Liburan ke kebun bintang

Intan ajak Fika, Sarah, dan Beby. makan siang saat istirahat dikantin bareng, membuat Dion ikut ikutan makan bersama perempuan perempuan yang lagi diddeketin oleh Dion, walaupun Dion taahu harus berhenti gangguin Fika tapi Dion belum bisa moveon dari rasa sayangnya ke Fika.

" Kalian kompak sekali makan bareng disini?" Tanya Dion melihat Fika sambil senyum manis

" Iiyah dong, kita semua kan temen Dion" Ucap Fika, Fika berusaha tenang, melihat Dion senyum kearahnya

" Kerjain bang Dion ah, biar dia semakin sadar" Batin Intan yang punya ide untuk kerjain Dion

" Bagaimana kalo liburan ke kebun binatang?" Tanya Intan yang punya ide, ajak Dion dan temen temennya ke kandang buaya dan ledekin Dion walaupun nanti dianggap mempermalukan Dion tapi Intan tidak peduli sama sekali

" Boleh juga tuh, kita naik kuda bersama sama yah disana" Ucap Beby yang ingin sekali naik kuda bersama Dion

" Sarah sendiri apa mau ikut?" Tanya Intan melihat Sarah yang banyak diam

" Boleh Intan, kita berangkat bersama orang tua atau kita kita saja?" Tanya Sarah penasaran, Sarah ingin sekali bisa jalan jalan bersama Anggun dan Tomi lagi

" Kalo bersama orang tua, tidak bebas dan lagian kasihan mereka nantinya, kita sibuk sendiri dan mengabaikan mereka, jadinya bukan jalan jalan keluarga kan" Lanjut Fika, yang ingin menikmati jalan jalan bersama kedua adiknya

" Betul itu, kalo bersama orang tua, banyak aturan dan waktu jalan jalan tidak bisa lama lama juga kan" Lanjut Beby setuju jika jalan jalan tidak bersama orang tua

" Oke bearti kita jalan jalan tanpa orang tua yah, baik lah ketemuannya enaknya dimana?" Tanya Dion senang sekali, karena jalan jalan tidak bersama orang tua, karena Dion akan dilarang modusin Fika jika orang tuanya tahu apa saja yang diucapkan nya ke Fika

" Di rumahnya Intan saja dan kita berangkat dari pagi, supaya kita lebih puas jalan jalannya jika dari pagi?" Tanya Sarah yang ingin menikmati waktu jlan jalan lebih lama

" Tidak masalah, kita dari pagi jam tujuh sudah dijalan yah, supaya bisa sarapan bareng dan tidak terlalu kena macet dijalan" Lanjut Intan yang ingin berangkat pagi dari rumah

Fika, Dion, dan Sarah. setuju dengan idenya Intan supaya bisa sarapan bareng dijalan, Dion lagi lagi melihat Fika sambil senyum manis, Dion tidak peduli jika Fika risih atau tidak

Dilain sisi, Tomi datang ke rukonya Gea untuk ketemu langsung dengan Gea dan Yono, walaupun Tomi sudah dilarang oleh Anggun untuk tidak egois, tapi Tomi tidak peduli sama sekali, karena Tomi merasa waktu ketemu dengan Fika tiga hari sekali itu sangat kurang sekali, setelah tujuh belas tahun tidak ketemu sama sekali.

" Saya ingin Fika tinggal dirumah saya selama tujuh belas tahun dan sampai Fika menikah dan calon suaminya ajak Fika tinggal sendiri, saya rasa itu adil untuk kita, karena selama tujuh belas tahun Fika dari lahir sampai tahun ini, saya tidak ketemu dengan Fika sama sekali, saya tidak peduli dengan alasan kamu Gea, jika kalian kangen dengan Fika bisa ketemu tanpa harus tinggal bersama,  boleh nginep dan besoknya pulang" Tegas Tomi yang tidak peduli dengan perasaan dan alasan Gea, karena selama ini Gea pun egois memisahkan dirinya dengan Fika karena menghargai Yono.

