Bab 5. Cuma pernikahan palsu

#Terjebak Gairah Sang Mafia 3

Cuma pernikahan palsu

Seketika Fritzy semakin dibuat gugup saat Queen berkata seperti itu, bahkan tangannya terasa sangat dingin di dalam genggaman Queen dan membuat Queen merasa heran. Sebisa mungkin Queen akan menghibur Fritzy agar wanita itu tidak terus gugup seperti sekarang ini.

"Kamu itu kenapa sih Fritzy? Kok sampai dingin banget gini tangan kamu?" tanya Queen heran.

"Hah? Eee sa-saya gapapa Queen, saya masih belum bisa tenang karena saya takut kamu bahas soal pernikahan kamu sama bos Jeevan itu," jawab Fritzy yang semakin gemetar.

"Emang iya sih, saya pengen tanya ke kamu kenapa kamu bisa ada hubungan sama Jeevan dan pengen nikah sama dia waktu itu? Ya walau gak jadi sih karena kamu minta saya buat gantiin posisi kamu," ucap Queen tampak penasaran.

Deg!

Ya tentu Fritzy sangat amat kaget dan kebingungan saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan Queen barusan, ia tak tahu harus bagaimana menjawabnya agar Queen tidak mengetahui kehamilannya. Ia juga tidak mau jikalau Queen sampai memutuskan hubungan dengan Jeevan hanya karenanya.

"Kamu kok diam aja sih Fritzy? Jawab dong, yang jujur ya! Soalnya saya penasaran aja, kenapa gitu kalian bisa ada hubungan, padahal kan kalian itu bos sama karyawan," ujar Queen.

"Eee i-i-iya i-itu a-anu.." Fritzy terlihat gugup dan kesulitan saat hendak mengucapkan jawabannya, ia bingung harus bagaimana kali ini.

"Gausah mikir jawaban buat bohong, kamu tinggal jujur aja sama saya Fritzy! Apapun alasannya, saya pasti bisa terima kok. Tapi, gak logis aja kalau kalian bisa nikah tanpa alasan yang jelas," ucap Queen.

"Itu sudah jadi alasannya Queen, saya sengaja bikin pernikahan palsu itu supaya kamu mau datang kesini dan menikah dengan bos Jeevan," ucap Fritzy berbohong.

Queen mengernyit tak percaya, "Kamu serius? Itu cuma pernikahan palsu?" ujarnya.

"I-i-iya Queen, buat apa juga saya bohong sama kamu? Pernikahan itu saya yang atur supaya kamu dan bos Jeevan bisa bersatu, karena saya tahu kalian itu masih saling mencintai kok," ucap Fritzy.

"Tapi, Jeevan bilang ke saya kalau dia cinta sama kamu dan kalian saling mencintai. Terus kenapa kamu sekarang bicara lain?" heran Queen.

"Mungkin bos Jeevan bilang begitu supaya kamu gak curiga aja, yaudah ya saya harus pergi sekarang. Sekali lagi saya minta maaf karena udah bikin gaduh disini," ucap Fritzy.

"Gak kok Fritzy, makasih banyak ya udah mau jawab dengan jujur. Kamu boleh pergi kok sekarang," ucap Queen.

"Kalo gitu permisi ya Queen?" Fritzy langsung pamit dan beranjak dari tempat duduknya.

Queen pun mengangguk saja, ia membiarkan Fritzy pergi dari sana tanpa menahannya lagi karena semua yang ia inginkan sudah terjawab. Meski begitu, Queen masih belum bisa percaya seratus persen dengan apa yang dikatakan Fritzy dan masih akan terus berusaha mencari info lebih lanjut.

Setelah Fritzy pergi, kini Queen ikut bangkit dari duduknya dan berniat kembali ke rumah. Di perjalanan, ia terus berpikir apakah semua yang dikatakan Fritzy benar atau hanya kebohongan semata. Queen dapat melihat kegugupan yang amat sangat di wajah Fritzy tadi, sehingga ia yakin masih ada sesuatu yang disembunyikan olehnya.

"Aku harus tanya ke Jeevan nih, gak mungkin dia gak tahu apa yang disembunyiin sama Fritzy. Ini pasti juga ada hubungannya sama dia," gumam Queen.

Jeevan yang masih menunggu kepulangan istrinya, terlihat kalut dan panik. Ia terus mondar-mandir di halaman rumahnya sembari berharap-harap cemas dengan apa yang dibicarakan Queen dan Fritzy di taman saat ini, ia khawatir Fritzy akan menceritakan semuanya pada Queen dan hubungan rumah tangganya yang baru seumur jagung itu bisa hancur dalam seketika.

