Kembali ke bumi

["Tes sudah selesai, sekarang aku akan memberikan misi untukmu—"]

Ilya menghentikan ucapan suara tanpa sosok itu.

"Tunggu dulu! Tes? Apa maksudnya itu? Misi? Kenapa aku harus menjalankan misi darimu!?"

Ilya berteriak kesal. Dia memiliki banyak pertanyaan di kepalanya sekarang. Tiba-tiba saja ia berpindah ke tempat asing yang tidak dia ketahui, apalagi suara aneh terdengar dan membual tentang omong kosong.

["Iya. Kamu terpilih secara tidak sengaja untuk menjadi penyelamat calon bencana, dan terkurung nya kamu dalam dungeon ini adalah pembekalan untuk kamu menjalankan misi dariku"]

Ilya menggeram. Ia menatap ke langit dengan tatapan tajam, kemudian marah-marah pada sosok yang tidak bisa dia lihat itu.

"Kau! Jadi kau penyebabnya!! Aku terkurung di dungeon selama 5000 tahun! Berusaha bertahan hidup dengan melawan monster dan memakan mereka! Apa kau tak tahu betapa sulitnya itu! Ha!? Untung aku enggak jadi gila!"

Semua emosi yang Ilya tahan sejak lama meledak saat itu juga. Dia mengatur nafasnya yang memburu, barangkali merasa lelah setelah marah-marah bak orang gila pada sesuatu yang tak ada di sana.

["Ada tujuannya. Sudah ku bilang bukan? Ini semua untuk misi, misi untuk mencegah calon bencana itu membutuhkan kekuatan yang kuat, kini kamu sudah mencapai level maximal dari seukuran manusia—bahkan mungkin kamu melebihi batas manusia"]

Ilya terdiam karena dia tahu. Selama ini dia menyadari kekuatan fisik dan kemampuan yang dia miliki di sana terasa kuat, dia bisa mengangkat batu besar dengan mudah, membunuh monster memakai satu tangan, bahkan senjata belati miliknya pun mematikan.

"Apa maksudmu dengan calon bencana?"

Ilya bertanya singkat. Matanya mendongak, menatap ke langit yang kosong.

["Aku tidak punya banyak waktu, jadi akan ku jelaskan secara singkat"]

Dia menjeda ucapannya sejenak.

["Mereka adalah seseorang yang memiliki kemampuan berlebihan dan bisa menghancurkan bumi, seharusnya bukan kamu yang menerima misi ini tapi karena kamu berada tepat di bawah koordinat jadi kamu tidak sengaja terpilih untuk tes. Hal yang harus kamu lakukan adalah menjadikan mereka sekutu untuk melawan musuh yang lebih kuat lagi"]

'Karena itulah aku ada di sini?'

Lingkaran hitam yang muncul di bawah kaki Ilya saat itu adalah pintu menuju Dungeon tempat dilatihnya seseorang yang menerima misi, kebetulan Ilya ada di sana setelah dia menyelamatkan anak perempuan yang terseret arus masa.

Mungkin seharusnya anak perempuan itulah yang masuk ke dungeon, namun karena Ilya menggantikan tempatnya maka jadilah dia yang ke sana.

'Tapi, syukurlah aku yang ke sini. Bagaimana jadinya anak lima belas tahun tahun itu harus menghadapi hal berbahaya begini?'

Ilya tak bisa membayangkan jika anak berusia lima belas tahun itu harus menghadapi banyaknya monster di dungeon, terluka beberapa kali apalagi sampai sekarat.

"Apa yang harus aku lakukan supaya para calon bencana itu bisa jadi sekutuku?"

Ilya bertanya singkat. Dia tidak mau membiarkan bumi tempatnya tinggal hancur begitu saja, apalagi Ilya memiliki kekuatan untuk mencegahnya.

Suara itu tertawa pelan, tampaknya dia tidak berpikir Ilya akan berubah pikiran secepat ini. Barangkali ia tidak membayangkan Ilya menerimanya dengan cepat, dia pikir lelaki itu akan marah-marah lagi atau setidaknya menolak mentah-mentah.

["Potion yang aku buat ini bisa membuat kekuatan mereka tenang, aku akan memberikannya padamu. Syarat penggunakan potion sangat sederhana, kamu hanya perlu melakukan sentuhan fisik pada calon bencana saat mereka meminumnya."]

"Mengapa begitu?" Ilya bertanya singkat.

["Itu karena kamu adalah si penerima misi."] Suara itu menjawab seperti tak niat.

"Tapi—"

Ilya tak bisa melanjutkan ucapannya karena suara itu lagi-lagi menginterupsi percakapan mereka.

["Aku tak memiliki banyak waktu. Hadiah dariku karena kamu bisa bertahan adalah informasi dan kekuatan, kamu akan tahu sendiri nanti. Sisanya akan dijelaskan oleh Noe"]

Angin kencang menerpa tubuh Ilya, membawanya melayang beberapa meter kemudian kecepatannya bertambah lalu membawa Ilya pergi dari sana.

