Bakat Api...

Keesokan harinya.

Setelah berbicara panjang lebar seharian dan mendapatkan bukti yang meyakinkan, Zefier memutuskan untuk percaya pada perkataan system.

Hanya satu hal yang membuatnya kembali bersemangat saat itu juga, System menyatakan bahwa dia bisa memberikannya kekuatan api. Walau tidak ingin percaya, tapi setidaknya dia akan mencoba.

Sesuai saran System, agar ia mencari tempat terpencil dan tidak diketahui orang lain. Dia kemudian pergi ke-tempatnya berlatih dulu, didalam hutan.

Setelah tiba di hutan....

Tiba-tiba sebuah layar transparan kembali muncul.

[Pemberitahuan system: Selamat! Telah mendapatkan 3500 poin karena telah menempuh perjalanan sejauh 3,5 km.]

"Apa...? Semudah itu?"

"Benar...! Tuan hanya perlu melakukan hal positif sebanyak mungkin untuk mendapatkan poin lebih banyak." Ucap system. "Apakah tuan tertarik membeli sesuatu?"

Flip...!

Layar menampilkan beberapa barang yang disarankan System untuk dibeli.

Buku panduan kultivasi: 1000

Kemampuan api merah: 4500

"Aku sarankan tuan membeli buku panduan terlebih dahulu. Selain itu, membaca juga akan mendapatkan poin." Saran system.

Bukannya menanggapi, mata Zefier tertuju pada tulisan "kemampuan api merah".

Dia mungkin sudah putus asa mengenai kemampuan api yang tak pernah bisa bermimpi untuk memilikinya. Tapi sekali lagi, meski sulit dipercaya, melihat tulisan yang ada di laman layar, membuat matanya langsung berbinar-binar.

"Ini, kemampuan api ini... Apakah benar benar bisa kumiliki?"

"Tentu saja, tuan... Tapi aku menyarankan tuan agar membeli buku panduannya terlebih dahulu." Ucap system mengulangi kata-katanya.

"Setelah membaca, tuan pasti akan mendapatkan poin positif. Kemungkinan besar poin itu cukup untuk membeli kemampuan tersebut."

"Benarkah...?! Kalau begitu, aku beli."

"Baik, tuan. Anda cukup membayangkan saja, maka buku itu akan otomatis terbeli." System menjelaskan sedikit tentang cara kerjanya.

"Wah, ternyata cukup simpel dan otomatis." Dengan cepat Zefier memahami cara kerja laman system.

Sesaat kemudian di sebelah buku muncul centang biru. Artinya barang sudah terbeli.

Buku terbuka dalam bentuk laman digital. Zefier dengan semangat mulai membuka dan membaca satu-persatu dengan seksama.

Dihalaman pertama, terdapat penjelasan tentang jenis api. Api terbagi menjadi lima jenis dan setiap jenisnya memiliki perbedaan kekuatan menurut tingkat dan kelangkaannya.

Dimulai dari yang paling terendah yaitu api merah, api jingga, api kuning, api biru dan yang terakhir api putih.

Pada dasarnya setiap manusia yang lahir akan diberikan kemampuan api yang berbeda-beda, semua tergantung keberuntungan. Jika beruntung, bisa saja langsung mendapatkan api tingkat empat atau api biru. Jika tidak, mendapatkan api merah juga sebenarnya sebuah anugerah.

Setiap orang berkesempatan untuk memiliki semua kemampuan api. Tapi dengan syarat, orang tersebut harus melatih kemampuan api pertamanya hingga ke level maksimal, lalu api kedua akan muncul secara alami dan tidak bisa dipilih. Begitu seterusnya. Tapi tidak dengan api putih, api itu dapat dimiliki jika sudah menguasai empat api terbawah."

Sepanjang sejarah peradaban manusia, belum pernah ada satu orang di dunia ini yang terlahir dengan bawaan api putih. Kecuali dari kalangan para dewa...

Setelah membaca panjang lebar...

[Pemberitahuan system: Selamat! Mendapatkan 2000 poin dari membaca.]

Setelah menerima pemberitahuan tersebut, zefier langsung menghentikan bacaannya. Tak salah lagi, poin ini yang ditunggu-tunggu.

