Bab 2 Acara Amal

Pagi hari Aisyah sudah bersiap untuk pergi bertemu dengan teman teman nya untuk acara amal mengunjungi panti asuhan .

Aisyah keluar dari kamar untuk sarapan pagi dimeja makan sudah ada Abah dan ummi menunggu Aisyah untuk makan bersama .

" Udah cantik aja neh anak ummi pagi pagi ,"

" ih ummi bisa aja , kan Hari ini Aisyah ada acara amal mengunjungi panti asuhan,"!!

pipi Aisyah merah merekah walaupun tidak memakai blush on ,mendapat pujian dari sang ummi,yah begitulah Aisyah langsung malu malu jika ada yang memujinya

Aisyah langsung mengambil 1 sendok nasi dan ayam bakar favoritnya tak lupa sambal matah tidak boleh ketinggalan .

" Ai besok apa kamu ada acara nak ,"?? tanya sang Abah

" Sepertinya besok Aisyah free Abah , hanya mengajar di pondok saja dari pagi sampai ashar ," jawabnya setelah mengunyah makanan dimulutnya .

" Besok ada teman lama Abah akan berkunjung dan makan malam disini , kamu harus ikut menyambut yah ai ,"!!

" Insyaallah Abah ," Tutur Aisyah lembut

Setelah sarapan pagi Aisyah pamit kepada kedua orang tuannya, menyalami punggung tangan Abah dan ummi Fitri .

Aisyah pergi menggunakan mobil dia berkendara sendiri karena akan membawa banyak bahan makanan serta pakaian untuk anak anak panti . cukup lama Aisyah diperjalanan karena jarak rumah menuju tempat berkumpul tim gerakan amal cukup jauh dan jalanan pun macet karena masuk jam aktivitas anak sekolah dan jam kerja.

Aisyah sudah sampai di rumah singgah gerakan amal , rumah itu sengaja dibuat dari modal yang berasal dari para anggotanya . dari menjual makanan di bazar , menjadi guru les privat , hingga menjadi penulis artikel seperti Aisyah semua dilakukan dengan ikhlas atas dasar kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama .

tim gerakan amal yang beranggotakan 20 orang ini sudah berjalan sekitar 2 tahun terakhir dan Alhamdulillah ada juga yang ikut menyumbang pakaian bekas layak pakai,alat tulis,dan makanan untuk disumbangkan .

tidak hanya untuk anak panti asuhan dan anak jalanan biasanya Aisyah juga turun langsung untuk membantu korban banjir atau bencana alam lainnya .

Semua barang sudah dimasukan kedalam mobil Aisyah dan mobil Karin . semua anggota perempuan sudah masuk kemobil Aisyah dan sebagian masuk ke mobil Karin , sedangkan anggota cowok menaikin motor masing masing , karena jarak nya cukup jauh memasuki daerah yang cukup padat penduduk.

sesampainya di panti Aisyah beserta tim nya yang lain segera menurunkan semua bahan makanan dan bawaan lainnya , kedatangan mereka disambut hangat oleh anak anak panti hanya ada beberapa anak panti yang masih kecil dan belum bersekolah sedangkan yang diatas 7 tahun sudah bersekolah di sekolah negeri terdekat.

anak anak kecil itupun berlarian memeluk anggota perempuan yang rata rata masih seumuran dengan Aisyah .

Aisyah memberikan mereka alat tulis dan alat untuk mewarnai anak anak itu . selain membagikan sejumlah barang barang kebutuhan anak anak panti Aisyah juga tidak sungkan menjadi guru dadakan untuk anak panti yang masih membutuhkan kasih sayang itu karena semua anak disini adalah anak jalanan yang sudah tidak punya orang tua .

Aisyah dan team mengajarkan mengaji , shalat , bacaan surat pendek , juga membaca dan menulis abjad dan angka . Karena Aisyah sangat suka dengan anak kecil jadi tidak sulit bagi Aisyah untuk berbaur dengan mereka.

