🌺🌺🌺HAPPY READING🌺🌺🌺
"Ting Nong”
“Ting Nong”
“Tante Yosiko”
“Tante Yosiko”
“Idih... Kok lama banget sih padahal kan Tante Yosiko jam segini sudah dirumah”
Sekitar lima belas menit Ica menunggu, barulah pintu dibuka.
“Maaf ya Tante masih mandi tadi”
“Iya Tante, tumben Tante lama”
“Sekali lagi maaf ya”ujar Tante Yosiko sambil terus melihat kamarnya.
Ica sampai ikut menoleh kesana karna Tante Yosiko nampak serius.
“Ca... Kamu mau minum apa ? “
“Tante punya apa, biar aku ambil sendiri”
“Emm... Iya liat deh dikulkas” Ujar Tante Yosiko.
“Tante habis senam ya... Kok keringatnya banyak banget”
“Iya”
“Ohhh... Gitu”
“Tante... Aku boleh nonton dulu ya sebelum pulang “
“Iya”
Tante Yosiko nampak gelisah, ia dari tadi memainkan ponselnya.
Tapi Ica tidak bertanya apapun, ia menghargai privasi Tantenya yang belum menikah itu.
Tante Yosiko adalah saudara Mama Ica yang paling kecil, ia berparas cantik dan anggun, selain itu ia juga kaya karna pada dasarnya keluarga Ica memang semuanya pebisnis.
Jika ada yang kesusahan mereka saling membantu, bukannya saling menjatuhkan.
“Tante sudah jam tiga, aku mau balik ya”
“Iya Ca... Tadi kamu naik apa kesini”
“Diantar Pak Rahmat “
“Baiklah... Kamu telepon dulu Pak Rahmat”
“Iya”
Ica akan keluar dari rumah Tante Yosiko namun ia mendengar suara batuk dari kamar Tante Yosiko.
“Uhuk.... Uhuk... “
Ica menoleh namun ia kembali kedepan dan seolah tak mendengar apapun.
Ia sangat menghargai privasi Tantenya , padahal dari awal ia sudah sangat curiga karna selama ia kesana, pintu kamar Tantenya tidak pernah dikunci dan Tantenya terus melihat kearah pintu kamarnya.
Tingkahnya yang kikuk membuat Ica paham ada yang ia sembunyikan tapi ia lebih baik diam.
“Tante... Itu Pak Rahmat, aku balik dulu ya”
“Iya... Makasih Ica dan sampaikan Makasih Tante buat Mama kamu”
“Oke”
Di keluarga Ica Alm. Kakek Ica memiliki tiga anak, anak pertama laki-laki dan kedua Mama Ica terakhir adalah Tante Yosiko.
Anak pertama yaitu Kakak dari Mama Ica lebih tepatnya paman Ica sudah menikah namun sampai sekarang belum punya keturunan, Mama Ica lebih beruntung karna ia memiliki David dan Ica tetapi ia juga bercerai karna Papa Ica menghamili murid les lukisnya dan terakhir adalah Tante Yosiko sendiri ia diusia yang hampir 30 itu belum menikah karna sibuk berkarir.
“Dia sudah pulang ? “
“Hampir saja jantungku lepas “
“Aku juga nggak tahh dia bakal kesini”
“Untung saja aku cepat masukin sepatu kamu”
“Iya... Tadi aku sempat batuk karna tersedak permen”
“Lain kali hati-hati dan jika mau kesini malam aja “
“Iya... Tadi kan katanya kamu sendiri yang kangen”
“Iya sih... Tapi serem banget deh” sambil memilin dada milik cowok itu.
“Lain kali hati-hati ya”
“Iya”
“Aku mau pulang dulu ya, mau lihat karyawan ntar mereka asyik sendiri lagi, karna aku ngga ada, lagipula kan sekarang aman Mama lagi dirumah “
“Oke David”
“Kiss lagi dong “
“Mmmuaccchhhh”
Sesampainya dirumah Ica langsung rebahan tapi ia masih penasaran siapa yang batuk tadi, pacarnya Tante Yosiko kah ?.
Embel-embel perawan tua yang disebut Mama dan Paman Ica apakah memang benar adanya.
💬
Gilang*
Ca... Besok mau malak siapa ?
📩*
Kalau aku sih si Bela jadi langganan kita, kalau yang lain bonus.
