Raka dan pembalap yg lainnya melaju dengan kecepatan tinggi, bahkan sangat-sangat tinggi, untuk mengalahkan pembalap lain Raka harus melaju lebih cepat dari mereka, untungnya pria ini mempunyai motor khusus yg memiliki angka pada speedometer dengan kecepatan maksimum 350 km/h. motornya ini memang istimewa dan dirancang khusus untuk memiliki kecepatan lebih dari motor lainnya. dan Raka harus menghabiskan cukup banyak uang tabungannya untuk memiliki motor seperti itu.
Diputaran terakhir,Raka masih memimpin dengan mempertahankan kecepatan tinggi, terlihat semua penonton yg menunggu pemenang sedang bersorak sangat keras setelah melihat pembalap sudah hampir mendekati garis finis,dan akhirnya bendera dinaikkan ke atas bersamaan dengan raka yg melewati garis finis dengan begitu mudahnya.
Wouahhh!!!
Terdengar sorakan semakin keras untuk kemenangan Raka yg sudah kesekian kalinya,dia begitu terkenal dengan pembalap paling cepat di area ini, belum pernah ada yg bisa menyaingi kecepatan motornya. tentunya Raka sangat senang lantaran dia bisa mendapatkan penghasilan tetap dari balap motor liar,dan dia belum pernah sekalipun tak mendapat uang dari balap motor dikarenakan dia terus saja menjadi pemenang.
******
Raka turun dari motor kemudian menerima uang sebagai imbalan kemenangannya. Manusia yg mengikuti balapan liar ini rata-rata adalah anak orang kaya dan jumlah pembalap yg mengikuti taruhan itu memliki 20 pembalap,masing-masing memasang taruhan 5 juta per orang,dan jika dijumlahkan berarti uang yg Raka terima ialah 100 juta. sangat banyak kan? maka tak heran jika Raka lebih memilih menjadi pembalap motor liar dari pada mencari kerja yg hanya mendapatkan gaji sedikit. sedangkan ini,dalam satu hari saja dia bisa mendapatkan 100 juta apalagi jika dia terus mengikuti balap liar berturut-turut. yah.....tak selamanya penghasilan yg dia dapat dalam balap motor itu 100 juta, kadang ada juga yg hanya memasang taruhan 1 juta bahkan 200 ribu rupiah saja. karna itu balapan kali ini Raka sangat tidak ingin melewatkannya sebab banyak yg mengikuti balapan dan taruhannya juga cukup besar.
"Sini uangnya" ujar Raka menjulurkan tangan
Pria yg bertugas memegang uang taruhan tersebut hanya terdiam sangat kagum dan tak merespon,itu membuat mulut Raka berdecak
"Berikan uangnya!!" ucap Raka mengeraskan suara
"Ah! ini ini" jawabnya bicara cepat kemudian memberikan uang yg ada di dalam koper yg sudah terlihat usang
"Kau tak punya tas? sangat mencurigakan jika aku membawa koper sedangkan aku ini anak geng motor, polisi bisa saja menilang ku" ujar raka
"Aku tak punya kawan" jawab pria itu dengan sok asiknya
"Aku punya di dalam mobilku" Ucap seorang wanita seksi mengelak pembicaraan sembari berjalan menghampiri dua pria itu
Kedua pria yg tengah berdiri berhadapan menoleh ke sumber suara
"Kau....." gumam Raka
"Ya, mari aku antar ke mobilku" ucapnya lalu berjalan menuju mobil yg tak begitu jauh dari mereka
Sedangkan Raka,dia hanya mengikuti dari belakang layaknya anak ayam, pria yg tadinya memegang uang taruhan itu saat ini dia menghentikan langkah Raka dengan menghadangnya
pria yg berkulit putih itu yakni Raka melirik sinis pada pria itu yg begitu berani menghadang jalannya
"K-kawan.... berikan aku s-sedikit uangmu" pinta pria itu gugup dengan mimik wajah yg membujuk
Raka menaikkan tangan ke atas sembari mengepalkan tangan sehingga membentuk posisi ingin menghajar wajah pria yg tengah menghadangnya itu
"Mau kuhajar?" ujar Raka dengan tatapan tajam namun juga masih terlihat santai
Pria tersebut refleks langsung menjauh dari hadapan raka tanpa mengatakan apa-apa setelah di perlihatkan tinju oleh pria berkulit putih nan tampan itu. Raka kembali melanjutkan langkahnya mengikuti wanita tersebut. wanita itu adalah gadis yg tadinya Raka usik untuk meminjam uang untuk memasang taruhan sebelum mengikuti balapan.
