Dia Milikku!!

Dia Milikku!!

Bab 1 Kemarahan Sukuna

Intro dikit....

Al. Raka Febriansyah adalah nama pemeran utama isi novel ini, dia memilih sedikit trauma sehingga membuat dia mengalami Gangguan PARANOID. Tentunya kalian sudah tak asing kan mendengar kata PARANOID? saya tau kata PARANOID ini,sebab saya sudah lama membaca salah satu komik terpopuler Di aplikasi ini,komik itu berjudul "Bos Sombong". saya mendapat inspirasi dari komik itu hehe.

emmm... kalau kalian belum pernah membaca komik itu dan belum tau apa paranoid itu, sini biar saya jelaskan. penjelasan di bawah ini saya juga dapat dari google😁

Paranoid adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa curiga dan tidak percaya pada orang lain tanpa alasan yang jelas. Penderita penyakit ini cenderung berpikir, berperilaku, dan bertindak yang tidak biasa pada orang lain.

Penderita paranoid akan mengalami paranoid terus menerus pada orang lain.Ia cenderung menganggap

orang lain akan berbuat jahat, menyakiti, atau menipu dirinya kelak.

Setelah membaca penjelasan di atas kalian tentunya sudah paham kan dari sikap/sifat,dan cara berfikir Pemeran utama isi novel ini? saya hanya memberi tau untuk kalian yang belum paham ya....yang sudah paham tak usah protes. Kalau belum paham baca berulang-ulang sampe paham. saya bukan guru yang bisa menjelaskan secara detail,jadi tolong maklumi🙏

...----------------...

Terlihat seorang wanita paruh baya sedang duduk menunggu di taman yang sepi, ia sepertinya tengah menunggu seseorang.

"Maaf membuatmu menunggu terlalu lama" ucap seorang pria paruh baya yang memakai jas hitam berjalan menghampiri wanita itu.

Ia kemudian duduk tepat di samping wanita tersebut

"Tidak apa-apa" jawab sang wanita tak merasa keberatan

"Aku memanggilmu kemari untuk memberi tau hal yang penting" ujar pria tiba-tiba

Di saat wanita paruh baya itu mencoba menoleh untuk mendengarkan dengan baik hal penting apa yang ingin dikatakan oleh pria itu, namun saat itu juga tiba-tiba saja kepalanya terhenti lantara pistol telah dicondongkan di kepalanya terlebih dahulu sebelum dia menoleh, ia sangat ketakutan dan panik, sampai-sampai itu membuat tubuhnya kaku tak bisa bergerak sama sekali.

"Aku sudah lama ingin membunuhmu!" Ujar seorang pria paruh baya dengan nada menekan serta tatapan kebencian di matanya

"A-apa yang kau katakan, aku tidak mengerti" Jawabnya gemetar ketakutan dan enggan untuk bergerak sebab takut pistol itu akan melubangi kepalanya jika ia bergerak

"JANGAN MENJAWAB!!" Teriaknya

Teriakan sang pria itu membuat wanita tersebut menutup mata kaget menelan ludah lantara ketakutan sedang menyelimuti dirinya

Senyuman sinis terukir di wajah lelaki yang tengah menyondongkan Pistol di kepala wanita paruh baya itu.

"Selamat tinggal"

DORRR!!!

Suara tembakan terdengar sangat keras bersamaan dengan bangunnya seorang pria dari tempat tidur

"IBU!!"

Keringat dingin bercucuran di seluruh tubuhnya,Nafasnya terengah-engah sangat ketakutan. seiring berjalannya waktu perlahan nafasnya mulai membaik. Ia mengusap keringat dinginnya setelah sadar bahwa itu semua ternyata hanya lah mimpi.

"Ini sudah cukup lama setelah kepergian ibu, kenapa aku baru memimpikan tentang ibu sekarang?" ia bergumam sendiri dan bertanya-tanya pada diri sendiri.

Pria ini bernama Al.Raka Febriansyah ,dia adalah pemeran utama isi novel ini.Dia biasa dipanggil dengan sebutan Raka,saat ini dia sudah berumur 20 tahun.

Ibunya meninggal sudah 2 tahun lamanya, 2 tahun itu dihitung pas pada hari ini.dan hari ini adalah hari ulang tahun ibunya bersamaan dengan hari kematian sang ibu. lantaran ibunya meninggal disaat hari baiknya yakni di Hari Kelahiran.

Raka setelah mendapatkan mimpi horor itu membuat matanya tidak bisa tidur kembali,dia mencoba untuk mendapatkan kenyamanan dengan mengubah posisi tidur beberapa kali dengan tujuan akan membuat ia kembali tidur,namun mau bagaimanapun dia mengubah posisinya tetap saja tak berhasil,karena itu dia pun bangun dari tidur nya sembari berdecak kesal kemudian melihat jam dinding,terlihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 06.01 pagi,pria itu reflek tak percaya melihat itu,ia lalu melihat jam ponsel untuk memastikan......

