🌺🌺🌺HAPPY READING🌺🌺🌺
"Eh... Ganteng banget kak Damar”
Ica melihat kelakuan bestinya hanya bisa menghela nafas.
“Ca...aku jadi ikut ya”
“Iya... Ayo aku antar daftar”
“Ca... Kamu dah lama ikut pencak silat ? “
“Dari masih orok”
“Kan nggak mungkin kalau masih orok”
“Dari SD aku sudah ikut”
“Ohh gitu.... “
“Itu Kak Damar, ayo kita kesana”
“Kak Damar, ada yang mau daftar baru nih”
“Baik”
“Suaranya pun berkharisma” Ucap Nesa dari bangku penonton.
“Namanya siapa Ca ? “
“Udin”
“Seriusan Ca”
“Udin sedunia”
“Aku serius lohhhh”
“Jamal Kak”
“Baiklah, Ca awas ya kamu”
“Hehhehe”
“Ayo kita latihan ya buat persiapan pertandingan”
“Oke”
Setelah dua jam latihan Ica akhirnya pulang bersama Nesa.
“Kamu lihat kan Ca... Betapa kerennya Kak Damar”
“Iya... Sih tapi aku B aja”
“Itu karna kamu nggak suka sama dia, nggak kayak aku”sambil tangannya membentuk love.
“Iya.... Aku paham deh “sambil merangkul Nesa.
“Caaaaa.... Kamu bau banget”
“Biarin .... Kamu pikir Damar wangi, besok kalau kamu sama dia, beginilah aromanya jadi belajar dari sekarang”
“Kak Damar Ca”
“Damar lampu”
“Jangan olok dia dong”
“Biarin... Biarin dan Biarin”
“Tapi kamu lihat kan, saingan aku banyak banget”
“Siapa tahu mereka bukan nyari Damar”
“Nggak mungkin, aku tahu Damar yang diliatin, emang yang ganteng kan Cuma dia aja”
“Yahhh sabar sabar kalau kayak gitu, aku sih dukung aja”
“Makasih Ca”
“Sama-sama”
Dirumah
Lengang....
“Nek.... Nenek..... “
“Eh Nona sudah datang” bibik Omah keluar dari dapur.
“Nenek mana bik ? “
“Katanya ada acara arisan Non”
“Panggil Ica ada Bik”
“Baik Ica”
“Bibik sudah masak ? “
“Sudah “
“Mama sama Kakak juga belum pulang ? “
“Kalau Nyonya hari ini ada acara di hotel “
“Kalau Kakak bibik belum tahu, belum ngabarin “
Ica membuka ponselnya dan banyak whatsapp yang masuk.
💬
Hari ini nenek ada arisan
💬
Mama ada acara di hotel
“Ngga ada chat dari Kakak, aku telepon saja dulu”
📞
“Hallo Kak”
“Emm.... “
“Kakak kok belum pulang, sudah waktunya makan malam “
“Kakak ada acara, kamu makan aja duluan”
“Oke Kak”
“Bagaimana Ca ? “
“Aku disuruh makan duluan Bik”
“Ohh gitu Ca, kalau gitu mandi dulu gih”
“Iya Bik”
Selesai mandi dan makan malam, Ica langsung mengerjakan PR kemudian tidur.
Rumah Tante Yosiko
“Aku pikir kamu nggak datang lohhh”
“Kangen “
“Pas pengen aja kangen”
“Iyalah”
“Oiya Dev... Ada yang curiga nggak sama hubungan kita ? “
“Sejauh ini belum ada sih, kan aku kesini nggak pakai mobil”
“Iya sih, kamu pinter banget deh jadi makin sayang”
“Iya dong “
🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑
Hotel M
“Dihhh... Lumayan deh buat semalam disini hadiah voucher dari PT. Elang”
“Ehhh... Aku kabarin Ica dulu lah”
💬
Ca... Mama nggak pulang hari ini ada voucher nginep di hotel
Lumayan..... ❣️❣️❣️
Whatsappnya nggak On, paling dia sudah tidur...
Saat akan berjalan menuju kamar hotel Mama Ica berpapasan dengan Papa Ica.
Mama Ica berusaha cuek namun Papa Ica menggamit tangannya.
“Apa ....? “
“Kamu lagi ngapain disini ? “
“Bukan urusanmu !!! “
“Kamarmu nomer berapa ? “
“Jangan tanya aku”sambil berlalu .
“Duhhh.... Buruk banget deh bisa ketemu mantan suami disini, mandi dulu deh kayaknya”
Oliv melepas bajunya dan mengguyur tubuhnya dengan shower.
“Duh nikmatnya”
“Ting Nong.... “
“Ting Nong”
“Anjay !!! Siapa sih yang ganggu aku”
Dengan terburu Oliv memakai baju handuk yang terlipat disana.
“Siaapa aaa..... “
“ Aku boleh masuk ? “
“Nggak...... “sambil mendorong pintu.
“Sebentar saja “
“Nggak !!! “
“Liv.... Sebentar saja”
“Hhhmmmm.... Baiklah”
“Kamu mau apa ? “
“Aku pengen ngomong saja denganmu, nggak boleh “
“Entahlah... Aku muak”
Sam memperhatikan Oliv dari atas hingga bawah.