Aisyah memberikan berbagai pertanyaan yang harus dijawab oleh anak anak itu dan siapa yang menjawab dengan benar ,Aisyah akan memberikan hadiah 1 Snack untuk pemenang . hari ini terasa singkat tak terasa hari sudah sore anak anak yang sekolah pun sudah pulang ke panti ,Aisyah dan team pun pamit untuk pulang .

" Aisyah , kamu mau aku antar pulang gak hari sudah mau gelap sepertinya akan hujan ," tawar Adam , Adam adalah teman satu team gerakan amal Aisyah yang sudah lama memendam hati pada Aisyah sejak SMA .

Adam juga satu kampus dengan Aisyah. Adam anak yang baik,humble,dan pintar serta point' bonusnya Adam itu ganteng hehehe jangan ngayalin Adam yah nanti kalian suka !!!

" Tapi Aisyah bawa mobil dam ," jawab Aisyah menunduk walau sudah lama mengenal Adam tapi Aisyah masih harus menjaga jarak dengan lawan jenis .

" gapapa biar aku ikutin mobil kamu dari belakang biar aman,ayolah boleh yah ," pinta Adam dengan memohon.

" yah udah tapi jangan sampe depan rumah yang dari jauh aja gak enak kalo ada Abah ,"

Adam kelihatan kegirangan dan mengepalkan tangannya menggerakkan kebawah tanda "yes" kemenangan niat nya di sambut baik oleh Aisyah.

tapi diperjalanan mobil yang Aisyah kendarai berhenti tiba tiba,ternyata bensin nya habis. hari sudah mulai gelap tak mungkin Aisyah meninggalkan mobilnya disini dak pulang bersama Adam untung Adam standby by dibelakang Aisyah dengan sigap Adam menghampiri Aisyah

" Ai kenapa berhenti mendadak ," tanya Adam

" mobilku habis bensin dam dan tidak mungkin aku tinggalkan disini ," jawab Aisyah cemas karena langit mulai mendung.

" kamu tunggu disini sebentar,didepan sana ada bensin eceran aku akan segera kembali ,"

Adam bergegas pergi meninggalkan Aisyah karena tak tega melihat Aisyah yang sangat cemas .

Aisyah terlihat sangat tidak tenang karena tempat itu sangat sepi tidak ada satupun orang lewat di sana, tiba tiba datang 2 orang pemuda yang lewat menghampiri Aisyah dan menggodanya

" Hai neng cantik, sendirian aja neh boleh dong kita temani ," ucap pemuda itu

" maaf jangan ganggu saya ," !!!

Pemuda itu terus mengganggu Aisyah dan memegang tangan serta pipi Aisyah , badan Aisyah gemetar dia terus memanggil manggil Abah dan umminya

" Ummi Abah tolong Aisyah , Aisyah takut ," teriak Aisyah

" gak akan ada orang yang mendengar teriakan kamu disini sepi ," !!!!

air mata Aisyah sudah bercucuran dengan deras membasahi wajah cantiknya itu , kedua pemuda itu terus memaksa Aisyah memegangi kedua tangan Aisyah dengan kuat membuat tangan Aisyah memerah . Adam pun datang dengan melemparkan helm ke arah dua pemuda itu , dan menghajar habis habisan kedua pemuda yang berusaha melecehkan Aisyah muka nya terlihat murka, merah padam tanpa ampun Adam menghajar keduanya dan menelpon polisi ....

Tak lama polisi datang membawa kedua pemuda itu Aisyah dan Adam ikut serta menjadi saksi atas kejadian yang menimpa Aisyah ... Aisyah terlihat syok dan Adam memutuskan untuk membawa mobil Aisyah,Adam menelpon sang supir untuk membawa motornya ditempat itu .

diperjalanan menuju kantor polisi Aisyah terlihat sangat trauma air mata nya terus keluar , Adam merasa kasian pada Aisyah dan melihat luka memar dipergelangan tangan Aisyah karena cengkraman pemuda nakal itu.