"ASTAGA!!"

Ia bergegas mandi lalu bersiap-siap untuk ke makam ibunya. Setelah bersiap dengan sembrono pria itu keluar kamar lalu menuruni tangga dikarenakan kamarnya berada di lantai atas

"Kau mau kemana?" Tanya seorang ibu tiri yang kebetulan sudah bangun dan masih memakai piyama

Wanita ini bernama Clarissa Yunita,dia berperan sebagai ibu tiri dari Raka. Bisa dipanggil dengan sebutan Lisa.Dia belum begitu tua.....

Pria itu tak merespon apapun walau dia juga mendengar dan tau bahwa wanita itu sedang bicara padanya. Lisa mengerutkan bibir kesal dengan sikap anak tiri yang begitu dingin padanya, dia seakan-akan tak dianggap ada di rumah ini

Walau mau bagaimana pun wanita itu berupaya mendekati Raka,dia tetap tak bisa. Saat ini Raka hanya terus berlari menuju garasi mobil/motor. Ia kemudian menaiki motor sport berwarna hitam miliknya dan lalu melaju dengan kecepatan tinggi menuju makan ibunya

*Makam

Lelaki yang memakai jaket serba hitam bermotif gambaran tengkorak di bagian tengah punggung serta tulisan Abius di sebelah kiri jaketnya. itu ialah nama geng motor Raka. Anak nakal nan badBoy itu saat ini sedang jongkok di samping makan ibunya yang sudah lama meninggal. ia menatap sendu ke arah batu nisan dan tanpa sengaja meneteskan air mata, tangannya dengan refleks langsung menghapus air mata yang berderai di pipinya

"JANGAN MENANGIS JANGAN MENANGIS" gumamnya menguatkan diri sendiri seraya menghapus air mata

Raka memejamkan mata kemudian berdoa untuk ibunya di alam sana. setelah berdoa, dia meletakkan bunga yang ia beli saat perjalanan kemari di atas makam sang ibu dengan sangat hati-hati. setiap dia berkunjung kesana dia pasti akan menceritakan beberapa cerita, memang sedikit agak gila sih jika dia melakukan itu, namun dia hanya bisa tenang disaat dia bercerita di depan makam ibunya dibanding saat bercerita dengan teman-teman geng motor.

pria itu duduk bersila di samping makam ibunya

"Ibu,hari ini aku akan bercerita seperti biasanya"

"Kemarin aku habis mabuk bersama teman-temanku di bar, dan ibu tau...saat salah satu teman geng motorku mengantarku pulang aku muntah di pakaian nya. hahahah, aku mengingat itu samar-samar sih..... setelah kejadian itu aku tak ingat apa-apa lagi Bu." ujarnya sembari tersenyum kecil

Tetapi senyuman itu perlahan memudar kembali

"Sejak kepergian ibu, hari hari selalu suram" ucapnya tak semangat

Raka terdiam sejenak lalu menghela nafas disusul dengan senyuman manis di wajahnya

"Ibu,aku pergi dulu, lain kali aku akan berkunjung lagi" ucapnya dengan tatapan sendu memegangi batu nisan

"Selamat ulang tahun" bisiknya kemudian berdiri dan berjalan pergi

*******

Dalam perjalanan pulang,Raka melaju dengan kecepatan tinggi seperti biasa,ia sama sekali tak pernah berfikir bahwa dia bisa saja kecelakaan jika terus mengendarai motor secepat itu. sungguh dia tak peduli,dia bahkan akan lebih senang jika ia mati dan menemui ibundanya di Alam baka dari pada tinggal bersama ayah dan ibu tirinya.

sesampainya ia di rumah...

Ia berjalan santai masuk ke dalam dan duduk sarapan bersama ayah dan ibu tirinya. Raka adalah anak satu-satunya dari Ayah dan ibu kandungnya. dia anak Tunggal ,dia tak memiliki adik ataupun kakak dari ibu kandungnya maupun dari ibu tirinya, walau begitu dia tak pernah mendapat kasih sayang dari seorang ayah, satu-satunya orang yang memberi kasih sayang kepadanya hanyalah ibu kandungnya. ayahnya dulu pun sering memanjakan Raka,namun Raka tau semua hanyalah pura-pura agar mendapatkan kepercayaan dari ibu,karena itu dia tak pernah menganggap kasih sayang dari ayah itu ada.

