Ternyata benar,jika sebuah pertemuan pertama itu menumbuhkan rasa penasaran , sedang pertemuan kedua menumbuhkan rasa rindu, dan pertemuan selanjutnya hanya meninggalkan rasa candu.
Episode ke dua ini di awali dengan
Ke datangan seorang pria yang mendekati yoora waktu di toko baju, pria berpakaian kantor itu kemudian menepuk pelan pundak nya dan berkata " Putri paman Joe apa kabar ? " Ujar Aliseo menyapa kembali sahabat lama nya itu
" Baik , mari duduk dulu ''
Menyuruh pria itu untuk duduk di depannya
" kau seperti habis menangis , ada apa ? " pria itu mulai memperhatikan mata merah si yoora
" ga ( menggeleng kan kepalanya )
Tadi waktu aku mandi mataku ga sengaja terkena sabun makanya jadi merah gini " berbohong pada pria didepan nya
" kau bohong kan ? " pria itu sedikit curiga pada yoora yang terlihat berulang kali hanya membolak-balik kan dompet belanjaannya dan tak berani menatap ke arahnya
" Enggak " yoora bersikukuh tak mau menceritakan semuanya pada Aliseo meski pria itu berada didepannya sekalipun , ia memilih untuk tetap memendam semuanya sendiri ia tak mau jika orang orang disekitarnya mengetahui kejadian pahit yang telah menimpa batin dan juga perasaan nya.
" yoora jawab jujur , jika kau memang sedang ada masalah ceritakan saja padaku aku siap mendengar nya , apa Juna menyakiti mu ? " ujar pria itu sambari memegang sejenak tangan hangat milik yoora . memastikan apakah benar wanita itu sedang tak bersedih
" Oh ya gimana kabar ayah dan ibumu mereka sehatkan ? " Yoora mulai Mengalihkan pembicaraannya agar Aliseo tak terus menginterogasi dirinya yang semakin gugup tak jelas
" sehat , Kamu tumben kesini mau nyari apa " Aliseo membalas perkataan nya
" Bagus deh , Ga ada sih cuma lihat lihat aja
Soalnya baju bayinya lucu " yoora sedikit terkekeh
" Beli satu untuk anak kita nanti " Aliseo mengulurkan kata kata yang membuat yoora terlihat bingung mendengar nya
" Hah anak kita " yoora mengerutkan keningnya
" Eh salah ngomong maksudnya anakmu nanti " Aliseo Kembali membenarkan perkataan nya yang barusan keceplosan" Hmm maaf banget aku ga bisa lama lama disini Karna Aku ada rapat di kantor , Jaga diri baik-baik ya gadis kecil " Mengacak ngacak gemas rambut lurus si yoora
" Al aku sudah dewasa sekarang jangan panggil aku dengan sebutan gadis kecil lagi " ujar si yoora sedikit merajuk pada Aliseo yang tak berhenti memanggil nya Dengan sebutan gadis kecil dari dulu
" Hahaha maaf maaf jangan marah dong nanti cepet tua " sahut pria itu sambari melangkah kakinya menuju taksi online yang sedang berhenti
" Hati hati dijalan anak tuyul " yoora melambaikan tangan nya ke arah Aliseo yang sudah lebih dulu masuk ke dalam Taksi itu
Setelah kepergian Aliseo
Yoora pun menuju ke pintu mobilnya sambari berkata" Sekarang aku mau pulang kemana
Ga mungkin kan aku balik lagi ke rumah Juna iss , pria sialan itu benar benar mengacaukan hidupku " titah Yoora Segera memanasi mesin mobilnya " Hiks, Kenapa wanita itu merebut Juna dari kehidupan ku Wanita macam apa dia bisa bisanya menghancurkan hidup orang lain " ujarnya dengan nada penuh kekesalan dan mulai memaki maki kedua manusia yang telah menghancurkan kehidupan nya " ah, Sudahlah aku pulang kerumah ibu saja " Ucapnya sambil menyetir mobil menuju kerumah ibu kandungnya dan ia memutuskan untuk menetap di sana
Aliseo Narendra
Pria dingin dan juga tampan
Pria yang sopan akan tutur katanya
Dia adalah seorang bos muda kaya raya di perusahaan Altana AG , altana adalah perusahaan kimia di Jerman yang berkantor pusat Di wesel . Saking tampannya dirinya sampai di juluki dengan sebutan worldwide hand shame ( tampan sedunia ) oleh karyawan wanita di perusahaan miliknya
Bahkan Dirinya sering di ajak kencan oleh rekan kerja wanita dikantor nya Namun , pria tampan berdamage itu sering kali menolak kencan dari setiap wanita atau bahkan karyawan nya sendiri yang sangat ingin mengajaknya untuk pdkt . ia selalu mengatakan pada wanita wanita itu jika ia sedang menjalin hubungan dengan wanita lain Pria bernama aliseo Narendra itu hanya menginginkan seorang wanita yang sederhana dan bersifat dingin seperti dirinya Wanita yang Aliseo maksudkan adalah yoora Aldara,ternyata selama ini Aliseo menyimpan rasa suka pada Sahabat wanitanya itu
Dirinya pernah mengatakan bahwa yoora aldara adalah wanita tipe idealnya yang telah lama dirinya incar Akan tetapi , selama bertahun tahun pria itu tidak pernah mau mengatakan cintanya kepada si yoora karena takut jika cinta tulus yang akan ia berikan akan di tolak mentah mentah oleh yoora jadi ia tidak mau mengatakan nya dan memilih untuk memendam dalam dalam perasaan suka itu
pada akhirnya pun ia harus menelan kekecewaan karena mengetahui kenyataan yang begitu pahit membuatnya sedikit kecewa pada wanita itu Karena wanita yang selama ini ia incar ternyata telah menikah dengan pria pilihan orang tua yoora .