...----------------...

sesampainya dikantor polisi Aisyah turun dari mobil, tapi saat sampai didepan pintu masuk tubuh Aisyah seketika tumbang wanita cantik itu jatuh pingsan mukanya terlihat sangat pucat Adam seketika panik memanggil polwan yang ada disana untuk membantunya mengangkat Aisyah .

Aisyah pun dibaringkan di sofa dan diberikan minyak angin agar segera sadar....

tak lama kemudian Aisyah pun tersadar dan diberi minum teh hangat agar tidak terlalu panik , sang Abah dan ummi sudah dihubungi oleh pihak kepolisian dan segera meluncur kekantor polisi .

" Maafkan aku Aisyah , aku meninggalkan kamu sendirian disana harusnya tadi aku menelpon mobil derek saja ah,semua salah ku ," ucap Adam dalam hati ada penyesalan yang sangat besar didalam hati Adam dia takut Aisyah akan marah pada Adam .

" Adam , apakah Abah dan ummi sudah tau ," tanya Aisyah pada Adam.

" sudah ai, polisi sudah menghubungi Abah dan ummi mereka diperjalanan menuju kesini ,"

Terlihat ada dua orang yang berlari menuju kearah Aisyah ternyata itu Abah dan ummi Aisyah,mereka terlihat sangat panik ummi yang baru datang pun segera memeluk sang putri yang terlihat sangat lemas. seketika air mata ummi Fitri pun mengalir dipipinya saat memeluk Aisyah dia sangat cemas saat polisi menelpon sang Abah bahwa Aisyah menjadi korban pelecehan 2 Pemuda .

" ai tidak apa apa kan sayang , apa ada yang luka apa yang mereka lakukan padamu nak ," ucap ummi Fitri sambil memegang tangan Aisyah tapi ummi Fitri belum menyadari bekas cengkraman pemuda itu dipergelangan tangan putrinya .

" Dimana mereka Abah ingin bertemu mereka ," tanya abah pada Adam

Adam pun mengantarkan Abah Ason untuk menemui pak polisi , wajah Abah terlihat memendam amarah jarang sekali Abah marah tapi kali ini mungkin sudah terlalu kelewatan karena menyangkut persoalan putri semata wayangnya itu .

kedua pemuda itu ternya sudah diamankan didalam sel , sebelum ke sel Abah menemui dulu pak polisi meminta penjelasan .

" Assalamualaikum ," ucap Abah Ason

" waalaikumsallam , silahkan duduk pa kyai ,"

jawab polisi itu sopan karena dia tau Abah adalah pemilik salah satu pondok pesantren terbesar didaerah itu dan guru yang sangat dihormati .

" Pa polisi bagaimana kronologi nya sampai anak saya bisa bertemu dan diganggu oleh 2 pria itu ," tanya abah tanpa basa basi .

Setelah pak polisi dan Adam menjelaskan secara detail bagaimana kejadian itu terjadi Abah hanya bisa menghembuskan nafas kasar , dia berterima kasih pada Adam karena kalo tidak ada Adam disana pasti Aisyah sekarang sudah tidak selamat .

Adam yang sedari tadi merasakan kegelisahan seketika sedikit tenang karena sang Abah tidak marah padanya , tapi rasa bersalahnya pada Aisyah masih sangat menghantui . Abah meminta hukuman setimpal untuk kedua pemuda itu karena Aisyah terlihat sangat trauma dia terus menangis dipelukan sang ibu .

mobil Aisyah dibawa pulang oleh Adam , sedangkan Aisyah pulang bersama kedua orang tua nya .kejadian hari ini dijadikan pembelajaran oleh sang Abah dia akan memperketat pengamanan untuk Aisyah ,dan Aisyah untuk sementara harus membatasi kegiatannya diluar rumah.