Walaupun ibunya memberi kasih sayang yang begitu banyak kepadanya, dia tidak pernah menghargai satupun dari itu. Dia memang Sangat sayang pada sang ibu lebih dari apapun, namun ego nya lebih tinggi dari itu.sikap Ego menghalangi hubungan antara anak dan ibu

ia sama sekali tak suka diperlakukan layaknya anak kecil yang selalu dimanjakan Lantaran dia adalah seorang anak laki-laki, pikirnya saat itu.....sangat tak cocok baginya jika dimanjakan layaknya anak perempuan,sedangkan dia itu kan anak Laki-laki.

Disaat ibunya meninggal dia merasa sangat terpukul dan menyesal setiap mengingat sikap yang ia berikan pada ibunya di masa lalu. dia mana tau jika ibu nya akan meninggalkan dirinya secepat itu.

*****

Suasana sarapan setiap hari selalu canggung, termasuk hari ini, senyap tak ada suara selain bunyi sendok makan dan garpu yang mengenai piring.

"Raka, kau pergi kemana pagi-pagi tadi?" tanya Lisa yakni ibu tiri Raka

Tak ada respon dari pria itu,dia hanya terus melahap makanan dengan lahapnya. Lisa yang mencoba baik di hadapan suaminya membuatnya merapatkan bibir setelah tak mendapat jawaban apapun dari anak itu seperti biasanya. sang ayah menatap sinis ke arah Raka karena ia tak menjawab apapun dari pertanyaan ibunya

"Raka,kau di tanya oleh ibumu apa kau tidak dengar?" Ucap Sang ayah sedikit emosi

Ayah kandung Raka ini bernama Al. Abraham Sukuna. Bisa dipanggil dengan sebutan sukuna, dia saat ini sudah berumur 48 tahun. Nama depan raka di ambil dari nama depan ayahnya. namun Raka sama sekali tak menyukai nama itu, dia bahkan sangat ingin mengganti namanya.

Bahkan ucapan sang ayah pun ia tidak merespon, Sukuna yakni sang Ayah dari Raka lantaran tak mendapat respon dari anaknya mencoba mengulang pernyataan yang sama lagi dengan harapan kali ini Raka akan merespon. tetapi pria muda tersebut bukannya menjawab dia malah berdiri dan pergi setelah meminum beberapa tegukan air. Di saat ia sudah hampir melewati lorong pintu langkahnya terhenti disaat tiba tiba-tiba ayahnya melempari garpu ke arahnya,namun sayangnya garpu tak mengenai dirinya melainkan mengenai pintu.

"Ini sudah cukup lama setelah ibumu meninggal ,tapi kau masih bersikap layaknya anak kecil!!? Apa kau ingin menjadi bisu selamanya!? jika kau ingin, Ayah bisa menjadikan mu bisu sekarang!!" ketus sang ayah sangat marah

Pria muda tersebut melanjutkan langkahnya Kembali setelah sukuna mengatakan ucapan kasar pada raka, ia tak mempedulikan perkataan itu sama sekali, jikalau pun suatu saat hatinya menjadi sakit mendengar ucapan kasar dari mulut ayahnya sendiri,dia masih akan mencoba sabar dan menganggap itu hanya angin lalu. sebegitu tak inginnya dia berurusan apapun dengan Ayahnya. dia bahkan terlalu jijik untuk menyebutnya seorang ayah.

Terpopuler

Comments

Ya??

Ya??