Tak lama kemudian, di tengah kepanikan akhirnya Jeevan merasa lega sebab Queen datang dan masuk ke dalam rumahnya. Sontak Jeevan langsung menghampiri istrinya itu untuk bertanya apa yang tadi dia bicarakan bersama Fritzy, jujur saja Jeevan panik bahwa rahasianya akan terbongkar dan bisa membuat Queen marah besar padanya.

"Ah sayang sayang, sini kamu sini!" Jeevan menarik paksa lengan istrinya dan membawanya duduk di kursi depan rumah.

"Awhh, ish apa sih Jev?! Kamu bisa gak yang lembut gitu sama istri kamu?!" protes Queen.

"Maaf Queen, tapi saya pengen tanya ke kamu. Ngapain sih tadi kamu pake bicara segala sama si Fritzy, ha?" ucap Jeevan.

"Loh emang kenapa Jev? Salah gitu kalau aku bicara berdua sama sekretaris kamu?" heran Queen.

"Gak salah, ya saya cuma mau tau aja apa yang kamu bicarakan sama Fritzy tadi. Gak salah juga kan kalau saya mau tahu?" ucap Jeevan santai.

"Kalau aku gak mau kasih tahu ke kamu gimana? Udah deh kamu gausah kepo Jeevan!" ucap Queen.

"Loh kok gitu sih sayang? Kasih tahu dong, nanti saya janji bakal bikin kamu keenakan di ranjang," ucap Jeevan menggoda istrinya.

"Ih apaan sih?!" Queen kesal dan menepuk punggung tangan Jeevan dengan kasar.

"Ayolah sayang, saya penasaran banget nih pengen tahu! Kamu itu sebenarnya ngomongin apa sama Fritzy tadi? Kasih tahu saya ya sayang?" mohon Jeevan.

Queen tersenyum dan meraih dua tangan sang suami untuk digenggam, wanita itu menatap wajah Jeevan dengan serius hingga membuat Jeevan sedikit merasa gugup. Jeevan sampai menelan saliva nya karena tatapan dari Queen yang terus menjurus ke matanya.

"Kamu ngapain tatap saya kayak gitu? Awas loh nanti malah kepengen main!" goda Jeevan.

"Aku heran aja, kenapa kamu kok sampai secemas itu sih mas? Aku kan cuma ngobrol sama Fritzy, harusnya sikap kamu biasa aja dong," ucap Queen.

"Eee siapa yang cemas? Saya penasaran aja sayang," elak Jeevan.

"Apa iya? Tapi, kelihatan kok dari ekspresi kamu tadi kalau kamu cemas," ucap Queen.

"Udah deh jangan bahas yang enggak-enggak! Kamu kasih tau aja tadi kamu bicara apa sama Fritzy! Pasti kamu nanya soal pernikahan kita kan?" ujar Jeevan.

"Iya, kenapa?" ucap Queen singkat.

Jeevan menggeleng seraya menepuk dahinya, "Buat apa sih kamu tanya soal itu terus? Saya kan udah jelasin ke kamu semalam, apa kurang? Lagian emang kenapa kamu selalu tanyain itu, kamu nyesel nikah sama saya?" ujarnya.

"Gak gitu Jev, aku kan cuma pengen tau aja alasannya Fritzy apa. Dan kamu tahu gak tadi dia bilang apa waktu aku tanya begitu?" ucap Queen.

"Apa??" tanya Jeevan yang sudah sangat dibuat penasaran.

"Dia bilang kalau pernikahan kalian kemarin itu cuma rekayasa, dia sengaja siapin semuanya supaya aku bisa nikah sama kamu. Emang iya begitu Jev?" ucap Queen dengan santai.

Jeevan terdiam, ia bersyukur dan bernafas lega karena Fritzy tak membongkar kehamilannya di depan Queen. Namun, ia juga bingung mengapa Fritzy harus mengatakan hal itu kepada Queen yang pasti akan membuat Queen terus bertanya.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

🌈Rainbow🪂

🌈Rainbow🪂

👣

2023-04-06

1

Hanisah Nisa

Hanisah Nisa

Jeevan tidak sepertinya......sangat menyintai queen....kalau dia sangat menyintai queen....dia Akan susul....queen ke new York......tapi....boleh pula dia khilaf dengan pembantunya......sudah tau.... khilaf Masih lagi berhubungan intim....dgn pembantunya.......cinta apa namanyatu......plastik ...

2023-04-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!