Setelah selesai bersih bersih mereka berdua pun pergi meninggalkan hotel untuk sarapan pagi. Carl membawa Dila berkeliling kota mencari tempat makan yang enak, ia juga ingin tau bagaimana nolaknya orang desa saat di bawa berkeliling kota seperti ini.
"Wah gedung nya sangat tinggi sekali," ucap Dila.
"Hotel kita juga di gedung yang tinggi, kau belum melihat semuanya dari balkon," ujar Carl.
"Carl jangan membawa ku makan ke restoran mahal, aku tidak mempunyai banyak uang," ucap Dila.
"Kau bersama dengan ku, semua kebutuhan mu akan aku tanggung," ujar Carl.
"Kamu baik sekali," ucap Dila.
"Hahaha aku tidak sebaik yang kau pikirkan.. Jangan anggap aku baik, kau tidak tau bagaimana diriku," ujar Carl.
Dila paham dengan apa yang dikatakan Carl, memang terlalu cepat mengatakan Carl baik sekali. Ia belum tau bagaimana Carl aslinya.
Carl membawa Dila ke restoran Jepang, sudah lama ia tidak membawa seorang wanita makan bersama, karena itu Carl mencoba untuk melakukan yang terbaik, ia ingin memberikan kesan baik untuk makan pertamanya dengan Dila.
"Carl kamu yakin tidak suka dengan wanita," tanya Dila.
"Hahaha pertanyaan macam apa ini, aku sudah mengatakan nya pada mu, kenapa ada pertanyaan seperti ini lagi," jawab Carl.
"Hehehe kan aku hanya penasaran, kamu itu sempurna sangat sayang jika kesempurnaan kamu tidak ada yang menurunkan," ucap Dila.
"Ya sudah diri mu saja lah yang menurunkan kesempurnaan ku."
"Eh jangan, yang ada malah hancur. Hahaha aku tidak mungkin bisa," ucap Dila.
"Ahhh dia menggemaskan sekali, bagaimana mungkin bisa dia menggemaskan seperti ini," batin Carl.
Ia benar-benar sangat gemas dengan wanita ini, Carl tidak pernah merasa gemas seperti ini pada seorang wanita sebelumnya. Memang dari pertama ia bertemu dengan Dila, dirinya sudah merasakan perbedaan yang besar, Dila memiliki pesona yang tidak wanita lain miliki.
Tak lama makanan yang Carl pesan datang ke depan mereka berdua. Dila terbengong melihat makanan yang begitu banyak nya, semua makanan ini sangat asing untuk nya, ia tidak pernah merasakan bagaimana rasa makanan seperti ini.
"Kenapa diam," tanya Carl.
"Sebelum nya aku tidak pernah memakan makanan seperti ini, ini yang pertama untuk ku," jawab Dila.
"Aku bantu ya."
Carl membantu Dila memilih mana dulu yang harus Dila coba, Dila yang tidak ada pilihan lain mengikuti saja apa yang Carl katakan, ia juga merasa sangat terbantu sekali.
"Ini sangat enak, tapi aneh juga," ucap Dila.
"Hahaha kau bagaimana sih, kata enak tapi aneh. Bagaimana rasa sebenarnya?"
"Enak tapi ada yang aneh, aku baru pertama kali memakan makanan seperti ini," ucap Dila.
"Hmmm kau harus memakan nya lagi, sekarang kau makan yang ini," kata Carl.
"Ini seperti telur," ucap Dila.
"Ya memang telur, sekarang makan," ujar Carl.
Dila pun membuka mulut nya, ia membiarkan Carl memasukan makanan ke dalam mulut nya. Dirinya tidak bisa menggunakan sumpit, jadi dari pada repot lebih baik seperti ini saja.
"Bagaimana," tanya Carl.
"Ini jauh lebih enak, kamu makan juga. Masa aku saja yang makan," ucap Dila.
"Iya aku makan, aku hanya tertarik melihat mu makan, kamu sangat menggemaskan sekali," kata Carl.
"Menggemaskan…" Dila bingung dengan perkataan Carl.
"Ya seperti anak kecil," ucap Carl.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Diana Susanti
hahahaha 😂😂😂 tahu dr mana Carl tuh yaaa ada cewek cantik di desa
2023-04-08
1