" gak usah pak , Aisyah akan pergi bersama mereka semua jadi insyaallah Aisyah aman nanti saat pulang Aisyah akan telpon pak Tono ," sahut Aisyah lembut
Pak Tono pun pamit dan meninggalkan Aisyah karena sudah memastikan Aisyah akan aman bersama mereka .
Adam hanya bisa memperhatikan Aisyah dari jauh karena Adam tau setiap didekati Aisyah seperti selalu menjaga jarak tapi semua Adam maklumi karena memang Aisyah menjaga jarak pada semua lelaki .
...BERSAMBUNG..........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments