Metode Rahasia...

[Pemberitahuan system: Selamat! Mendapatkan 5000 poin. Misi, berlatih kultivasi.]

[Selamat! Mendapat 4000 poin. misi, berjalan 4 km.]

[Selamat! Mendapat 1000 poin. Misi, berburu ayam hutan.]

Pemberitahuan system muncul bergantian di layar transparan. Zefier memperhatikan dengan seksama atas misi apa diam mendapat poin tersebut.

"Wah... Bukankah ini artinya semua kegiatan akan dihitung sebagai misi positif?" Gumam Zefier.

Flip...!

Sedetik kemudian tampilan layar berganti. Muncul berapa rekomendasi buku seni beladiri api dan buku kultivasi tingkat dua.

"Hmmm... Apa yang harus ku dahulukan?" Zefier menimang. "System... Bagaimana menurutmu?"

"Saran, tuan... Sebaiknya anda meningkatkan level hingga level pemula. Adapun tentang seni beladiri, ada kemungkinan anda tercerahkan."

"Yah, kau benar.... Menurutmu, berapa lama lagi aku mencapai level pemula?"

"Menurut deteksi system, tuan akan mengalami kenaikan level satu detik ke depan."

Setelah berkata demikian, tiba-tiba tubuh Zefier mulai diselimuti gumpalan energi. Energi tersebut berputar membentuk pusaran dan menjadikannya sebagai pusat, lalu terangkat ke udara.

"System, apa yang harus aku lakukan? Dan juga, kenapa kau membicarakan hal ini secara mendadak?"

"Eh...? Kenapa tuan menyalahkan aku? Bukankah tuan sendiri sudah membaca buku panduan?"

"Benarkah...?!" Zefier terbungkam. Niatnya menyalahkan orang lain, tak taunya malah di sekak balik.

Sejujurnya, karena panik dia hampir lupa bahkan sudah menanyakan apa Nyang harus dia lakukan saat prosesi naik level. Namun malu dan tak mau rasa malu yang sama kembali dia dapatkan.

Setelah diingat-ingat, zefier memfokuskan pikirannya untuk menyalurkan sekumpulan energi tersebut ke seluruh tubuh. Baik itu menuju urat syaraf dan pori-pori maupun Tulang dan sendi. Hal tersebut dapat memicu kepekaan terhadap alam sekitar serta meningkatkan kekuatan fisik.

Setelah semua energi menyusuri bagian-bagian dalam tubuh, dalam satu teriakan zefier memberikan hentakan untuk menciptakan penyatuan yang sempurna.

Hiat...!

Wuzzz, wuzzz, wuzzz...!

Hentakan tersebut menghasilkan gelombang kejut hingga menciptakan getaran di udara dan menciptakan angin yang mampu menggoyang rimbunnya daun di pepohonan.

Prosesi naik level, usai.

"Selamat, tuan... Tidak disangka, anda mampu meningkatkan level hanya dalam waktu setengah hari saja."

"Bukankah itu wajar...? Apa lagi aku sudah berlatih tanpa henti."

"Tidak, tuan.... Sejatinya seseorang untuk mencapai level pemula harus berlatih minimal delapan hingga lima belas hari."

"Ha? Benarkah...?" Zefier heran dan terkejut. "Kalau begitu, mengapa aku...?"

"Tuan, anda menggunakan tehnik kultivasi yang tidak pernah digunakan oleh manusia manapun di semesta ini. Berdasarkan pengetahuan system, metode kultivasi ini adalah yang terbaik sepanjang masa. Hanya saja diluar dugaan, tuan berhasil melakukannya dalam waktu setengah hari saja."

Zefier merasa apa metode ini terlalu hebat. Mungkin dia akan merahasiakannya dari siapapun, atau dia akan menjadi buronan orang-orang serakah di luar sana yang haus akan kekuatan.

Merasa sudah cukup beristirahat dan baru saja termotivasi berkat kenaikan level yang begitu cepat, zefier memutuskan untuk melanjutkan latihan.

Tapi sebelum itu.

[Pemberitahuan system: Selamat, mendapat 12000 poin. Misi, naik level pemula.]

"Wah... Jika begini, bukankah aku bisa membeli apa saja?"

"Untuk sementara tuan hanya dapat melakukan pembelian terbatas. Tapi, seiring kenaikan tingkat, tawaran pembelian akan semakin banyak nantinya." Terang system."

"Aku jadi tidak sabar untuk melihatnya." Ucap Zefier.

Zefier bersiap untuk memulai latihan. Namun system tiba-tiba mengingatkan untuk membeli buku panduan kultivasi tingkat selanjutnya.