Setelah 3 hari Aisyah tidak keluar rumah hari ini Aisyah terlihat sudah sedikit membaik luka memar dipergelangan tangan nya pun sudah berangsur pulih , hari ini Aisyah berniat untuk mengajar dipondok lagi karena hari ini akan ada ujian untuk santriwati . Aisyah keluar kamar menuju meja makan untuk sarapan pagi bersama Abah dan ummi.

" Loh Ai mau kemana , " tanya sang ummi

" Aisyah mau mengajar ummi , hari ini jadwal ujian untuk santriwati dipondok ,"

" Apa kamu udah beneran sehat sayang ," ummi Fitri masih terlihat khawatir .

Aisyah hanya mengangguk dan tersenyum tanda ia sudah lebih baik , sang Abah pun terlihat tersenyum manis karena sangat bersyukur Allah masih melindungi sang putri .

Aisyah pun sudah selesai sarapan dan pamit untuk pergi duluan ke pondok .

sesampainya didepan gerbang pondok Aisyah bertemu dengan sang ustadz tampan, yah ustadz ridho idaman santriwati itu loh ???

" Assalamualaikum Aisyah ,"

" waalaikumsallam ustadz , maaf saya duluan yah karena hari ini santriwati ada ujian kenaikan tingkat ," Aisyah bergegas pergi tanpa menunggu jawaban.

Ustadz ridho pantang menyerah , dia terus berusaha untuk bisa menaklukan hati sang pujaan, gadis cantik anak kyai itu . tapi sepertinya Aisyah tidak welcome atas kehadiran ustadz tampan itu .saat sedang berbincang dengan Aisyah tadi,taunya ada seorang santriwati yang tidak sengaja mendengar percakapan mereka yah itu Zara salah satu santri yang sangat mengagumi ustadz ridho . tapi dia terlihat bahagia melihat sang ustadz dicuekin oleh Aisyah.

Sesampainya dikelas Aisyah langsung memberi materi untuk ujian kenaikan tingkat semua santri terlihat sangat fokus karena jika tidak lulus akan mengulang lagi . setelah selesai mengajar seperti biasa Aisyah harus segera kemasjid untuk shalat ashar berjamaah .

untuk kali ini Aisyah tidak berpapasan dengan ustadz ridho tapi Aisyah berpapasan dengan para santri lelaki yang begitu caper pada Aisyah , Aisyah hanya bisa tersenyum dan menggeleng gelengkan kepala melihat kelakuan para santri abahnya itu ,,

" Ehem ehem ," tiba tiba Abah datang dibelakang santri itu tapi kedua santri itu masih belum sadar , dan Aisyah hanya tersenyum sambil menutup mulut dengan tangan .

" siapa sih ganggu wae , orang lagi ngerayu ustazah cantik kok ," ucap Santi tanpa melihat kearah suara.

" siapa yang berani ngerayu anak kyai , bisa langsung datang saja kerumah ,"

seketika kedua santri itu pun terkejut mereka baru menyadari ternyata itu kyai Ason ,Santi itu pun merasa malu dan bersalaman dengan sang kyai .

" Punten kyai kita cuman bercanda kok hehehe ," ucap Santi sambil menggaruk kepala yang tidak gatal terlihat sangat salah tingkah karena ditegur langsung oleh kyai .

kedua Santri itupun pamit pergi dengan menahan malu, aisyah pun pulang bareng sang Abah. sengaja Abah menunggu Aisyah karena masih trauma dengan kejadian beberapa hari lalu, Abah berjanji akan memperketat penjagaan terhadap putrinya itu

sesampainya dirumah Abah dan Aisyah disambut oleh sang ummi yang sudah memasak makanan kesukaan mereka berdua.

dengan lahap Aisyah dan Abah menyantap menu oseng kangkung , udang goreng tepung , dan tak lupa sambal matah ... lezat yah udah jangan dibayangin nanti malah bikin laper loh hehehe .....!!!!!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Besok akan ada pertemuan antara keluarga yang tertunda karena kejadian yang Aisyah alami kemarin , yah keluarga haji Rahmat akan berkunjung kerumah kyai Ason untuk bersilaturahmi dan membahas suatu persoalan mengenai perjodohan anak mereka , keluarga haji Rahmat akan makan malam disini maka dari itu besok ummi Fitri akan disibukan seharian di dapur dan Aisyah akan mengosongkan jadwal mengajar dipondok.

setelah makan Aisyah segera masuk kamar untuk mandi dan menulis artikel seperti biasa sambil menunggu waktu magrib tiba .

