Penyesalan Fee

Fee terus saja memikirkan seseorang yang mengirimkan foto-foto tersebut. Sesampainya di rumah, dia mendapati sudah ada orang tuanya.

Fee tak kuasa lagi menangis, dan bersimpuh di hadapan orang tuanya," mah-pah, aku minta maaf atas segala kesalahanku."

Orang tua Fee, baik itu mamah dan papahnya saling berpandangan satu sama lain. Mereka heran dengan sikap Fee yang tiba-tiba datang dengan menangis.

"Kenapa kamu pulang tiba-tiba menangis seperti ini? padahal kami datang dari jauh ingin menemuimu, kami kangen padamu, Fee?" ucap Mamah Yesi

"Iya, Fee. Sebenarnya ada apa, hingga kamu menangis seperti ini? coba duduk sini, jangan seperti ini. Membuat kami bingung saja," pinta Papah Hesta.

Fee menceritakan kepada orang tuanya tentang perselingkuhan yang di lakukan oleh suaminya dengan sekretaris pribadinya. Fee juga menceritakan ada sebuah kiriman paket berupa foto-foto mesra suaminya tersebut bersama dengan, Dinda.

Dan Ronald sama sekali tidak mengelak dengan tudingan perselingkuhan tersebut. Dia malah terang-terangan mengatakan bahwa tidak bisa meninggalkan, Dinda karena sedang hamil.

Orang tua Fee sebenarnya marah besar, tetapi mereka mencoba menahan amarahnya tersebut.

"Fee, bersyukurlah karena ada orang baik yang telah menunjukkan bukti perselingkuhan suamimu itu."

"Walaupun kamu belum mengetahui siapa yang telah membongkar rahasia perselingkuhan itu dengan mengirimkan bukti foto-foto perselingkuhan suamimu."

"Tidak usah merasa bersalah seperti itu pada kami, Fee. Memang dulu kami tidak punya bukti kuat tentang sikap buruk, Ronald. Tetapi kami pernah melihat dengan mata kepala kdmi sendiri pada saat kita masih ada di kampung, Ronald jalan dengan wanita yang lebih tua."

"Hingga kami melarangmu untuk menikah dengan, Ronald. Tetapi kamu terlalu di butakan cinta, hingga tidak menuruti apa yang kami katakan."

Fee benar-benar merasa bersalah kepada orang tuanya," pah-mah, sekali lagi aku minta maaf atas segala kesalahanku ini. Aku akan segera menggugat cerai, Mas Ronald jika aku telah melahirkan."

Tidak ada orang tua yang tidak bersedia memaafkan anaknya, termasuk orang tua Fee. Mereka dengan lapang dada memaafkan anak semata wayang mereka. Dan bahkan mereka telah memutuskan untuk tinggal bersama Fee, guna menjaga Fee.

Karena mereka tidak ingin terjadi hal buruk pada Fee yang sedang hamil besar.

******

Sore menjelang..

Ronald tidak langsung pulang ke rumah, tetapi dia pulang ke rumah Dinda. Dan emosi padanya," apakah kamu yang telah mengirimkan semua foto ini ke rumah? hingga Fee tahu tentang hubungan kita berdua?"

Ronald melempar foto-foto mesra tersebut ke hadapan Dinda.

"Tidak, mas. Aku sama sekali tidak melakukan hal itu, karena aku tahu itu akan membuat rugi kita. Bahkan barusan Fee kemari dan merampas semua yang aku miliki. Semua harta yang kamu berikan padaku, mas," ucap Dinda.

"Jika bukan kamu, siapa lagi orangnya yang mengetahui tentang hubungan kita? karena kita begitu rapat menyimpan rahasia ini. Bagaimana mungkin foto-foto bisa jalan sendiri?"

Perkataan dari Dinda, membuat Ronald semakin kesal," aku bersumpah tidak melakukan hal itu, mas. Apa perlu aku membuktikannya? masa iya kamu meragukanku dan curiga padaku? memangnya aku ini bodoh? apa lagi anu ini sedang hamil anakmu, mas."

Ronald masih saja penasaran dengan jati diri seseorang yang telah membongkar perselingkuhannya dengan Dinda.

