Bab 3 Jadwal balapan

Jam 11:20 siang,Raka baru saja terbangun dari tidur sebab dibangunkan oleh Ivan. dia benar-benar sudah tidur sangat lama, saat melihat jam tangannya menunjukkan pukul 11:21 ia refleks langsung berlari keluar meninggalkan Ivan tanpa mengatakan apapun lantaran dia pikir dia sudah sangat terlambat. ia melaju di jalan raya menuju tempat nongkrong yg sering ia kunjungi bersama dengan teman se-gengnya.

sesampainya di rumah kosong, Raka memarkir motor bersama dengan motor-motor sport milik teman yg lainnya.lalu kemudian berjalan masuk ke dalam. Tempat persembunyiannya ini sangat jarang diketahui oleh orang sebab letaknya di tempat yg terpencil dan sekitarnya tak ada apapun selain pepohonan yg rimbun. lumayan jauh dari rumah Raka,apalagi setelah dia mampir ke rumah Ivan,jaraknya kemari semakin jauh. karena itu dia melewatkan waktu lumayan banyak untuk datang ke tempat ini.

"Maaf teman-teman aku terlambat" ujar Raka sembari berjalan duduk di tengah-tengah kerumunan gengnya

"Kau bukan hanya terlambat,tapi sangat terlambat!" ujar salah satu teman se-geng dengan nada menekan di akhir kalimat

Raka menggaruk kepala dengan jari telunjuk karena dia tak bisa menyangkal perkataan temannya bahwa dia benar-benar sangat terlambat. terlebih lagi karena dia yg sudah membuat janji seperti ini,tapi dia sendiri yg terlambat.

"Raka kau sebagai kapten seharusnya datang lebih awal" ujar salah satu lagi menasehati

"Maaf,lain kali tak akan terjadi lagi" ucapnya meyakinkan

Setelah itu mereka merapat untuk membicarakan sesuatu yg penting. Bisa disebut rapat antar geng. Mereka berdiskusi tentang bagaimana mereka bisa membalas dendam untuk geng sebelah atas hinaan mereka pada Geng Abius, yakni geng mereka sendiri. tentunya mereka tak akan tinggal diam saja setelah mendapat hinaan. Raka tak bermaksud untuk menjadi pengusaha jalanan,dia hanya membuat geng untuk memberinya kesenangan dan mendapat kan Uang tak lebih dari itu, apalagi membunuh dan merampok orang di jalan, dia tak akan pernah melakukan itu. dia masih mengingat jelas dengan nasihat almarhum ibunya.

Hanya saja, jika teman dan gengnya di hina dia tak akan memaafkan mereka.

"Berbuat lah baik pada orang lain,jadilah anak yg baik, bantulah orang yg membutuhkan" ucapan mendiang ibunda masih terus teringat dan terngiang-ngiang di kepalanya jika ia mencoba berbuat hal yg tak baik.

namun Kalimat itu tak ada yg mengatakan bahwa dia harus berbuat baik juga pada orang jahat ataupun balas lah perbuatan jahat orang dengan kebaikan. itu tak ada di kamus Raka. lantaran tak ada larangan untuk itu dia bisa berbuat apapun pada Geng motor yg menghina teman dan nama gengnya. Raka tak akan menghajar dan memberi pelajaran tanpa alasan. jika orang baik padanya dia juga akan baik,jika orang itu memiliki mulut kotor maka mulutnya juga akan lebih kotor. jika mereka jahat maka dia kan lebih jahat.

...****************...

Setelah rapat 1 jam, mereka pun sudah mendapat keputusan dan rencana yg bagus.

"Bagus. sebentar malam tepat pada jam 00.00 kita akan memulai rencananya" ujar Raka

Semua anggota geng tersenyum menyeringai dan tak sabar untuk memulai Taktik yg sangat menarik ini.

"Baiklah,aku punya janji balap liar siang ini" ujarnya seraya berdiri

Raka memasukkan tangan di kantung bagian dalam jaketnya lalu mengeluarkan kertas tebal yg berisikan uang. ia kemudian melemparkan uang itu ke salah satu teman yg jaraknya tak jauh darinya.

"Isinya 10 juta. memang tak banyak untuk kalian,tapi setidaknya kalian bersenang-senang lah dengan uang itu. aku akan kembali kemarin di jam yg sudah dijanjikan" ujar Raka

"Yeahh!!!" sorak semuanya bersemangat

Raka tersenyum kecil melihat kebahagiaan yg ada di wajah para anggotanya. ia sudah menganggap mereka seperti keluarga, dia benar-benar bahagia hanya dengan melihat mereka bersemangat. Anggota Geng Abius ini berjumlah 30 orang. Rata-rata dari mereka adalah anak pengangguran yg tak memiliki pekerjaan ataupun putus sekolah. saat Raka memilih anggota geng dia memilih dengan sangat teliti tentang fisik dan mental mereka,terutama umur, Raka hanya menerima lelaki yg memiliki fisik,mental yg kuat, umur 17 sampai 20 an saja dan yg pastinya sudah memiliki motor pribadi. kalau tak memenuhi persyaratan, tak akan diterima. yah....dan seperti itulah sampai terbentuknya Geng Abius. Tentang biaya pengurusan jaket yg mereka pakai itu juga Raka yg membayar,dia membayar dengan hasil uang balap liarnya, dia tak akan mungkin menggunakan uang dari sukuna yakni ayahnya.