"Tuan... Apakah anda ingin membeli kemampuan api merah?"

"Tentu saja...! Ucap zefier, langsung membelinya.

Sedetik setelah dia membeli kemampuan api merah, zefier merasakan sebuah perubahan padanya. Tubuhnya diselimuti udara hangat. Asap halus keluar sedikit demi sedikit, melayang dan menghilang di udara.

Tidak hanya itu, dia merasa seperti disuntik oleh sebuah semangat yang belum pernah dirasakannya. Semangat itu seakan mengarahkannya untuk melakukan sesuatu.

Merasa bahwa itu adalah saat baginya untuk melihat sendiri bakat api yang selama ini diidamkan, Zefier membayangkan api agar muncul ditangan seperti panduan dari buku yang dia baca.

Slept...!

Api merah menyala kecil ditangannya. Hampir saja dia berteriak kegirangan melihat hal itu. Namun api ditangannya tiba-tiba padam. Membuatnya tidak jadi melakukan selebrasi.

"Eh? Ada apa ini...?"

"Kemampuan api membutuhkan energi untuk menghidupkannya. Hal itu wajar, mengingat tuan tidak memiliki energi api sama sekali." Ucap system menjelaskan."

"Lalu, apa yang harus aku lakukan...?"

"Tuan harus melakukan kultivasi seperti yang ada pada pada panduan buku."

"Ternyata begitu..." Ucap zefier.

Tanpa pikir panjang, Zefier melakukan kultivasi. Dia membuat sikap duduk bersila. Memposisikan tubuh senyaman mungkin. Mengosongkan dan fokuskan pikiran, lalu merasakan energi alam sekitar dan menariknya kedalam tubuh.

Metode itu sebenarnya sudah tidak asing bagi Zefier. Dia bahkan sudah pernah mencoba beberapa kali namun selalu gagal. Wajar, karena waktu itu dia memang tidak memiliki bakat api.

Tapi sekarang berbeda. Entah mengapa semua terasa begitu meyakinkan. Dia juga merasa bahwa melakukan latihan ini seperti terasa mudah. Rasa akan berhasil sudah terbayang bahkan sebelum dia mencoba.

Untung saja perasaan itu tidak berbohong. Dalam sekejap, dia sudah merasakan energi dari alam. Lalu energi itu ditarik ke dalam ruang batinnya hingga terjadi sebuah pusaran seperti pusaran air yang berputar.

"Selamat tuan, anda sepertinya sangat berbakat dalam hal kultivasi, tuan pantas disebut sebagai seorang jenius." Ucap system ditengah kultivasi zefier. Namun hal itu tak membuat fokusnya terganggu.

Biasanya orang lain tidak akan mengetahui apa yang terjadi di dalam ruang batin seseorang. Tapi sepertinya system dapat melihat seperti apa yang Dia lihat.

Latihan ini benar-benar seperti yang tertera di buku panduan. Pusaran energi terlihat semakin membesar. Bahkan pusaran energi itu terlihat berputar dan dengan otomatis ikut menarik energi alam.

Setelah satu jam berlatih, diameter pusaran energi sudah sebesar satu meter.

Tiga jam kemudian, pusaran energi tersebut sudah berdiameter lima meter. Semakin besar dan besar.

Karena ini pertama kalinya bagi zefier, dia merasa mudah lelah dan memutuskan berhenti untuk sementara.

Dia membuka matanya. Sepertinya dia merasakan efek berbeda pada tubuhnya dan seakan mendapatkan masukan energi yang begitu besar.

"Menurut penilaian-ku, Seharusnya fisik tuan sudah ditempa dengan sangat keras dan maksimal. Hal ini akan mempercepat proses latihan anda, tuan." Ucap system.

Perkataan system tidak salah, namun fisik yang dilatih selama ini bukan hal sengaja dilakukan untuk melatih kemampuan api, melainkan untuk menandingi api itu sendiri.

Untung saja tidak kesengajaan itu ternyata sangat berguna saat ini. Kendala kebanyakan orang, mereka jarang memperhatikan kekuatan fisik. Sejatinya, kekuatan besar harus ditampung oleh wadah yang kuat dan kokoh. simpelnya, jangan pernah berpikir membuat tiang bangunan dari lidi.