Yoora pun sampai di depan rumah ibu kandungnya yang bernama Elmira Maheswari
Dan tanpa banyak kata ia langsung memarkirkan mobilnya " udah ah ,mending aku nginep di sini aja " ujarnya sambari menurunkan kakinya ke aspal
melihat langit di kota itu sudah mulai gelap yoora pun bergegas untuk masuk ke dalam rumah minimalis milik ibunya
" Kok Tumben sepi ya orang orang pada kemana " ucap wanita itu mencari cari keberadaan ibu dan ayah kandung nya yang entah berada di mana
mendengar suara langkah kaki seseorang diruang tamu , membuat Kakak perempuan nya yang tengah sibuk menatapi ponsel dikamar pun jadi penasaran dan bergegas untuk mengecek nya " Ayah dengan ibu dimana kak ? " ucap yoora sambari menduduki sebuah sofa empuk yang ada di ruang tamu
" Mereka berdua ke rumah nenek , ibu bilang kemarin Mereka bakalan lama di jakarta
Kamu kok kesini sendirian Mana suamimu ? " ujar kakaknya yang sangat bawel dari atas tangga
" Dia kerja , ya udah kak aku mau masuk ke kamar dulu " Bergegas menuju kamarnya karna ia tak mau lagi berbicara panjang lebar membahas tentang keberadaan Juna dan agar ia tak lagi di tanyai oleh kakaknya yang amat bawel itu makanya ia memutuskan untuk tidur di kamar saja " ah akhirnya " membaringkan tubuhnya sejenak di atas ranjang empuk berbalut surat itu
sementara di Kediaman rumah Juna Alfero
" Wanita itu pergi kemana " Ujarnya dengan perasaan khawatir memikirkan keberadaan istri pertamanya yang tak kunjung pulang
" Kenapa Jun ? "
kata istri mudanya yang bernama Amora violetta yang terlihat berulang kali tak berhenti mengelus dada gagah miliknya
" Yoora belum pulang juga Aku khawatir wanita itu kenapa napa '' nada gelisah mulai keluar dari mulut pria perkasa itu
" Iss Juna kenapa sih nyariin yoora terus " Amora membatin dalam hati " mungkin yoora sedang di rumah sahabatnya " ucapnya berusaha menyakinkan suaminya itu agar tak terus menanyai keberadaan yoora
" Hmm aku keluar sebentar " Ucap si juna kepada Amora dan bergegas memasang bajunya dan beranjak untuk keluar rumah
" Kamu mau kemana malem malem gini " menahan lengan berotot milik suaminya
'' aku mau kerumah ibunya yoora siapa tau yoora ada disana " melepas pelan pelan cengkraman tangan Amora yang terlihat begitu kuat menahan lengannya
" Aku ikut " sahut si Amora dengan nada ngegas
" Ga , dijalan sangat dingin sekarang
mending kau tidur saja , jangan Tidur terlalu malam itu tidak baik untuk ibu hamil " menasehati si Amora yang bersikukuh tetep ingin ikut " Aku akan menghukum mu jika kau terus membantah perintah ku " tambah juna kembali
karena takut dengan ancaman itu Amora pun tak bisa berkutik lagi dan pada akhirnya ia lah yang harus mengalah dan beranjak kembali ke dalam kamar.
