selesai makan siang bersama vina dan Ayunda meninggalkan kantor sang Deddy dengan di antar sang Deddy sampai loby.
sepanjang perjalanan semua laki-laki memandang kagum ke arah dua gadis yang berjalan di sebelahnya, menyadari hal itu Alfin langsung berhenti.
"fokus dalam bekerja mata kalian jangan jelalatan" ucap Alfin tegas dengan sikap dinginnya
semua karyawan menunduk dan fokus bekerja karena suara sang bos mengintimidasi mereka.
"Deddy kamu galak juga ya Vin"ucap Ayunda lirih
"udah biasa ay"
mereka melanjutkan perjalanan sesampainya di loby Vina dan Ayunda langsung masuk mobil
"hati-hati di jalan sayang"
"iya Ded"
"pak tolong jangan ngebut pastikan anak saya dan sahabatnya selamat sampai tujuan"
"siap tuan"
"pulang dulu ya Ded"ucap Vina sambil mencium punggung tangan Alfin
"heem"sahut Alfin
"pulang dulu om"hal yang sama juga di lakukan oleh Ayunda dan hal itu membuat Alfin berdebar-debar.
untuk pertama kalinya tangannya disentuh Ayunda
"iya"ucap Alfin dengan tersenyum
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
akan kembali keruang kerja Alfin selalu tersenyum karena bahagia dengan apa yang di lakukan Ayunda terhadapnya. senyuman Ayunda saat pamit pulang teringat jelas di pikiran Alfin membuatnya ikut tersenyum bila mengingatnya.
dalam ruangan Alfin masih ada Jimmy yang sedang duduk di sofa.
"kenapa masih di sini?kerja sana" perintah Alfin
"seriusan kamu naksir Ayunda bos?"tanya Jimmy sambil mendekat ke meja kerja Alfin dan duduk di depan pria tersebut
"menurut mu"
"emang Vina ngizinin?"
"belum tahu"
"ya nggak salah si kalau bos naksir Ayunda secara cantik body juga oke jago masak pula"
"dan dia siswa yang cerdas"sahut Alfin menimpali pujian Jimmy.
"wah berarti paket komplit bos,enak di pandang, puas di ranjang dan kenyang di perut jadi ingin nikah ma tu cewek"
"jaga ucapan kamu"ucap Alfin melotot tak suka
"hehehe maaf bos, aku nggak akan deketin Ayunda kali secara masih sayang ma nyawa dan pekerjaan "
"itu kamu mengerti jadi jangan coba-coba "
"iya"
"sana kembali bekerja"
"tunggu bentar bos aku masih mau tanya"
"apa?"
"jadi wanita yang bos maksud waktu itu Ayunda?"
"iya Jim, aku suka sama ayu bahkan saat melihat senyumannya membuat jantungku berdebar dan aku selalu terbayang wajahnya "
"ya kalau gitu deketin aja bos tapi izin Vina dulu, bos boleh nikah lagi nggak "
"benar juga omongan kamu. thanks sarannya bro"
"sama-sama bos"
"sana kembali bekerja ini bukan waktu untuk leha-leha "
"iya bos iya"
Jimmy meninggalkan ruang sang CEO, sedang Alfin terus tersenyum mengingat senyuman Ayunda
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Vina main ke rumah Ayunda karena di rumahnya sepi dan Vina bosan jika harus di rumah sendirian sedangkan bi Kokom sedang pulang kampung karena anaknya melahirkan.
"ada nak Vina ternyata"sapa Bu Aulia ibunya Ayunda pulang dari pasar
"iya Bu, ibu baru pulang dari pasar ya "
"iya nak. dimana ayu kok kamu sendirian di sini?"