"Dengan energi tuan saat ini seharusnya tuan sudah bisa mengeluarkan api." Lanjut System.

Tanpa diberi tahu system, sebenarnya zefier sudah berniat untuk melakukannya lagi. Dia mengulangi lagi tekniknya. Lalu,

Wuzzz...!

Kobaran api keluar dari tangannya. Dia sempat terkejut, namun karena tidak merasakan hawa panas yang membahayakan, akhirnya dia kembali tenang.

Tak dapat dipungkiri, saat ini terlihat sedikit senyuman diujung bibirnya. Senyuman itu bahkan tidak pernah terlihat selama beberapa tahun bahkan dihadapan orang tuanya sekalipun.

Tapi senyumnya semakin aneh, senyumnya terlihat semakin melebar. Itulah senyum kebahagiaan. Saking tidak tahan dengan rasa bahagia itu, "Haha... hahaha...!" Zefier akhirnya tertawa lepas dan deras.

"Eee, tuan...! Ada apa dengan anda?." Tegur system.

Mendengar itu, Zefier langsung berhenti. Dia sampai lupa sumber kebahagiaannya itu. Takutnya dia malu sendiri.

"Tuan, jangan lupa matikan api anda atau akan menyebabkan kebakaran hutan nantinya."

Zefier beberapa kali meniup api ditangannya. Karena tak kunjung mati, dia melakukan sambil menggoyang-goyangkannya.

"Tuan...?!" Kali ini nada bertanya System terdengar layaknya orang bingung.

"Mematikan api, bagaimana melakukannya?" Zefier sadar akan kebingungan system, tapi dia malah balik bertanya.

"Hah...! Bagaimana bisa anda menyalakan tanpa tau mematikannya, tuan?"

Mungkin ini efek terlalu bahagia. Zefier sampai lupa kemampuan dasar tersebut. Padahal seperti halnya menghidupkan, mematikannya pun cukup dengan membayangkan saja.

Slep...!

Api ditangannya mati.

"Tuan, aku mendeteksi rasa lelah berlebihan pada tubuh anda. Sebaiknya tuan beristirahat. Menjaga stabilitas tubuh dan melakukan latihan teratur adalah hal yang penting." System mengingatkan.

Jika dipikir-pikir, perkataan system tidak salah. Dia memutuskan untuk berburu sekalian mempersiapkan cadangan makan malam.

Dia sudah memutuskan tidak akan keluar dari hutan ini hingga dia merasa cukup kuat untuk menghadapi orang-orang diluar sana yang mungkin bermusuhan tanpa disengaja.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

MOCH ABDURRACHMAN

MOCH ABDURRACHMAN

terus aja dulu

2024-09-20

0

Chocolate🍫

Chocolate🍫

Sistem lebih seperti kakek di dalam jiwa, ini bukan termasuk golongan novel sistem. Lebih percayai bahwa ini kakek daripada sistem.
Jenis-jenis sistem:
1. Pay and Get : yang artinya ada sebuah misi dan kamu harus mengambil untuk mendapatkan hadiah.
2. Leveling : Membunuh dan mendapatkan hadiah.
3. Check in : Mendapatkan hadiah setiap hari/ mendapatkan hadiah jika berhasil ke suatu tempat.
4. Toko : Mendapatkan sesuatu dengan menukar sesuatu
5. Rabat : mendapatkan pengembalian puluhan kali atau bahkan ribuan jika melakukan/membayar sesutu.

Masih banyak jenisnya, pokoknya sistem itu lebih jenis mendapatkan sesuatu. Sistem hanyalah alat.