Juna pun bergegas ke mobil dan menancap gas mobil mewah itu untuk menuju rumah mertua nya " yoora kenapa kau tak menjawab telpon ku '' titah pria itu yang berulang kali melakukan panggilan ke ponsel istri pertamanya namun wanita itu sama sekali tak mengangkatnya " Astaga " ujarnya dengan nada kesal pada yoora yang sama sekali tak memberikan respon
Sesampainya ia disana
Juna pun langsung turun dari mobil mewahnya dan bergegas mengetuk pintu rumah minimalis itu Tok tok.....Permisi
Kakak Perempuan yoora yang mendengar ada kedatangan tamu terus menghampirinya dan membuka kan pintu ceklek...( membuka pintu rumah nya ) " Juna ayo masuk " menyuruh pria itu untuk melangkah kakinya ke dalam rumah
" kak , apa yoora ada disini ? " tanya si Juna pada kakak ipar nya yang menyuruh nya untuk masuk
" yoora sedang tidur di kamar atas , Hmm jika kau lapar di atas meja banyak makanan jadi kau bisa tinggal ambil saja saya tinggal keluar dulu " ucap si wanita itu mulai meninggalkan Juna sendiri an di ruang tengah . mendapati yoora yang tidur di kamar atas Juna pun bergegas menghampiri kamar istri pertamanya itu dan sangat Kebetulan sekali pintu kamar itu tidak di kunci oleh yoora jadi dirinya bisa langsung masuk tanpa mengucapkan salam
Dia perlahan-lahan mulai mendekati istri pertamanya itu yang tengah tidur di atas Ranjang dengan pulas nya dan mulai ngelus ngelus rambut wanita itu dan mengatakan " Pria mana yang mau menceraikan wanita secantik ini " Ucap nya sambil memandangi wajah bening milik istrinya yang tengah tertidur " Maaf aku terlalu egois sayang " ujarnya kembali sambari Mencium mesra kening yoora yang tak berhenti mendengkur melihat si yoora yang tertidur pulas membuat nya jadi berani untuk tidur di samping wanita itu meski ia sadar jika yoora tau pasti yoora akan menghajar perutnya berulang kali
Keesokan paginya , Yoora Terkejut setengah mati saat melihat si Juna yang tiba tiba saja tidur di sampingnya ia tak menyangka jika pria brengsek itu tau keberadaan nya " Ka - kamu ngapain ke sini hah !! " segera Beranjak bangun dari kasur nya dan menjauhi Juna yang tampak tersenyum tipis menatap ke arahnya
" Apa kau masih marah denganku " mulai mendekati istri cantik nya itu yang berbalut selimut tebal di tubuhnya
" Jun sudah aku bilang padamu jangan temui aku lagi " bentak wanita itu dengan wajah Tak sumringah
" kau kenapa ? ,kenapa kau akhir akhir ini sering mengabaikan ku " jawabnya dengan nada keras pula
" Kau anggap aku itu apa jun
Wanita mana yang tidak marah jika suaminya menikahi wanita lain " ujar si yoora yang mulai mengeraskan suara nya dan tak mau kalah dengan suara berat milik juna
" akhiri saja hubungan kita , Pasti kau akan bahagia jika tidak tak ada aku lagi '' titah wanita itu menambah panjang dialog percakapan nya
Ucapan yoora itu pun membuat suaminya diam mematung " Tidak akan!! " Memeluk erat tubuh wanita yang di cintai nya dan sangat tak rela jika wanita di pelukan nya itu pergi begitu saja dari kehidupan nya
" Kau pria brengsek , egois !! "
Mendorong keras dada gagah Juna
'' yoora aku masih mencintaimu ''
Ucap Juna dengan anda keras dan sangat ngotot
" Bisa bisanya kau bilang jika kau masih mencintai ku ,Sedangkan kau sudah menghamili wanita ****** itu Hiks....Apa kau anggap aku ini boneka mainan mu jun aku juga punya perasaan , aku juga bisa menangis saat perasaan ku sedang tergores aku ini wanita yang lemah tapi kenapa kau malah semakin menambah goresan di perasaan ku membuatnya semakin hancur kau benar-benar pria bodoh yang pernah ku temui " ujar si yoora mengoceh dengan sangat panjang lebar tak ada titik koma di hadapan juna yang menatap kosong ke arah nya
''aku memang pria yang bodoh
Mesti aku bodoh Sampai kapan pun aku tidak akan mau menceraikan mu " menentang keras perkataan dari yoora tadi " Ayo pulang kerumah sekarang '' Ucap Juna sambil memegang pipi lembut istrinya yang masih terisak tangis
" mulai sekarang aku akan tinggal disini bersama ayah ibuku " jawab yoora sangat singkat
