"alhamdulillah sudah pada hafal Nadhom Asmaul Husna nya" ucap Bhinneka seraya menebar senyum nya kepada santriwan dan santriwati yang menghadiri pertemuan di TPA Masjid Al - Ihklas
"kak Bhinneka kok kakak gak ngajar tiap pertemuan sih,," ucap Ghofur anak umur 12 tahun salah satu santriwan
"kan gantian sama kakak kakak yang lain,, biar ilmunya tambah banyak" jawab Bhinneka sambil menata Iqro dan Juz Amma yang digunakan untuk mengajar tadi
"padahal kalau kak bhinneka yang ngajar waktu yang kulalui bakal tambah,,," ucap Ghofur belum selesai
"tambah apa Fur" tanya salah satu santriwan
"tambah berwarna soalnya senyum kak Bhinneka kayak pelangi walaupun sebentar tapi indah" rayu Ghofur diiringi seruan teman temannya
Bhinneka yang mendengarnya pun hanya bisa tersenyum menahan tawa melihat tingkah anak jaman now itu
"berarti kalau gak ada kak bhinneka waktumu gelap dong kayak pantat panci,,,hahaha" ejek salah satu santriwati diiringi tawa canda semua yang hadir
Ghofur pun hanya menampakkan wajah malu serta senyum kecilnya
"udah udah mari kita tutup pelajaran hari ini dengan mengucap alhamdulillah bersama-sama" Bhinneka menengahi sambil menuntun santriwan santriwati untuk bersyukur atas ilmu yang didapat hari ini
"alhamdulillah" serempak ucapan syukur yang terdengar di aula
"kalau begitu kakak tutup pertemuan hari ini Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh " ucap Bhinneka menutup pertemuan sore itu
"Wa’alaikumus Salam Warahmatullahi Wabarakatuh" jawab semua yang hadir di aula masjid
Setelah itu santriwan dan santriwati perlahan mengantri untuk bersalaman dengan Bhinneka serta beberapa pengajar yang lain,
Setelah santriwan dan santriwati pulang bhinneka dan kawan kawannya pun mulai merapikan dan membersihkan aula,setelah selesai sebagian bergegas pulang namun ada juga yang masih tinggal menanti waktu mahgrib sambil membaca buku buku tentang agama yang tersedia di aula ataupun berbincang bincang,
Bhinneka teringat tentang pekerjaan rumah yang diberikan oleh salah satu gurunya tadi ia pun bergegas pulang,saat langkah kakinya hampir menuju gerbang masjid terdengar suara seorang pria memanggilnya
"Bhinneka tunggu,,ini ada yang kelupaan" seru seorang pria, Bhinneka pun menghentikan langkahnya lalu berbalik badan
Ternyata suara itu berasal dari kak Adam salah satu pengajar di masjid,kak Adam pun berjalan mendekati Bhinneka sambil menyodorkan secarik kertas,bhinneka menerima dan membacanya ternyata kertas itu adalah brosur pendaftaran lomba memasak di kampus kak Adam UNIVERSITAS ARINDAYU perguruan tinggi yang ternyata satu yayasan dengan sekolah Bhinneka.
"aku pernah denger kalau kamu pandai memasak,,kampusku mengadakan lomba memasak untuk mahasisawa atau mahasiswi dan pelajar secara umum karna sebentar lagi ulang tahun kampus ku,maka dari itu aku meminta brosur pendaftaran itu untuk mu" kata kak Adam menjelaskan maksudnya memberikan kertas itu
"aku tidak begitu pandai kak masih belajar,tapi terimakasih sudah menawarkan perlombaan ini padaku kak,In Syaa Allah aku akan ikut karna aku lihat tanggalnya sepertinya aku tidak ada acara maupun memiliki janji," ucap Bhinneka sambil menatap kak Adam
"alhamdulillah kalau begitu,,ya sudah besok kamu datang saja ke kampus sambil membawa brosur pendaftaran tersebut,semua bahan dan peralatan sudah disiapkan kampus,oh ya silahkan jika kamu mau pulang aku masih disini menanti adzan mahgrib" kata kak Adam diiringi senyuman manisnya
"baiklah kalau begitu aku pamit pulang dulu assallamualaikum" ucap Bhinneka
"wa'alaikumus salam" jawab salam dari kak Adam
Mereka berduapun berputar badan lalu berjalan menuju tujuannya masing masing,setelah melewati beberapa rumah akhirnya Bhinneka sampai dirumahnya, ia lalu membuka kunci pintu pagar lalu masuk setelah itu ia tak lupa menutup dan menguncinya kembali lalu ia pun berlanjut membuka pintu rumah berdinding warna biru laut yang telah menjadi tempat tinggalnya selama dua tahun
•flashback on
Setelah ayahnya meninggal karna sakit paru paru sekitar 5 tahun yang lalu ibunya berusaha mencari uang untuk menutupi hutang keluarganya yang digunakan untuk pengobatan ayahnya dulu namun naas setelah 3 tahun kepergian ayahnya ibunya mengalami kecelakaan saat hendak pulang dan meninggal ditempat,bhinneka yang baru merasakan senangnya duduk dibangku sma harus sabar menghadapi ujian yang diberikan Allah padanya,setahun berlalu sejak kematian ibunya bhinneka harus berusaha sendiri bekerja paruh waktu untuk menghidupi kehidupannya serta melunasi hutang keluarganya,karna keterbatasan ekonomi akhirnya bhinneka merelakan rumah peninggalan orangtuanya untuk dijual supaya menutupi hutang lalu ia memilih tinggal dikos kosan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Stalkerk
kak ghofur nya buat aku yah🤣
2020-08-01
1
Sang Arjuna
sebenernya author berperan sbg yusuf/yanto atau bhinneka sih ????
2020-07-25
1
Sri Kantina11
Tetap sabar dan semangat ya bhinneka😊
2020-07-18
2