berasa jujutsu kaisen

2023-10-04

0

Erarefo Alfin Artharizki

Erarefo Alfin Artharizki

halo

2023-05-31

0

akun ini vakum

akun ini vakum

masih muda bokapnya

2023-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kemarahan Sukuna
2 Bab 2 Berkunjung ke Makam Ibu
3 Bab 3 Jadwal balapan
4 Bab 4 kemenangan merujuk pada Masalah
5 Bab 5 Kecelakaan
6 Bab 6 Mimpi yg begitu Kalut
7 Bab 7 Sadar dari koma
8 Bab 8 Lisa ayeaye berulah
9 Bab 9 Uang dalam tas
10 Bab 10 Pertemuan pria dan gadis SMA
11 Bab 11 Gadis yg merepotkan
12 Bab 12 Rasa empati dari seorang ketua Geng
13 Bab 13 Raka ditangkap polisi?
14 Bab 14 Gadis cerewet
15 Bab 15 Hari yg merepotkan
16 Bab 16 Menginap di rumah seorang gadis
17 Bab 17 Memancing emosi
18 Bab 18 Dunia sangat sempit untuk mereka berdua
19 Bab 19 Merancang motor baru
20 Bab 20 Mulai peduli
21 Bab 21 Mendadak jadi pahlawan malam
22 Bab 22 Pertengkaran sahabat
23 Bab 23 Rasa cemburu
24 Bab 24 Pria bad boy berjiwa Malaikat
25 Bab 25 Berkunjung ke panti asuhan
26 Bab 26 Flash back~
27 Bab 27 Gadis licik
28 Bab 28 Mulai memainkan perasaan Raka
29 Bab 29 Menguntit sukuna
30 Bab 30 First Kiss terpaksa
31 Bab 31 Terpuruk
32 Bab 32 Rumit
33 Bab 33 Pertemuan kedua ketua GENG
34 Bab 34 Benci
35 Bab 35 Memulai rencana
36 Bab 36 Mulai terobsesi
37 Bab 37 Ciuman kedua kalinya
38 Bab 38 Ivan berkunjung
39 Bab 39 Rencana membangunkan Si kebo tidur
40 Bab 40 Jadwal balap liar dan Haters
41 Bab 41 Mabuk berat
42 Bab 42 Definisi setiap rencana adalah jalan hidup yg sudah ditakdirkan
43 Bab 43 Merindukan sosok Keysa laudya lestari
44 Bab 44 Rencana Kencan
45 Bab 45 Club Chikiny
46 Bab 46 Cemburu berat
47 Bab 47 Dia Milikku!
48 Bab 48 Jebakan dari seorang Haters
49 Bab 49 Senjata makan tuan
50 Bab 50 Sahabat yg pengertian
51 Bab 51 Terlambat
52 Bab 52 Key merajuk
53 Bab 53 Nasib yg menyedihkan
54 Bab 54 Raka berulah lagi
55 Bab 55 Makan siang bersama
56 Bab 56 Kencan yg tak terduga
57 Bab 57 Pria amatir
58 Bab 58 Kemarahan Ibu
59 Bab 59 Menguji
60 Bab 60 Apa itu cinta?
61 Bab 61 Sensasi apa ini
62 Bab 62 Pria polos
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 Kemarahan Sukuna
2
Bab 2 Berkunjung ke Makam Ibu
3
Bab 3 Jadwal balapan
4
Bab 4 kemenangan merujuk pada Masalah
5
Bab 5 Kecelakaan
6
Bab 6 Mimpi yg begitu Kalut
7
Bab 7 Sadar dari koma
8
Bab 8 Lisa ayeaye berulah
9
Bab 9 Uang dalam tas
10
Bab 10 Pertemuan pria dan gadis SMA
11
Bab 11 Gadis yg merepotkan
12
Bab 12 Rasa empati dari seorang ketua Geng
13
Bab 13 Raka ditangkap polisi?
14
Bab 14 Gadis cerewet
15
Bab 15 Hari yg merepotkan
16
Bab 16 Menginap di rumah seorang gadis
17
Bab 17 Memancing emosi
18
Bab 18 Dunia sangat sempit untuk mereka berdua
19
Bab 19 Merancang motor baru
20
Bab 20 Mulai peduli
21
Bab 21 Mendadak jadi pahlawan malam
22
Bab 22 Pertengkaran sahabat
23
Bab 23 Rasa cemburu
24
Bab 24 Pria bad boy berjiwa Malaikat
25
Bab 25 Berkunjung ke panti asuhan
26
Bab 26 Flash back~
27
Bab 27 Gadis licik
28
Bab 28 Mulai memainkan perasaan Raka
29
Bab 29 Menguntit sukuna
30
Bab 30 First Kiss terpaksa
31
Bab 31 Terpuruk
32
Bab 32 Rumit
33
Bab 33 Pertemuan kedua ketua GENG
34
Bab 34 Benci
35
Bab 35 Memulai rencana
36
Bab 36 Mulai terobsesi
37
Bab 37 Ciuman kedua kalinya
38
Bab 38 Ivan berkunjung
39
Bab 39 Rencana membangunkan Si kebo tidur
40
Bab 40 Jadwal balap liar dan Haters
41
Bab 41 Mabuk berat
42
Bab 42 Definisi setiap rencana adalah jalan hidup yg sudah ditakdirkan
43
Bab 43 Merindukan sosok Keysa laudya lestari
44
Bab 44 Rencana Kencan
45
Bab 45 Club Chikiny
46
Bab 46 Cemburu berat
47
Bab 47 Dia Milikku!
48
Bab 48 Jebakan dari seorang Haters
49
Bab 49 Senjata makan tuan
50
Bab 50 Sahabat yg pengertian
51
Bab 51 Terlambat
52
Bab 52 Key merajuk
53
Bab 53 Nasib yg menyedihkan
54
Bab 54 Raka berulah lagi
55
Bab 55 Makan siang bersama
56
Bab 56 Kencan yg tak terduga
57
Bab 57 Pria amatir
58
Bab 58 Kemarahan Ibu
59
Bab 59 Menguji
60
Bab 60 Apa itu cinta?
61
Bab 61 Sensasi apa ini
62
Bab 62 Pria polos

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!