*******

Setelah Raka sampai di jalan raya tempat mereka melakukan balap liar. ia sampai tempat waktu,ia langsung masuk ke arena balap tanpa memasang taruhan

"Hei Raka,pasang taruhan mu dulu baru bisa ikut balapan" teriak seorang pria padanya

Raka menoleh lalu membuka kaca helmnya

"Aku tidak punya uang" ucap Raka terang-terangan

Mendengar itu pria tersebut mengerutkan kening

"Lalu kenapa kau ada diarena,keluar sana!" perintahnya kesal

Raka berdecak "Aku pinjam uang mu dulu" teriak raka

"Tidak tidak, aku bukan mesin uang mu. lebih baik kau keluar cepat! balapan akan segera dimulai" teriaknya

Raka memutar bola mata malas, lalu bergegas turun dari motor meninggalkan arena,namun motornya tetap disana. ia terlihat berjalan lalu menghampiri seorang wanita yg memakai baju ketat dan celana pendek yg sedang memegang uang

"Hei pinjam uangmu"

"Apa?" ucap wanita itu tak percaya

"Aku akan ganti pinjam saja dulu" ujarnya sembari mengulurkan tangan

Wanita tersebut terdiam sejenak menatap Raka dari ujung kaki sampai ujung kepala kemudian disusul dengan senyum jahat

"Akan aku berikan secara gratis jika kau ingin melayaniku" ucap sang wanita menggoda tanpa rasa malu

"Baiklah sepakat" jawab Raka tanpa berpikir panjang sembari mengambil semua uang yg wanita itu pegangi dengan cepat kemudian berjalan pergi

Dia sama sekali tak berfikir layanan seperti apa yg dimaksud, dia hanya menerima lantaran balapan akan segera dimulai dan dia masih belum memasang taruhan. wanita itu melotot tak percaya dengan jawaban Raka, tetapi di sisi lain dia merasa senang karena tawarannya diterima oleh sepertinya.

"Berapa taruhan yg harus aku pasang?" tanya Raka

"Cepat sekali kau dapat uang" Ujar pria tercengang

"Hei cepat katakan,balapan akan segera dimulai" ketus Raka tak sabaran

"Oh! 5 juta" jawabnya

Raka refleks langsung menghitung uang dengan cepat

"Bagus uangnya pas. ini!" gumamnya sembari memberikan uang pada pria itu lalu berlari kembali menuju arena balap.

Mereka semua lalu menghidupkan motor

Brumm!! Brumm!!

Terdengar suara motor yg saat ini sudah bersiap untuk melaju sangat cepat, semua pembalap mengambil ancang-ancang dan fokus menghadap depan menunggu wanita menjatuhkan bendera ke bawah

"Satu,dua......Mulai!!" teriak wanita itu sembari menurunkan bendera ke bawah bersamaan dengan melajunya para pembalap.

