Bab. 5.KOPI PAHIT

Dengan perasaan kecewa dan kesal Juleha kembali masuk ke dapur untuk membuatkan kopi yang baru untuk Dirga sementara hatinya sangat merasa kesal dan marah tetapi lagi-lagi Julaiha tidak memiliki keberanian untuk melawan dan membantah keinginan dari suaminya.

" perasaan Aku sudah membuatkan kopi yang enak, tapi mengapa Mas Dirga bilang tidak enak dia juga tidak bilang kurang manis atau kurang pahit dan sepertinya tadi itu rasa Manis nya cukup, mungkin Kurang Pahit, mungkin Mas Dirga tidak suka Manis, baiklah Aku akan buat yang pahit saja sepertinya lidah dari Mas Dirga butuh yang pahit. " gumam Julaiha bermonolog sendiri.

Di ruang kerja Dirga tersenyum miring ketika melihat wajah panik dan kesal Juleha, karena dia harus membuat kopi yang baru lagi untuknya. Sementara Dirga Yang Sejujurnya mengakui jika kopi buatan dari Julaiha sangat enak dengan segera menghabiskan kopi itu kemudian menaruh gelas kosongnya di atas Narkas.

"Lumayan Aku bisa minum dua cangkir kopi enak hari ini, " gumam Dirga dengan bibir tersenyum.

Di dapur Julaiha yang membuat kan kopi baru sudah selesai dan mulai membawa kopi itu masuk ke ruang kerja Dirga.

"Tok...!

" Tok....!

"Tok...!

" Masuk..!

Mendengar seruan masuk bergegas Juleha pembuka pintu ruang kerja kemudian dengan cepat menaruh secangkir kopi di depan Dirga.

"Ini Mas kopinya silakan dicoba dulu, '

" apanya pekerjaan aku belum ada waktu untuk mencoba Pergilah dan jangan menggangguku Ingat jangan masuk ke kamarku tanpa izin dariku Apakah mengerti, "

"Iya, Mas Leha mengerti. "

Juleha segera keluar dari ruang kerja setelah Dirga meminta Juleha untuk pergi ke kamarnya.

Dengan bibir tersenyum piring Dirga mulai meniup kopi panas yang ada di depannya kemudian setelah merasa tidak terlalu panas Dirga segera menyeruput kopi baru yang dibuatkan Julaiha kepadanya.

kali ini Dirga langsung memuntahkan kopi yang ia minum.

"Hueekk, kopi apaan ini dia mau mengerjaiku rupanya awas saja, Rupanya Julaiha di gadis kampung itu mau balas dendam dengan membuat kan kopi pahit untuk ku, kurang ajar sekali dia, "

"Julaihaaaaa...!!! " teriak Dirga dengan sangat keras, tapi Rupanya teriakan keras Dirga tidak didengar Julaiha terbukti Julaiha tidak segera datang kepadanya.

"Julaiha aaaa....!! " kembali Dirga berteriak memanggil-manggil nama Julaiha akan tetapi lagi-lagi Dirga harus menelan kekecewaan di mana suara teriakannya yang sangat keras tidak didengar oleh Julaiha Hal itu membuat geram Dirga yang pada akhirnya memutuskan untuk mendatangi kamar Julaiha.

Dengan langkah sedikit cepat Dirga segera mengetuk pintu kamar Juleha yang kala itu sudah tertutup.

"Dok..Dok... Dok....! " Dengan keras Dirga mengetuk dan menggedor pintu kamar Julaiha.

entah apa yang dilakukan Julaiha di dalam kamar sehingga ketukan pintu yang sangat keras dan kasar dari Dirga tidak didengarkan oleh Julaiha Hal itu membuat Dirga sangat geram dan marah sehingga Dirga mengetuk pintu lebih keras lagi.

"Lehaaa...??? "

Juleha yang ada di dalam kamar mendengar teriakan dari Dirga sang suami segera turun dari atas ranjang kemudian membukakan pintu untuk Dirga suaminya

"Mas Dirga, ada apa? Dengan poloosnya julaiha membuka pintu kamarnya dia sama sekali tidak mengerti mengapa suaminya berteriak-teriak sambil menggedor-gedor pintu kamarnya.

" Kenapa lama sekali membuka pintu kamarnya hah? "

"Maaf Mas, Leha tidak dengar, "

"Apa tidak dengar lalu kamu taruh dimana telingamu sehingga kamu tidak mendengar teriakan ku hah, "

"Annu, Mas tadi Leha sedang mendengarkan ceramah lewat handset jadi leha tidak mendengar jika Mas mengedor ngedor pintu."

"Alasan saja, sekarang Katakan padaku Apa kamu sengaja ingin membunuhku, Kenapa kamu membuatkan kopi pahit padaku, Apa kamu ini sudah gilaa apa Kamu pikir aku ini mau dengan kopi pahit ,sehingga kamu memberikan aku kopi pahit kamu mau balas denda padaku ya ?"gertak Dirga dengan kasar dan dengan suara yang keras.

Membuat Juleha sedikit terkejut dan tertegun dengan apa yang dikatakan oleh Dirga sementara di dalam hatinya Juleha berpikir Dirga tidak menyukai kopi manis dikarenakan kopi yang pertama atau kopi buatannya yang pertama tidak Dirga sukai Untuk itulah Juleha membuat kopi pahit karena Julaiha berpikir kopi pahit lah yang diminta oleh Dirga.

"Kenapa diam benar kamu memang sengaja ingin membunuhku kan? "

dengan gerakan cepat Juleha menggelengkan kepalanya.

Sementara Dirga yang murka dan kesal dengan apa yang dilakukan Juleha membuatnya sangat geram dan tersulut emosi dengan cepat Dirga segera membanting cangkir kopi yang ada ditangan kanannya.

"Pyaaaar....! gelas cangkir kopi yang di dalamnya terdapat kopi pahit langsung terbelah menjadi beberapa bagian dan isi dari kopinya berhamburan di lantai.

" Cepat kau bersihkan itu, '

"I-iya, Mas, "

bergegas Juleha mengambil kain dan peralatan untuk membersihkan lantai yang terkena kotoran kopi yang sengaja dilempar kan oleh suaminya Dirga karena merasa sangat marah dengan kopi pahit buatannya.

.. .

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

sontoloyo Dirga

2023-06-04

0

Lee

Lee

Mampir lgi kak...
pngen nyiram kopinya ke muka dirga aja😤

2023-05-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!