"ayu sedang di kamar mandi Bu"
"oh.. ibu tinggal ke dapur dulu ya nak "
"iya Bu"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
sore hari Ayunda memasak bahan yang di bawa dari pasar oleh sang ibu.menu yang akan di masak adalah proses ikan mas dan sayur daun singkong. Vina ikut ke dapur untuk membantu dan belajar memasak.
mereka mengolah bahan masakan sambil ngobrol dan bersenda gurau sedang Bu Aulia istirahat di kamar.
sudah menjadi kebiasaan Ayunda jika setiap hari harus masak, Ayunda juga beberes rumah semua itu Ayunda lakukan agar sang ibu tak terlalu capek apalagi beliau sudah jualan di pasar dari subuh sampai sore.
masakan sudah matang dan di siapkan di atas meja tinggal menunggu Bu Aulia keluar kamar mereka akan makan bersama.
saat bercanda di ruang tengah ponsel Vina berbunyi langsung saja Vina mengangkatnya
"hallo Ded"
"kamu di mana nak? tadi papa telpon pak Tono katanya kamu di rumah Ayunda masih di sana atau sudah pulang?
"aku masih di rumah Ayunda Ded"
"pulang ya nak Deddy mau ajak kamu makan malam di luar"
"oke"
sambungan telepon terputus Vina langsung pamitan kepada Ayunda kalau harus pulang.
Ayunda mencegahnya
"tunggu Vin jangan pulang dulu"
"kenapa ay?"
"aku bungkusin lauk dulu kan tadi kamu dah bantu masak dan kebetulan masakan aku banyak "
"nggak usah ay, di makan kamu ma ibu aja"
"nggak habis Vin nanti malah mubasir"
Ayunda bergegas ke dapur mengambil rantang dan menyiapkan semuanya.
"ni kamu bawa pulang ya nanti di makan ma Deddy kamu"
"oke makasih ya ay, kamu emang yang terbaik"
"sama-sama"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Alfin masuk ke rumah dan langsung mencari keberadaan putrinya. ternyata Vina sedang menyiapkan makanan di meja makan
"lhoh kok malah beli masakan sayang, kan tadi Deddy bilang mau ajak makan kamu di luar"
"aku tidak beli Ded"
"lha ini dari mana makanannya?"
"ini dari Ayunda Ded, tadi ia buat pepes dan sayur dau singkong kita makan malam di rumah aja ya Ded"
"baiklah kalau begitu Deddy bersih-bersih dulu ya"
"oke Vina tunggu "
Alfin meninggalkan meja makan menuju kamar dan langsung masuk kamar mandi karena sudah gerah.
dengan setelan rumahan Alfin menuruni anak tangga penampilan sederhana namun masih terlihat muda di usia yg sudah memasuki umur 35
"ayo Ded makan"
"oke sayang"
Alfin mengambil nasi beserta lauknya lalu menyantapnya
"enak "ungkap Alfin dalam hati
"ternyata teman kamu itu jago masak ya nak"
"iya Ded bukan hanya itu dia juga pintar dan baik hati"
"wah kalau begitu beruntung nanti laki-laki yang menjadi pasangannya "
"mungkin Ded tapi Ayunda tak pernah merespon cowok yang suka sama dia Ded"
"kenapa emangnya "
"ya karena ayu bilang nggak mau mengecewakan sang ibu Ded, yang sudah susah payah bekerja untuknya "
"oh.."
"makanya aku juga sama ma Ayunda Ded nggak mau ngecewain Deddy, Ayunda sering menasehati aku Ded kalau Deddy sudah kerja keras untuk kebahagiaan aku"
"lalu"
"aku juga akan berusaha menjadi anak yang baik untuk Deddy "
"terimakasih sayang kamu sudah mulai berubah "
"iya Ded"
"ternyata berteman dengan Ayunda membuat putri ku jauh lebih baik "ucap Alfin dalam hati
"Vina sayang Deddy boleh bertanya?"
"tentu tanya saja Ded"
"kalau Deddy menikah lagi boleh tidak"
"ha...menikah lagi"
"iya. boleh tidak"
"kalau aku si boleh boleh aja Ded asalkan Deddy bahagia dan wanita itu juga sayang ma aku "
"tentu sayang dia akan sayang ma kamu dan Deddy juga akan bahagia"
"kalau begitu kenalkan ma aku Ded"
"nanti ya sayang kalau udah resmi pacaran Deddy akan kenalkan ma kamu"
"oke"
Alfin bahagia mendapatkan restu dari sang putri tinggal bagaimana cara mendekati Ayunda agar mau menjadi kekasihnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor.
semangat ya thor.
2024-04-12
1