" tring .....( suara handphone Aisyah) terdengar suara 1pesan WhatsApp masuk,entah dari siapa??

BERSAMBUNG.......

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2 Acara Amal
3 Bab 3 Pertemuan pertama keluarga
4 Bab 4 pertemuan tanpa sengaja
5 Bab 5 Rencana Diner
6 Bab 6 Jawaban Aisyah & Kondisi Adam
7 Bab 7 Mempersiapkan Pernikahan
8 Bab 8 Janji suci
9 Bab 9 Bulan madu
10 Bab 10 Kabar baik
11 Bab 11 Kerusuhan
12 Bab 12 Tasyakuran 4 bulanan
13 Bab 13 Kerja sama
14 Bab 14 Menemui Marisca
15 Bab 15 Hari kesialan Queen
16 Bab 16 Dijebak
17 Bab 17 Lahirnya Anggota baru
18 Bab 18 Menaklukan hati ratu drama
19 Bab 19 Alvin jatuh cinta
20 Bab 20 Merasa tersaingi
21 Bab 21 Liburan ke Bali
22 Bab 22 Acara Tunangan
23 Bab 23 Yumna sakit semua panik
24 Bab 24 Kehaluan Alya
25 Bab 25 Pelakor
26 Bab 26 Birthday 1 Tahun
27 Bab 27 PDKT
28 Bab 28 Hilang semangat
29 Bab 29 Wisuda
30 Bab 30 Rumah sakit jiwa
31 Bab 31 Rumah Mewah
32 Bab 32 Teh Vika sembuh
33 Bab 33 Orang baru Vs Orang lama
34 Bab 34 Rasa Iba
35 Bab 35 1 Milyar
36 Bab 36 Kesuksesan
37 Bab 37 Lamaran Tiba
38 Bab 38
39 Bab 39 Perpisahan
40 Bab 40 Vika kabur
41 bab 41
42 Bab 42 Kejutan
43 Bab 43 Surat cinta Mr.X
44 Bab 44 Ketahuan
45 Bab 45 Jalur langit
46 Bab 46 Feeting baju pengantin
47 Bab 47 Hari pernikahan
48 Bab 48 Honey Month
49 Bab 49 Bumil ngidam
50 Bab 50 Senang dan Sedih
51 Bab 51 Soes Matcha viral
52 Bab 52 Pacar Baru
53 Bab 53 Pernikahan mewah
54 Bab 54 berhati malaikat
55 Bab 55 Baby twins
56 Bab 56 Berharap jodoh
57 Bab 57 Calon mantu
58 Bab 58 Dikenalkan
59 Bab 59
60 Bab 60 Benih benih cinta
61 # Bab 61 Melabrak Salsa
62 Bab 62 Minggu pagi yang cerah
63 Bab 63 Salsa kecelakaan
64 Bab 64 Hamil
65 Bab 65 Mencari Steve
66 Bab 66 Makan hati
67 Bab 67 kontraksi
68 Bab 68 Sarah melahirkan
69 Bab 67
70 Bab 70 Teror menakutkan
71 Bab 71 Singapura
72 Bab 72 Singapura part ll
73 Bab 73 Anak angkat
74 Bab 74 Brand ambassador
75 Bab 75 Part ll
76 Bab 76
77 Bab 77 Cinta dalam doa
78 Bab 78 Part ll
79 Bab 79 Hanum sakit
80 Bab 80 Kembali beraktivitas
81 Bab 81 Black box rahasia
82 Bab 82 Ustadz ganteng
83 Bab 83 Kecelakaan
84 Bab 84 cemburu itu wajar
85 Bab 85 Isi hati
86 Bab 86 Bahagia itu sederhana