" Jangan begitu lah mas, kita juga punya hak yang sama tinggal bersama Fika, masa tujuh belas tahun Fika tidak tinggal disini juga sih? jangan tega dengan saya dong mas" Protes Gea kesal, karena Tomi bisa bisanya minta Fika tinggal jauh dari Gea

" Apa tidak kasihan dengan Fika, saat tahu orang tuanya seperti ini, seperti merebut hak asuh sih, kita kan sudah sepakat pembagian waktu untuk tinggal buat Fika kan, jadi tolong dihargai keputasan kemarin Tomi" Tegas Yono yang tidak terima jika Fika tinggal jauh dari Gea dan Yono.

' Jika kalian tidak selingkuh dan perselingkuhan dilanjut saat Gea mengandung, ini semua tidak akan terjadi Yono, dan sekarang kamu bilang hargai perasaan kalian? memangnya kalian hargai perasaan saya sama sekali? dan saya mau berbaik dengan kalian demi Fika, supaya anak saya tidak sedih melihat orang tuanya tidak berantem, jadi biarkan Fika seutuhnya tinggal dirumah saya dan jangan paksa Fika tinggal disiini lagi, karena tinggal dirumah saya, kehidupan Fika lebih terjamin dan masa depannya lebih baik dari pada tinggal bersama kalian hanya kesederhaan yang bisa kalian berikan" Tegas Tomi yang ingin merasakan juga menghabiskan banyak waktu bersama Fika, bisa kemana mana tanpa harus memikirkan besok giliran ke rumahnya Gea dan tidak harus jemput Fika di rumah Gea

" Maafkan keegoisan saya di masa lalu mas, tolong jangan seperti ini mas ke saya dan ke mas Yono, kita bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak kita, saya yakin Anggun tidak akan setuju jika mas ingin menguasai waktunya Fika mas, dan saya yakin jika Fika tidak akan bahagia mas, jika mas egois seperti ini" Lanjut Gea, berharap Tomi tidak egois

" Jangan mengkambing hitamkan anak, jika kalian bilang tidak masalah Fika sepenuhnya tinggal dirumah maka Fika akan nurut, dan kalian tidak bertingkah semuanya akan baik baik saja, jangan egois lah Gea dan Yono selama ini saya sudah menderita kehilangan anak saya, jadi sekarang waktunya kalian yang kehilangan Fika selama tujuh belas tahun juga dan jika Fika menikah dilarang minta Fika tinggal disini. biar kamu merasakan juga kehilangan anak seperti apa rasanya" Tegas Tomi yang tidak akan membiarkan Gea merasakan tinggal bersama Fika lagi, dan Tomi ingin Fika menghabiskan banyak waktu bersama Dion dan Intan juga

" Kasih kita waktu, untuk memutuskannya mas" Lanjut Gea yang bener bener bingung dan tidak menyangka jika Tomi bisa seegois ini, tanpa sepengetahuan Anggun, Dion, dan Intan. Yono bener bener bingung harus bersikap seperti apa, jika mengijinkan Tomi maka selamanya Fika tidak akan tinggal bersamanya lagi, dan jika melarangnya kasihan juga Fika jika harus menjalankan kehidupan tinggal dirumah orang tua tiga hari dirumahnya Tomi dan empat hari di ruko bersama Gea dan Yono

Tomi memberikan waktu dua hari Gea mengambil keputusan, Tomi akan berjuang demi Fika bisa seutuhnya tinggal dirumah, tidak ada pembagian waktu sama sekali, Tomi langsung pergi setelah selesai bicara dengan Yono dan Gea, Tomi berharap mantan istrinya tidak egois dan membiarkan Tomi seutuhnya ngurus Fika dan tidak akan membiarkan Fika merasa lelah karena tinggal berpindah pindah lagi.

Gea bener bener bingung harus memberikan keputusan seperti apa untuk Tomi, jika Gea mengijinkan Fika tinggal dirumah Tomi seutuhnya, maka Gea tidak bisa bebas ketemu Fika dan akan ada batas waktu berkunjung ketemu dengan Fika

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!