"Kalau bukan kamu yang melakukan hal ini, lalu siapa yang mengirimkan foto-foto mesra kita ya? bahkan ada foto kebersamaan kita pada saat di hotel," ucap Ronald bingung.

"Mas, tak usah memikirkan hal itu terus nggak akan ada selesainya. Mending sekarang kamu cepat pulang ke rumah dan rayu serta bujuk Fee, supaya memaafkanmu. Jangan sampai dia benar-benar menggugat cerai dirimu."

"Rencana kita belum berhasil untuk mengeruk semua harta Fee, cepatlah pulang!"

Hingga akhirnya, Ronald pun pulang sesuai dengan permintaan Dinda. Sepanjang perjalanan pulang, pikirannya terus saja tertuju kepada orang yang telah membongkar perselingkuhannya tersebut.

"Aku akan menyelidiki tentang ini, dan jika aku telah berhasil menemukan orang tersebut, aku tidak akan mengampuninya! karena orang tersebut telah membuat rencanaku menjadi berantakan!"

Tak berapa lama, sampai juga mobil yang dikemudikan oleh Ronald di pelataran rumah, Fee.

Namun pada saat dirinya akan masuk ke dalam rumah, Fee sudah menghadangnya di depan ambang pintu rumah tersebut," untuk apa kamu pulang. Kembali saja pada selingkuhanmu itu!"

"Sayang, aku minta maaf. Sudah aku katakan bahwa aku khilaf. Dinda yang terus merayuku, dan kamu benar jika ternyata Dinda itu tidak hamil. Dua hanya memperalatku saja. Kini aku sadar, sayang. Jika Dinda itu matre, aku mohon maafkan aku ya?"

Terus saja Ronald membujuk Fee dengan segala rayuan mautnya, tetapi justru hanya mendapatkan respon senyuman sinis dari Fee," sudah belum merayunya? kamu pikir setelah ala yang kamu lakukan padaku, aku akan memaafkan dan memberikan pintu maaf dan kesempatan lagi padamu?"

"Itu hanya berlaku untuk wanita bodoh, yang terlalu mudah percaya dengan rayuan dan kata-kata manis seorang pria pembohong! aku tidak akan jatuh ke lubang yang sama!"

"Mana kontak mobilnya, cepat berikan padaku beserta semua surat-surat pentingnya!"

Namun Ronald tidak lekas memberikannya," untuk apa? memangnya kamu mau pergi, biar kuantar kemanapun kamu pergi. Kan kamu sedang hamil besar, sayang."

"Sudah nggak usah banyak cakap, serahkan saja kontak mobil dan semua surat-suratnya!" Fee menengadahkan tangannya di hadapan Ronald.

Kembali lagi Ronald tetap tak memberikannya," apakah ada masalah dengan mobilmu, sayang? hingga kamu ingin memakai mobilku?"

Fee semakin kesal dengan Ronald, dia pun lekas memanggil Boby.

"Bob, geledah dia dan ambil kontak mobil serta surat-suratnya. Seenaknya saja kamu mengatakan mobil itu milikmu! apa kamu sudah amnesia hingga hilang ingatan, hah?"

"Kamu dagang tidak membawa uang sepeserpun! semua ini murni milikku! kamu hanya datang modal dengkul dan rayuan kata cinta saja!"

"Betapa bodohnya aku waktu itu karena tidak percaya dengan perkataan orang tuaku jika kamu ini lelaki licik!'

"Aku sangat menyesal telah menikahi lelaki licik seperti dirimu!"

Tert saja Fee mengomel, sementara Boby beraksi mengambil paksa kontak mobil dan surat-surat berharga yang ada pada Ronald.

"Non Fee, Ini cuma ada STNK mobilnya saja. Tetapi tidak ada BBKB mobil."

Boby menyerahkan kontak mobil tersebut beserta STNK mobil pada Fee.

"Kamu kemanakan BBKB mobilku hah?" tanya Fee geram.

Dengan tertunduk, Ronald mengatakan jika BBKB mobil Fee sedang ada di pegadaian. Dia gunakan untuk meminjsm uang dan uangnya di gunakan untuk membeli mobil seken untuk, Dinda.

"Ohhh...jadi seperti itu ya? bagus sekali akalmu itu, Ronald!"

Terpopuler

Comments

Yuliana Tunru

Yuliana Tunru

dasar benalu..siap2 jd gembel uiiiy...