"Aku mau di bawa ke mana!!?"

Ilya berteriak saat dia dibawa oleh angin menuju lingkaran hitam. Suara itu terdengar lagi, namun kali ini suaranya lebih lemah dari tadi.

["Kau akan kembali ke bumi, sudah lima tahun berlalu sejak kamu menghilang. Berjuanglah, sampai bertemu lagi Ilya Sigma."]

Suara itu menghilang begitu saja, meninggalkan Ilya yang masih dirundung bingung dan belum mencerna situasinya.

Brugh!

Ilya mengusap area kepalanya saat angin itu menjatuhkannya kasar, tidak ada sopan santunnya sama sekali.

"Sial, ini sakit banget."

Ia menggerutu, namun sedetik kemudian atensinya beralih menatap pemandangan hutan yang berbeda. Hutan dengan pohon besar normal dan langit biru, di sana juga hanya memiliki satu matahari.

Ada perasaan sedih dan bahagia saat dia berhasil keluar dari dungeon itu, tempatnya terjatuh pastilah berada di bumi.

"Akhirnya, aku kembali ke bumi—"

Ilya tak dapat melanjutkan ucapannya karena suara menjerit seseorang dari jauh, dia memperkirakan jarak suara itu sekitar seratus meter saat menempelkan kepalanya di tanah, selain suara seseorang dia juga mendengar suara monster yang belum pernah Ilya dengar sebelumnya.

Ilya pikir seseorang itu dalam masalah, dari suaranya yang melengking dia pasti seorang perempuan.

'Perempuan pertama yang ku lihat setelah 5000 tahun'

Entah kenapa Ilya jadi bersemangat tanpa alasan, dia bahkan melupakan tentang ucapan terakhir suara asing itu sesaat.

Ilya menatap ke langit, menyiapkan kaki bagian bawahnya kemudian melompat jauh hingga ke atas pohon. Baginya hal itu sangat mudah dilakukan, karena saat di dungeon Ilya bahkan sering beterbangan di dahan pohon tanpa merusak daun yang dia injak.

Mata Ilya menatap seperti elang, mencari sosok perempuan itu kemudian ia pun melihat sesuatu, mayat seorang lelaki dewasa yang memakai jas peneliti, di belakangnya lagi ada seorang lelaki lain yang berlari dengan wajah ketakutan.

Ilya pikir lelaki yang lari itu anggota party mereka yang kabur, ia hendak menyusul lelaki itu namun Ilya harus melakukan sesuatu yang penting sekarang.

Saat dia datang sekelompok monster serigala merah dengan taring panjang sudah mengepung perempuan yang berteriak tersebut, Ilya melihat wajah perempuan itu yang ketakutan kemudian tanpa harus menunggu waktu lama dia langsung menyerang monster tipe serigala itu dengan mudah.

Srak!

Srak!

Srak!

Serigala merah langsung tumbang tanpa perlawanan di depan kekuatan Ilya, mereka sih bukan lawannya yang sudah menghabisi ratusan bos monster di dungeon dulu.

Ilya mengelap darah monster yang ada di pipinya, ia menatap perempuan itu kemudian berjalan mendekatinya.

Perempuan itu memiliki rambut panjang sepinggang yang diikat berantakan, mungkin karena pertarungan singkat atau dia sudah berlarian sejak tadi hingga penampilannya pun jadi kacau.

Perempuan itu menatap takut Ilya yang mendekatinya, wajar saja dia takut—Ilya datang tiba-tiba lalu membantai dengan mudah sekelompok monster serigala merah yang harusnya membutuhkan lima orang Hunter.

Tubuhnya bergetar ketakutan, ia bahkan hampir menangis di sana—namun, hal yang Ilya katakan pertama kali sungguh diluar prediksi.

"Kau"

Dia menjeda ucapannya, membuat suasana di sana semakin mencekam.

"Apa kau mau menikah denganku!?"

Perempuan itu membeku di tempatnya. Tiba-tiba saja Ilya melamar dia, apalagi dengan wajah dan tangan penuh darah monster—lagipula, mana mau dia menikah dengan orang asing yang terlihat jahat macam Ilya!!?

"MENIKAH SAJA DENGAN BATU SANA!!"

Entah kemana perginya rasa takut perempuan itu, sebab saat dia mengatakan penolakan pada Ilya tangannya menampar lelaki itu dengan sekuat tenaga.

'Sial! Aku akan mati!'

Perempuan itu sadar dengan apa yang dia lakukan. Mungkin saat ini dia akan pergi menyusul para seniornya yang mati di tangan monster, bedanya dia mati di tangan lelaki kuat asing karena menolak lamarannya.

Mana ada orang yang mau menerima lamaran macam itu!

Terpopuler

Comments

Vidurys

Vidurys

siap bang

2023-04-17

0

Vidurys

Vidurys

"ih gak mau saya sama aki-aki 5000 tahun"

2023-04-17

0

Vidurys

Vidurys

jadi lupa mau pulang

2023-04-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!