Mommy Kecilku
setelah lulus dari sekolah menengah pertama (SMP) Ayunda memutuskan untuk mengajukan beasiswa di SMA HARAPAN BANGSA dan beruntungnya Ayunda mendapatkan beasiswa itu.
sekarang hari di mana Ayunda pertama masuk ke sekolah SMA HARAPAN BANGSA.
Ayunda masuk ke ruang kelas yang sudah di beritahu oleh pihak sekolah.
saat ini sedang diadakan Masa orientasi siswa atau sering di sebut Mause. semua siswa baru berkumpul untuk menerima arahan dari kakak kelas dalam acara tersebut semua siswa menikmati dengan suka cinta sambil berkenalan. tak sengaja ada seorang gadis yang terlihat lemas karena kepanasan Ayunda yang melihatnya pun menghampiri
"kamu baik-baik saja kan?."tanya Ayunda
"iya cuma agak pusing karena kepanasan"
"kamu tunggu sebentar biar aku izin sama panitia OSIS buat bawa kamu ke UKS "
"iya"
Ayunda berjalan ke arah panitia dan meminta izin untuk membawa gadis tadi ke UKS, sang panitia pun mengizinkan.
Ayunda menghampiri gadis tadi lalu memapahnya ke UKS.
"kamu istirahat dulu aja ya"
"iya terimakasih"
"sama-sama. kalau begitu aku kembali ke sana dulu "
"tunggu "
"ada apa?."
"siapa nama kamu?"
"namaku Ayunda Maharani "ucap Ayunda sambil mengulurkan tangannya
"namaku Vina Queen Bastian senang berkenalan denganmu"
"aku juga,kalau begitu aku pamit ya "
"iya dan sekali lagi terimakasih "
Ayunda hanya mengangguk dan tersenyum. setelahnya Ayunda kembali ke tempat diadakannya Moase
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
berawal dari kejadian itu Ayunda dan Vina menjadi teman bahkan mereka satu bangku.
Ayunda selalu membuat Vina nyaman saat berada di dekatnya,sifat Ayunda yang dewasa dan selalu bisa melindungi Vina.
"ay, ke kantin yuk aku lapar"
"maaf Vin aku bawa bekal"
"yah aku sendirian donk ke kantin" ucap Vina dengan wajah sedih
"yasudah aku temani kamu ke kantin sekalian makan bekal ku di sana"
"yes, kamu memang teman terbaik"
"bisa saja kamu ini"
mereka berdua berjalan menuju kantin sekolah
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
tak terasa waktu berlalu begitu cepat. sekarang Ayunda naik kelas 11 dan Ayunda mendapat nilai tertinggi di sekolah.sang ibu begitu bangga karena putrinya berprestasi dalam sekolah sedangkan Vina mendapatkan peringkat sepuluh besar itu juga dengan bantuan Ayunda yang tak pernah lelah mengajari Vina dan mengajak Vina belajar.
hampir setiap hari Vina main ke rumah Ayunda,jika sudah sore baru Vina akan pulang di jemput oleh sopir.
Ayunda senang mempunyai teman seperti Vina yang tak pernah memandang status sosial.
Alfin Bastian ayah Ayunda juga datang untuk mengambil rapot putrinya, menyempatkan diri datang di waktu sibuknya.
cukup senang mendapati putrinya berprestasi sekarang karena sejak SMP Vina tak pernah mendapatkan ranking boro-boro rangking bisa naik kelas saja sudah beruntung.
masuk ke sekolah ini juga bantuan ayahnya karena ayahnya pemilik sekolah dan donatur tetap sekolah SMA HARAPAN BANGSA.
"Deddy"sapa Vina
"hai anak Deddy, dari mana?"
"kantin Ded."
"pantas Deddy cari-cari tak ada"
"hehehe maaf "
"ya sudah pulang yuk, Deddy harus kembali lagi ke kantor "
"bentar Ded aku pamit sama sahabat ku dulu"
"baiklah"
Vina pergi meninggalkan ayahnya mencari Ayunda dan setelah bertemu mengajak Ayunda bertemu dengan ayahnya
"Ded "sapa Vina dengan mengelus bahu ayahnya yang sedang sibuk dengan ponselnya. Alfin menengok ke arah suara dan melihat Vina dengan gadis cantik dan imut menurutnya
"Ded kenalin ini Ayunda, sahabat sekaligus orang yang sudah bisa membuat anak Deddy ini mendapatkan rangking "
"ay kenalkan ini Deddy aku"
"salam kenal om saya Ayunda "ucap Ayunda sambil mengulurkan tangannya
"Alfin Bastian ayahnya Vina"ucap Alfin meraih uluran tangan Ayunda
"cantik sekali gadis ini dan imut"batin Alfin dalam hati
setelah berkenalan Alfin segera kembali ke kantor karena sang asisten sudah menghubungi jika akan ada meeting siang hari.sedangkan Vina pamit kepada ayahnya untuk maen ke rumah Ayunda dan Alfin mengizinkan
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
saat meeting berlangsung Alfin tak begitu konsentrasi karena terbayang-bayang oleh wajah Ayunda, wajah cantik nan imut itu selalu menghantui pikirannya ditambah senyuman Ayunda yang membuat Alfin terpesona. berawal dari pertemuan tadi Alfin merasa ada getaran di dadanya. mungkinkah Alfin jatuh cinta pada pandangan pertama setelah sekian lama menjadi duda?
"bos... bos" ucap sang asisten pelan untuk menyadarkan Alfin
sedangkan Alfin melamunkan wajah Ayunda sambil senyum-senyum sendiri
"bos.."sang asisten mencoba kembali
"hah ya" ucap Alfin sedikit kaget
"sekarang bos di mintain pendapat itu"bisik sang asisten pelan
"menurut kamu"Alfin balik bertanya kepada asistennya karena sejak tadi Alfin tak begitu menyimak meeting tersebut karena pikirannya tertuju pada Ayunda
"kalau saya si setuju bos pasalnya perusahaan mendapatkan keuntungan lumayan besar"
"baiklah aku ikut pendapat kamu"
akhirnya Alfin memberikan mendapat sesuai dengan apa yang di berikan oleh sang asisten.
meeting siang itu selesai dengan lancar dan semua staf pergi meninggalkan ruang meeting
"bos tumben tak konsen kenapa ada masalah?"tanya Jimmy sang asisten
"bukan Jim "
"lalu..."
"aku terpesona pada gadis seumuran dengan putri ku"
"hah, jangan bilang bos jatuh cinta padanya?"
"kalau iya kenapa?"
"bos berarti pedofil donk"
"terserah apa katamu yang jelas wajahnya membuat aku tersenyum jika mengingatnya"
"ya ampun, nggak ingat umur rupanya"ucap Jimy pelan
"apa katamu"
"nggak ada bos"
Alfin dan Jimmy memang dekat dari dulu karena mereka sahabat juga saudara sepupu
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Anita Jenius
Salam kenal thor.
2024-04-12
0
Rara Kusumadewi
emnge umur BPK Vina berapa
2023-11-03
0
Gustianleejo
ini novel thn brapa ya. baru Nemu soalnya .komen dl mana tau di sapa kak author
2023-08-12
0