“Kamu masih saja cantik”
“Helloo emang dasarnya keturunanku cantik semua ya, kalau nggak ada yang diomongin, mending kamu pergi dah Sam”
“Liv janga jutek gitu dong “
“Aku... Jutek !!!? Emangnya aku jutek karna siapa ? “
“Liv... Kamu masih dendam sama aku ? “
“Nggak... Nggak level mending aku urus perusahaanku daripada urus kamu “
“Liv.... “
“Kamu mau minum apa ? “
Ucap Oliv pada akhirnya
“Kopi aja”
“Pakai gula apa ? “
“Gula diet”
Oliv tidak lagi nyerocos seperti tadi.
Oliv meletakkan kopi diatas meja.
Sam dengan sengaja mendorong Oliv ke tempat tidur, membuatmembua Oliv sangat terkejut.
“Sam... Keterlaluan kamu”
“Aku ingin aku Liv “
“Aku izinin kamu masuk tapi”
“Nikmati saja Liv”
“Najis.... Apaan sihh !!! “sambil mendorong Sam.
Entah apa yang ada dipikiran Sam saat itu.
Sam tak peduli ocehan Oliv, ia terus ingin menjamah mantan istrinya itu.
“Sam.... Cukup”
Sam mulai mengelus paha Oliv dan Oliv yang memang belum sempat memakai apapun itu mulai melenguh.
Sam tersenyum kecil”buat malam ini saja ya, aku ingin kamu Liv.
“Tapi Sam.... “
“Iya... Aku mohon Liv, aku disni kamu tapi kamu.... “
“Maaf Sam... Aku nggak bisa “
Mendengar itu bukannya mundur , Sam mulai semakin ganas pada Oliv.
Sam mulai mencium bibir Oliv yang berlipstik merah jambu itu.
Entah mengapa Oliv hanya dia saja.
“Kamu mau pakai kontrasepsi ? “
“Aku masih KB”
“Liv... Kamu cantik banget hari ini”
“Kamu kok bisa tahu aku disini”
“Kebetulan kita dapat Voucer yang sama dan aku melihat kau di lobby tadi”
“Bohong, kamu pasti stalk aku kan”
“Nggak kok”
Sam meneruskan cumbuannya hingga leher jenjang milik Oliv.
Liv.... Maafkan aku ya” ucap Sam kemudian membuka perlahan baju handuk yang menutupi tubuh Oliv.
Oliv merasakan seperti malam pertama.
“Sam.... “
“Apa sayangku Oliv”
“Aku mohon jangan “
“Livvv... Hari ini saja”
“Tapi Sam”
Sam memperhatikan tubuh yang sudah bukan miliknya itu lagi.
Malam itu seakan anak muda yang dimabuk cinta, Sam dan Oliv melakukan hubungan yang jelas terlarang itu.
Sam dan Oliv sudah lama bercerai tapi buktinya mereka masih saling cinta.
“maafin aku Liv”
“Emmm”ucap Oliv sambil mengatur nafasnya.
“Kamu bisa pulang Sam, nanti orang lain curiga sama kita.
“Ngga ada yang kenal kita kok, lagipula kita bukan seleb”
“Aku hanya menjaga nama baik keluarga “
Oliv menjaga nama baik apa, buktinya kelakuanmu barusan sudah mencoreng nama baik keluarga.
“Aku paham, baiklah aku permisi dulu “
Oliv melirik jam dan memainkan ponselnya”aku tak punya banyak tapi untuk kamu jajan.
Transfer
Xxxxxxxxx
Rp. 2.000.000
“Dihh... Sombong amat !!! “
“Liv... Perasaanku sungguh tak bisa dibohongi kalau aku itu benar-benar masih mencintaimu, kenapa aku bodoh menghamili Ranti yang hanya sekedar untuk jajan ku, tapi Ranti begitu pintar hingga aku tak bisa berkutik dengannya “
“Liv.... Maafkan aku Liv”
Penyesalan yang selalu datang belakangan menjadi acuan untuk lebih berhati-hati melakukan sesuatu.
Oliv merenungi dirinya tentang kejadian yang baru ia lakukan.
“Kok aku murah sekali ya, apa aku masih mencintai Sam”
Oliv menutup matanya kemudian tidur dalam keresahan yang timbul di hatinya.
“Hoooammmmm.... “
“Ica melihat neneknya sudah menyiapkan sarapan pagi”
“Sarapan dulu Ca”
“Iya Nek, nenek tadi malam pulang jam berapa ? “
“Jam sepuluh “
“Arisan apa Nek ? “
“Arisan pengusaha... Biasalah untuk naikin rating, sebenarnya Nenek malas Ca, tapi demi perusahaan dan pendanaan sekolah”
“Iya Nek... Ica dukung aja kalau buat perusahaan “
“Bagus, besok kalau kamu sudah tamat sekolah, Nenek akan ajak kamu pergi arisan dan kegiatan Nenek yang lainnya”
“Iya nek”
Ica melihat sekeliling ruang makan karna ia si Dev belum kelihatan barang hidungnya.
“Dev... Mana Nek ? “
Kalimat yang hanya keluar disaat sarapan pagi dan makan malam.
“Tadi pagi dia sudah berangkat, ada yang harus dikerjakan”
“Oh iya Nek”
“Nek... Enak buburnya”
“Kamu suka, besok mau lagi”
“Jangan lagi dong Nek, bosan”
“Iya juga sih”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
oliv terbang dengan rayuan sam, jadi tidak jernih lagi pikirannya dan terhanyut dalam sentuhan sam
2024-03-21
1
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
diam
2024-03-21
1
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
di sini
2024-03-21
1