saat libur sekolah Ayunda membantu ibunya jualan di pasar. namun untuk hari ini Ayunda di minta oleh Vina untuk main kerumahnya. pasalnya Vina meminta untuk di ajari memasak garang asem ayam menu kesukaan Deddy Alfin, Vina berniat untuk membuat senang sang Deddy karena selama ini Vina tak pernah memberikan apapun pada Deddy nya itu bahkan lebih sering membuat masalah dan Deddy Alfin yang membereskan masalahnya.
saat sampai di rumah vina, Ayunda sudah di sambut kedatangannya oleh sang empunya rumah. Vina duduk di teras menunggu Ayunda dan saat Ayunda tiba, Vina langsung menyunggingkan senyumnya
"maaf Vin sudah membuat kamu menunggu"
"kenapa lama ay?"
"tadi aku bantu ibu dulu di pasar baru setelah itu aku kesini. sekali lagi maaf ya Vin"
"udah kamu tenang ja, aku nggak marah kok. makasih ya sudah mau kesini buat ajari aku masak"
"iya vin sama-sama "
"yuk masuk dan mulai masak "
"oke"
dua sahabat itu pergi menuju dapur, Ayunda menyiapkan semua bahan garang asem dan mulai mengeksekusinya. mulai dari memotong bumbu, ayam dan setelah itu memasaknya.
garang asem ayam kampung sudah matang dan Ayunda membuat menu ke 2 nya yaitu capcay seafood kesukaan Vina.
Vina melihat cara Ayunda memasak dan sesekali bertanya kepada Ayunda jika ada yang tidak iya mengerti.
2 masakan sudah selesai Ayunda masak dan sekarang Vina baru menyusunnya ke dalam rantang. rencananya Vina akan ke kantor Deddy nya siang ini untuk makan siang bersama disana
"ay kamu ikut aku ke kantor Deddy ku ya"
"maaf Vin lebih baik aku pulang saja"
"kenapa mesti pulang si kan aku masih ingin main ma kamu ay"
"lain kali kan juga bisa Vin"
"pokoknya kamu harus ikut ke kantor Deddy ku titik"
"tapi Vin.."
"nggak ada penolakan"
"Vin please aku pulang aja ya aku tidak ingin kamu malu karena mengajakku ke kantor Deddy kamu"
"malu..?"
"iya. lihatlah penampilan ku"
Vina melihat penampilan Ayunda dari bawah sampai atas tak ada yang aneh tapi kenapa Ayunda mesti malu. Ayunda menghela nafasnya ia tahu bahwa Vina tak mempermasalahkan penampilannya namun tetap saja Ayunda malu karena pakaiannya yang sederhana
"ayolah ay, ku mohon temani aku"
"tapi"
"kalau soal penampilan yang kamu permasalahkan aku ada solusinya"
"apa itu"
"kamu pakai bajuku saja,ayo ikut aku ke kamarku"
Vina mengandeng tangan Ayunda menuju kamarnya. setelah itu memberikan Ayunda sebuah dress berwarna coklat susu dan menyuruh Ayunda Menganti bajunya di kamar mandi. sambil menunggu Ayunda ganti baju Vina menghubungi sang Deddy dan mengatakan akan makan siang di kantornya.
bunyi pintu terbuka membuat Vina menengok ke arah suara. Ayunda keluar dari kamar mandi mengunakan dress pemberian Vina.
Vina melihat Ayunda cukup terpana akan ke cantikan sang sahabat. wajah yang cantik alami tanpa mek up milik Ayunda memang tak boleh di remehkan.
"Vin aku sudah selesai kamu tak mau ganti baju juga"
"ehh iya sampai lupa aku karena terpana akan kecantikan kamu"
"kamu ini bisa saja"
"beneran ay kamu cantik pakai baju itu. sekarang kamu tunggu aku dulu ya aku mau ganti baju"
"iya"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
di sebuah perusahaan dua gadis baru turun dari mobil langsung menuju lift khusus.
saat dalam lift Vina selalu berbicara apapun yang ingin dia sampaikan pada sahabatnya itu, sedangkan Ayunda hanya sesekali menimpali ucapan dari Vina.
mereka berjalan beriringan menuju ruangan sang Deddy, semua laki-laki terpana akan kecantikan 2 gadis belia itu. tak jauh beda dengan para wanita juga terkagum akan kecantikan mereka.sesampainya di ruangan yang bertuliskan CEO Vina langsung masuk ke dalam bersama Ayunda.
Alfin yang sedang sibuk dengan pekerjaannya mendongak ke depan dan betapa terpana nya Alfin melihat Ayunda saat ini
"cantik sekali"puji Alfin dalam hati
"siang Ded,sibuk ya"
ucapan Vina mengalihkan pandangannya dari menatap Ayunda
"nggak sayang"
"kalau begitu kita makan siang bersama"
"baiklah"
mereka berjalan menuju sofa yang ada dalam ruangan tersebut dan Ayunda duduk di sebelah Vina bertepatan di depan Alfin.
Alfin memperhatikan Ayunda dia begitu terpesona dengan kecantikan Ayunda.
merasa di tatap oleh Deddy Vina Ayunda melihat ke arah Alfin dan menyunggingkan senyum kepada Alfin.
Alfin yang melihat senyuman Ayunda jantungnya berdebar-debar baru kali ini ia merasakan hal ini.bahkan dulu dengan mommy Vina tak seperti ini tapi melihat Ayunda membuat detak jantungnya berdetak kencang mungkinkah ia jatuh cinta dan ia mengalami puber yang ke dua?entahlah.
Vina sudah menyiapkan semua hidangan di atas meja
"oh ya Ded dimana om Jimmy?"
"mungkin di ruangannya sayang,kenapa nak"
"panggil ke sini sekalian Ded kita makan bersama"
"oke"jawab Alfin mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Jimmy untuk datang ke ruangannya
tak berselang lama Jimmy masuk ke ruangan sang CEO dan di persilahkan duduk oleh sang bos saat duduk di sebelah Alfin Jimmy terpana dengan kecantikan Ayunda bahkan tak berkedip melihat Ayunda. menyadari hal itu Alfin sedikit tak terima Ayunda di tatap laki-laki lain, Alfin menyenggol tubuh jimmy untuk menjaga sikap. Jimmy hanya mampu tersenyum.mereka menikmati masakan Ayunda. Alfin cukup terkejut merasakan masakan ini, pasalnya garang asem ini persis dengan masakan almarhum maminya,rasa yang sangat di rindukan oleh Alfin selama ini.
"Ded gimana rasanya?enak tidak?"
"enak nak kamu beli dimana?"
"nggak beli Ded, ini masakan Ayunda. kebetulan tadi aku minta diajarin memasak garang asem olehnya."
"enak sama persis dengan yang di buat oleh Oma mu dulu. akhirnya kerinduan Deddy terobati dengan masakan ini. terimakasih Ayunda"
"sama-sama om"
"kamu jago masak ya, sudah cantik jago masak sangat prefek. ngomong-ngomong udah punya pacar belum?" tanya Jimmy antusias
"belum om"jawab Ayunda
"boleh dong aku daftar jadi pacar kamu kalau begitu"
"maaf om aku mau fokus sama sekolah ku dulu"
"aku nggak akan ganggu sekelas mu Ayunda cuma sekedar dekat saja masak tak boleh"
tak berapa lama notifikasi pesan masuk ke ponsel Jimmy
"berani ganggu Ayunda kamu bakal tahu akibatnya "pesan dari Alfin
"memang kenapa toh itu hak aku"balas pesan Jimmy
"sekali lagi jangan coba-coba mendekati Ayunda karena aku ingin memilikinya "Alfin membalas pesan dari jimmy
"hah yang bener? balas jimmy. Jimmy seakan tak percaya akan hal itu
"iya"balas Alfin lagi
mereka berdua berbalas pesan melalui ponsel padahal duduk bersebelahan.
Vina yang melihat itu meminta Alfin dan juga Jimmy melanjutkan makan dan menghentikan aktifitas mereka dengan ponsel.
sedangkan Ayunda hanya tersenyum melihat Vina marah ke Deddy nya juga Jimmy sang asisten.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Rara Kusumadewi
ohh jadi nanti Ayunda jadi mommy Vina ..
2023-11-03
0
Riske Febriana
Alfin kocak bner *Daddy Vina
2023-10-11
0
Riske Febriana
Alfin kocak"Daddy Vina
2023-10-11
0