87 Bab 87 Lamaran datang
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2 Acara Amal
3
Bab 3 Pertemuan pertama keluarga
4
Bab 4 pertemuan tanpa sengaja
5
Bab 5 Rencana Diner
6
Bab 6 Jawaban Aisyah & Kondisi Adam
7
Bab 7 Mempersiapkan Pernikahan
8
Bab 8 Janji suci
9
Bab 9 Bulan madu
10
Bab 10 Kabar baik
11
Bab 11 Kerusuhan
12
Bab 12 Tasyakuran 4 bulanan
13
Bab 13 Kerja sama
14
Bab 14 Menemui Marisca
15
Bab 15 Hari kesialan Queen
16
Bab 16 Dijebak
17
Bab 17 Lahirnya Anggota baru
18
Bab 18 Menaklukan hati ratu drama
19
Bab 19 Alvin jatuh cinta
20
Bab 20 Merasa tersaingi
21
Bab 21 Liburan ke Bali
22
Bab 22 Acara Tunangan
23
Bab 23 Yumna sakit semua panik
24
Bab 24 Kehaluan Alya
25
Bab 25 Pelakor
26
Bab 26 Birthday 1 Tahun
27
Bab 27 PDKT
28
Bab 28 Hilang semangat
29
Bab 29 Wisuda
30
Bab 30 Rumah sakit jiwa
31
Bab 31 Rumah Mewah
32
Bab 32 Teh Vika sembuh
33
Bab 33 Orang baru Vs Orang lama
34
Bab 34 Rasa Iba
35
Bab 35 1 Milyar
36
Bab 36 Kesuksesan
37
Bab 37 Lamaran Tiba
38
Bab 38
39
Bab 39 Perpisahan
40
Bab 40 Vika kabur
41
bab 41
42
Bab 42 Kejutan
43
Bab 43 Surat cinta Mr.X
44
Bab 44 Ketahuan
45
Bab 45 Jalur langit
46
Bab 46 Feeting baju pengantin
47
Bab 47 Hari pernikahan
48
Bab 48 Honey Month
49
Bab 49 Bumil ngidam
50
Bab 50 Senang dan Sedih
51
Bab 51 Soes Matcha viral
52
Bab 52 Pacar Baru
53
Bab 53 Pernikahan mewah
54
Bab 54 berhati malaikat
55
Bab 55 Baby twins
56
Bab 56 Berharap jodoh
57
Bab 57 Calon mantu
58
Bab 58 Dikenalkan
59
Bab 59
60
Bab 60 Benih benih cinta
61
# Bab 61 Melabrak Salsa
62
Bab 62 Minggu pagi yang cerah
63
Bab 63 Salsa kecelakaan
64
Bab 64 Hamil
65
Bab 65 Mencari Steve
66
Bab 66 Makan hati
67
Bab 67 kontraksi
68
Bab 68 Sarah melahirkan
69
Bab 67
70
Bab 70 Teror menakutkan
71
Bab 71 Singapura
72
Bab 72 Singapura part ll
73
Bab 73 Anak angkat
74
Bab 74 Brand ambassador
75
Bab 75 Part ll
76
Bab 76
77
Bab 77 Cinta dalam doa
78
Bab 78 Part ll
79
Bab 79 Hanum sakit
80
Bab 80 Kembali beraktivitas
81
Bab 81 Black box rahasia
82
Bab 82 Ustadz ganteng
83
Bab 83 Kecelakaan
84
Bab 84 cemburu itu wajar
85
Bab 85 Isi hati
86
Bab 86 Bahagia itu sederhana
87
Bab 87 Lamaran datang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!