"Saran, tuan.... Karena anda sudah naik ke level pemula, sebaiknya tuan membeli buku yang ini." Ucap system seraya menampilkan daftar pembelian di layar transparan yang kembali muncul.

"Baiklah, karena itu kau yang menyarankan, aku tidak akan bertanya."

Dengan mantap Zefier membeli buku panduan tersebut...

Setelah membaca dengan seksama hingga selesai, tampak wajah Zefier semakin bersemangat. Sepertinya ada pengetahuan baru yang membuat adrenalin terpacu untuk melakukan latihan.

Setelah pemberitahuan system yang memberikan 2000 poin membaca, Zefier langsung berlatih.

Dimulai dengan metode kultivasi seperti di awal, Zefier sekarang sudah berada dalam ruang batinnya.

Akan tetapi hal yang dilakukannya kali ini, berbeda. Seperti pada penjelasan buku panduan yang baru dia baca, buku itu mengarahkannya untuk menarik energi dari pusaran energi yang telah terbentuk diawal.

Hal itu dilakukan agar energi yang dihasilkan menjadi lebih murni.

Dan tepat seperti yang tercatat di buku tersebut, melakukan metode ini jauh lebih sulit. Bahkan hampir lima kali lebih sulit daripada menarik energi alam kedalam tubuhnya.

Tapi, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Setelah hampir setengah jam di memperaktekkan dan memahami seluk-beluk metode tersebut, akhirnya pusaran energi kedua mulai terbentuk. Seiring waktu, pusaran energi tersebut mulai membesar.

Metode ini disebut juga sebagai Pemurnian ulang. Tujuannya akan memberikan dampak yang lebih hebat pada saat menggunakan energi tersebut dalam jurus api.

Dua jam melakukan kultivasi, tampak keringat mengalir deras mulai dari kening hingga ke sekujur tubuh.

Tidak seperti pada latihan awal, dia bahkan tidak mengeluarkan keringat sedikitpun. Sepertinya penjelasan akan kesulitan metode kedua ini memang sesuai penjelasannya.

Empat jam kemudian, Zefier sudah tidak sanggup lagi. Akhirnya dia memutuskan untuk berhenti disitu. Nafas juga sudah tersengal dan tak beraturan.

Meski hasil yang didapat seharusnya sudah melebihi ekspetasi, tapi menurutnya hal itu masih kurang.

Jika ditinjau dari segi kesulitan, kemungkinan besar Zefier tidak akan sanggup memurnikan energi pertama lebih dari seperempatnya. Tapi ini, bahkan dia sudah hampir memurnikan setengahnya.

Wuzzz...!

Api bewarna merah, menyala ditangan sebelah kanan. Sepertinya dia ingin memastikan langsung efek dari perbedaan kedua energi yang sama tapi berbeda.

Wuzzz...!

Api dengan wujud yang sama, menyala di tangan kirinya. Zefier merasakan perbedaan aura yang berasal dari api kedua. Dimana dia menggunakan energi dari pusaran energi kedua untuk menghidupkan api tersebut.

Kedua tangan Zefier seketika di tutupi oleh nyala api. Tapi baginya api tersebut terlihat sama saja.

"System...! Bagaimana melemparkan kedua api ini?" Tanya zefier.

"Tuan, ada panduan tersendiri untuk melakukan itu dan juga anda akan membutuhkan latihan khusus agar dapat melakukannya. Sebaiknya tuan menempelkan tangan tuan di kayu yang ada dihadapan tuan." Terang system.

Penjelasan system cukup masuk akal. Zefier juga merasa sudah tidak sanggup melanjutkan latihan.

"Baiklah... Sesuai yang kau sarankan saja."

Zefier meletakkan kedua tangannya di atas sebatang pohon.

"I, ini...!"

Hal yang memang diluar dugaan bahkan sampai membuat zefier takjub.

Api dengan pemurnian kedua, terlihat lebih cepat melahap batang pohon hingga tembus kebelakang. Sementara api dengan energi pertama belum menghabiskan setengah.

Zefier cukup puas melihat hasil tersebut. Tak sia-sia dia melakukan metode yang lebih sulit dengan hasil yan lebih menjanjikan.

"Saran, tuan... Tubuh anda sudah mencapai tingkat kelelahan diluar batas. Sebaiknya anda beristirahat." Ucap System menyarankan.

"Kau, benar.... Aku juga merasa seperti itu." Jawab Zefier.

Dia kemudian membuka lembaran kain yang menyelimuti tubuhnya..Sejurus kemudian....

Byurrr...!

Tanpa aba-aba dia segera menceburkan diri kedalam telaga dibawah air terjun. Perasaan segar menjalar ke sekujur tubuh. Perasaan lelah tadi, kini hilang setengahnya.

"Ah.... Segarnya...."

Bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***