2023-04-03

3

lihat semua
Episodes
1 Pertarungan Orang Asing
2 System Api Tertinggi....
3 Bakat Api...
4 Metode Rahasia...
5 Awal Perjalanan....
6 Masalah lama....
7 Pertandingan dan taruhan....
8 Aku adalah pemilik perguruan ini...
9 Apa kau menyesal....
10 Terlalu meremehkan...
11 Tolong Ampuni Kami...
12 Tujuan sebenarnya....
13 Rahasia tuan Kasra...
14 Balas dendam Leo...
15 Harimau dan rusa...
16 Melampiaskan emosi...
17 Bertemu lagi...
18 Darah Dewa...
19 Api Biru...
20 Aku Sudah Menyerah...
21 Penyamaran para preman...
22 Emosi Tak Terbendung...
23 Benang api dan sayap api....
24 Menuju Akademi Xolfrods....
25 Harimau Angin...
26 Tangga tak berujung...
27 Merekrut pengikut baru...
28 Api ungu vs api biru....
29 Duta tambang dan uang...
30 Sejarah 4000 tahun...
31 Perpisahan....
32 Mahluk aneh...
33 Bilah pedang....
34 Ketakutan Duo Tetua
35 Menjadi Bawahan....
36 Duta Pil Dan Obat...
37 Pertarungan Sengit....
38 Kekalahan Mutlak...
39 Kembali ke Akademi Xolfrods
40 Pertarungan Di Ruang Jiwa...
41 Penyelidikan Akademi Xolfrods...
42 Kesialan Leo dan Dan Dzik....
43 Orang Tua....
44 Surat Untuk Livy....
45 Cepat Pergi Dari Sini....
46 Perisai Api Tetua Braham...
47 Pengabdian Livy....
48 Latihan Bersama....
49 Tak Dapat Bertahan....
50 Energi Tingkat Dua
51 Menguji Hasil Latihan....
52 Pertarungan Duo Tetua Dan Perasaan Livy...
53 Kejahilan Livy dan Kaltha...
54 Kemampuan Diluar Dugaan...
55 Kerusuhan Di Perguruan Bintang Timur
56 Mengapa Kau Bisa Ada Di Sini...
57 Bukan Barang Rebutan....
58 Pedang Yang Sangat Tajam...
59 Membakar Habis...
60 Kemampuan Yang Sama...
61 Pertengkaran Moran dan La'o...
62 Kesalahan Leo....
63 Kita Sedang Berburu....
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Pertarungan Orang Asing
2
System Api Tertinggi....
3
Bakat Api...
4
Metode Rahasia...
5
Awal Perjalanan....
6
Masalah lama....
7
Pertandingan dan taruhan....
8
Aku adalah pemilik perguruan ini...
9
Apa kau menyesal....
10
Terlalu meremehkan...
11
Tolong Ampuni Kami...
12
Tujuan sebenarnya....
13
Rahasia tuan Kasra...
14
Balas dendam Leo...
15
Harimau dan rusa...
16
Melampiaskan emosi...
17
Bertemu lagi...
18
Darah Dewa...
19
Api Biru...
20
Aku Sudah Menyerah...
21
Penyamaran para preman...
22
Emosi Tak Terbendung...
23
Benang api dan sayap api....
24
Menuju Akademi Xolfrods....
25
Harimau Angin...
26
Tangga tak berujung...
27
Merekrut pengikut baru...
28
Api ungu vs api biru....
29
Duta tambang dan uang...
30
Sejarah 4000 tahun...
31
Perpisahan....
32
Mahluk aneh...
33
Bilah pedang....
34
Ketakutan Duo Tetua
35
Menjadi Bawahan....
36
Duta Pil Dan Obat...
37
Pertarungan Sengit....
38
Kekalahan Mutlak...
39
Kembali ke Akademi Xolfrods
40
Pertarungan Di Ruang Jiwa...
41
Penyelidikan Akademi Xolfrods...
42
Kesialan Leo dan Dan Dzik....
43
Orang Tua....
44
Surat Untuk Livy....
45
Cepat Pergi Dari Sini....
46
Perisai Api Tetua Braham...
47
Pengabdian Livy....
48
Latihan Bersama....
49
Tak Dapat Bertahan....
50
Energi Tingkat Dua
51
Menguji Hasil Latihan....
52
Pertarungan Duo Tetua Dan Perasaan Livy...
53
Kejahilan Livy dan Kaltha...
54
Kemampuan Diluar Dugaan...
55
Kerusuhan Di Perguruan Bintang Timur
56
Mengapa Kau Bisa Ada Di Sini...
57
Bukan Barang Rebutan....
58
Pedang Yang Sangat Tajam...
59
Membakar Habis...
60
Kemampuan Yang Sama...
61
Pertengkaran Moran dan La'o...
62
Kesalahan Leo....
63
Kita Sedang Berburu....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!