" Apa kau sekarang mencintai pria lain ? " jelas perkataan dari Juna itu membuat si yoora semakin tertekan dan rasanya ingin sekali mencekik leher pria itu namun ia tak punya cukup nyali dan memilih untuk menahannya saja
" Mau aku menikah sekarang dengan pria lain itu juga bukan urusan mu jun " membalikkan badannya membelakangi Juna
" Ayo pulang sekarang " terpaksa
Membopong tubuh si yoora keluar kamar
" Turunin ga !! " Memukul mukulkan tangannya ke dada Juna yang gagah
" Ga akan sebelum kita masuk ke mobil " ujar si Juna yang bersikeras tak mau menurunkan tubuh istrinya dan memilih untuk tetep gagah membopong wanita itu masuk ke mobil
Sesampainya Mereka berdua didepan pintu mobil , Juna yang tak mau istrinya itu kabur lagi bergegas untuk mengunci pintu mobil itu rapat rapat " Buka ga ! " yoora kembali mengeluarkan suara keras nya " Jun kau seperti penculik anak " menatap ke arah Juna dengan wajah yang datar tak sumringah
" stt diam lah " berdesis lembut di telinga wanita itu dan mulai menyalakan mesin mobilnya untuk bergegas membawa wanita itu pulang kerumah
namun baru setengah perjalanan tiba tiba yoora merasakan sakit di bagian bawah perutnya dan mengatakan " Aduh!! " Memegangi perut bawahnya yang tiba tiba nyeri akibat pertambahan ukuran rahim sehingga menyebabkan ligamen menegang, sehingga muncul rasa nyeri pada bagian perut bawah . hal ini sering terjadi pada saat kehamilan pertama
" Kau kenapa ? " ujar si Juna sedikit Risau pada yoora yang tak berhenti merintih kesakitan memegangi perutnya
" Ga tau Jun perutku tiba tiba sakit " terus memegangi bawah perutnya yang sangat nyeri , melihat yoora yang terus mengeluh kesakitan mendesak Juna agar segera menancapkan gas mobilnya
1 jam kemudian..... akhirnya mereka pun sampai di depan rumah , tanpa banyak bicara Juna pun langsung membopong tubuh istri nya itu ke kamar " Tuan Juna nyonya yoora kenapa " Kata si pembantu nya sedikit syok melihat keadaan yoora yang terkapar lemas di atas ranjang kasurnya
" Ga tau tiba tiba perutnya sakit " ujar Juna sedikit mengeluarkan kata kata dari mulut nya
" Masih sakit ga " Memegangi perut istrinya yang terus merintih kesakitan
" Bi tolong ambilkan air " menyuruh pembantunya itu untuk mengambil minum di dapur
" Sebentar tuan " sahut pembantu itu segera berlari pergi ke dapur
Amora tiba tiba saja datang ke kamar yoora
Melihat si Juna yang begitu perhatian dengan yoora membuat nya menjadi iri dengki dan merasa panas Dada " Yoora kenapa Jun ? '' Bersikap sok baik di hadapan Juna
" Nggak tau tiba tiba waktu di jalan perutnya merasa sakit " menjelaskan sepatah dua patah kalimat kepada Amora istri mudanya yang baru saja mendekat kearah nya
" Oh, nanti malem kau sibuk atau tidak jun " menarik lengan suaminya , membuat pria itu terpaksa harus beranjak dari ranjang Milik yoora
" Enggak ( menggelengkan kepala )
Kenapa? " pria itu mulai mengangkat satu alis kanan nya
" Hmm aku ingin tidur di hotel dengan mu " jawabnya dengan sangat manja di hadapan suaminya
" Hmm " menganggukkan kepalanya sejenak diihadapan kedua istrinya ,itu pertanda jika ia sudah menyetujui ajakan dari si Amora yang mengajak nya untuk tidur bersama di dalam hotel tanpa memikirkan sedikit pun perasaan yoora saat itu , Sungguh malang nasib yoora wanita cantik jelita itu Lagi lagi harus menahan kekecewaan karena di buat cemburu oleh kelakuan Amora yang sudah sengaja melakukan hal itu di depan matanya Agar dirinya bisa menghancurkan kehidupan yoora
" Ini tuan minum nya " mengulurkan secangkir air putih ke genggam tangan Juna
" minum dulu, apa sekarang masih sakit ? " mendengar ucapan dari si Juna Yoora segera menggeleng kan kepala nya
" Kamu istirahat dulu ya
Aku makan sebentar " beranjak dari ranjang si yoora yang mulai terlelap tidur
Amora semakin panas Dada saat melihat Juna begitu perhatian kepada yoora, wanita itu mulai mengusung tatapan penuh emosi kepada yoora dan langsung berkata " Jun ayo pergi sekarang" Menarik lengan milik si juna
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments