"Assalammualaikum" saat melewati ruang tamu Zahra melihat Arumi sudah rapi dan sedang menunggu sambil memainkan ponselnya
Arumi melihat orang yang barusan membaca salam " waalaikumsalam" jawab Arumi " akhirnya kamu pulang juga Ra,yuk buruan nanti keburu habis tiketnya Ra" ujar Arumi antusias begitu melihat Zahra sudah sampai rumah
" Aku mandi dan bersiap - siap dulu ya rum, nggak enak rasanya badan aku lengket semua" Zahra merasa badannya sedikit lengket karena keringat minta. izin Arumi dulu buat mandi dan siap - siap
" Iya cepat ya,nanti keburu habis tiketnya Ra"
" Iya,cuman bentar kok" Zahra menuju ke kamarnya untuk mandi dan bersiap- siap,
Tidak menunggu lama Zahra sudah rapi dan siap berangkat pergi nonton dengan Arumi
" Yuk rum, kita berangkat sekarang " Zahra melihat Arumi masih duduk di tempatnya tadi sambil mengotak Atik ponselnya, Arumi yang di tegur langsung berdiri dan memasukkan ponselnya ke dalam tas kecilnya.
" Yuk,kita pakai mobil aku aja ya Ra" ujar Arumi dan di jawab anggukkan kepala oleh Zahra,mereka berjalan beriringan ke arah mobil Arumi yang terparkir di garasi,dengan pelan akhirnya mobil itu melaju dengan tenang ke arah mall yang akan mereka tuju
" Ra, Kita jadikan nonton film KKN DI DESA PENARI" tanya arumi
" Jadi lah rum,aku udah lama loh pingin nonton film itu, tapi baru kesampaian sekarang"
" Ok"
Sesampai nya di moll Arumi dan Zahra langsung menuju bioskop dan membeli tiket untuk film yang akan mereka tonton.
Zahra dan Arumi memiliki hobi yang sama salah satunya nonton film horor .
" Ra aku beli tiketnya ,kamu beli makanan dan minumannya ya, soalnya waktu tayangnya 15 mnt lagi Ra,nanti nggak keburu kalau kita antrian tiketnya barengan" ujar Arumi sambil menuju ke tempat antrian dan ikut ngantri beli tiket di sana ,Zahra menganggukkan kepalanya sambil, dan mulai menuju ke tempat konter penjual minuman dan cemilan yang tidak jauh dari sana.
Setelah semua yang mereka cari sudah dapat mereka langsung menuju ke ruangan Diman film KKN di desa penari yang akan mereka tonton diputar.
" Untung masih ada tiket yang tersisa Ra,kalau nggak batal deh kita nontonnya" ujar Arumi
" Iya ya rum, klau nggak sia - sia dong kita kesini nya" jawab Zahra
Arumi dan Zahra mencari tempat duduk mereka sesuai dengan nomor yang ada di tiket mereka ,tak lama kemudian lampu bioskop tersebut di matikan pertanda film sudah mulai di putar, Zahra dan Arumi menonton film tersebut dengan tenang dan kadang - kadang sedikit merinding.
Dua jam berlalu akhirnya film yang mereka tonton sudah selesai, Arumi dan Zahra keluar dari bioskop tersebut dengan lega
" Akhirnya kesampaian juga Ra keinginan kita nonton KKN di desa penari ya Ra" Arumi sangat senang akhirnya niat nya untuk nonton film yang lagi trending itu kesampaian.
"Iya rum, katanya nanti bakal ada KKN di desa penari dua Rum, aku mau nonton lagi ah Rum"
" Iya Ra,aku juga mau" sahur Arumi semangat " nanti kalau udah tayang kita nonton lagi ya"ujar Arumi lagi
" Pasti dong rum" jawab Zahra
Zahra melihat jam di tangannya yang menunjukkan sudah jam setengah tujuh malam" Rum kita sholat magrib dulu yuk,setah itu makan dan pulang" ujar Zahra pada Arumi
" yuk " jawab arumi
Zahra dan Arumi menuju ke mesjid yang ada di moll tersebut, setalah menunaikan ibadahnya Zahra dan Arumi langsung menuju ke restoran yang ada di moll tersebut
" Kita makan di mana Ra?" tanya Arumi sambil melihat - lihat makan apa yang akan mereka makan
" makan sushi yuk rum"
" Ayuk "
Akhirnya mereka masuk ke restoran Jepang yang ada di moll tersebut.
Ketika mereka masuk ke restoran tersebut ternyata restoran tersebut sangat rame pengunjung, zahra dan Arumi mencari - cari tempat yang kosong,Zahra melihat ada meja kosong di pojok ruangan cukup untuk mereka berdua
" Kita di sana aja yuk rum" zahra menunjuk ke tempat yang di maksudnya
" Yuk "ujar Arumi,mereka pun melangkahkan kakinya menuju meja kosong tersebut.zahra dan Arumi memesan makanan mereka masing - masing, tak lama kemudian makanan pun sudah tersaji di atas meja depan mereka, arumi dan Zahra langsung memakan makanan mereka sambil mengomentari film yang mereka tonton tadi dan sesekali Ter tawa di selang cerita mereka .
Setalah selesai makan Zahra dan Arumi memutuskan untuk langsung pulang, karena hari juga sudah malam sementara besok pagi mereka kembali harus bekerja .
Begitu Sampai di kos mereka masuk ke kamar mereka masing - masing.
" Suh lelahnya Ra..." ujar Arumi sambil membuka pintu kamarnya.
" Iya rum, aku capek banget " jawab Arumi
kamar Arumi dan Zahra saling hadap - hadapan sehingga hal tersebut memudahkan mereka jika ada perlu apa - apa.
" Yuk rum ,aku masuk dulu ya,jangan lupa besok pagi tolong bangunkan aku kalau ketiduran ya rum" pesan Zahra ke Arumi sambil masuk ke kamarnya
" Yee ....... yang ada aku yang ketiduran Ra ......wkwkwkw" jawab Arumi sambil ketawa
mereka pun menutup kamar mereka masing - masing.
Sampainya di kamar Zahra duduk sejenak d tepi tempat tidurnya, kemudian dengan Zahra Buka hijabnya dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badannya, setalah mandi dan merasa segar, Zahra lanjut menunaikan ibadah sholat isya,.
Setelah sholat Zahra merapikan mukenanya dan langsung naik ke kasur empuknya untuk mengistirahatkan badannya yang sudah terasa sangat lelah tersebut.
Tiba - tiba Zahra ingat dengan ponselnya, dari siang tadi sepertinya Zahra melupakan benda pipih kesayangannya itu,
Zahra bangkit dari tidurnya dan menuju ke meja riasnya,di sana ada tas kecilnya yang tadi di pakai nya ke moll. Zahra mengambil ponsel nya dari dalam tas tersebut, Zahra memeriksa ponselnya apakah ada pesan yang masuk terima pesan dari orang yang sangat di rindukannya saat ini.
Zahra menatap ponselnya dengan nanar, pesan yang di tunggunya ternyata tetap tidak ada di sana, bahkan pesan yang sudah di kirimnya dua hari yang lalu masih belum di baca sama penerima pesannya.zahra marik nafas gusar,
" kemana sih kamu kak? ,ini sudah hampir tiga hari kamu tidak ada ngasih kabar ke aku kak, katanya kamu pulang hanya sebentar tapi udah tiga hari kenapa sih kamu nggak ngabari aku kak?" lagi - lagi Zahra menatap ponselnya,Zahra terlihat sangat gelisah, Zahra sangat mencemaskan pria yang hampir enam tahun ini menemani nya kenapa - Napa.
Zahra mencoba lagi menghubungi nomor tersebut, tapi tetap sama,nomor tersebut masih tidak aktif.atau tidak bisa di hubungi.
Zahra menghembuskan nafasnya kasar ," jangan over stinking Zahra, tetaplah berpikir positif" gumam Zahra pelan
Zahra lalu merebahkan badannya, dengan harapan besok sudah ada kabar baik dari orang tersayangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 220 Episodes
Comments
Mukmini Salasiyanti
🤔💪
2023-08-22
0