2023-04-03

2

lihat semua
Episodes
1 Terbongkarnya Perselingkuhan
2 Penyesalan Fee
3 Ketegasan Fee
4 Mulai Hancur
5 Cinta Terpendam
6 Terpuruk
7 Penasaran Dengan Sosok Misterius
8 Kebakaran
9 Terkuaknya Rahasia Hati Boby
10 Musibah Baru
11 Jatuh Miskin
12 Bertemu Mantan
13 Cemburu
14 Putri Di Culik
15 Pencarian Putri
16 Fee Hamil Anak Ke Dua
17 Selalu Waspada
18 Kejahatan Elsa
19 Gagal Di Penjara
20 Ngidam
21 Titik Terang Keberadaan Putri
22 Fee Di Culik
23 Kaget
24 Tertangkapnya Ronald
25 Belum Juga Di Ketemukan
26 Fee Telah Ditemukan
27 Syukuran
28 Bertambah Dendam
29 Meninggal
30 Selalu Waspada
31 Mengatur Rencana
32 Usaha Yang Gagal
33 Sejenak Tidak Ada Masalah
34 Terperangkap
35 Mulai Menderita
36 Berbanding Terbalik
37 Sudah Tidak Tahan Lagi
38 Terkena Musibah
39 Berkunjung Ke Makam
40 Penasaran
41 Miris
42 Pertolongan Seseorang
43 Mengangkat Anak
44 Gagal
45 Berselisih Paham
46 Jalan Yang Terbaik
47 Merasa Curiga
48 Mencari Tahu Kebenaran
49 Keputusan Akhir
50 Meminta Maaf
51 Menghindar Dari Pertanyaan
52 Tak Bisa Berkata
53 Membongkar Sebuah Rahasia
54 Menyesal
55 Pretty Kabur
56 Pencarian Pretty
57 Mendapatkan Pertolongan
58 Gagal Mendapatkan Informasi
59 Menemui Pretty
60 Bertemu Juga
61 Keputusan Pretty
62 Akhirnya Luluh
63 Suatu Kecurigaan
64 Backstreet
65 Tidak Bisa Berubah
66 Akhir Kisah
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Terbongkarnya Perselingkuhan
2
Penyesalan Fee
3
Ketegasan Fee
4
Mulai Hancur
5
Cinta Terpendam
6
Terpuruk
7
Penasaran Dengan Sosok Misterius
8
Kebakaran
9
Terkuaknya Rahasia Hati Boby
10
Musibah Baru
11
Jatuh Miskin
12
Bertemu Mantan
13
Cemburu
14
Putri Di Culik
15
Pencarian Putri
16
Fee Hamil Anak Ke Dua
17
Selalu Waspada
18
Kejahatan Elsa
19
Gagal Di Penjara
20
Ngidam
21
Titik Terang Keberadaan Putri
22
Fee Di Culik
23
Kaget
24
Tertangkapnya Ronald
25
Belum Juga Di Ketemukan
26
Fee Telah Ditemukan
27
Syukuran
28
Bertambah Dendam
29
Meninggal
30
Selalu Waspada
31
Mengatur Rencana
32
Usaha Yang Gagal
33
Sejenak Tidak Ada Masalah
34
Terperangkap
35
Mulai Menderita
36
Berbanding Terbalik
37
Sudah Tidak Tahan Lagi
38
Terkena Musibah
39
Berkunjung Ke Makam
40
Penasaran
41
Miris
42
Pertolongan Seseorang
43
Mengangkat Anak
44
Gagal
45
Berselisih Paham
46
Jalan Yang Terbaik
47
Merasa Curiga
48
Mencari Tahu Kebenaran
49
Keputusan Akhir
50
Meminta Maaf
51
Menghindar Dari Pertanyaan
52
Tak Bisa Berkata
53
Membongkar Sebuah Rahasia
54
Menyesal
55
Pretty Kabur
56
Pencarian Pretty
57
Mendapatkan Pertolongan
58
Gagal Mendapatkan Informasi
59
Menemui Pretty
60
Bertemu Juga
61
Keputusan Pretty
62
Akhirnya Luluh
63
Suatu Kecurigaan
64
Backstreet
65
Tidak Bisa Berubah
66
Akhir Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!