💬
Gilang*
Oke
“Tadi kamu ngga ada di pabrik, Mama cari di kantor juga ngga ada”
“Aku keluar sebentar Ma, emang nggak boleh ? “
“Dan ninggalin tanggung jawab gitu ? “
“Aku juga butuh privasi Ma”
“Privasi Privasi, Mama suruh kamu buat menikah aja susah !!! “
“Mama aja sudah nikah tapi dapatnya apa ? “
“Lancang kamu ya”
“Biarin... Aku keluar sebentar pun nggak boleh”
“Iya... Dev... Jangan sampai Mama tahu yang sebenarnya terjadi ya”
Dev hanya diam dan berjalan menuju kamarnya.
“Apa Mama sudah tahu ya, atau dia hanya menggertak saja”
Dev lewat kamar Ica dan pintunya tidak ditutup.
Ia tengah vc grup
“Pasti grup yang nggak guna itu “
Dev lalu masuk dan muncul di layar vc tersebut.
Semua yang ada di grup itu heboh.
“Ca.... Itu kakak kamu ? “
“Iya kalian seolah tidak tahu si kutu ini”
“Wah tumben kelihatan Hai kak” Ucap Nesa
“Hallo Nesa... Kapan main kesini lagi ? “
“Nanti deh kapan -kapan Kak Dev”
“Oke”
“Sudah deh kak, aku mau vc lagi sama teman-temanku”
“Iya iya”
“Wahhh Dev ganteng banget”ucap Nesa
“Iya sih emang ganteng kalau ukuran cowok pada umumnya”
“Aku geli kalau kamu yang bilang gitu Fabian”balas Nesa sambil memasang masker wajah.
“Nes... Percuma kamu make itu”ujar Alex
“Kenapa ? “
“Toh besok kamu tetap Nesa”
“Kamu pikir aku mau berubah jadi siapa ? Zendaya ? “
“Maybe”
“btw kenapa kamu bilang geli sih Nes, aku kan cuma muji aja , emang salah ? “
“SALAHHHHHH”teriak anggota geng Blinky Day.
“Aku malu jadinya di omelin di vc grup”
“Tutup kemaluanmu”
“Astoge.... Ica tuh mulut”
“Lohhh emang salah ya”
“Nggak salah sih, tapi kedengarannya itu ambigu”
“Yaaaa juga sih”
“Ica..... Dev.... Ayo makan” Panggil Mama Ica dari bawah.
“Oke Mah” ucap Ica
“Guys... Aku tutup dulu ya, aku mau makan malam”
“Oke bye Ica”
“Bye”
Meskipun Dev kesal dengan Mamanya tadi tapi untuk makan malam ia tetap keluar untuk makan.
Tapi meja makan terasa sunyi
Seakan petir melintas diantara Mama dan David.
David makan dengan cepat agar ia tidak melihat wajah kesal Mamanya.
Nenek Montana sangat hafal dengan sikap Dev dan Mamanya saat lagi bertengkar.
“Liv... Dev itu masih umur 20 tahun, janganlah terlalu paksa dia buat menikah”
“Mama bela terus, baik Dev sama Ica Mama bela terus, jadi mereka ngelunjak sama aku Ma”
“Tapi kamu terlalu suruh dia buat nikah dan nikah, biarkan saja dia dulu, apa Mama pernah maksa kamu dan jodohin kamu ini itu, karna Mama tahu kamu sudah dewasa dan mengerti sendiri “
“Iya Ma”
“Mama tak akan berhenti untuk memberimu nasihat agar kamu tidak terlalu keras pada anakmu”
“Baiklah Ma”
“Baik baik hanya di mulut saja, nanti pasti kamu berulah lagi dan aku bingung yang anak-anak itu kamu atau Dev dan Ica”
💬*
“Aku kesal pada Mamaku “
📩
Jangan kayak gitu Dev
💬
Habisnya hanya nikah yang dibahas, aku ini masih umur 20 tahun...
📩
Iya... Wajar Mama kamu kayak gitu, dia mau yang terbaik buat kamu.
💬
Iya iya
📩
Jangan ngambek lagi ya cintaku
💬
😍😍😍😍
23.00 📱
“Ca... Bela bikin berita nggak benar lagi lohh”
“Tunggu aja si ja***ng itu, sampai mana dia bisa bertahan, apa dia nggak tahu kalau keluargaku itu bukan keluarga biasa”
“Iya... Lawan Ca jangan mau kalah sama si Bela itu”
“Iya Jessi aja bisa aku seret apalagi Bela yang rata itu”
“Harus”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
ha? umur 20 sudah disuruh nikah? 🫣
2023-11-08
1
🌹*sekar*🌹
ini ❤️ sama tante nya sndri kah?🤔🤔🤔
2023-10-16
1
YouTube: hofi_03
satu gift 🌹 untuk kamu thor
2023-10-09
0