Terpopuler

Comments

🌼⃝⭕Tunik

🌼⃝⭕Tunik

ok aku mampir,,,tar aku baca ya

2023-05-31

0

🇮🇩⭕Nony kinoy❃hiat🇵🇸

🇮🇩⭕Nony kinoy❃hiat🇵🇸

aku dah mampir

2023-05-31

0

🍾⃝ʙͩᴜᷞʟͧᴀᷠɴͣ sᴇᴘᴀʀᴜʜ

🍾⃝ʙͩᴜᷞʟͧᴀᷠɴͣ sᴇᴘᴀʀᴜʜ

banyak kali! buat apa? buat JP JP ? sat 🗿🤌

2023-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kemarahan Sukuna
2 Bab 2 Berkunjung ke Makam Ibu
3 Bab 3 Jadwal balapan
4 Bab 4 kemenangan merujuk pada Masalah
5 Bab 5 Kecelakaan
6 Bab 6 Mimpi yg begitu Kalut
7 Bab 7 Sadar dari koma
8 Bab 8 Lisa ayeaye berulah
9 Bab 9 Uang dalam tas
10 Bab 10 Pertemuan pria dan gadis SMA
11 Bab 11 Gadis yg merepotkan
12 Bab 12 Rasa empati dari seorang ketua Geng
13 Bab 13 Raka ditangkap polisi?
14 Bab 14 Gadis cerewet
15 Bab 15 Hari yg merepotkan
16 Bab 16 Menginap di rumah seorang gadis
17 Bab 17 Memancing emosi
18 Bab 18 Dunia sangat sempit untuk mereka berdua
19 Bab 19 Merancang motor baru
20 Bab 20 Mulai peduli
21 Bab 21 Mendadak jadi pahlawan malam
22 Bab 22 Pertengkaran sahabat
23 Bab 23 Rasa cemburu
24 Bab 24 Pria bad boy berjiwa Malaikat
25 Bab 25 Berkunjung ke panti asuhan
26 Bab 26 Flash back~
27 Bab 27 Gadis licik
28 Bab 28 Mulai memainkan perasaan Raka
29 Bab 29 Menguntit sukuna
30 Bab 30 First Kiss terpaksa
31 Bab 31 Terpuruk
32 Bab 32 Rumit
33 Bab 33 Pertemuan kedua ketua GENG
34 Bab 34 Benci
35 Bab 35 Memulai rencana
36 Bab 36 Mulai terobsesi
37 Bab 37 Ciuman kedua kalinya
38 Bab 38 Ivan berkunjung
39 Bab 39 Rencana membangunkan Si kebo tidur
40 Bab 40 Jadwal balap liar dan Haters
41 Bab 41 Mabuk berat
42 Bab 42 Definisi setiap rencana adalah jalan hidup yg sudah ditakdirkan
43 Bab 43 Merindukan sosok Keysa laudya lestari
44 Bab 44 Rencana Kencan
45 Bab 45 Club Chikiny
46 Bab 46 Cemburu berat
47 Bab 47 Dia Milikku!
48 Bab 48 Jebakan dari seorang Haters
49 Bab 49 Senjata makan tuan
50 Bab 50 Sahabat yg pengertian
51 Bab 51 Terlambat
52 Bab 52 Key merajuk
53 Bab 53 Nasib yg menyedihkan
54 Bab 54 Raka berulah lagi
55 Bab 55 Makan siang bersama
56 Bab 56 Kencan yg tak terduga
57 Bab 57 Pria amatir
58 Bab 58 Kemarahan Ibu
59 Bab 59 Menguji
60 Bab 60 Apa itu cinta?
61 Bab 61 Sensasi apa ini
62 Bab 62 Pria polos
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 Kemarahan Sukuna
2
Bab 2 Berkunjung ke Makam Ibu
3
Bab 3 Jadwal balapan
4
Bab 4 kemenangan merujuk pada Masalah
5
Bab 5 Kecelakaan
6
Bab 6 Mimpi yg begitu Kalut
7
Bab 7 Sadar dari koma
8
Bab 8 Lisa ayeaye berulah
9
Bab 9 Uang dalam tas
10
Bab 10 Pertemuan pria dan gadis SMA
11
Bab 11 Gadis yg merepotkan
12
Bab 12 Rasa empati dari seorang ketua Geng
13
Bab 13 Raka ditangkap polisi?
14
Bab 14 Gadis cerewet
15
Bab 15 Hari yg merepotkan
16
Bab 16 Menginap di rumah seorang gadis
17
Bab 17 Memancing emosi
18
Bab 18 Dunia sangat sempit untuk mereka berdua
19
Bab 19 Merancang motor baru
20
Bab 20 Mulai peduli
21
Bab 21 Mendadak jadi pahlawan malam
22
Bab 22 Pertengkaran sahabat
23
Bab 23 Rasa cemburu
24
Bab 24 Pria bad boy berjiwa Malaikat
25
Bab 25 Berkunjung ke panti asuhan
26
Bab 26 Flash back~
27
Bab 27 Gadis licik
28
Bab 28 Mulai memainkan perasaan Raka
29
Bab 29 Menguntit sukuna
30
Bab 30 First Kiss terpaksa
31
Bab 31 Terpuruk
32
Bab 32 Rumit
33
Bab 33 Pertemuan kedua ketua GENG
34
Bab 34 Benci
35
Bab 35 Memulai rencana
36
Bab 36 Mulai terobsesi
37
Bab 37 Ciuman kedua kalinya
38
Bab 38 Ivan berkunjung
39
Bab 39 Rencana membangunkan Si kebo tidur
40
Bab 40 Jadwal balap liar dan Haters
41
Bab 41 Mabuk berat
42
Bab 42 Definisi setiap rencana adalah jalan hidup yg sudah ditakdirkan
43
Bab 43 Merindukan sosok Keysa laudya lestari
44
Bab 44 Rencana Kencan
45
Bab 45 Club Chikiny
46
Bab 46 Cemburu berat
47
Bab 47 Dia Milikku!
48
Bab 48 Jebakan dari seorang Haters
49
Bab 49 Senjata makan tuan
50
Bab 50 Sahabat yg pengertian
51
Bab 51 Terlambat
52
Bab 52 Key merajuk
53
Bab 53 Nasib yg menyedihkan
54
Bab 54 Raka berulah lagi
55
Bab 55 Makan siang bersama
56
Bab 56 Kencan yg tak terduga
57
Bab 57 Pria amatir
58
Bab 58 Kemarahan Ibu
59
Bab 59 Menguji
60
Bab 60 Apa itu cinta?
61
Bab 61 Sensasi apa ini
62
Bab 62 Pria polos

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!