Wanita tersebut membuka pintu mobil kemudian mengambil tas yg kosong dan memberikannya pada Raka. pria itu terdiam sejenak menatap tas yg diberikan wanita Tersebut padanya.
"Ini tas wanita" keluh Raka
"Terima saja,kalau tidak,tak akan ada sama sekali" ujar wanita itu menutup pintu seraya bersandar di mobilnya sembari terus menatap Raka dengan tatapan nakal
Raka menghela nafas berat
"Baiklah,terima kasih" ucap Raka seadanya lalu berbalik bermaksud untuk pergi,namun lagi-lagi dia dihentikan oleh wanita itu dengan ditariknya tangan raka
"Tunggu!" ucapnya sedikit kesal karena pria ini terlihat ingin kabur setelah meminjam uang
"Ada apa?" tanyanya dingin
Sang wanita menyipitkan mata
"Jangan bilang kau lupa dengan kesepakatan kita"
Raka berfikir sejenak untuk mengingat-ingat
"Ohhh" gumamnya akhirnya mengingat
"Kau ingin aku melayani apa?" tanya Raka santai
Setelah bertanya wanita tersebut tak menjawab dengan cepat,bahkan Raka melihat mata wanita yg tengah berdiri di depannya itu mengedipkan mata beberapa kali ke arah lain,Raka menyipitkan mata curiga lalu menoleh ke belakang untuk memastikan dengan siapa wanita ini memberi kode.
Wanita tersenyum menyeringai,lalu menarik Raka lebih dekat dengannya
"Layani aku di rumah" ucapnya menyentuh jakun yg terletak pada leher depan Raka dengan jari telunjuk dengan genit
Raka yg tadinya curiga kini pikirannya teralihkan oleh wanita itu,ia mengerutkan kening kesal dengan ucapan wanita itu,dia tau betul maksud dari perkataannya. ia lalu menghempaskan tangan wanita itu darinya sembari menjauh
"Maaf,aku tidak tertarik. Kau bisa menerima uang lebih sebagai gantinya" Ucap Raka dingin
Wanita tersebut menggigit ujung bibir kesal sembari mengerutkan kening dengan tingkah pria yg sok jual mahal padanya.
"Mau tidak mau kau harus melakukannya. kau sudah menerima kesepakatan yg aku buat!" ketus wanita tersebut
"Tidak" tolak Raka mentah-mentah
Wanita tersebut mendengus sangat amat kesal. karena sudah tak tahan dengan sikap keras kepala dan sikap dingin pria itu padanya,itu membuat gadis tersebut menarik raka dengan paksa untuk masuk ke dalam mobil,namun ia tak bisa disebabkan tenaga Raka yg kuat menentangnya.raka ditarik persis seperti anak yg sedang dipaksa untuk masuk sekolah namun tidak ingin, mereka seolah-olah sedang melakukan tarik tambang. wanita itu sampai kewalahan menarik Raka yg keras kepala. Raka menatap sinis lalu membuka koper yg berisikan uang untuk dipindahkan ke tas pink yg diberikan wanita tadi. dia mengambil sekitar 15 juta di tangan lalu menarik res tas itu disusul dengan merengek tas.
"Ambil ini" Raka menjulurkan tangan yg tengah memegang uang
Dengan menjulurnya tangan Raka padanya, membuat wanita tersebut menarik nafas panjang kemudian dihembuskan dengan kasar, dia mencoba sabar dan tabah. ia lalu mengambil uang dengan terpaksa dari tangan Raka dengan kasarnya
"Baiklah" ujarnya terlihat terpaksa
Setelah wanita itu sepakat,dia pun berbalik dan berjalan menuju motor sport nya. wanita itu kini tak menghentikan Raka lagi. dia yg tadinya memperlihatkan mimik wajah yg kecewa di depan Raka kini justru ekspresi nya berubah menjadi tatapan penuh kebencian setelah Raka pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Rosee
SEMANGAT THOOR 🤩💪
aku baca sampe sini dulu ya, kalo ada waktu luang mampir yuk ke novel aku makasih
2023-05-05
1
🍾⃝ʙͩᴜᷞʟͧᴀᷠɴͣ sᴇᴘᴀʀᴜʜ
nahlo nahlo dendam dia. siap2 kau disantet
2023-05-05
0
🍾⃝ʙͩᴜᷞʟͧᴀᷠɴͣ sᴇᴘᴀʀᴜʜ
wow jadi berlipat ganda. 😎
2023-05-05
0